Salah satu permasalahan utama terhadap kegagalan pemberian ASI Eksklusif adalah buruknya manajemen laktasi. Bila manajemen laktasi tidak terlaksana dengan baik maka akan berdampak pada kegagalan pemberian ASI Eksklusif yang berakibat pada peningkatan angka gizi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen laktasi ibu yang menyusui ASI Eksklusif.. Metode penelitian ini literature review dengan menggunakan teknik rapid review. Hasil dari penelitian ini didapatkan beberapa tema diantaranya, manajemen laktasi, cakupan ASI Eksklusif, faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif dan sumber informasi. Dapat diambil kesimpulan bahwa cakupan ASI Eksklusif di Negara berkembang masih jauh dari target yang ditentukan. Banyak faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif yaitu pendidikan tinggi, pengetahuan disertai kesadaran diri, dukungan keluarga, tempat persalinan, konseling, keyakinan dan kepercayaan diri yang kuat, pekerjaan, pendapatan, persepsi dan masalah kesehatan. Peran tenaga kesehatan juga penting sebagai sumber informasi karena sebagai salah satu sumber yang bisa dipercaya, mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam menyampaikan sumber informasi sehingga dapat. Diharapkan agar ibu menyusui dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepercayaan diri tentang pentingnya melakukan manajemen laktasi dan selalu mencari sumber informasi yang benar dan terpercaya agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusifmeningkatkan kemampuan dan minat ibu untuk menyusui secara eksklusif selama 6 bulan