Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Formulation and Antibacterial Activity of Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Extract Gel Against Propionibacterium acne Nurshalati Tahar; Dwi Wahyuni; Rabiatul Adawiyah; Khaerani; Munifah Wahyuddin
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/djps.v6i1.38744

Abstract

Introduction: The increase in bacterial resistance to antibiotics provides an opportunity to obtain antibacterial compounds from natural ingredients. Porang is a plant belonging to the Araceae family that has potential against Propionibacterium acne. Aims: This study aims to determine the effectiveness of the preparation of porang tuber extract gel against Propionibacterium acne. Methods: The porang were extraction by maceration using ethanol. The extract porang were made gel with various concentration and evaluation their stability and antibacterial activity using disc diffusion method. Result: The hedonic test showed no significant differenece each of formula and stable during storage in two weeks. On the other hand, only formula F2 and F3 can inhibit of Propionibacterium acnee. Conclusion: The porang extract can made of gel and good stability. The formula F2 and F3 have antibacterial activity.
Rasionalitas Terapi Pasien Asma Rawat Jalan di Puskesmas Mandai Maros Khaerani; Indah Muhtar; Nurshalati Tahar; Irma Erviana
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Farmasi Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jfuinam.v11i1.38006

Abstract

Asma adalah penyakit inflamasi (peradangan) kronik saluran napas yang ditandai adanya mengi, batuk, dan rasa sesak di dada yang berulang dan timbul terutama pada malam atau menjelang pagi akibat penyumbatan saluran pernapasan. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dihampir semua negara di dunia, diderita oleh anak-anak sampai dewasa dengan derajat penyakit dari ringan sampai berat, bahkan beberapa kasus dapat menyebabkan kematian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat yang meliputi nama obat, dosis obat, serta ketepatan obat pasien Asma Rawat Jalan di Puskesmas Mandai. Instrumen dalam penelitian ini adalah semua data rekam medis yang lengkap kasus asma pasien rawat jalan umur 21 – < 61 tahun di Puskesmas Mandai Kabupaten Maros bulan Januari – Mei 2018. Hasil penelitian yang diperoleh dari total sampel terdapat 30 pasien. Karakteristik Pasien berdasrkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 66,7% dan perempuan 33,3%. Karakteristik berdasarkan usia yang lebih dominan 41-60 tahun sebanyak 50%. Golongan obat yang digunakan kortikosteroid dan β2 adrenergik Rasionalitas tepat indikasi sebanyak 100%, tepat Pasien sebanyak 100%, tepat obat sebanyak 100% dan tepat dosis 86,7% dan tidak tepat dosis sebanyak 13,3%. Kata kunci: Asma, rasionalitas, terapi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia terhadap Penanganan Pertama Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin Covid-19 Wahyuddin, Munifah; Alifia Putri Febriyanti; Nurshalati Tahar; Khaerani; Andi Arwini Puspitasari
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jfuinam.v10i2.51028

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Di Indonesia sedang mengalam krisis pandemi COVID-19 dan kelompok geriatri merupakan kelompok yang rentan atau mudah terjangkit virus COVID-19 ini. Solusi yang diberikan pemerintah yaitu adanya perlakuan vaksinasi sebagai pencegahan penyebaran virus. Namun setelah pemberian vaksin terdapat gejala-gejala yang tidak dapat dihindari, gejala tersebut dinamakan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan geriatri terhadap penanganan pertama KIPI vaksin covid-19. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel lansia yang memenuhi kriteria sebanyak 162 responden. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sekitar 54 responden (33.33%) dengan kategori baik pada pengetahuan dan penanganan KIPI, 97 responden (59,9%) dengan kategori cukup pada penanganan pertama KIPI dan 11 responden (6.8%) termasuk kategori kurang pada pengetahuan dan penanganan KIPI. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi Square didapatkan p value =0,000 < 0,05 yang artinya adanya hubungan yang bermakna terhadap Tingkat pengetahuan dengan penanganan pertama Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan memiliki peranan yang penting dalam penanganan pertama kejadian ikutan pasca imunasasi (KIPI), sehingga informasi dan edukasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat mengenai manfaat, efek samping dan penanganan yang tepat terkait vaksin COVID-19 terutama pada lansia. Kata Kunci: Covid-19, Geriatri, KIPI, Tingkat Pengetahuan, Vaksin.
Pengaruh Islamic Home Pharmacy Care terhadap Kualitas Hidup pada Pasien Geriratri Diabetes Melitus Tipe 2 Alifia Putri Febriyanti; Wahyuddin, Munifah; Khaerani; Nurul Afia Wardhani
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jfuinam.v10i2.51043

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau berkurangnya kemampuan tubuh untuk merespon kerja insulin secara efektif. Apoteker mempunyai kewajiban dan tanggung jawab bahwa pasien mengerti dan memahami serta patuh dalam menggunakan obat sehingga diharapkan mampu meningkatkan angka keberhasilan terapi khususnya kelompok pasien lanjut usia dan pasien dengan penyakit kronik seperti DM, salah satunya dengan menjalankan program pelayanan kesehatan pemerintah yaitu Homecare Rasulullah saw sebagai sosok teladan yang dapat dicontoh perilaku dan tingkah lakunya yang dapat kita lihat dari banyak hadist terutama membahas soal kehidupan sehari-harinya yang berdampak baik terhadap kesehatan. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Islamic Home Pharmacy Care terhadap kualitas hidup pasien geriatri Diabetes Melitus Tipe 2 di salah satu Puskesmas di Kota Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian bentuk metode quasi experiment, dengan teknik pre dan posttest. Teknik pengambilan sampel berupa nonprobability sampling dengan jumlah responden sebanyak 26 responden. Hasil: Islamic Home Pharmacy Care mengajarkan pada pasien pola hidup seperti yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW yang dimana pasien DM harus melaksanakan perlakuan tersebut selama kurang lebih sebulan yaitu anjuran membaca Al-Quran setiap hari, berzikir setiap saat, melaksanakan puasa senin-kamis, anjuran untuk tidur setelah melaksanakan sholat isya agar bisa bangun sholat malam dan dilanjutkan sholat subuh, tidur menghadap kanan sesuai ajaran Rasulullah, saat sedang makan dan minum harus duduk, mencuci tangan sebelum makan, membaca basmalah sebelum makan dan minum, makan dengan menggunakan tangan kanan, tidak membiasakan meniup makanan, ketika sedang makan agar tidak berbicara, dan makan tidak berlebihan. Kegiatan tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kesimpulan: Islamic Home Pharmacy Care berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien geriatri diabetes melitus tipe 2 dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai signifikan 0.010 (P value < 0.05) Kata kunci: Islamic Home Pharmacy Care, Kualitas Hidup, Diabetes Melitus, Geriatri
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Botto-Botto (Chromolaena odorata L.) terhadap Bakteri Helicobacter pylori H Sanda, Ummu Kalsum; Munifah Wahyuddin; Khaerani; Indah; Muh. Rusdi
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Farmasi Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jfuinam.v12i2.50698

Abstract

Ulkus peptikum adalah salah satu gangguan gastrointestinal, dimana terjadi luka dilapisan lambung atau usus kecil (duodenum), penyebab utama penyakit ini adalah bakteri Helicobacter pylori. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan pada penyakit tersebut yaitu daun botto-botto yang memiliki kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, tanin dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun botto-botto (chromolaena odorata L.) dalam menghambat bakteri Helicobacter pylori dengan konsentrasi tertentu. Konsentrasi ekstrak yang digunakan 20% g/ml, 40% g/ml, 60% g/ml, dan 80% g/ml, ekstrak etanol 70% daun botto-botto. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan cakram disk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun botto-botto dapat memberikan zona penghambatan pada bakteri Helicobacter pylori dengan hasil diameter rata-rata zona hambat pada kontrol positif sebesar 17 mm, konsentrasi 20% sebesar 9,8 mm, konsentrasi 40% sebesar 9,8 mm, konsentrasi 60% sebesar 17,5 mm, dan konsentrasi 80% sebesar 20 mm. Konsentrasi 80% yang memiliki daya hambat bakteri terkuat terhadap bakteri Helicobacter pylori. Berdasarkan hasil uji one way anova menunjukkan hasil nilai p=0,000 (p= <0,05) sehingga dilakukakn uji lajutkan dengan uji Tukey yang diperoleh nilai ialah p=0,051 (p= >0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kontrol positif, konsentrasi 80% dan 60%, konsentrasi 40% dan 20%. Keywords: Daun botto-botto, Antibakteri, Helicobacter Pylori, Flavonoid, Tanin, Saponin
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Penggunaan Obat Keras Dan Obat Bebas Terbatas Tanpa Resep Di Apotek 77 Farma Kabupaten Luwu Utara Nimas Mulan Cahyani; Khaerani; Nurshalati Tahar; Dwi Wahyuni Leboe
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Farmasi Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jfuinam.v13i1.58251

Abstract

Pendahuluan: Adanya penjualan obat keras dan obat bebas terbatas pada konsumen tanpa resep dokter di apotek diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat terkait regulasi, jenis serta golongan obat merupakan salah satu alasan terjadinya transaksi jual beli obat keras dan obat bebas terbatas tanpa resep dokter pada apotek. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan obat keras dan obat bebas terbatas tanpa resep dokter di apotek 77 Farma dan gambaran obat keras dan obat bebas terbatas yang diperjual belikan tanpa resep dokter di apotek 77 Farma. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dengan sampel yang digunakan sebanyak 73 responden. Data diambil dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner tingkat pengetahuan dengan sikap penggunaan obat keras dan obat bebas terbatas tanpa resep yang telah valid dan reliabel. Data di analisis secara univariat dan bivariat dilanjutkan dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terbanyak yaitu 42 responden memiliki pengetahuan “baik” dengan persentase 57,5%. Sikap masyarakat terbanyak yaitu 52 responden memiliki sikap “baik” dengan persentase 71,2%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap penggunaan obat keras dan obat bebas terbatas tanpa resep dokter dengan nilai signifikansi uji korelasi spearman rank dengan nilai p-value (0,016 < 0,05). 
Strategi Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Kewirausahaan Pendidikan: Tinjauan Literatur Khaerani; Wahira; Sahabuddin, Romansyah; Hasnawati
GENIUS: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/gjipp.v2i2.166

Abstract

This article is entitled "Strategies for Increasing Student Creativity Through Entrepreneurship Education: A Literature Review" which examines the role of entrepreneurship education in increasing student creativity. This article discusses several strategies that can be applied in education, such as project and problem-based approaches, entrepreneurship training, and the use of technology. This research emphasizes that entrepreneurship not only teaches business skills but also develops creative and innovative thinking abilities. In addition, this article also identifies challenges in implementing entrepreneurship education, including limited resources and lack of teacher training