Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

VARIASI PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DENGAN PEMELIHARAAN PADA KOLAM TERPAL HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) Syahril, Alfis; Samuki, Khairul; Irhami, S; Hasibuan, M Barru Airil Fizra; Hendri, Afrizal; Isbah, Faliqul
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v6i2.1023

Abstract

Vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) is a type of shrimp that has high economic value and has great potential as an export commodity. The aim of the research was to analyze growth parameters, specific growth rate (SGR) and feed efficiency of vannamei shrimp in HDPE (High Density Polyethylene) tarpaulin ponds with different stocking densities. The research was carried out for 5 months with three treatments (stocking density of 100 shrimp/m3, dense stocking of 150 shrimp/m3 and dense stocking of 200 shrimp/m3) with 3 replications each. The results of the research on the specific growth rate (SGR) parameter had a significant effect (P>0.05), while the feed efficiency level (EP) parameter had no significant effect) on different densities in high Density Polyethylene (HDPE) tarpaulin ponds. The best specific growth rate (SGR) variable was in the 100 head/m2 stocking density treatment with a value of 9.72 ± 0.13b%, while the best feed efficiency variable in the 100 head/m2 treatment was 73.98 ± 5.09a%. Based on this, the treatment of 100 shrimp/m3 is the optimal dense stocking treatment.
EDUKASI PENGGUNAAN CAMPURAN AIR LAUT DAN AIR CUCIAN BERAS PUTIH SEBAGAI SUPLEMAN HARA BAGI TANAMAN PADA SISWA SMK PERIKANAN muktaridha muktaridha; Irhami S; Agusriati Muliyana; Fitria Rahmayanti; Citra Dina Febrina; M Barru Airil Fizra Hasibuan; Alfis Syahril
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1735

Abstract

The most abundant natural resource on earth is sea water, because most of the earth's surface is covered by oceans. This resource can be utilized by farmers to reduce pressure on increasingly limited freshwater resources. As well as the increasing need for efficient and sustainable fertilizer. Sea water is rich in nutrients such as nitrogen (N), phosphorus (P), and potassium (K), which act as essential nutrients for plant growth. Utilization of sea water can be an effective alternative to conventional fertilizer. Students can introduce seawater as fertilizer for the community from an early age. This is a good step to take because students are still open to accepting new things as innovations in the agricultural sector. Based on this, this service aims to provide information to students about the benefits of sea water as a source of complete nutrition for plants. This community service activity was carried out on August 12 2023 at SMK Negeri 1, Meureubo District, West Aceh Regency. This activity was filled with socialization and education activities on making plant nutritional supplements using seawater solutions. Apart from that, there was also a demonstration of making plant nutritional supplements using seawater solutions. Based on the activities that have been carried out, these students show very high activity and enthusiasm. This can be seen from students' positive responses to reporting new understanding obtained after the learning process was completed. Carrying out this service will also help open up new insights for students to be more creative and critical in thinking about utilizing and protecting their environment.
Pengenalan Vegetasi Air Lemna sp sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Pakan Ikan di Kabupaten Aceh Singkil Hendri, Afrizal; Diansyah, Sufal; Saputra, Fazril; Samuki, Khairul; Syahril, Alfis
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.79 KB)

Abstract

Usaha budidaya perikanan air tawar skala kecil terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Kabupaten Aceh Singkil. Peningkatan ini terlihat dari tren produksi ikan air tawar yang meningkat seiring waktu. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan vegetasi air Lemna sp. sebagai salah satu bahan baku potensial dalam pembuatan pakan ikan, dan memiliki pertumbuhan cepat dan kemampuan untuk menyerap nutrien dari air. Metode pengabdian yang dilakukan adalah (i) Pra-bimtek: melakukan asesmen awal menggunakan instrumen kuisioner; (ii) Bimtek dan praktik: transfer pengetahuan dan praktik langsung tentang cara pengolahan vegetasi Lemna sp menjadi bahan baku pakan ikan; (iii) Diskusi: memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mengajukan pertanyaan terkait pemanfaatan Lemna sp. Hasil kegiatan pengabdian di Kabupaten Aceh Singkil terlihat bahwa peserta (pembudidaya ikan air tawar skala kecil) memahami keberadaan dan manfaat vegetasi Lemna sp untuk bahan baku pakan ikan (94%), dan dari sisi keterampilan, 98% peserta mampu dalam pengolahan/pemanfaatan vegetasi Lemna sp. Dengan demikian, pengenalan Lemna sp sebagai bahan baku pakan ikan dapat menjadi langkah awal menuju pemanfaatan sumber daya alam daerah Singkil yang berkelanjutan.
Pengenalan Vegetasi Air Lemna sp sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Pakan Ikan di Kabupaten Aceh Singkil Hendri, Afrizal; Diansyah, Sufal; Saputra, Fazril; Samuki, Khairul; Syahril, Alfis
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Usaha budidaya perikanan air tawar skala kecil terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Kabupaten Aceh Singkil. Peningkatan ini terlihat dari tren produksi ikan air tawar yang meningkat seiring waktu. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan vegetasi air Lemna sp. sebagai salah satu bahan baku potensial dalam pembuatan pakan ikan, dan memiliki pertumbuhan cepat dan kemampuan untuk menyerap nutrien dari air. Metode pengabdian yang dilakukan adalah (i) Pra-bimtek: melakukan asesmen awal menggunakan instrumen kuisioner; (ii) Bimtek dan praktik: transfer pengetahuan dan praktik langsung tentang cara pengolahan vegetasi Lemna sp menjadi bahan baku pakan ikan; (iii) Diskusi: memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mengajukan pertanyaan terkait pemanfaatan Lemna sp. Hasil kegiatan pengabdian di Kabupaten Aceh Singkil terlihat bahwa peserta (pembudidaya ikan air tawar skala kecil) memahami keberadaan dan manfaat vegetasi Lemna sp untuk bahan baku pakan ikan (94%), dan dari sisi keterampilan, 98% peserta mampu dalam pengolahan/pemanfaatan vegetasi Lemna sp. Dengan demikian, pengenalan Lemna sp sebagai bahan baku pakan ikan dapat menjadi langkah awal menuju pemanfaatan sumber daya alam daerah Singkil yang berkelanjutan.
Penerapan CNN Arsitektur VGG16 untuk Deteksi Kesegaran Ikan Berdasarkan Citra Digital Suhendra, Rivansyah; Ayu, Ratih Sari; Qaisa, Rara Syifa; Juliwardi, Ilham; Astrianda, Nica; Arisna, Puput; Syahril, Alfis; Hasanah, Uswatun
Jurnal Teknologi Informasi Vol 4, No 1 (2025): Mei
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jti.v4i1.12301

Abstract

Kesegaran ikan merupakan indikator utama dalam menentukan kualitas dan keamanan produk perikanan. Penilaian secara manual masih bersifat subjektif dan memerlukan keahlian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem klasifikasi tingkat kesegaran ikan secara otomatis menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur VGG16. Data berupa 1.378 citra mata ikan dikumpulkan dari pasar ikan di Meulaboh dan Blangpidie, kemudian melalui proses preprocessing menggunakan teknik contrast stretching. Dataset dibagi menjadi data latih (80%) dan data validasi (20%). Proses pelatihan dilakukan dengan menerapkan augmentasi dan normalisasi data guna meningkatkan kemampuan generalisasi model. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model mampu mengklasifikasikan citra dengan akurasi, precision, recall, dan F1-score sebesar 100%. Analisis confusion matrix menunjukkan tidak adanya kesalahan klasifikasi pada data validasi. Temuan ini menunjukkan bahwa citra mata ikan merupakan fitur visual yang efektif untuk mengidentifikasi tingkat kesegaran. Sistem yang dikembangkan memiliki potensi untuk diimplementasikan dalam proses sortir dan kontrol mutu hasil perikanan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan jenis ikan dan pengujian dalam kondisi lingkungan nyata guna meningkatkan robustitas model.