Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Studi Kualitatif: Praktik Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Penjamah Makanan di Instalasi Gizi RSUD Bangil Iin Diah Karina; Yudi Arimba Wani; Eva Putri Arfiani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24989

Abstract

Alat pelindung diri (APD) merupakan alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya kecelakaan dan menjaga keselamatan pekerja itu sendiri maupun orang di sekelilingnya, contohnya adalah penutup kepala, masker, celemek, dan sepatu. APD sangat penting digunakan oleh penjamah makanan di suatu penyelenggaraan makanan untuk mencegah terjadinya kontaminasi makanan. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji lebih dalam terkait praktik penggunaan APD pada penjamah makanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data in-depth interview. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada pegawai penjamah makanan di instalasi gizi RSUD Bangil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor yang memengaruhi kepatuhan penggunaan APD, yaitu pengetahuan, usia, pendidikan, dorongan rekan kerja, ketersediaan APD di Rumah Sakit, dan adanya sosialisasi kebijakan penggunaan APD. Kesulitan dan hambatan dalam penggunaan APD adalah kelalaian pegawai itu sendiri. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, kepatuhan penjamah makanan terhadap penggunaan APD sudah baik dengan adanya dukungan dari Ahli Gizi dan motivasi pegawai.
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PETANI KOPI & ROASTERY DI WILAYAH KABUPATEN MALANG Arfiani, Eva Putri; Jaya Mahar Maligan; Yudi Arimba Wani; Iva Tsalissavrina
ASMAT: Jurnal Pengabmas Vol. 3 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akhir-akhir ini kopi semakin banyak digemari oleh semua kalangan, tidak hanya orang tua, dewasa, bahkan remaja. Hal ini dikarenakan kopi memiliki manfaat kafein yang dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan mengurangi rasa kantuk. Selain itu, kopi juga memiliki sifat antibakteri yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Produksi kopi di Jawa Timur sebesar 7,95% dari total produksi kopi robusta di Indonesia dan Kabupaten Malang salah satunya menjadi daerah penghasil kopi wine robusta terbesar di Jawa Timur. Sayangnya, kopi yang menjadi komoditas utama ini masih memiliki cacat citarasa sehingga target pasarnya terbatas. Melihat jumlah produksi yang tinggi, maka petani kopi dan roastery harus dapat melihat celah potensi lain dari produk kopi yang sudah dihasilkan sehingga dilakukan pelatihan variasi olahan pangan dari produk kopi agar dapat memberi manfaat lebih, ditambah dengan konsep kebaruan terkait pengembangan kewirausahaan. Kegiatan berjalan dengan 4 tahapan, yaitu diskusi dan brainstorming, pemberian materi dan keterampilan, uji coba hasil pelatihan, dan evaluasi tindak lanjut dari hasil akhir uji coba tersebut. Kesimpulannya, pelatihan ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi petani kopi Wine Robusta Tirtoyudi dan roastery di wilayah Kabupaten Malang terkait variasi olahan kopi & cascara sebesar 24% dan kepuasan terhadap luaran kegiatan sebesar 87%. Konsep kebaruan dari pengembangan kewirausahaan juga didapatkan, seperti pengemasan dan pelabelan produk, penentuan harga jual yang tepat, serta strategi pemasaran melalui potensi media sosial. Saran selanjutnya, pengetahuan serta keterampilan terkait terkait variasi olahan kopi & cascara diharapkan terus berkembang agar dapat memperluas jangkauan pemasaran dan lebih dikenal masyarakat, meningkatkan jumlah penjualan dan omset yang tidak hanya bersumber dari penjualan biji kopi murni, serta dapat memaksimalkan margin keuntungan dalam tiap siklus pemasarannya.
Pendampingan Penyusunan Manual Sistem Jaminan Produk Halal Instalasi Gizi RSSA Malang untuk Pemenuhan Program Wajib Halal Oktober (WHO) BPJPH 2024 Kusuma, Titis Sari; Istifiani, Lola Ayu; Rahmi, Yosfi; Kurniawati, Adelya Desi; Arfiani, Eva Putri; Luthfiya, Rania Ishma; Purnama, Sarah Desty; Sulistya, Rakhma Indah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), mendorong banyak pelaku usaha dan jasa boga seperti RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk memiliki sertifikat halal. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yairu dengan memberikan sosialisasi mengenai kebijakan halal dan bahan halal. Sebanyak 49 orang peserta yang merupakan ahli gizi mengikuti Sosialisasi Penerapan Sistem Jaminan Halal di instalasi gizi RSSA. Pemberian sosialisasi dititikberatkan pada materi terkait kebijakan halal dan bahan halal. Dari hasil prepost-test didapatkan nilai terendah yaitu 20 poin untuk pre-test dan 70 poin untuk post-test. Nilai tertinggi untuk pre-post-test adalah 100 poin. Rata-rata peningkatan nilai pre-post-test untuk 36 orang peserta yang mengalami peningkatan nilai adalah 18,5. Hasil uji statistik paired sample test (2-tailed) diperoleh hasil nilai p=0,00(<0,05) dengan nilaiMean ± SD untuk pre-test adalah 83,88 ± 1,886 dan post-test adalah 97,14± 0,875. Dari hasil uji tersebut, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian sosialisasi. Kata Kunci: Sertifikasi Halal, Rumah Sakit Gizi, Kebijakan Halal, Bahan Halal
Effect of Room Service on Patient’s Macronutrient Consumption Level Arfiani, Eva Putri; Yati Soenarto; Susetyowati
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2023.010.02.1

Abstract

Food service in hospital is aimed at providing high-quality meals and ensuring nutrition intake for patients. However, this aspect of healthcare faces numerous challenges, including high levels of food waste and patient dissatisfaction, often attributed to conventional food delivery practices in hospitals. The consumption of energy and macronutrients, including carbohydrate, protein, and fat, contribute greatly for hospitalized patients. Therefore, this study tried to implement a room service-like method in the food service system. This research was conducted in Class 1 and 2 of the inpatient wards of “Waled” Public Hospital, using a static pre-experimental design with two groups. Each group consisted of 38 patients selected from quota sampling. The control group followed the conventional food service method, while treatment group was given a room service approach. The treatment group was provided with a list of three menu options for each of the nine mealtimes, allowing them to choose their preferred food by sending a short message at the designated meal hour. Ordering times were specified as follows: 05:15 to 07:00 for breakfast, 10:00 to 12:00 for lunch, and 15:00 to 17:00 for dinner. Foods were prepared within 45 minutes after the order was placed. T-test analysis showed a distinct trend in the levels of energy, carbohydrates, proteins, and fats consumption between the control and treatment groups. The correlation between group variables and the level of energy consumption reached 15%, while the correlation between group variables and the level of protein consumption was 14%.