Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENERAPAN RENCANA STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT, DAN BCG MATRIX (STUDI KASUS PADA UKM TOM BATIK) Mhd Andry Kurniawan; Sispa Pebrian; Nur Hasnah AR; Imelda Yunita; Rahmadini Payla Juarsa; Niskan Walid Masruri; Pramana Angga
Indonesian Journal of Agricultural Economics Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijae.13.2.193-202

Abstract

AbstractTom Batik is one of “Usaha Kecil Menengah (UKM)” in Kulon Progo Region which is running on batik cloth priduction. These UKM always want to develop by providing the best quality of batik. This study uses SWOT analyze which aims to determine the various factors systematically to formulate a strategy. This analysis is based on the logic that can maximize the strenght and opportunities, but at the same time can minimize the weaknesses and threat. Moreover, the author also uses the BCG Matrix which aims to develop a balance between the various product portfolios and determine the position of the UKM’s market. In this study, distributed the questionnaire which contains 5 attributes of consumer needs. The results of the questionnaire showed that the expected level of consumer satisfaction is different with the state of UKM still today. SWOT analyze and BCG matrix which function is to provide strategies to UKM are used to overcome these problems. Based on the calculation, the calculation of Internal matrix and Eksternal matrix showed that Tom Batik was on the first quadrant ( aggressive ) with a 0.03 towards to the strenght and 2.00 towards the the opportunities , which means that Tom Batik has a very favorable situation . While the market position of Tom Batik which is obtained from BCG Matrix is located on the Question Mark position of market growth in 2011-2012 as many as 20 % and Relative Market Share as many as 0.4 . Business strategies which are suggested to companies for promotion optimizing among others in the community , give a view to the public that batik  is a traditional Indonesian clothing , further enhance product innovation , always maintaining the environment preservation so that the raw material of natural dyes will not extinct . It aims to increase the sales volume and revenues of UKM, so that UKM can get out of the competition .Keywords: SWOT, BCG, Tom Batik, Strategy
Sosialisasi Anti Narkoba Sebagai Bentuk Pencegahan Penyalahgunaan Dikalangan Remaja Smp Negeri 1 Kampa Desa Sawah Baru Mhd Andry Kurniawan; Robby Ilham Alfayet; Samuel Kristian Julianto; Rizmadan Syah; M. Thoriq Athoilllah; Rizka Nur Fadilah Pulungan; Irma Suryani; Nabila Muthia Indayana; Afra Alifarani; Qayyumidina Silindrika; Annisa Dwita Sari
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.202

Abstract

Real work lecture (KUKERTA) is a form of community service carried out by students in overcoming village problems that are still unresolved. This service is in the form of socialization to provide information about the dangers of drugs. The rise of drug abuse among teenagers is our main reason for socializing in one of the educational institutions in Sawah Baru Village, namely SMP Negeri 1 Kampa. Teenagers who are still unstable in making decisions are the right targets to become drug users. High curiosity is also one of the factors that teenagers fall into this crime. So that anti-drug socialization must always be promoted to the community, especially teenagers as the next generation of the nation. The purpose of this anti-drug socialization is to provide understanding, direction, and warnings related to drugs that can threaten the lives of both individuals and social.
Pembuatan Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Pati Bonggol Pisang dengan Selulosa Jerami Padi Simarmata, Robinson Tua B; Johan, Vonny Setiaries; Dewi, Yossie Kharisma; Yunita, Imelda; Kurniawan, Mhd. Andry
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v10i1.8267

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui karakteristik dari plastik biodegradable berbahan dasar pati bonggol pisang dengan selulosa jerami. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pada penelitian ini melakukan penambahan selulosa jerami dengan perbandingan pati dan selulosa 1:0; 1:0,5 ; 1:1 dan 1:1,5. Pengujian dilakukan terhadap kuat tarik, perpanjangan putus, biodegradasi, pengembangan dan laju transmisi uap air. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA). Penambahan selulosa jerami berpengaruh terhadap pembuatan plastik biodegradable. Hasilnya adalah plastik biodegradable meningkatkan kekuatan tarik, mengurangi perpanjangan putus, meningkatkan biodegradasi dan hambatan udara, mengurangi laju transmisi uap air. Plastik biodegradabel dengan perlakuan terbaik adalah rasio perbandingan pati pati 1 : 1,5 selulosa. Plastik biodegrabable hasil terbaik memiliki nilai kekuatan tarik 9,56 MPa, perpanjangan 6,8%, biodegradasi lengkap pada hari ke 6, pembengkakan 41,51% dan WVTR 0,0156%.
Penguatan Produk Umkm Kareh – Kareh Melalui Strategi Branding di Desa Sungai Majo Pusako Mhd. Andry Kurniawan; Sibagariang, Elisabeth; Ledy Pretty Nainggolan; Dimas Perwandi; Adinda Azahra; Rizky Aditya Reno; Nurul Ummi Khairo; Dimas Wahyudi; Sabrina Inaya Salsabila; Fakhrul Razif; Cinta Setiawati
Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jbkd.v2i1.3194

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat adalah inisiatif yang melibatkan mahasiswa Universitas Riau untuk menerapkan pengetahuan mereka dan mendapatkan pengalaman berharga dalam membangun komunitas. Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM di Desa Sungai Majo Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, yang saat ini memiliki jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah yang terbatas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah branding logo untuk UMKM Dapur Bu Iddar, seorang pengusaha lokal yang memproduksi kue kareh. Proses branding dimulai dengan survei dan wawancara untuk memahami kebutuhan Bu Iddar, diikuti dengan pembuatan logo menggunakan Canva. Logo ini dirancang untuk memberikan identitas visual yang jelas dan memperluas upaya pemasaran, dengan tujuan meningkatkan daya tarik produk dan jangkauan pasar. Hasil menunjukkan bahwa logo tersebut memiliki dampak positif, membantu dalam pemasaran dan meningkatkan kualitas bisnis. Dengan diperkenalkannya logo ini, diharapkan Dapur Bu Iddar akan berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Aplikasi Teknologi Bioflok dan Pembuatan Pakan untuk Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Pulau Komang Sentajo, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Mulyadi, Mulyadi; Pamukas, Niken Ayu; Adelina, Adelina; Suharman, Indra; Darfia, Novreta Ersyi; Kurniawan, Mhd Andry
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.6.1.45-53

Abstract

Desa Pulau Komang Sentajo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Di desa ini telah dilakukan kegiatan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam tanah, namun produksi ikan belum optimal dan belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Rendahnya produksi ikan disebabkan oleh tingginya kematian ikan akibat pengelolaan kolam yang kurang baik serta berkembangnya mikroorganisme patogen penyebab penyakit dan kematian ikan. Rendahnya produksi ikan juga karena pembudidaya ikan tidak mampu memberikan pakan buatan (pelet) secara kontinu sehingga ikan kurus dan pertumbuhannya relatif lambat / produksi rendah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan inovasi pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk memotivasi masyarakat Desa Pulau Komang Sentajo melakukan budidaya ikan nila dengan teknik yang baik dan benar sehingga menjadi suatu wirausaha yang berkelanjutan. Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini meliputi persiapan pelaksanaan kegiatan, penyampaian materi dan penyuluhan tentang teknologi bioflok pada media budidaya dan pembuatan pakan ikan mandiri berupa pelet dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang murah harganya tetapi berkualitas baik, pembuatan kolam percontohan, pembuatan pakan ikan mandiri, pendampingan dan pembinaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan hasil 30% menyatakan ‘Sangat Setuju’ dan 70% menyatakan ‘Setuju’. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa 20% peserta menyatakan ‘Sangat Setuju’ dan 80% menyatakan ‘Setuju’ bahwa mereka mampu melaksanakan kegiatan dengan baik dan antusias terhadap kegiatan.
Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Pemberian Pakan Mandiri di Desa Pulau Komang Sentajo, Kuantan Singingi Provinsi Riau Mulyadi, Mulyadi; Pamukas, Niken Ayu; Adelina, Adelina; Suharman, Indra; Darfia, Novreta Ersyi; Kurniawan, Mhd Andry
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.185-192

Abstract

The production of tilapia (Oreochromis niloticus) carried out by cultivators in Komang Sentajo Island Village, Kuantan Singingi has not been optimal and has not been able to meet consumer needs. One of the causes of low fish production is because fish farmers are unable to provide artificial feed (pellets) continuously so that fish are thin and fish growth is relatively slow. The purpose of this Community Service activity is to improve the knowledge and skills of the people of Komang Sentajo Island Village to make pellets independently with good and correct techniques and apply them to tilapia cultivation so that it becomes a sustainable entrepreneur. The service activities carried out were the delivery of materials and counseling about making independent fish feed in the form of pellets using local ingredients that are cheap but of good quality. Then the practice of making fish feed is also carried out. The results of the evaluation of the implementation of the activity showed that 70% of the participants agreed and 30% of the participants strongly agreed that the material and practice of making fish feed were easy to understand so that the community was able to do it themselves. In addition, activities can be carried out with adequate and simple facilities and infrastructure with a percentage of 80% of participants agree and 20% strongly agree.
Peningkatan Citra Pangan Lokal Nisan dan Oluo Sebagai Oleh-oleh Wisata Rumah Lontiok di Desa Kuok Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Rahmayuni, Rahmayuni; Nopiani, Yanti; Pramana, Angga; Juarsa, Rahmadini Payla; Hasnah, Nur; Yunita, Imelda; Kurniawan, Mhd. Andry; Zalfiatri, Yelmira
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.303-308

Abstract

The traditional food products of nisan and oluo are local heritage items obtained through the process of menggelek tobu. As local products, nisan and oluo have rich and distinctive cultural value. This study intends to explore the significant role that labeling and packaging design have in promoting and spreading local culture to the larger community, as well as in improving the perception of local nisan and oluo. Incorporating cultural components such as symbols, theme colors, patterns, and language into packaging design can give it a distinctive personality and attract customers. When packaging design effectively portrays the cultural richness and history of a region, local products like nisan and oluo become more appealing and instill a sense of pride in the local community. The results indicate that using cultural information on packaging design and labeling containing cultural information can be a useful strategy improving the perception of local nisan and oluo food products and bringing culture to a larger audience. In the era of globalization, efforts to preserve cultural diversity and promote local products should be recognized and strengthened through smart and sustainable packaging design. Local products can therefore be a powerful representation of valuable cultural identity and contribute positively to the economy and cultural awareness both nationally and internationally.
Aplikasi Teknologi Bioflok dan Pembuatan Pakan untuk Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Pulau Komang Sentajo, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Mulyadi , Mulyadi; Pamukas, Niken Ayu; Adelina, Adelina; Suharman, Indra; Darfia, Novreta Ersyi; Kurniawan, Mhd Andry
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Pulau Komang Sentajo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Di desa ini telah dilakukan kegiatan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam tanah, namun produksi ikan belum optimal dan belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Rendahnya produksi ikan disebabkan oleh tingginya kematian ikan akibat pengelolaan kolam yang kurang baik serta berkembangnya mikroorganisme patogen penyebab penyakit dan kematian ikan. Rendahnya produksi ikan juga karena pembudidaya ikan tidak mampu memberikan pakan buatan (pelet) secara kontinu sehingga ikan kurus dan pertumbuhannya relatif lambat / produksi rendah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan inovasi pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk memotivasi masyarakat Desa Pulau Komang Sentajo melakukan budidaya ikan nila dengan teknik yang baik dan benar sehingga menjadi suatu wirausaha yang berkelanjutan. Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini meliputi persiapan pelaksanaan kegiatan, penyampaian materi dan penyuluhan tentang teknologi bioflok pada media budidaya dan pembuatan pakan ikan mandiri berupa pelet dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang murah harganya tetapi berkualitas baik, pembuatan kolam percontohan, pembuatan pakan ikan mandiri, pendampingan dan pembinaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan hasil 30% menyatakan ‘Sangat Setuju’ dan 70% menyatakan ‘Setuju’. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa 20% peserta menyatakan ‘Sangat Setuju’ dan 80% menyatakan ‘Setuju’ bahwa mereka mampu melaksanakan kegiatan dengan baik dan antusias terhadap kegiatan.
Pemanfaatan Tanaman Herbal dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi di Desa Sungai Majo Pusako Mhd. Andry Kurniawan; Ledy Pretty Nainggolan; Elisabeth Merba Ria Sibagariang; Dimas Perwandi; Adinda Azahra; Rizky Aditya Reno; Nurul Ummi Khairo; Dimas Wahyudi; Sabrina Inaya Salsabila; Fakhrul Razif; Cinta Setiawati
Pemberdayaan Masyarakat : Jurnal Aksi Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): September : Pemberdayaan Masyarakat: Jurnal Aksi Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aksisosial.v1i3.599

Abstract

This study aims to utilize herbal plants as the base material for making aromatherapy candles in Desa Sungai Majo Pusako, focusing on education, simulation, and demonstration of candle-making. The activity involves local women as participants who are taught about the benefits of aromatherapy candles, production techniques, and practical applications of herbal plants such as lime, cinnamon, and clove. The training results show that participants can practice making candles using herbal plants that were previously underutilized. The enhancement of skills and knowledge has increased awareness of the health and environmental benefits of aromatherapy candles and opened new business opportunities that can improve local income and economic welfare. Evaluation indicates that while there are challenges in producing high-quality candles, the activity has successfully encouraged innovative and creative thinking in utilizing natural resources. The strengths of the activity include practical skill development and economic opportunities, whereas its weaknesses lie in limited resources and initial participant knowledge. The findings suggest significant potential for developing environmentally friendly herbal-based candle products in the future.
PENINGKATAN MANAJEMEN OPERASIONAL UMKM PANGAN MELALUI PELATIHAN APLIKASI TEMAN BISNIS DI DUSUN PULAU BELIMBING, KECAMATAN KUOK, KABUPATEN KAMPAR Payla Juarsa, Rahmadini; Rahmayuni, Rahmayuni; Yunita, Imelda; Hasnah AR, Nur; Nopiani, Yanti; Kurniawan, Mhd Andry; Pramana, Angga; Zalfiatri, Yelmira
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 1 (2025): Special Edition
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/vqfkey24

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha pangan dalam aspek manajemen operasional, khususnya dalam hal pencatatan keuangan dan pengelolaan persediaan. Fokus kegiatan ditujukan kepada pelaku UMKM pangan yang berada di Dusun Pulau Belimbing, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Berdasarkan hasil observasi awal, mayoritas pelaku usaha masih melakukan pencatatan secara manual, yang berisiko menimbulkan kesalahan dalam pengelolaan keuangan serta kesulitan dalam memantau arus kas dan stok barang secara akurat. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, tim pengabdian memperkenalkan dan melatih penggunaan aplikasi keuangan digital "Teman Bisnis" yang dapat diakses secara gratis melalui perangkat Android. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif melalui beberapa tahap, yakni sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi operasional usaha, demonstrasi langsung fitur-fitur aplikasi, serta pendampingan personal kepada pelaku usaha dalam mengoperasikan aplikasi secara langsung. Aplikasi ini memiliki fitur unggulan seperti pencatatan transaksi harian, manajemen stok, laporan keuangan otomatis, dan pemantauan arus kas secara real-time. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra/pelaku usaha dalam penggunaan aplikasi, terutama dalam mencatat transaksi dan memantau ketersediaan barang. Diharapkan pelatihan ini dapat membantu pelaku usaha untuk beralih ke platform digital dalam melakukan manajemen usaha serta mendorong efisiensi operasional dan pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat berdasarkan data yang akurat. Kata Kunci: Aplikasi Keuangan, Manajemen Operasional, Pengabdian Masyarakat, Teman Bisnis, UMKM