Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pariwisata Berkelanjutan Melalui Aplikasi Duolingo Muharis; Widhi, Bidari Andaru; Muhid, Abdul; Muhlisin; Miswaty, Titik Ceriyani; Tanashur, Panji; Ahmadi, Yusril
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1461

Abstract

Melalui pengabdian ini, kami akan mengeksplorasi potensi dan manfaat penggunaan Duolingo dalam pembelajaran bahasa Inggris pariwisata berkelanjutan. Penulis telah menganalisis efektivitas aplikasi dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris peserta didik dan bagaimana aplikasi ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan pariwisata serta dapat dipraktikan secara langsung ketika sudah memasuki dunia kerja. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan rekomendasi praktis belajar bagi pendidik dan institusi pendidikan dalam mengoptimalkan pembelajaran bahasa Inggris pariwisata melalui teknologi digital. Metode yang dilakukan dengan pendekatan sosialisasi yang mana diberikan stimulus untuk saling berbagi informasi dan memberikan solusi untuk kendala yang saat ini dihadapi serta memberikan ulasan (umpan balik) untuk mengetahui hasil dari pemberian sosialisasi dan pelatihan. Dengan adanya pelaksanaan pengabdian, masyarat setempat dan anak usia sekolah mendapatkan perbedaan dalam pembelajaran menggunakan aplikasi dan tidak menggunakan aplikasi. Ketika belum mengenal aplikasi duolingo, siswa merasakan kendala dalam kecakapan bahasa inggris terutama kosa kata dalam istilah pariwisata dan dengan beriringnya waktu aplikasi sudah diperkenalkan maka berasa lebih efisien, tidak terlalu menghabiskan banyak waktu, biaya yang dikeluarkan juga cukup murah selain itu dengan aplikasi duolingo bisa diakses dimanapun berada tidak harus di dalam ruang kelas atau berada di lingkup pendidikan formal maupun informal, di rumah juga bisa menggunakan aplikasi duolingo.
The Multilingual Practice in a Rural and Urban Setting in Lombok, Indonesia Panji Tanashur; Bidari Andaru Widhi; Rosidah Alawiyah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.4208

Abstract

The Sasak tribe is categorized as one of the multilingual speakers that exist in Indonesia who speak Bahasa Indonesia and Sasak Language (SL). The SL has two speech levels: Sasak Jamaq (SJ) for the lower level and Sasak Alus (SA) for the upper one. Along with social considerations, people's multilingual practice may differ from urban and rural settings in the Lombok region. This research aims to investigate the multilingual practice along with the factors that influence language choice in educational, casual conversation, and traditional gatherings domains within both rural and urban areas around Lombok. This research used a descriptive qualitative method employing the ethnographic research approach to collect data. Participants were categorized based on specific events that were taking place such as sorong serah events (traditional gatherings), Car-free days (casual conversations), and educational activities on campus. It turns out that the multilingual practice in the two settings (urban and rural) has the same pattern on how SA is becoming extinct. The linguistic endangerment has been caused by the widespread disregard shown by both non-royal descendants and meritocratic households. Furthermore, the limited domain is accessible for usage as a communication tool due to language policy, which incorporates Bahasa Indonesia in numerous formal contexts and excludes SA from school curricula. Furthermore, the domain is the biggest matter in how they choose a language to communicate as well as the topic, interlocutor identities, social status, and politeness.
Kidsspeak: A Visual Journey Through Educational Media For Young Communicators Bidari Andaru Widhi; Panji Tanashur; Nur Alfilail
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.7565

Abstract

In a world increasingly dominated by digital media, the ability to communicate effectively is an essential skill for personal and professional success. This study explores the transformative role of visual media in fostering children’s communication abilities through the innovative KidsSpeak platform. Utilizing a qualitative descriptive approach, the research examines how KidsSpeak leverages vibrant illustrations, animated narratives, and interactive tools to enhance children’s cognitive, linguistic, and social development. The findings reveal that visual media captivates young minds, simplifies complex concepts, and supports information retention, making it an effective tool for improving comprehension. Through storytelling and role-playing, KidsSpeak fosters creativity, self-expression, and confidence, enabling children to articulate their thoughts and emotions effectively. The platform also emphasizes the development of critical communication skills through real-world simulations and engaging activities, preparing children for academic success and positive interpersonal relationships. A unique aspect of KidsSpeak is its emphasis on social advocacy, empowering children to use storytelling as a medium to address societal challenges such as environmental conservation and social justice. By providing a safe, supportive environment, KidsSpeak nurtures empathy, confidence, and a sense of agency in young communicators, equipping them to make meaningful contributions to their communities. This study highlights the potential of educational media to shape young minds and underscores the importance of integrating visual storytelling into learning experiences. The findings advocate for expanding programs like KidsSpeak to diverse cultural and linguistic contexts to further enhance their impact and inclusivity, fostering a generation of confident, creative, and socially responsible communicators.
Using Computational Thinking to Enhance Problem-Solving in English for Specific Purposes Classrooms Suhendra, Erwin; Muhid, Abdul; Tanashur, Panji
Humanitatis : Journal of Language and Literature Vol. 11 No. 1 (2024): Humanitatis: Journal of Language and Literature
Publisher : LPPM Universitas Bumigora Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/humanitatis.v11i1.4660

Abstract

In the evolving landscape of English for Specific Purposes (ESP) education, integrating computational thinking (CT) offers a systematic approach to addressing the cognitive and analytical challenges posed by technical texts. This study investigates the impact of CT strategies—decomposition, pattern recognition, and abstraction—on enhancing ESP learners’ reading comprehension and problem-solving skills. A classroom action research (CAR) framework was employed with second-semester management and engineering students at Universitas Bumigora. A mixed-methods approach combined pre- and post-tests, classroom observations, and reflective journals to measure outcomes and capture qualitative insights. The results revealed significant improvements, with reading comprehension scores rising from 59% to 79% and problem-solving scores increasing from 59% to 80.1%. Large effect sizes (Cohen’s d > 1.1) underscored the efficacy of CT strategies. Qualitative findings highlighted increased student confidence, effective use of decomposition and pattern recognition, and the transferability of skills to other contexts. However, challenges with abstraction persisted, indicating a need for additional scaffolding and instructional support. These findings demonstrate the potential of CT to bridge linguistic and analytical gaps in ESP education. Future research should explore longitudinal impacts and expand the application of CT across diverse ESP fields and teaching methodologies.
Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan: Peran Proyek Pengabdian Masyarakat Dalam Menciptakan Kesempatan Yang Adil Tanashur, Panji; Andaru, Bidari; Miswaty, Titik Ceriyani; Alawiyah, Rosidah; Wardhana, Helna
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS, Desember 2023
Publisher : CV. Global Cendekia Inti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jppmi.v1i1.28

Abstract

Belajar matematika sangat penting bagi anak usia sekolah dasar (Cornelius dalam Abdurahman, 2003: 253), oleh karena itu perlu dilakukan suatu perencanaan dan perbaikan cara belajar yang dapat meningkatkan pemahaman bagi anak usia sekolah dasar berdasarkan kebutuhan belajar mereka. Di Desa Wali Ate masih banyak anak usia sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika khususnya pada materi operasi bilangan bulat, operasi bilangan desimal dan operasi pada bilangan Pecahan (bilangan rasional). Berdasarkan masalah di atas, maka perlu dilakukan pembelajaran berhitung bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep operasi pada bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan bagi anak usia Sekolah Dasar di desa Wali Ate. Adapun Tahapan awal yang akan dilakukan adalah pemberian pretets. Setelah pemberian pretes, selanjutnya diberikan perlakuan yaitu pengajaran operasi bilangan bulat, operasi pada bilangan desimal dan bilangan pecahan (bilangan desimal) dan selanjutnya pemberian posttest. Berdasarkan hasil posttest di atas, terlihat bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemahaman berhitung pada anak usia sekolah dasar di desa Wali Ate. Dari hasil pretest dan posttest tersebut, dapat menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran ini memberi manfaat yang baik bagi anak-anak usia sekolah dasar di desa Wali Ate dalam memahami materi tentang perhitungan dasar.