Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PELATIHAN KETERAMPILAN HIDUP SEHAT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOSOSIALREMAJA Yuniske Penyami; Norma Nofianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20090

Abstract

Absytrak: Sekitar 2,3 juta remaja mengalami masalah perilaku emosional yang sering disebabkan oleh rendahnya keterampilan psikososial pada remaja. Pelatihan keterampilan psikososial berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan, efikasi diri dan keterampilan psikososial remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining masalah emosional dan psikososial remaja dengan menggunakan kuesioner SDQdan meningkatkan keterampilan psikososial remaja melalui pelatihan 10 Keterampilan Hidup Sehat. Pelatihan keterampilan psikososial dirancang sebagai metode untuk mencapai tujuan pengabdian. Sebanyak 36 peserta pelatihan yang merupakan siswa-siswi terpilih berusia remaja dari salah satu sekolah. Kegiatan pelatihan terdiri dari skrining, pemberian materi, role play, sharing, pembuatan komitmen, pengisian kuesioner SDQ, wawancara, pembuatan essay oleh 3 perwakilan peserta. Topik materi yang diberikan terdiri dari bullying dan 10 keterampilan psikososial dalam modul Kemenkes. Peserta mampu menerapkan keterampilan yang diajarkan, membangun komitmen untuk terus berlatih, hasil SDQ menurun 16,7% dan menghasilkan karya untuk meningkatkan literasi keterampilan psikososial remaja. Monitoring evaluasi dilakukan sebulan setelah kegiatan.Abstract: Approximately 2.3 million adolescents experience emotional behavior problems. Lack of psychosocial skills is a risk factor for adolescent psychosocial problems. Adolescents are at risk of experiencing severe psychosocial problems if they are not trained. Psychosocial skills training has a significant effect on increasing knowledge, self-efficacy and psychosocial skills of adolescents. Community service activities are aimed at screening adolescent psychosocial problems and improving adolescent psychosocial skills. Psychosocial skills training is designed as a method to achieve service goals. A total of 36 training participants were selected teenage students from one of the schools. Training activities consist of screening, providing material, role play, sharing, making commitments, filling out SDQ questionnaires, interviews, writing essays by 3 participant representatives. The topic of the material provided consists of bullying and 10 psychosocial skills in the Ministry of Health module. Participants were able to apply the skills taught, build commitment to continue practicing, SDQ results decreased by 16.7% and produced work to increase adolescent psychosocial skills literacy. Monitoring evaluation is carried out a month after the activity.
PENDAMPINGAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA ANAK SEKOLAH MELALUI EDUKASI DAN TOSS TBC Yuniske Penyami; Sumarni Sumarni; Norma Nofianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27561

Abstract

Abstrak: Kasus TBC di tahun 2022 dianggap sebagai angka tertinggi sejak TBC menjadi program prioritas nasional. Sebanyak 969.000 kasus di tahun 2022 dan angka ini meningkat 17%. Anak merupakan kelompok rentan untuk terkena TBC. Banyak studi menunjukan efektivitas program edukasi kesehatan berbasis sekolah dalam upaya pencegahan penyakit menular pada anak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan upaya pencegahan TBC dengan meningkatkan pengetahuan anak tentang TBC dan praktik etika. Pendampingan dilakukan kepada 29 siswa dan siswi kelas 4-6 salah satu SD terpilih di Kota Pekalongan Kegiatan terdiri dari edukasi, pembuatan prakarya berupa gambar bertema TBC beserta penjelasannya. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dinamika kelompok dan role play. Kampanye TOSS TBC yang melibatkan tenaga kesehatan, guru dan siswa. Terdapat peningkatan pengetahuan anak tentang TBC secara bermakna dari nilai rerata pre-test 3,62 menjadi 7,07 pada post-test. Sesudah kegiatan, anak sekolah dapat mempraktikan etika batuk dengan tepat sebanyak 75,6%.Abstract: TB cases in 2022 are considered the highest number since TB became a national priority program. As many as 969,000 cases in 2022 and this figure has increased by 17%. Children are a vulnerable group to contract TB. Many studies have shown the effectiveness of school-based health education programs in efforts to prevent infectious diseases in children. The purpose of this activity is to increase TB prevention efforts by increasing children's knowledge about TB and ethical practices. Mentoring was carried out for 29 male and female students in grades 4-6 of elementary school 1 Bandengan Pekalongan City. Activities consisted of education, making crafts in the form of TB-themed pictures along with explanations. The methods used were lectures, discussions, questions and answers, group dynamics and role play. TOSS TB campaign involving health workers, teachers and students. There was a significant increase in children's knowledge about TB from an average pre-test score of 3.62 to 7.07 in the post-test. After the activity, school children were able to practice cough etiquette correctly increased until 75,6%.