Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 BERBASIS VIDEO PEMBELAJARAN TEMATIK DI TKK ST. SKOLASTIKA MATAIA Efrida Ita; Andi Nafsia; Monika Kolo; Maria Christina Rona; Bernadeta Lawo; Priska A.M.T Lopes; Maria Audensia Wunu; Maria Magdalena Bupu; Maria Anjelina Ule; Ancelina Bao Wea; Maria Elenora Debo; Maria Florensiana Dopo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.383

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa terdiri dari beberapa jenis kegiatan. Salah satu dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN yang dilakukan guna meningkatkan atau memperluas pengetahuan mahasiswa, melatih mahasiswa untuk menerapkan secara konkrit teori yang sudah dipelajari mahasiswa di tengah masyarakat, menjadikan mahasiswa tanggap dan resolutif dalam menanggapi isu atau permasalahan yang timbul di masyarakat apalagi ditengah merebaknya wabah covid-19 yang membawa perubahan besar dalam bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang pendidikan anak usia dini. Hal yang paling menonjol adalah proses pembelajaran yang harus dilakukan secara daring demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satu program yang dilakukan dalam kegiatan KKN adalah membuat atau menghasilkan video pembelajaran berbasis tematik guna meningkatkan perkembangan belajar anak dengan tujuan untuk: 1) meningkatkan minat dan motivasi belajar anak, 2) menjadi bahan referensi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif melalui jaringan (daring), 3) membantu mengembangkan aspek perkembangan anak. Metode pelaksanaan dilakukan melalui ceramah, wawancara dan demostrasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan video pembelajaran berbasis tematik yang dihasilkan dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di masa pandemi guna mengoptimalkan perkembangan belajar anak di TKK St. Skolastika Mataia.
PENDAMPINGAN ANAK USIA DINI MELALUI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TATA RIAS DAN KOREOGRAFI BERBASIS BATIC (BEAUTY, TRENDY DAN ICONIC) UNTUK MENINGKATKAN ASPEK SENI ANAK Maria Yuliana Kua; Elisabeth Tantiana Ngura; Andi Nafsia; Melania Restintuta Ngonu
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i2.1653

Abstract

Seni merupakan salah satu satu dari bidang pengembangan kemampuan dasar yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Merujuk pada hal tersebut serta sebagai upaya pengembangan seni dalam diri anak, maka seorang mahasiswa PG-PAUD sebagai calon guru pendidikan anak usia dini perlu memiliki kemampuan diri untuk mengembangkan berbagai kreativitas seni sehingga siap mendampingi anak usia dini dalam proses pembelajaran pada dunia pendidikan. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan daya kreativitas anak usia dini dalam mengembangkan aspek seni dalam dirinya. Pengabdian ini dilakukan dengan metode pendampingan oleh mahasiswa PG-PAUD semester V STKIP Citra Bakti melalui mata kuliah Tata Rias dan Koreografi bagi AUD Terpadu Citra Bakti dalam pelaksanaan kegiatan fashion show yang meliputi tahap perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan oleh mahasiswa. Perkembangan aspek seni pada anak usia dini diukur menggunakan istrumen penilaian ceklist. Data hasil pendampingan kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui peningkatan daya kreativitas anak dalam mengembangkan aspek seni. Hasil pendampingan memperlihatkan bahwa anak usia dini mengalami perkembangan dan perubahan yang signifikan mulai dari proses persiapan hingga pada pelaksananan kegiatan meliputi kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerak, kemampuan gerak sesuai iringan musik musik, dan beragam seni lainnya.
PENDAMPINGAN SURVEI PEMETAAN LITERASI DASAR BAGI SEKOLAH DASAR MITRA DI KECAMATAN GOLEWA Maria Desidaria Noge; Dek Ngurah Laba Laksana; Ermelinda Yosefa Awe; Yosefina Uge Lawe; Maria Patrisia Wau; Pelipus Wungo Kaka; Yohanes Vianey Sayangan; Wilibaldus Bhoke; Elisabeth Tantiana Ngura; Andi Nafsia; Yasinta Maria Fono; Maria Yuliana Kua
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2335

Abstract

Kemampuan membaca yang baik sangat penting bagi siswa sekolah dasar karena membantu mengembangkan keterampilan komunikasi, pemahaman, dan berpikir kritis serta dapat membangun keterampilan bahasa dan membuka akses ke pengetahuan yang luas. Hasil wawancara bersama para kepala sekolah di Kecamatan Golewa menunjukkan bahwa terdapat sebagian besar siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam membaca dengan baik dan benar. Kondisi ini berdampak negatif pada perkembangan akademik siswa, karena kemampuan membaca yang buruk menghambat pemahaman dan penyerapan materi pelajaran. Selain itu, kurangnya literasi membaca juga memengaruhi kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan komunikasi siswa. Untuk mengatasi masalah ini, maka STKIP Citra Bakti bekerja sama dengan pihak sekolah di kecamatan Golewa menyelenggarakan pendampingan bagi siswa melalui pelaksanaan lomba pemetaan kemampuan membaca. Tujuan kegiatan ini untuk mengukur kemampuan membaca, meningkatkan minat baca dan mengembangkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar. Sasaran kegiatan adalah para siswa SD di kecamatan Golewa. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelaksanaan lomba pemetaan kemampuan membaca siswa. Hasil lomba pemetaan kemampuan literasi membaca siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Golewa menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada dalam kategori baik pada semua level literasi membaca yang diukur. Hal ini menggambarkan pencapaian yang positif dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa di wilayah tersebut.