Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PEMANFAATAN VIDEOSCRIBE PEMECAHAN MASALAH SEHARI-HARI DAN BERPERILAKU KREATIF DALAM SETTING BELAJAR DARI RUMAH ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKK FATIMA SOA Gde Putu Arya Oka; Yasinta Maria Fono
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 5, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.174 KB) | DOI: 10.38048/imedtech.v5i2.248

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan Videoscribe Pemecahan Masalah Sehari-hari dan Berperilaku Kreatif dalam Setting BDR pada Anak Usia 5-6 Tahun di TKK Fatima Soa, Desa Seso, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Jenis dan metode digunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian anak kelas B. Metode penelitian dan pengumpulan data yang menggunakan metode triangulasi, artinya data akan diambil dengan menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Metode analisis data menggunakan model interakif dari Miles dan Huberman dengan komponen-komponenya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi  pada anak anak di TKK Fatima Soa direduksi dengan cara membuat konsep mapping yakni menghubungkan tema tema dari setiap klasifikasi fungsi pemanfaatan videoscribe. Hasil penelitian berdasarkan klasifikasi adalah sebagai berikut. Manfaat videoscri beberdasarkan fungsi dengan sub komponen suplemen informan tampak senang, dan penasaran. Sedangkan pada komponen komplemen,ditandai mampu membantu anakmengembangkan kreativtas anak kemudian pada sub komponen substitusi, manfaat videoscribe untuk informan seperti memudahkan untuk belajar, dan menarik perhatiananak. 2) Manfaat Videoscribe Berdasarkan Panduan dalam penggunaan videoscribe yakni dilengkapi dengan buku panduan/pedoman dalam menggunakan videoscribe, 3)Manfaat Videoscribe Berdasarkan Sikap dan Pola dengan komponennya sebagai berikut: persiapan sebelum menonton videoscribe, informan tampak mendengar arahan dari guru, sedangkan perilaku sebelum menonton videoscribe,informan tampak tenang, tidur di atas meja, ganggu teman, penasaran, semangat Kemudian perilaku selama menonton videoscribe informan sangat fokus, menoleh kekiri dan kekanan, dan perilaku setelah menonton videoscribe, informan tampak sering bertanya, 4) Manfaat Videoscribe Berdasarkan Prosedur terdiri atas dua komponen yaitu bagaimana anak-anak menggunakan videoscribe yakni duduk dengan teman-temannya untuk mengamati videoscribe, mengamati isi dari videoscribe dan menyaksikannya. Sedangkan intensitas yakni, anak sering menonton videoscribe bersama guru, 5) ManfaatVideoscribe Berdasarkan Minat. terdapat beberapa komponen yaitu ungkapan rasa senang anak terhadap videoscribe yakni dengan, melompat dan bertepuk tangan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa videoscribe pada umumnya memberikan pengaruh yang positif pada perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di TKK Fatima Soa seperti menambah wawasan, pengetahuan, membangkitkan semangat belajar anak, menarik perhatian dan mengembangkan kreativitas anak.Kata kunci : Pemanfaatan videoscribe, Kemampuan Kognitif, Pemecahan Masalah dan Berperilaku Kreatif ABSTRACTThis study aimed to determine the use of Videoscribe daily problem solving and creative behavior in BDR settings for children aged 5-6 years at Fatima Soa kindergarten, Seso Village, Soa District, Ngada Regency. In this study, using by a qualitative descriptive research with the research subjects of children class B, at class B . The research method of data collection used by researchers is the triangulation method, meaning that data will be taken using participatory observation, in-depth interviews, and documentation for the same data source simultaneously. The data analized method uses an interactive model from Miles and Huberman with its components, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The data obtained through observation, interviews and documentation on children at the Fatima Soa Kindergarten the date was reduced by making a concept mapping by connecting the themes of each classification of the use of videoscribe functions. The classification of the videoscribe utilization function consists of 1). The benefits of videoscribe based on function with the sub-component of the supplement, the informants seemed happy, and curious. While the complement component is marked as being able to help children develop children's creativity then in the substitution sub component, the benefits of videoscribe for informants such as making it easier to learn, and attracting children's attention. 2) Benefits of Videoscribe Based on Guidelines in using videoscribe which is equipped with a guidebook/guideline for using videoscribe, 3) Benefits of Videoscribe Based on Attitudes and Patterns with the following components: preparation before watching videoscribe, informants seem to hear directions from the teacher, while behavior before watching videoscribe , the informant looks calm, sleeps on the table, disturbs friends, is curious, excited. Then the behavior while watching videoscribe, the informant is very focused, looking left and right, and after watching videoscribe, the informant seems to often ask questions, 4) Benefits of Videoscribe based on the procedure consists of two component, namely how children use videoscribe, namely sitting with their friends to observe videoscribe, observe the contents of videoscribe and watch it. While the intensity, namely, children often watch videoscribe with teachers and researchers 5) Benefits of Videoscribe Based on Interest.There are several components, namely the expression of children's pleasure towards videoscribe, jumping and clapping their hands. Based on the results of the analysis and discussion, it can be concluded that videoscribe generally has a positive influence on the cognitive development of children aged 5-6 years at Fatima Soa Kindergarten such as improving understanding, knowledge, uncreasing children's learning enthusiasm, attracting attention and developing children's creativity. Keywords: Utilization of videoscribe, Cognitive Ability, Problem Solving and Creative Behavior
Pola Asuh Orang Tua Pengganti terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TKK Marsianus Meka; Yasinta Maria Fono; Theresia Koza
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.716 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Asuh Orang Tua Pengganti Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TKK Swasta Fatima Soa Desa Seso Kecamatan Soa Kabupaten Ngada.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi berupa foto- foto selama melakukan penelitian di lapangan. Metode analisis data menggunakan penjodohan Campbel dengan beberapa teknik antara lain: Pernyataan umum (General Of Statetment), Pemilihan Pernyataan (Sorting The Statetment), Peta Konsep (Development Of The Concepmap). Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola Asuh Orang Tua Pengganti Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TKK Swasta Fatima Soa Desa Seso Kecamatan Soa Kabupaten Ngada: bentuk pengasuhan yang digunakan orang tua pengganti dalam membentuk konsep diri seorang anak ialah melalui pembiasaan dan melibatkan anak secara langsung untuk menaanti berbagai peraturan yang ada di rumah, membiasakan anak untuk tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan rumah dan pemberian penghargaan berupa pujian saat anak dapat melakukan halhal baik sesuai apa yang diharapkan serta pemberian hukuman berupa hukuman fisik dan psikis terhadap anak, saat anak melakukan kesalahan atau melanggar aturan yang di buat di rumah.
PENDAMPINGAN KESULITAN BELAJAR PADA SMARTPHONE ADDICTION CHILD DI PAUD TERPADU CITRA BAKTI Efrida Ita; Yasinta Maria Fono
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.377

Abstract

Telah teridentifikasi bahwa kehadiran dan penggunaan smartphone bagi anak usia dini tentunya memberi pengaruh yang kuat, baik positif maupun negatif. Dampak positif dari smartphone adalah mempermudah kegiatan-kegiatan pengguna dan jika digunakan dalam skala normal, sedangkan dampak negatif dari smartphone ialah munculnya tingkat kecanduan yang berpengaruh buruk pada pengguna itu sendiri jika tanpa pengawasan dan berlebihan bagi anak usia dini. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk membantu meningkatkan perkembangan anak yang kesulitan belajar akibat kecanduan smartphone. Metode pelaksanaan pengabdian melalui kunjungan rumah, terapi, dan latihan kegiatan stimulasi bagi anak. Kegiatan dilaksanakan di rumah anak dengan melibatkan orang tua anak. Hasil kegiatan pendampingan adalah terjadinya peningkatan perkembangan dari keenam aspek perkembangan anak sehingga anak dapat belajar dengan baik di masa mendatang.
SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DENGAN PROGRAM LISA (LIHAT SAMPAH AMBIL) OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PG-PAUD STKIP CITRA BAKTI DI KELURAHAN MATALOKO Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Konstantinus Dua Dhiu; Yasinta Maria Fono; Elisabeth Tantiana Ngura; Ferdinandus Samri; Maria Editha Bela; Natalia Rosalina Rawa; Maria Carmelita Tali Wangge; Rosalia Lende
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.653

Abstract

Perilaku pola hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat merupakan pengertian lain dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan yang digalakan oleh Dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, yang bekerjasama dengan Dewan pastoral Lingkungan Mataloko mencetuskan program kegiatan yang dinamakan LISA (Lihat sampah ambil), yang melibatkan umat Lingkungan Mataloko dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari perilaku hidup bersih dan cinta lingkungan yang didasari oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini di aksinyatakan dengan membersihkan lingkungan tempat tinggal warga, lingkungan jalan umum, membersihkan saluran air yang menjadi sarang penyebaran nyamuk malaria, serta membudayakan masyarakat untuk bergelut dengan program liat sampah ambil. Berdasarkan kenyataan di lapangan yang terjadi akhir-akhir ini bahwa banyak ditemukan korban demam berdarah, sebagai akibat dari ketidakseriusan warga dalam membersihkan lingkungan dari sampah yang berserakan, terdapat banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Dari permasalahan yang terjadi ini makan, peran perguruan tinggi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat dan tugas inti mereka sebagai pengabdi masyarakat, maka segala upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah demam berdarah dan memberikan edukasi nyata kepada warga akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Program Lihat Sampah Ambil ini merupakan program utama dari mahasiswa STKIP Citra Bakti bersama dosen untuk memberikan sosialisasi akan pola hidup bersih dengan mengutamakan prinsip go green and go clean dalam balutan ekaristi ekologis. Tentunya kegiatan pengabdian ini menjadi sangat penting apabila masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan membersihkan dari sampah dan genangan air untuk keselamat hidup sekarang dan yang akan datang. Kata kunci: Pola Hidup Bersih, Program Lihat Sampah Ambil
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KEGIATAN STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B DI TK ST. YOSEPH SADHA. Maria Sartika Ndang; Elisabeth Tantiana Ngura; Yasinta Maria Fono
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mendesain media pembelajaran buku cerita bergambar pada kegiatan story telling untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK St. Yoseph Sadha. Mengetahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran buku cerita bergambar pada kegiatan story telling untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK St. Yoseph Sadha.Penelitian ini dilakukan di TKSt Yoseph Sadha, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Adapaun subyek dalam penelitian ini adalah satu ahli materi pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, satu ahli desain pembelajaran dan enam orang anak usia dini kelompok B tahun TKK St. Yoseph Yoseph Sadha. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: dihasilkannya media pembelajaran buku cerita bergambar dengan kelayakan berdasarkanhasil uji coba sebagai berikut: 1) uji ahli materi memperoleh persentase 85% dengan kriteria “Valid”, 2) uji coba ahli media pembelajaran memperoleh persentase 82,85% dengan kriteria “Valid”, 3) uji coba ahli desain pembelajaran memperoleh persentase 83,3% dengan kriteria “Valid”, 4) uji coba perorangan memperoleh persentase 100% dengan kriteria “Sangat Valid” dan 5) uji coba kelompok kecil memperoleh persentase 100% dengan kriteria “Sangat Valid”.Berdasarkan hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran buku cerita bergambar layak digunakan dan dijadikan sebagai media pembelajaran buku cerita bergambar bagi anak usia dini. Kelayakan media pembelajarn buku cerita bergambar ini diperoleh dari hasil uji kelayakan oleh ahli materi, ahli media, ahli desain, uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil di TK St. Yoseph Sadha sebagai pengguna produk pengembangan.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA ANAK BERBASIS BAHASA IBU DENGAN PENDEKATAN BUDAYA LOKAL NAGEKEO TEMA ALAT KOMUNIKASI UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KASIH BANGSA KECAMATAN BOAWAE KABUPATEN NAGEKEO Maria Gorety Bhoko; Elisabeth Tantiana Ngura; Yasinta Maria Fono
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yaitu lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal kabupaten Nagekeo Tema Alat Komunikasi untuk pembelajaran anak usia 5-6 tahun di Tk kasih Bangsa Watugase kecamatan Boawae. Lembar kerja ini dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan four-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) tahap define (pendefenisian), (2) tahap design (perancangan), (3) tahap development (pengembangan), (4) tahap disseminate (penyebaran). Hasil penelitian dan pengembangan lembar kerja anak berbasis bahasa ibu tema Alat Komunikasi berdasarkan hasil uji coba ahli dan anak sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut (1) Hasil uji coba oleh ahli konten/ materi berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 93,3%, (2) Hasil uji coba ahli bahasa Indonesia berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 92,5%, (3) Hasil uji coba ahli bahasa daerah boawae berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 100%, (4) Hasil uji ahli desain pembelajaran berada pada kategori sangat layak dengan skor 85,45%, (5) Hasil uji coba ahli media berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 92,5%, (6) Hasil uji coba perorangan berada pada kategori sangat valid dengan skor 88%, (7) Hasil uji coba kelompok kecil berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 89%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal Kabupaten Nagekeo tema Alat Komunikasi dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA ANAK BERBASIS BAHASA IBU DENGAN PENDEKATAN BUDAYA LOKAL KABUPATEN NAGEKEO TEMA TANAMAN UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKK OLAEWA KECAMATAN BOAWAE KABUPATEN NAGEKEO Delfina Soa Fono; Dek Ngurah Laba Laksana; Yasinta Maria Fono
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.928

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal Kabupaten Nageko tema tanaman untuk pembelajaran anak usia 5-6 tahun di TKK Olaewa dan mengetahui kelayakan produk hasil pengembangan. Lembar Kerja Anak ini dikembangkan dengan menggunakan model Four-D yang terdiri dari 4 tahap, yakni 1) tahap Define, 2) tahap Design, 3) tahap Development, 4) tahap Disseminate. Namun, dalam penelitian ini peneliti hanya sampai pada tahap tiga karena tujuan penelitian telah tercapai pada tahap ini. 1) Kelayakan LKA berdasarkan uji coba ahli konten berada pada kategori “Sangat Layak” 2) Kelayakan LKA berdasarkan uji coba ahli bahasa indonesia berada pada kategori “Sangat Layak” 3) Kelayakan LKA berdasarkan uji coba ahli bahasa daerah Boawae berada pada kategori “Sangat Layak” 4) Kelayakan LKA berdasarkan uji coba ahli desain pembelajaran berada pada kategori “Layak” 5) Kelayakan LKA berdasarkan uji coba ahli media berada pada kategori “Sangat Layak” 6) Kelayakan LKA berdasarkan uji coba perorangan berada pada kategori “Sangat Layak” 7) Kelayakan LKA berdasarkan uji coba kelompok kecil berada pada kategori “Sangat Layak”. Dengan demikian, hasil uji coba lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal Kabupaten Nagekeo tema tanaman berdasarkan hasil uji coba ahli dan anak sebagai pengguna produk dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA ANAK BERBASIS BAHASA IBU DENGAN PENDEKATAN BUDAYA LOKAL KABUPATEN NAGEKEO PADA TEMA KEBUTUHANKU UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKN PEMBINA BOAWAE Erista Saputri Liu; Konstantinus Dua Dhiu; Yasinta Maria Fono
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja anak mengetahui kelayakan produk hasil pengembangan. Lembar kerja anak ini dikembangkan dengan menggunakan model ­Four-D yang terdiri dari 4 tahap, yakni 1) tahap Define, 2) tahap Design, 3)tahap Development, 4) tahap Disseminate. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Kelayakan hasil uji coba ahli materi/isi berada pada kategori “sangat layak” dengan persentasi 95%, (2) Kelayakan hasil uji coba ahli desain berada pada kategori “sangat layak” dengan presentasi 89%, (3) Kelayakan hasil uji coba ahli media berada pada kategori “sangat layak” dengan presentasi 88%, (4) Kelayakan hasil uji coba ahli bahasa Indonesia berada pada kategori “ sangat layak” dengen presentasi 96%, (5) Kelayakan hasil uji coba ahli bahasa daerah berada pada kategori “sangat layak” dengan presentasi 87,5%. (6) Kelayakan hasil uji coba kelompok kecil berada pada kategori “Sangat Layak” dengan presentasi 91,7%. (7) Kelayakan hasil uji perorangan berada pada kategori “Sangat Layak” dengan presentasi 91,7%. Dengan demikian hasil uji coba lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal Kabupaten Nagekeo tema kebutuhanku dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KEGIATAN STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B DI TK ST. YOSEPH SADHA. Maria Sartika Ndang; Elisabeth Tantiana Ngura; Yasinta Maria Fono
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.388 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mendesain media pembelajaran buku cerita bergambar pada kegiatan story telling untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK St. Yoseph Sadha. Mengetahui tingkat kelayakan dari media pembelajaran buku cerita bergambar pada kegiatan story telling untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK St. Yoseph Sadha.Penelitian ini dilakukan di TKSt Yoseph Sadha, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Adapaun subyek dalam penelitian ini adalah satu ahli materi pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, satu ahli desain pembelajaran dan enam orang anak usia dini kelompok B tahun TKK St. Yoseph Yoseph Sadha. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: dihasilkannya media pembelajaran buku cerita bergambar dengan kelayakan berdasarkanhasil uji coba sebagai berikut: 1) uji ahli materi memperoleh persentase 85% dengan kriteria “Valid”, 2) uji coba ahli media pembelajaran memperoleh persentase 82,85% dengan kriteria “Valid”, 3) uji coba ahli desain pembelajaran memperoleh persentase 83,3% dengan kriteria “Valid”, 4) uji coba perorangan memperoleh persentase 100% dengan kriteria “Sangat Valid” dan 5) uji coba kelompok kecil memperoleh persentase 100% dengan kriteria “Sangat Valid”.Berdasarkan hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran buku cerita bergambar layak digunakan dan dijadikan sebagai media pembelajaran buku cerita bergambar bagi anak usia dini. Kelayakan media pembelajarn buku cerita bergambar ini diperoleh dari hasil uji kelayakan oleh ahli materi, ahli media, ahli desain, uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil di TK St. Yoseph Sadha sebagai pengguna produk pengembangan.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA ANAK BERBASIS BAHASA IBU DENGAN PENDEKATAN BUDAYA LOKAL NAGEKEO TEMA ALAT KOMUNIKASI UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KASIH BANGSA KECAMATAN BOAWAE KABUPATEN NAGEKEO Maria Gorety Bhoko; Elisabeth Tantiana Ngura; Yasinta Maria Fono
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.453 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yaitu lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal kabupaten Nagekeo Tema Alat Komunikasi untuk pembelajaran anak usia 5-6 tahun di Tk kasih Bangsa Watugase kecamatan Boawae. Lembar kerja ini dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan four-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) tahap define (pendefenisian), (2) tahap design (perancangan), (3) tahap development (pengembangan), (4) tahap disseminate (penyebaran). Hasil penelitian dan pengembangan lembar kerja anak berbasis bahasa ibu tema Alat Komunikasi berdasarkan hasil uji coba ahli dan anak sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut (1) Hasil uji coba oleh ahli konten/ materi berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 93,3%, (2) Hasil uji coba ahli bahasa Indonesia berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 92,5%, (3) Hasil uji coba ahli bahasa daerah boawae berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 100%, (4) Hasil uji ahli desain pembelajaran berada pada kategori sangat layak dengan skor 85,45%, (5) Hasil uji coba ahli media berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 92,5%, (6) Hasil uji coba perorangan berada pada kategori sangat valid dengan skor 88%, (7) Hasil uji coba kelompok kecil berada pada kategori “sangat valid” dengan skor 89%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal Kabupaten Nagekeo tema Alat Komunikasi dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini.
Co-Authors Agustina Moi Do Albina Fincesia Doza Andi Nafsia Angelina Coo Laja Anjelina Pae Ede Antonia Ndai Awe, Ermelinda Yosefa Bela, Maria Editha Dek Ngurah Laba Laksana Delfina S. Fono Delfina Soa Fono Dionisius Rudolfo Senda Dominikus Jodo Jodo Efrida Ita Efrida Ita Elisabeth Tantiana Ngura Elyas F. Selis Erista Saputri Liu Eustakia Lidwina Koe Faldianus Jebabun Febryanto Blasius Keka Pulu Ferdinandus Samri Feridiana E. Dede Doa Firmina Indah Senimah Fransiska Menge Fransiskus Xaverius Dolo Gaudensiana Bopo Gde Putu Arya Oka Hendrikus Loy Bii Hermanus T Ngoe Imelda Rosana Milo Katarina Karmelita Key Konstantinus Dua Dhiu, Konstantinus Dua Kristina Eno Loda Kristina Sabe Kua, Maria Yuliana Letisia Nembo Lusia S. Endang Margareta Danuk Maria A. Asti Maria A. K. Bhara Maria Antonia Pita Ngguwa Maria Carmelita Tali Wangge Maria Dafrosa Finu Maria Dalupe Wea Maria Desidaria Noge Maria Ermelinda Waju Maria F.M. Nenu Maria Fatimah Manang Maria Goreti Tawa Maria Gorety Bhoko Maria Gratiana Mangko Maria Laurensia Yustiani Ubhe Maria Magdalena Beo Maria Magdalena Bupu Maria Patrisia Wau Maria Paulina I. Ceme Maria Platonia Dongi Maria R. Mue Maria Sartika Ndang Maria Susanti Sawe Maria Trisanti Woga Maria Valentina Dhone Maria W.D. Lasa Maria Y. Rapu Maria Yulianti Tai Marsela L. Mau Marselina Wea Marsianus Meka Martha Malo Martina M. S. Nggai Melania Santika Wona Mikael Embong Modesta Dobe Pati Natalia Rosalina Rawa Novalia Sudiatik Ewol Patrisius Adja Bhia Pelipus Wungo Kaka Prisko Yanuarius Djawaria Pare Ronaldo A. Ria Lowa Rosalia Lende Roslinan Tia Woli Silvia Lidya Nage Liu Teofania Kristina Lola Theresia Koza Valensia Ota Beru Veronika Eno Veronika Owa Mere Veronika Owa Mere Wilburga Laong Leony Jari Wilibaldus Bhoke Yaltiana Laurensa Yohanes Vianey Sayangan Yosefina Uge Lawe Yuliana Cicilia Dewi Yulita Wea Do Yultiana Ndiu Yunesti Katilda Wea Yusta Selfianjeli Lewa Yustina Ine Laka