Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MASA NEW NORMAL DI TK GOLDEN KIDS Hanifa Hafiza; Ninik Hidayati; Mira Shodiqoh
Alzam: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 2 No 2 (2022): Alzam : Journal Of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/alzam.v2i2.251

Abstract

The world experienced a shock, namely the Covid-19 virus which took many victims so that it almost paralyzed all activities in all sectors, from the economy, health, to education. Considering that an incident like this happened, the government decided to instruct the implementation of an online-based learning system that was simultaneously carried out by all educational institutions in Indonesia. The selection of this learning model is one of the joint decisions determined because it sees the situations and conditions that are in accordance with the learning model. The blended learning model includes three processes, namely planning, implementation, and evaluation. 1) At the planning stage of blended learning, such as determining learning applications using whatsapp, zoom, google meet and other applications, collecting data on student conditions and phone numbers by creating whatsapp groups, preparing lesson plans, preparing material, determining learning media. 2) At the stage of implementing blended learning, there are preliminary, core, and closing activities. Preliminary activities in the form of greetings, habituation, and attendance by calling the names of students. The main activity is the delivery of material and a question and answer session. The closing activity contains conclusions and asks whether students are happy. 3) At the evaluation stage of blended learning at Golden Kids Kindergarten, namely: limited face-to-face assessment and learning from home or distance learning
Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Usia Dini Melalui Kerjasama Pendidik Dan Wali Murid Dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Peserta Didik Pada Program Pembiasaan Diri Hanifa Hafiza; M. Fauzi; Misbahul Huda
Alzam: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3 No 1 (2023): Alzam : Journal Of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/alzam.v3i1.521

Abstract

This early age is a period of students in developing their potential, it is hoped that at this age there is a need for educational stimulation. From the stimulation obtained by early childhood students, it will improve all aspects of its development, one of the aspects developed by early childhood students is the social emotional aspect. The purpose of writing a conceptual article is to add insight into the collaboration of educators and students' parents in improving emotional social skills in the student's self- habituation program. The form of collaboration between educators and guardians of students in developing socio-emotional students through several activities including WhatsApp groups, classes and character books. The goal to be achieved in this form of collaboration is to improve social emotional abilities, such as: self-awareness, self-management, social awareness, relationship skills, and responsible decision-making. The self-accustoming programs implemented include (1) habituation, (2) spontaneous habituation, (3) exemplary habituation, (4) conditioning
PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM MENUMBUHKAN LITERASI ANAK USIA DINI SAAT PANDEMI Hanifa Hafiza; Nurniswah; M. Fauzi
Alzam: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3 No 2 (2023): Alzam : Journal Of Islamic Early Childhood Education
Publisher : Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/alzam.v3i2.600

Abstract

Children's literacy or reading and writing abilities during the pandemic are very worrying. Developing early childhood literacy can encourage their language skills. One way to encourage literacy growth is by using picture story books. Picture story books are one of the media most liked by children. So that picture story books can foster students' reading literacy.The aim of writing a conceptual article is to increase insight into the application of picture storybook media in fostering early childhood literacy during the pandemic.The application of picture story book media is carried out through the collaboration of teachers and parents who become figures for the children, and what is conveyed by the teacher will be obeyed and followed by the children. To convey picture storybook media during the pandemic, teachers used two methods, namely the question and answer method and the storytelling method, and conveyed stories with various expressions. Meanwhile, parents foster literacy in early childhood at home through picture story books, such as reading fairy tales before bed.
STRATEGI TAMAN KANAK-KANAK DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF PADA MASA PANDEMI Hanifa Hafiza
Journal Of Early Childhood And Islamic Education Vol 2 No 1 (2023): JOECIE
Publisher : LP2M STAI MUAFI SAMPANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62005/joecie.v2i1.43

Abstract

Pendidik perlu mengimplementasikan strategi yang efektif dalam menjalankan proses pembelajaran pada anak usia dini. Tujuan menulis artikel konseptual ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang strategi yang diterapkan oleh lembaga prasekolah dalam melakukan pembelajaran online yang efektif sepanjang pandemi. Topik yang akan dibahas adalah Covid-19, sebuah pandemi global yang diakibatkan oleh virus corona baru. Studi ini menyajikan kegiatan yang dapat diimplementasikan di taman kanak-kanak, seperti kegiatan belajar, kolaborasi dengan orang tua, metode pengajaran dan strategi yang digunakan, serta media yang digunakan dalam proses mengajar dan belajar sepanjang pandemi. Strategi yang diimplementasikan oleh sekolah mencakup beberapa peran Kepala Kebidanan, seperti pemimpin, manajer, administrator, pengawas, pendidik, inovator, dan motivator. Di sisi lain, pendidik menggunakan banyak strategi dalam mengatur kegiatan belajar, mempertimbangkan kebutuhan siswa, mempromosikan pembelajaran yang berorientasi diri, menggunakan media yang tepat, menggunakan berbagai metode, dan mendorong kolaborasi dengan orang tua atau wali.
Pendampingan Outbound Fun Kids: Membangun Kasih Sayang Bersama Anak dan Orang Tua Malikatus Sholihah; Hanifa Hafiza; Ummidlatus Salamah; Ulya Ainur Rofi'ah
Ngabekti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Ngabekti: Edisi Desember 2024
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/vbhd2p71

Abstract

Abstract Early childhood is a critical period where proper stimulation can significantly influence a child's overall development, including physical, cognitive, and socio-emotional growth. This community service focused on enhancing the gross motor skills of young children through an Outbound Kids and Parent program at RA Hidayatul Islamiyah, Plumpang Tuban. The program involved active participation from both children and parents, guided by PIAUD IAINU Tuban students. The methodology included preparation, implementation, and evaluation phases, emphasizing experiential learning through outdoor activities. The results demonstrated improved motor coordination in children and increased creativity and experience for students. The conclusion highlights the effectiveness of outbound activities in promoting physical development and strengthening the parent-child bond while providing practical learning experiences for future educators. Keywords: Early childhood, Outbound activities, Parent-child interaction. Abstrak Masa kanak-kanak awal merupakan periode kritis di mana stimulasi yang tepat dapat memengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan, termasuk perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional. Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada peningkatan keterampilan motorik kasar anak-anak melalui program Outbound Kids and Parent di RA Hidayatul Islamiyah, Plumpang Tuban. Program ini melibatkan partisipasi aktif dari anak-anak dan orang tua, dengan bimbingan mahasiswa PIAUD IAINU Tuban. Metodologi yang digunakan meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan penekanan pada pembelajaran melalui pengalaman langsung di alam terbuka. Hasilnya menunjukkan peningkatan koordinasi motorik pada anak-anak serta peningkatan kreativitas dan pengalaman bagi mahasiswa. Kesimpulan menyoroti efektivitas kegiatan outbound dalam mendukung perkembangan fisik dan memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, sambil memberikan pengalaman belajar praktis bagi calon pendidik. Kata kunci: Anak usia dini, Kegiatan outbound, Interaksi orang tua-anak.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI BERBAGAI MACAM MEDIA PEMBELAJARAN Hanifa Hafiza; Widia Riska Fitriani; Titik Mariyani
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v4i2.3391

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis media pembelajaran anak usia dini. Media pembelajaran merupakan aspek penting yang menunjang proses belajar bagi anak usia dini agar dapat mengembangkan semua aspek-aspek perkembangan untuk persiapan pendidikan pada jenjang selanjutnya. Sangat banyak media pembelajaran yang sudah diterapkan dan dikembangkan pada pendidikan anak usia dini, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran anak usia dini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif  dengan tipe studi kepustakaan. Proses pengumpulan data dalam jenis penelitian ini merupakan: editing, organizing dan finding. Teknik analisis data penelitian ini merupakan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa begitu banyak media pembelajaran yang dapat diterapkan oleh pendidik sesuai dengan aspek-aspek tertentu seperti aspek pengembangan aspek perkembangan kognitif pada Anak Usia Dini. Melalui media pembelajaran anak dapat mengembangkan pemikiran dan juga imajinasinya dalam bermain sambil belajar. Mengembangkan kognitif anak terdapat macam-macam jenis media pembelajaran diantaranya yaitu; Print media (media cetak), Audio media (media suara), Visual media (media visual), Audio-visual media.
Pelatihan Pembuatan Media 3D dalam Mengembangkan Kreatifitas Guru PAUD di Gugus 04 Pucuk Lamongan Dwi Aminatus Sa'adah; Misbahul Huda; Irfa'i Alfian Mubaidilla; Desi Ismawati; Hanifa Hafiza; Ziana Dhurrotul Ainiyah
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i1.501

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini. Pembuatan media 3 Dimensi untuk anak usia dini membutuhkan pengetahuan perkembangan anak dan ketrampilan kreatif sehingga alat permainan edukatif benar-benar efektif dalam mengembangkan aspek yang ada pada anak usia dini. Kegiatan pengabdian yang mengambil tema pelatihan pembuatan media 3D dalam mengembangkan kreatifitas guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gugus 04 Pucuk Lamongan, menggunakan metode ceramah, diskusi dan sampling practice secara offline yang digunakan untuk membantu peserta dalam memahami materi. Desain materi di atas diharapkan dapat meningkatkan beberapa kemampuan guru diantaranya a) menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi guru PAUD dalam melakukan pembuatan media 3 Dimensi, b) menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi guru PAUD dalam mengembangkan kreatifitasnya, c) koreksi akan kesalahan atau kekurangan yang selama ini dilakukan dalam pembuatan atau penggunaan media pembelajaran. Selama kegiatan pengabdian berlangsung, Guru-guru sangat antusias dalam menerima materi, karena ini merupakan hal baru yang belum mereka pahami dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dari guru PAUD selama berlangsungnya kegiiatan. Adanya respons yang positif terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan, menunjukkan adanya pengembangan kreativitas pada guru PAUD selama pembuatan media 3 dimensi. Perkembangan kreativitas guru PAUD selama pembuatan media 3 dimensi dapat terlihat dengan kriteria pencapaian (1) kehadiran peserta sangat baik, (2) aktifitas berkategori baik, serta (3) tingkat pemahaman materi berkategori baik. Dengan pengembangan kreatifitas tersebut, maka pembelajaran semakin menarik dan variatif sehingga nantinya dapat membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran.