Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pemenangan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kemenangan Fahmi Massiara-Lukman pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 di kabupaten Majene. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemenangan Fahmi Massiara-Lukman pada pilkada di Kabupaten Majene tahun 2015 menggunakan strategi ofensif dan strategi defensif. Strategi ofensif dilakukan dengan perluasan pasar untuk membentuk kelompok pemilih baru dengan menyerang basis massa politik lawan. Hal ini mengantarkan Fahmi Massiara-Lukman untuk memperoleh suara yakni 40.451 suara atau 45 persen. Strategi ofensif yang dijalankan oleh seluruh tim pemenangan Fahmi Massiara-Lukman yang merupakan tim yang berasal dari Tim Keluarga, Tim Koalisi Partai Politik, Tim Relawan dan Tim-tim kecil lainnya. Sementara strategi defensif yang digunakan oleh pasangan Fahmi Massiara-Lukman pada pemenangan Pilkada Majene 2015 yaitu Politik Pencitraan, dan model agenda setting pemenangan Fahmi Massiara-Lukman dalam Pilkada di Kabupaten Majene melalui pengaturan Bapak angkat per-Tempat Pemungutan Suara (TPS) diseluruh TPS untuk mengontrol pemenangan di TPS, Jaringan darah biru dan tim terpadu. Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi strategi penenangan Fahmi Massiara Lukman dilakukan dengan menjaga popularitas 69,5% dan elektabilitas 46%.