Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication

Implementasi Tanda Tangan Digital Menggunakan Algoritme RSA dan SHA-512 Berbasis Web Agnes Aryasanti; Mardi Hardjianto; Goenawan Brotosaputro; Ririt Roeswidiah
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A document is a written or printed letter used as evidence. Along with the development of technology, currently documents are not only published in physical or printed form, but also in digital form. Digital documents have the same function as physical documents, but have a weakness that is very vulnerable to the possibility of modification, being transferred by anyone and challenging to prove the document authenticity. One way to prevent this is to make a special mark to ensure that the document is genuine. This particular signature is a digital signature. This study uses the hash function SHA-512 to find the hash value, while the public key encryption uses the RSA algorithm. The test results show that a digital signature system using the RSA and SHA-512 algorithms can secure essential documents from changes by irresponsible people. The process of giving digital signatures does not take long, which is less than one second.
Sistem Monitoring Serangan SSH dengan Metode Intrusion Prevention System (IPS) Fail2ban Menggunakan Python Pada Sistem Operasi Linux Farhannullah; Mardi Hardjianto
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi administrator sistem dalam memantau serangan Bruteforce SSH (Secure Shell) melalui akses jarak jauh yang terjadi pada server yang memiliki akses jarak jauh ke Secure Shell (SSH) dengan port 22 yang dapat diakses oleh siapa saja dan menjadi tanggung jawabnya. Karena akan berbahaya jika penyerang bisa masuk ke server sehingga penyerang bisa leluasa menggunakan data informasi yang ada. Untuk mencegah serangan tersebut peneliti menggunakan metode Intrusion Prevention System (IPS) dengan tool Fail2ban sebagai firewall yang dapat memblokir serangan yang terjadi pada server. Dari hasil log yang diperoleh untuk memudahkan dalam memonitor serangan Bruteforce SSH, maka dibuatlah sistem WEB Dashboard yang dijalankan pada script Python untuk melakukan monitoring secara real-time. Penelitian ini mengimplementasikan Cloud Virtual Private Server (VPS) dengan sistem operasi Linux Debian 10. Hasil implementasi yang peneliti lakukan monitoring log sebanyak 2.498 log blocking dalam 1 minggu dari berbagai negara dengan target pada login credential SSH server Debian 10. Maka dari itu hasil Penelitian ini membuat suatu sistem monitoring WEB Dashboard yang dapat diakses dari jarak jauh, yang dapat membantu seorang administrator untuk memantau serangan terhadap server yang menjadi tanggung jawabnya dan dapat mengurangi tingkat kejahatan cyber yang terjadi pada jaringan publik di Perusahaan
Sistem Monitoring dan Kendali Tanaman Hidroponik berbasis Internet of Things pada Smart Green House Fiska Fadhilah; Mardi Hardjianto
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan dasar manusia akan teknologi terus berkembang pesat dan menjadi kebutuhan dasar dan utama manusia modern. Pada teknologi yang dapat mengatur dan mengontrol suatu sistem atau alat melalui internet disebut Internet of things (IoT). Internet of things yang dipakai untuk pemanfaatan dalam ruangan Green house pada tanaman hidroponik diwujudkan berupa alat yang dapat dikontrol melalui jarak jauh. Di Indonesia masih banyak yang menggunakan sistem Green house yang diatur secara manual dimana dibutuhkannya pekerja untuk terus mengontrol tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dari latar belakang permasalahan tersebut dengan pemantauan suhu, kelembapan udara, dan kadar nutrisi dalam tanki air di dalam green house selama ini hanya terbatas pada alat ukur saja dan belum bisa dimonitor melalui Android. Maka Prototype dari sistem kendali Smart Green House ini dibuat untuk memonitor kondisi tanaman dan mengontrolnya melalui aplikasi Android secara realtime. Perancangan prototype sistem kendali Smart Green House diimplementasikan pada rangkaian alat yang mengandalkan sensor. Tahapan penelitian dimulai dari input, processing dan output. Aplikasi Android sebagai alat monitoring sekaligus input. Mikrokontroller Wemos R1R2 ESP8266 sebagai penerima input perintah dan memproses perintah yang masuk sehingga menjadi output, pada Mikrokontroller dihubungkan melalui Realtime Database Firebase sehingga aplikasi Android dapat menerima informasi data dari sensor dan dapat mengirimkan perintah secara realtime ke rangkaian alat. Dari rangkaian alat yang telah dirancang dan diujikan berhasil mengendalikan kipas dan lampu secara otomatis dan mengendalikan pompa nutrisi melalui aplikasi. Serta hasil bacaan nilai dari sensor-sensor yang sudah didapatkan dapat dimonitoring oleh pengguna darimana saja dan kapan saja melalui aplikasi Android.
Implementasi Keamanan File Menggunakan Metode Kriptografi Base-64 dan Steganografi Least Significant Bit (LSB) Random 2-Bit Berbasis Web Agnes Aryasanti; Ratna Ujiandari; Mardi Hardjianto; Ratna Kusumawardani
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan dan kerahasiaan adalah dua aspek penting dari transmisi data dalam saluran komunikasi. Dalam pengiriman yang bersifat data rahasia, pengirim menginginkan data tersebut terkirim ke tujuan tanpa ada orang lain yang mengetahuinya. Salah satu cara agar data rahasia agar tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berwenang adalah menggunakan steganografi. Teknik steganografi menyembunyikan data rahasia ke dalam suatu obyek (cover object). Media yang digunakan untuk cover object adalah citra digital dengan kedalaman warna 24-bit. Metode steganografi yang digunakan untuk mengamankan data adalah Least Significant Bit (LSB) Random yang dikombinasikan dengan m-Bit. Selain menggunakan steganografi, pengamanan data ini juga menggunakan algoritme enkripsi Base-64 yang sudah dimodifikasi. Penggunaan kombinasi metode kriptografi dan steganografi dapat meningkatkan keamanan data. Stego object yang dihasilkan jika dibandingkan dengan cover object hampir tidak ada bedanya, karena nilai PNSR lebih dari 30.