Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)

Perancangan Sistem Informasi Geografis Penentuan Jalur Jalan Optimum Kodya Yogyakarta Taufiq Hidayat; Agus Qomaruddin Munir
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi geografis. Terdapat 2 jenis data dalam Sistem Informasi Geografis, yaitu data spasial dan data non-spasial. Data spasial adalah data keruangan sebuah letak geografis, sedangkan data non-spasial menyatakan atribut dari letak geografis tersebut.Salah satu problem dalam Sistem Informasi Geografis adalah pencarian jalur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat lunak untuk menyelesaikan problem tersebut yang akan diimplementasikan dengan studi kasus jaringan jalan di Kodya Yogyakarta. Rancangan berbentuk DFD, struktur data, dan algoritma yang berbasiskan Algoritma Dijkstra.Hasil penelitian sudah dapat diimplementasikan meskipun diperlukan beberapa kajian untuk peningkatan efisiensi kinerja sistem.Kata kunci: SIG, jalur jalan optimum, Algoritma Dijkstra,
Sistematic Review: Model Peramalan Wabah Penyakit Demam Berdarah Agus Qomaruddin Munir; Anny Kartika Sari
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2015
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran wabah penyakit demam berdarahdengue (DBD) secara global dengan tingkat frekuensi yangcenderung tinggi pada kurun waktu 50 tahun terakhirmemunculkan sebuah gagasan pencegahan yang sistematis.Epidemiologi DBD memberikan pola pencegahan terhadapwabah DBD untuk menangulangi masalah tersebut.Ulasan ini bertujuan memberikan gambaran secara sistematisterhadap pemodelan peramalan (forecast) data DBD denganpendekatan pola spasial dan spatio-temporal yang menghasilkanpeta risiko kejadian DBD. Untuk mendapatkan hasil peramalanyang tepat harus memperhatikan variabel peramalan/prediktor.Variabel prediktor memiliki kategori yang terdiri atas variabeldemografis dan sosial ekonomi (misal: usia jenis kelamin,pendidikan, dan kondisi wilayah tempat tinggal). Diantara faktorlingkungan yang mempunyai pengaruh signifikan adalah curahhujan dan suhu udara. Peta deskriptif memberikan informasititik lokasi DBD (dengue hotspot) yang berguna untukmengidentifikasi besaran resiko pada suatu wilayah.Tinjauan dilihat dari beberapa kategori yaitu trend risetpenyakit DBD, dari aspek bidang ilmu epidemiologi, forecastingmodel, statistical model, dan spasial model. Selanjutnya dariaspek teknis sistem yang dihasilkan dengan melihat dampak,kontribusi, ketepatan (accuracy) dan algoritma. Tersedianyasumber daya, kelayakan akuisisi, kualitas data, di sampingkeahlian teknis yang tersedia, menentukan akurasi modelperamalan dan peta risiko DBD serta penerapannya dalambidang kesehatan masyarakat. Beberapa variabel prediktor yangtidak diketahui menimbulkan tantangan dan membatasikemampuan untuk menghasilkan model peramalan dan petarisiko yang efektif dan menjadi faktor kegagalan dalampengembangan sistem.