Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Pengendalian Biaya Produksi (Studi pada CV Widuri Jaya Snack Kawali) Wiwin Setianingsih; Muhammad Zaki Rahmani; Mukhtar Abdul Kader
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 1 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i01.4452

Abstract

CV Widuri Jaya Snack merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan khususnya makanan ringan dengan mengubah suatu bahan mentah menjadi makanan ringan siap konsumsi yang berlokasi di Jl. Pramuka No. 02. Dusun Linggapura, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian biaya produksi pada CV Widuri Jaya Snack karena berkaitan erat dengan jumlah produk yang dihasilkan, terkait hal tersebut maka diperlukan sekali kesadaran untuk melakukan perhitungan yang teliti terhadap biaya produksi tersebut. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu pemecahan masalah yang diteliti dengan menggunakan cara penyajian data yang diperoleh dari wawancara, observasi lapangan, dan studi pustaka yang kemudian dianalisis. Dalam pengendalian biaya produksi sangat penting sekali untuk mengetahui berapa standar biaya yang digunakan. Salah satu standar biaya yaitu dalam biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead (biaya bonus karyawan, biaya jasa, biaya alat tulis, biaya bahan). Jika biaya tersebut mengalami efisiensi maka dapat disimpulakan bahwa pengendalian biaya produksi terpenuhi. Hasil analisis perbandingan antara biaya dalam realita dan biaya standar akan dapat menunjukan apakah biaya produksi yang dikeluarkan terkendali atau tidak terkendali. Pentingnya pengendalian biaya produksi bagi perusahaan manufaktur seperti CV Widuri Jaya Snack dalam menjaga efisiensi dan profitabilitas. Penelitian ini memberikan manfaat bagi manajemen CV Widuri Jaya Snack dalam meningkatkan pengendalian biaya produksi, sehingga dapat mengoptimalkan laba perusahaan.
PERAN UKM DAN KOPERASI DALAM MEWUJUDKAN EKONOMI KERAKYATAN DI INDONESIA Kader, Mukhtar Abdul
JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Vol 8 No 1: April 2018
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.572 KB) | DOI: 10.34010/jurisma.v8i1.995

Abstract

Secara ideologis, masalah utama yang dihadapi bangsa Indonesia adalah bagaimana membangun sistem ekonomi yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong. Pertanyaan ideologis tersebut terjawab bahwa dasar perekonomian yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong ialah koperasi. Koperasi mendahulukan keperluan bersama dan menomorduakan kepentingan individual. Oleh karena itu, koperasi harus memiliki fungsi mendidik masyarakat dalam hal mengurus kepentingan bersama. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif karena penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh jawaban yang terkait dengan pendapat, tanggapan atau persepsi seseorang sehingga pembahasannya harus secara kualitatif atau menggunakan uraian kata-kata. “Penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia”. (Sulistyo-Basuki, 2010:110). Sifatnya hanya memberikan informasi yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yakni literatur-literatur, jurnal-jurnal, pendapat para ahli, buku-buku dan sumber-sumber lainnya.Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM). Dalam Pasal 33 UUD 1945, sistem perekonomian yang ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam bidang ekonomi. Selanjutnya oleh Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 34, peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan antara lain meliputi lima hal sebagai berikut: (1) mengembangkan koperasi (2) mengembangkan BUMN; (3) memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; (4) memenuhi hak setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak; (5) memelihara fakir miskin dan anak terlantar.UKM dan Koperasi yang memiliki daya saing yang tinggi, yakni : (a) mempunyai keluwesan (fleksibilitas); (b) memiliki produktivitas tinggi; dan (c) dikelola dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan kaidah ekonomi modern, akan mampu melaksanakan Sistem ekonomi kerakyatan, fungsi dan perannya secara optimal dalam perekonomian nasional, sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 33.Kata Kunci : UKM, Koperasi, Ekonomi Kerakyatan
Digitalisasi UMKM Melalui Literasi Digital dan Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kualitas Produk dan Volume Penjualan Kader, Mukhtar Abdul; Prawiranegara, Benny; Setiawan, Reza Ananda Pahlevi; Shelyanti, Adel; Pratama, M. Bintang Yudha
Journal of Community Development Vol. 5 No. 2 (2024): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i2.242

Abstract

The development of technology today has shown extraordinary progress but is not followed by the competence of its people, especially in rural areas. Many things in the field of life have utilized the existence of technology itself. The development of advanced technology is very rapid today, one of which is in the economic sector, namely digital marketing. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the pillars of the Indonesian economy and the strength of the regional economy that is currently intensively utilizing digital marketing in promoting their businesses. This community service activity was carried out in the Sukasetia Village area, where most of the residents have their own MSME products. However, its residents have not been able to utilize existing digital marketing technology properly in developing their businesses. Digitalization of MSMEs today where a necessity in the digital era, MSMEs must be able to implement digital technology through the use of communication tools such as computers, cellphones and iPads, providing internet networks to access various types of MSME product marketing information through websites, managing digital marketing tools such as the most widely used social media today (Tiktok, Instagram, Facebook and other social media as well as the use of the most widely used marketplaces such as Shopee, Tokopedia, Blibli and Lazada and SEO (Search Engine Optimization) without leaving digital ethics in using internet technology and privacy and security in using technology so that residents around Sukasetia Village can utilize digital marketing technology properly so that they can improve product quality and sales volume of the businesses they create can grow more rapidly because of this digital marketing technology.
Digitalisasi Desa Melalui Pembuatan Website dan E-Office Sebagai Upaya Percepatan Pelayanan dalam Mewujudkan Good Governance Desa Gegempalan Kader, Mukhtar Abdul; Iskandar, Yusup; Lestari, Marlina Nur; Yulia, Lia; Abdillah, Rifki Muhammad
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14709

Abstract

Digitalisasi desa melalui pembuatan website dan e-office sebagai langkah percepatan pelayanan dalam mewujudkan good governance di Desa Gegempalan. Digitalisasi desa telah menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan menghadirkan website dan e-office, desa dapat mempercepat proses administrasi dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam memperoleh informasi terkait pelayanan publik. Dengan menggunakan metode kualitatif, dengan beberapa tahapan didalamnya, yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan konsultasi, tahap penginputan fitur-fitur website dan e-office, dan tahap akhir dengan melakukan bimbingan teknis kepada masyarakat dan perangkat desa Gegempalan. Melalui metode ini, artikel ini mengeksplorasi dampak positif digitalisasi desa terhadap peningkatan kualitas pelayanan serta efisiensi dalam pengelolaan administrasi desa.
INCREASING THE INNOVATIVE BEHAVIOR OF CREATIVE ECONOMY ACTORS IN THE CRAFT SUB-SECTOR IN CIAMIS REGENCY THROUGH SELF-EFFICACY, KNOWLEDGE SHARING AND ORGANIZATIONAL CLIMATE Tinia, Andini Grace; Kader, Mukhtar Abdul; Malik, Rifki Abdul; Athifah, Anis Azzah; Lestari, Sri
JURNAL MANAJEMEN MAKER STIE SULTAN AGUNG Vol 10 No 2 (2024): Volume 10 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37403/mjm.v10i2.713

Abstract

Creative Economy (Ekraf) is one of the sectors that is expected to be able to become a new, sustainable force in the national economy and emphasizes adding value to a product or service through human thinking and creativity. Craft products are the sub-sector that is included in the three largest contributors to National Gross Domestic Product in Indonesia. Likewise in Ciamis Regency, this sub-sector is the second leading sub-sector in increasing Original Regional Income. However, creative and creative activities in Ciamis Regency lack the ability to produce, introduce and implement new and unique crafts or products. Meanwhile, creative and creative actors really need innovative behavior to increase business success and survive in tight business competition in the era of a dynamic business world. The aim of this research is to determine the determination of self-efficacy, knowledge sharing and organizational climate towards increasing innovative behavior as well as the role of the Creative Economy Community in increasing innovative behavior in the craft sub-sector in Ciamis Regency. The method used is a mixed method with an explanatory sequential research design. The research results provide an illustration that self-efficacy, knowledge sharing and organizational climate, both partially and simultaneously, have an influence in increasing innovative behavior. The variable that most influences innovative behavior is organizational climate. Qualitatively, the Creative Economy Community (Komenkraf) in the Crafts Sub-Sector in Ciamis Regency has an important role in optimizing self-efficacy, sharing knowledge and organizational climate as an effort to increase the innovative behavior of creative economy actors in the crafts sub-sector in Ciamis Regency.
DIGITAL TOURISM MARKETING: MENGANGKAT POTENSI WISATA DESA MANGKUBUMI DENGAN LITERASI DIGITAL kader, mukhtar abdul
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 31 No. 2 (2025): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v31i2.66814

Abstract

Era digital saat ini di sebut dengan era industri 4.0 telah merambah sampai ke pelosok pedesaan dimana masyarakat pedesaan tidak ketinggalan dengan teknologinya. Desa Mangkubumi merupakan desa di Kab. Ciamis yang memiliki banyak potensi Wisata yang dapat dikembangkan dan sampai saat ini masih belum di manfaatkan dengan baik. Literasi digital dalah hal yang sangat penting untuk setiap individu pada era digital, sama halnya dengan keperluan pemasaran pariwisata digital. Perkembangan industri pariwisata menjadi model baru, strategi pembangunan baru, sejalan dengan undang-undang desa dalam upaya meningkatkan ekonomi desa. Atas dasar itu, upaya menggali potensi wisata desa sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan perekonomian desa. Kendala yang dihadapi yaitu belum adanya sektor wisata dan belum terfokusnya pemerintah terhadap sektor pariwisata, sehingga tujuan pengabdian ini adalah membuat kelompok sadar wisata dan menemukan potensi wisata desa yang tersedia untuk selanjutnya dikembangkan dan dipromosikan melalui media digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data: Observasi, FGD, Ceramah dan Pendampingan. Hasil dari pengabdian ini bahwa desa mangkubumi terbentuknya Kelompok Sadar Wisata, kelompok pelestarian Hutan Pasarean Kramat Jati melalui karang taruna, Sosialisasi kepada masyarakat mengenai Pokdarwis dan Potensi Desa melalui pembuatan akun media sosial, barcode dan titik lokasi potensi wisata Desa Mangkubumi di google maps.
ANALYSIS OF THE OPTIMIZATION OF THE IMPLEMENTATION OF SERVICE MARKETING MIX ON STUDENT'S SATISFACTION Basari, Moch. Aziz; Usmar, Dani; Kader, Mukhtar Abdul
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 15 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.779 KB) | DOI: 10.18202/jam23026332.15.1.15

Abstract

This study aims to analyze how much influence the marketing mix to the satisfaction of Students of the Faculty of Economics, Galuh University of Ciamis. Marketing Mix Services by combining Price (X1), Place (X2), Process (X3), People (X4) and Physical Evidence (X5) in synergy to affect student satisfaction and analyze which of the five marketing mix that most influence on student satisfaction. Methods of data collection method used in this research Field Research (observation, interviews, and questionnaires) and using a Likert scale and the determination of the sample used was accidental sampling as many as 96 samples. With the method simple and multiple linear regression. The results are partially Price (X1): 15:46%, Place (X2): 18:36%, Process (X3): 39.22%, People (X4): 36.24% and Physical Evidence (X5): 61.82%, and simultaneously at 68.09%. 31.91% influence of other variables. By using SPSS shows of the five components of marketing mix variables only place (X2) and Physical Evidence (X5) positive and significant impact on student satisfaction (Y), because the level of significance of <0.05, while the variable price (X1), process (X3) and people (X4) effect on student satisfaction (Y), but not significant. Due to the significance level above 0.05 (> 005).
PENERAPAN DIGITAL MARKETING DAN PEMBUATAN NIB SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN UMKM Kader, Mukhtar Abdul; Toto, Toto; Puspita, Endah; Cahyani, Ika; Pauji, Irfan Hilmi
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i1.1626

Abstract

Kertayasa Village is one of the Self-Help Villages which is located quite far from Ciamis Regency and Internet Access is Difficult, with Independent Campus activities in the Independent Learning Campus Independent Program where one of the programs is Thematic Real Work Lectures which are held for one semester. Kertayasa Village was chosen because the village ranking obtained needed to be upgraded to become an independent village, its location is quite far from Ciamis City so that internet access is very difficult, it is hoped that in the future Kertayasa Village will be able to increase its level to become a self-supporting village: its people will be able to use the internet to increase their sales. . This KKNT activity focuses on increasing the capabilities of MSMEs by using various online media. The method used is providing direct assistance with residents, especially teenagers who already have good digital marketing literacy competencies, to small businesses, starting from processing permits, product packaging, creating marketplaces and marketing methods using digital marketing concepts. Micro, small and medium enterprises in Kertayasa village. Several micro businesses already have Business Identification Numbers (NIB). as an identity and increase consumer trust, creating social media, including Instagram Business, Fan Pages, Professional Facebook, YouTube ads. For Micro Businesses that have many types of products aimed at markets such as Shopee and Tokopedia. Next, collaborate with the community, especially youth youth organizations, in disseminating product information through digital marketing concepts. Collaboration between the Faculty of Economics and Kertayasa Village through the creation of a Micro Business NIB, Digital Marketing Assistance is able to increase market size and citizen competency.