Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Digital Interaktif Berbasis Kvisoft Flipbook Maker pada Materi Pokok Ikatan Kimia untuk SMA/MA Kelas X Nenohai, Jacky Anggara; Sudirman, Sudirman; Naat, Johnson N.; Sarifudin, Kasimir
Jurnal Beta Kimia Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1: Mei 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v2i1.7093

Abstract

Penelitian dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Digital Interaktif Berbasis Kvisoft Flipbook Maker pada Materi Pokok Ikatan kimia untuk SMA/MA Kelas X, bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan bahan ajar digital interaktif berbasis Kvisoft Flipbook Maker untuk membantu siswa SMA/MA kelas X dalam mempelajari materi pokok ikatan kimia dan mengetahui tingkat validitas bahan ajar digital interaktif berbasis Kvisoft Flipbook Maker pada materi pokok ikatan kimia untuk siswa SMA/MA kelas X. Pengembangan software bahan ajar digital interaktif yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini dilakukan mengikuti alur atau langkah-langkah model rancangan dari Dick and Carrey dengan sedikit penyesuaian. Prosedur pengembangan yang ditempuh untuk menghasilkan produk dibagi menjadi 4 tahap, yaitu: (1) menentukan materi yang akan dikembangkan, (2) melaksanakan desain dan pengembangan, (3) memproduksi software atau mengemas materi pembelajaran bahan ajar digital interaktif, dan (4) melakukan evaluasi formatif dan merevisi produk pengembangan. Evaluasi terhadap produk bahan ajar digital interaktif terdiri dari dua langkah utama, yaitu validasi atau uji ahli dan uji respon siswa sebagai pengguna. Uji ahli akan dinilai oleh tiga ahli yaitu ahli instrumen, ahli materi dan ahli media, sedangkan untuk uji respon siswa akan dinilai oleh siswa SMAN 4 Kupang yang dikelompokkan menjadi uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Hasil penilaian ahli instrumen terhadap angket yaitu butir-butir indikator penilaian pada angket tersebut termasuk kategori sangat baik serta sudah sesuai pada tiap ahli masing-masing, sedangkan ahli materi dan ahli media terhadap kelayakan yaitu bahan ajar ini memiliki kategori sangat baik dengan presentase keidealan keseluruhan masing-masing 85,94% untuk materi yang disajikan dan 90,91% untuk media yang disajikan. Hasil penilaian uji respon siswa terhadap bahan ajar ini yaitu pada uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji kelompok besar termasuk kategori sangat baik dengan persentase masing-masing 92% pada uji perorangan, 94,24% uji kelompok kecil dan 97,08% uji kelompok besar. persentase produk dalam hal ini uji respon siswa dari penilaian bahan ajar ini memiliki kategori sangat baik dengan presentase masing-masing 86,64% pada uji perorangan, 82,68% uji kelompok kecil dan 80,52% uji kelompok besar. Berdasarkan hasil penilaian uji ahli dan uji respon siswa pada bahan ajar digital interaktif berbasis kvisoft flipbook maker pada materi pokok ikatan kimia ini layak digunakan
Uji Aktivitas Bakteri Propionibacterium acnes pada Metabolit Sekunder Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terlarut dalam VCO (Virgin Coconut Oil) Lawa, Yosep; Jaung, Willilgis; Budiana, I Gusti Made Ngurah; Parera, Lolita Agusta Magdalena; Nenohai, Jacky Anggara
Jurnal Beta Kimia Vol 4 No 1 (2024): Volume 4, Nomor 1: Mei 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbk.v4i1.15463

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai Uji aktivitas bakteri Propionibacterium acnes pada metabolit sekunder temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) yang larut dalam Virgin Coconut Oil. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui daya hambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada metabolit sekunder temulawak yang larut dalam minyak kelapa murni. Aktivitas metabolit sekunder antibakteri yang paling berpengaruh dalam proses penghambatan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes adalah minyak kelapa murni yang dicampur dengan temulawak bubuk hasil fermentasi yaitu, dimana mengandung Fenolik, Flavonoid, terpenoid, dan steroid. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisa dengan metode one way anova dilanjutkan uji tukey. Daya hambat ekstrak temulawak yang dicampur dengan minyak kelapa murni pada waktu 24 jam dengan kosentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 10% (93,3 mm), 15% (112,3 mm),25% (123,3 mm). Zona hambat yang memiliki aktivitas antibakteri sangat kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes adalah pada kosentrasi 25% (123,3 mm).
PROFILE OF THE NEED FOR GAMIFICATION-BASED CHEMISTRY LEARNING MEDIA FOR MENTALLY RETARDED STUDENTS IN IMPROVING THE QUALITY OF LEARNING Rokhim, Deni Ainur; Nenohai, Jacky Anggara; Agustina, Nur Indah; Putra, Moch Chesa Nur Hidayat Arif; Amalia, Firda; Munzil, Munzil
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v6n2.p146-159

Abstract

Mental retardation is a child who experiences obstacles in mental development or intelligence. This study aims to analysis the need for gamification-based chemistry learning media for mentally retarded students. The research method used is a qualitative survey method. The data collection process was carried out by distributing research questionnaires to 3 teachers and 12 students at the Sidoarjo Regency Inclusive Senior High School. The results showed that mentally retarded students needed gamification-based chemistry learning media. This is because gamificationbased chemistry learning media has elements of images, videos, and games in it so that it can make mentally retarded students more active in the learning process, and can attract mentally retarded students' interest in studying chemistry at school.
MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM RULZ AND PAV) : TINJAUAN KOMPREHENSIF TENTANG KOMPONEN, STRUKTUR KOMPONEN, HIBRIDISASI, ADISI, AKTIVITAS BIOLOGIS DAN MANFAATNYA Nenohai, Jacky Anggara; Rosyida, Ima; Putri, Isma Yanti Vitarisma Sukirno; Agustina, Nur Indah; Marfu'ah, Siti
JURNAL KIMIA MULAWARMAN Vol 22 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v22i1.1262

Abstract

Essential oil is an aroma-giving liquid that comes from plant parts such as roots, stem bark, fruit, leaves, seeds, flowers or other parts taken through distillation methods and extraction methods using organic solvents or pressed and enzymatically. Essential oils in each plant have different components and characteristics. One of the plants that can be utilized and has essential oil content is green betel leaves (Piper betle L.) and red betel leaves (Piper crocatum Ruiz and Pav). Several studies have been conducted to identify the content of betel leaves. The largest content present in green betel leaves is limonene, while the largest content of red betel leaves is sabinena which has a special structure. These red and green betel leaves, have many characteristics, and benefits. The method used in this writing uses a descriptive literature review, with the aim of this study is to compile a comprehensive literature analysis of the components, structure, hybridization, isomerization, addition reactions and biological activity of betel leaves covering some information based on the results of literature studies.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBAGAI APLIKASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SAINS UNTUK SISWA TUNAGRAHITA: LITERATURE REVIEW Rokhim, Deni Ainur; Nenohai, Jacky Anggara; Agustina, Nur Indah; Munzil, Munzil
UNESA Journal of Chemical Education Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.644 KB) | DOI: 10.26740/ujced.v12n1.p37-43

Abstract

Siswa tunagrahita memiliki kemampuan fungsi intelektual atau kecerdasan di bawah rata-rata anak normal sehingga mengalami kesulitan dalam memahami materi yang abstrak seperti IPA, akan tetapi ada cara yang dapat meningkatkan pemahaman mereka yaitu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil efektivitas penggunaan media pembelajaran dari berbagai aplikasi dalam meningkatkan materi sains untuk siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menggunakan database artikel online yaitu ERIC dan Google Scholar. Artikel yang direview sebanyak 10 artikel sesuai topik. Hasil review menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran bagi siswa tunagrahita sangat berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman pada materi IPA. Media pembelajaran yang digunakan banyak berasal dari berbagai aplikasi seperti media yang menggabungkan sisi edukasi dan hiburan seperti menggunakan video, permainan (game), media visual seperti gambar dan lainnya sesuai dengan kebutuhan siswa tunagrahita. Berdasarkan hasil literature review dari peneliti sebelumnya, maka disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 selaras dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa tunagrahita pada proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa tunagrahita pada materi sains dengan baik.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Articulate storyline 3 pada Materi Fungi untuk Meningkatkan Antusiasme Siswa Kelas X SMAN 2 Kupang Dooh, Yandri Alfret; Ardan, Andam S.; Yusnaeni, Yusnaeni; Taek, Paulus; Nenohai, Jacky Anggara
Media Sains Vol. 24 No. 1 (2024): Jurnal Media Sains
Publisher : Pendidikan MIPA Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69869/gm80br11

Abstract

  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui wujud pengembangan bahan ajar berbasis articulate storyline 3 pada materi fungi, mengetahui hasil kelayakan pengembangan bahan ajar berbasis articulate storyline 3 pada materi fungi, dan mengetahui antusiasme siswa setelah menggunakan pengembangan bahan ajar berbasis articulate storyline 3 pada materi fungi untuk kelas X SMAN 2 Kupang. Pengembangan bahan ajar berbasis articulate storyline 3 ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), yang mengacu pada model Borg & Gall yang sudah disesuaikan. Kelayakan produk bahan ajar berbasis articulate storyline 3 pada materi fungi akan divalidasi oleh 3 orang ahli materi dan 3 orang ahli media, kemudian diuji cobakan pada siswa SMAN 2 Kupang dalam uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji kelompok besar. Hasil pengembangan bahan ajar berbasis articulate storyline 3 pada materi fungi terdiri dari cover, menu utama, tujuan pembelajaran, materi, video, LKPD, soal evaluasi dan biodata pengembang. Hasil validasi dari ahli materi sebesar 84,22% dan ahli media sebesar 90,91%, serta ujicoba siswa pada bahan ajar ini adalah 98,5% pada uji perorangan, 95,45% pada kelompok kecil, dan 96,4% pada kelompok besar. Siswa juga sangat antusias menggunakan bahan ajar berbasis articulate storyline 3 karena bahan ajar ini disusun dan dikemas dengan menarik serta mudah untuk dimengerti. Berdasarkan hasil penilaian validasi ahli dan uji coba siswa pada bahan ajar berbasis materi articulate storyline 3 pada materi fungi ini layak digunakan karena dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam mempelajari materi tersebut.