Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Pemantauan Status Gizi Balita pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumawe Elizar, Elizar; Iswani, Rayana; Putri, Hendrika Wijaya Kartini; Seriana, Irma
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 7 No. 3 (2025): November
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v7i3.970

Abstract

Malnutrition, in all its forms, includes undernutrition (wasting, stunting, underweight), vitamin or mineral deficiencies, overweight, obesity, and non-communicable diseases caused by diet. Nearly half of deaths in children under 5 years of age are caused by malnutrition. The active role of cadres in early detection of malnutrition and stimulation of growth and development in children at the Integrated Health Post (Posyandu) contributes to reducing the prevalence of malnutrition and thus improving the quality of health. This community service activity trained Posyandu cadres to monitor the nutritional status of toddlers in the Blang Mangat Lhokseumawe Community Health Center (Puskesmas) working area. The problem-solving method was carried out through education, training on measuring nutritional status and filling out the Health Card (KMS). Activities included outreach, pre-tests, group discussions, training, post-tests, and mentoring. Cadres were trained to measure the height and weight, upper arm circumference, and head circumference of toddlers, and to fill out the KMS. The assessment results revealed that the cadres' understanding of how to measure nutritional status and fill out the Health Card (KMS) improved significantly, with 100% coverage, and 80% of them were able to carry out the nutritional status measurements correctly. Observations during the cadre skills training at the integrated health post (Posyandu) showed that all cadres were able to accurately measure the nutritional status of toddlers. This demonstrates active participation and the practical application of the knowledge gained during the training. Improving cadre skills through ongoing training is crucial for monitoring toddler nutritional status.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. S Dengan Nifas Post Operasi Seksio Cesarea Di Ruang Kebidanan RSUD Datu Beru Aceh Tengah Putri, Selvia Zuhra; Iswani, Rayana; Madeni, Barirah; Hasritawati, Hasritawati
Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Program Studi D3 Kebidanan Langsa, Polteknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/femina.v5i2.1190

Abstract

Latar Belakang: Seksio sesarea bertujuan untuk mengatasi komplikasi pada ibu ataupun janin yang tidak dapat dilahirkan secara pervaginam ataupun tindakan yang dilakukan untuk menghindari dampak yang lebih buruk pada itu ataupun janin jika kehamilan tersebut dilanjutkan atau dipertahankan. Seksio sesarea didefinisikan sebagai proses melahirkan janin melalui insisi pada dinding perut dan insisi pada dinding uterus ibu Tujuan: Untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu partus dengan metode seksio sesarea. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan studi kasus asuhan kebidanan pada Ibu Nifas Post SC, menggunakan metode penelitian studi penelaahan kasus dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri, faktor- faktor yang mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan kondisi kasus akibat suatu perlakuan. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa asuhan kebidanan berupa kunjungan masa nifas paling sedikit 4 kali dapat mengurangi kematian ibu pada masa nifas. Kesimpulan: Masa nifas merupakan masa pemulihan organ reproduksi paska persalinan dan merupakan masa yang penting bagi ibu maupun bayi. Maka dengan standar kunjungan ibu nifas yang telah ditetapkan dapat mengurangi komplikasi yang dapat terjadi pada ibu.