Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Community Education: Raising Awareness and Knowledge About Japanese Encephalitis Vaccination in Community Health Center Areas Nuruniyah, Nuruniyah; Meilantika, Ayu Diana; Khairillah, Yuyun Nisaul; Ramanda, Galih Dwiki; Hastuti, Lidia
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2024): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v4i3.27190

Abstract

The JE virus can be transmitted from animals to humans through a vector in the form of the Culex tritaeniorhynchus mosquito. JE virus infection attacks parts of the brain and can occur because the body does not have JE-specific antibodies. Vaccination has been shown to be an effective method in preventing JE disease and is given to children aged 9 months to 15 years Metode dalam pengabdian ini yaitu dengan memberikan edukasi mengenai vaksinasi JE, dengan melakukan persiapan dan pelaksanaan yang telah disetujui oleh mitra. Adapun hasil dari setelah masyarakat diberikan edukasi tentang vaksinasi JE terjadi peningkatan pengetahuan yang dapat dilihat dari hasil kuisioner pre test pengetahuan sebesar 45% dan meningkat setelah diberikan pengetahuan sebesar 84,45%. The successful Community Service Program can be seen from the results of the level of community knowledge. The suggestion in the next service is that it can be continued with JE immunization monitoring which can be seen from the maternal and child health book, so that it can be seen whether the coverage of JE vaccination has increased from the vaccine target of the Tambelan Sampit health center.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Akseptibiliti Program Nasional Vaksin Japanese Enchepalitis di Kota Pontianak Nuruniyah, Nuruniyah; Khairillah, Yuyun Nisaul; Husaini, Husaini
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32110

Abstract

Virus JE dapat menular dari hewan ke manusia melalui vektor berupa nyamuk. Diketahui beberapa jenis nyamuk seperti Culex spp dapat menularkan virus, terutama jenis Culex tritaeniorhynchus. Infeksi virus JE menyerang pada bagian otak dan dapat terjadi karena tubuh tidak memiliki antibodi spesifik JE baik yang didapat secara alamiah, tinggal di daerah endemik JE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap akseptibiliti program nasional vaksin japanese enchepalitis di Kota pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan analisis survei dokumen data vaksin JE di dinas provinsi. menggunakan rumus Slovin dan didapatkan hasil sebanyak 70 dokumen data vaksin JE. Tehnik Pengambilan sampel menggunakan purporsive sampling. Hasil penelitian Pengetahuan baik yang tertinggi pada kabupaten kuburaya dengan jumlah responden 39 (55,71%), pengetahuan cukup yang tertinggi berada pada kabupaten sekadau dengan jumlah responden 26 (37,41%) dan pengetahuan kurang yang tertinggi berada pada kabupaten sintang dengan jumlah responden 21 (30%). Sikap pada sebaran kasus JE di 7 kabupaten kota pontianak, didapatkan hasil bahwa responden Sintang memiliki sikap baik sebanyak 63 respondon (90%) dan yang memiliki sikap kurang terdapat pada kabupaten mempawah sebanyak 54 responden (77.14%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan akseptabilitas vaksin JE dan terdapat hubungan antara sikap responden terhadap akseptabilitas vaksin JE.
Public Knowledge of Antibiotic Use at Majlis Taklim Al-Ikhlas East Pontianak: Public Knowledge of Antibiotic Use at Majlis Taklim Al-Ikhlas East Pontianak Nuruniyah, Nuruniyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of antibiotics, in general, is influenced by user knowledge, so if user knowledge is not correct, it can cause errors in use. Improper use of antibiotics can reduce their effectiveness, which will cause adverse risks such as antibiotic resistance. This study aims to determine the public's knowledge of the use of antibiotics in the Al Ikhlas Taklim council. The results of the study obtained were aged 40-60 years with the number of respondents 21 people having a percentage of 78%, in terms of education level, dominated by university education with a percentage value of 41% for the highest work as many as 11 people (41%) were housewives (IRT), the highest income (≥UMR) as many as 16 people (59.3%), while based on the level of knowledge of respondents who were well categorized as having a percentage of 92.59%. This means there is a correlation between age, the level of education, and the respondent's knowledge of antibiotics knowledge.
KELAS GIZI REMAJA : STRATEGI DAN DETEKSI DINI KEJADIAN ANEMIA PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AL-JIHAD PONTIANAK Nuruniyah, Nuruniyah; Fitriagustiani, Fitriagustiani; Nisaul Khairillah, Yuyun; Masdah, Siti; Rizky, Ayu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2977-2983

Abstract

Anemia pada remaja putri, merupakan masalah kesehatan yang harus ditangani dengan serius karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan fisik serta psikologis remaja. Tujuan dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan melakukan evaluasi terhadap pengetahuan santriwati sebelum dan setelah edukasi. Pemeriksaan dilakukan terhadap status anemia dan edukasi tentang anemia telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran santriwati tentang kondisi tersebut. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka tentang anemia, terlihat dari hasil pre test 63%, setelah dilakukan post test mendapatkan hasil 89%. Diskusi dan tanya jawab yang terjadi juga membantu dalam memperdalam pemahaman tentang anemia. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan dan kesadaran tentang anemia dapat ditingkatkan melalui kegiatan PKM, dengan potensi untuk menciptakan perubahan positif dalam pemahaman dan pencegahan anemia pada remaja putri di lingkungan pondok pesantren.
Socialization of Self Medication in Elderly at Posyandu Cinta Lansia Meilantika, Ayu Diana; Risky, Ayu; Nuruniyah, Nuruniyah; Mayarestya, Nita Putriasti; Masdah, Siti
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2025): Maret
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i2.514

Abstract

The aging process is a natural process accompanied by a decline in physical, psychological, and social conditions that interact with each other. This condition tends to pose health problems for the elderly. The increasing tendency of pathological conditions in the elderly leads to increased medication consumption, thereby enlarging the risk of drugs related problems (DRPs), including side effects, drug interactions, or toxic reactions. The problems found are inappropriate drug use and a lack of understanding of how to use, store, and dispose of medicines correctly. Additionally, other issues include the inappropriate use of antibiotics among the elderly, caused by a lack of understanding and incorrect behavior in medication use. The purpose of this service is to socialize with the elderly about self-medication. The method used is counseling directed at the elderly. The results obtained from this service show that the elderly became more careful in self-medication. 
SOSIALISASI PENERAPAN KAJIAN BIOTEKNOLOGI DALAM INDUSTRI PANGAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK BIOTEKNOLOGI DI MADRASAH ALIYAH AL-JIHAD PONTIANAK Fitriagustiani, Fitriagustiani; Khairillah, Yuyun Nisaul; Pasmawati, Pasmawati; Putri, Anggraini; Nuruniyah, Nuruniyah; Handayani, Fitri; Putri, Nurul Febriani
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i1.56824

Abstract

Throughout the ages, humans have processed and produced food and beverages by applying the principles of biotechnology. In Indonesia, foods produced through biotechnology—such as tempeh and bread—are commonly found across different segments of society. However, due to a lack of information, many people remain unaware that these foods and drinks are the result of conventional biotechnology processes. Therefore, the aim of this activity was to introduce biotechnology and its role in the food industry, as well as to train students of Madrasah Aliyah Al-Jihad Pontianak in producing biotechnology-based products such as bread and tempeh. This activity was divided into two stages: the preparation stage and the implementation stage. During the implementation stage of the community service program, three main activities were carried out: first, a presentation of the socialization materials; second, hands-on training in making bread and tempeh; and third, the evaluation process. Monitoring and evaluation of the activity outcomes were conducted using questionnaires. Based on the results of the pre-test and post-test, it was found that there was an 83% increase in knowledge among female students at Al-Jihad regarding biotechnology-based food products. Sejak ribuan tahun lalu, manusia telah mengolah dan menghasilkan makanan dan minumannya dengan menerapkan prinsip bioteknologi. Di indonesia, berbagai macam makanan yang merupakan produk bioteknologi dapat dengan mudah dijumpai pada berbagai kalangan masyarakat seperti tempe dan roti. Masih banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan dan minuman tersebut merupakan produk yang dihasilkan dari proses bioteknologi karena kurangnya informasi. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan kajian ilmu bioteknologi dan peranannya dalam industri pangan serta melatih siswa Madrasah Aliyah Al-Jihad Pontianak dalam menghasilkan produk bioteknologi seperti roti dan tempe. Kegiatan ini dibagi menjadi menjadi dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan kegiatan. Dalam tahap pelaksanaan PKM dilakukan 3 rangkaian kegiatan yaitu tahapan pemaparan materi sosialisasi, tahapan kedua adalah pelaksanaan pelatihan pembuatan roti dan tempe, dan tahapan terakhir adalah proses evaluasi. Monitoring evaluasi hasil kegiatan dilakukan melalui pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil pre-test dan post didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 83% di kalangan santri Al-Jihad putri mengenai produk pangan berbasis bioteknologi.
Education on Utilization of Online Queuing Application Based on Khanza Health Information System for Patients and Families Masdah, Siti; Putriasti Mayarestya, Nita; Nuruniyah, Nuruniyah; Diana Meilantika, Ayu; Rizky, Ayu
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v6i1.13054

Abstract

Background: RS Bhayangkara Pontianak faces challenges in managing patient queues due to the high volume of visits and low utilization of online queue applications based on the Khanza Health Management Information System (SIMKES). Contribution: This community service activity aims to improve patients’ and families’ understanding and ability to use online queue applications independently. Method: Through a participatory educational approach, the educational intervention lasted one day and involved 45 participants who had never used the application. Education was provided through short counselling sessions, leaflet distribution, video tutorial screening, and direct simulation of application use. Results: 51.1% of participants were delighted with the educational material, 48.9% with the delivery method, and 60% felt helped by the simulation. Confidence in using the application increased significantly, especially among younger participants. However, older users showed limited progress due to low digital literacy. These results indicate that a participatory educational approach effectively encourages the adoption of digital health tools. Conclusion: The need for ongoing training for patients and staff, the provision of easily accessible self-study materials, and the integration of digital literacy education into routine hospital operations.
Edukasi Pemanfaatan Eco-enzyme dari Limbah Kulit Nanas sebagai Bahan Aktif Hand sanitizer di Rasau Jaya: Education on the Utilization of Eco-Enzyme from Pineapple Peel Waste as an Active Ingredient in Hand Sanitizer in Rasau Jaya Galih, Galih Dwiki Ramanda; Kharillah, Yuyun Nisaul; Syahputra, Angga Prima; Nuruniyah, Nuruniyah; Utami, Anggraini Putri; Jagad, Nur Jati
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.573

Abstract

Desa Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, merupakan pusat produksi nanas di Kalimantan Barat. Buah nanas digemari masyarakat dan dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai produk. Namun, limbah kulit nanas sering kali tidak dimanfaatkan, sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Selain itu, fluktuasi harga nanas mempengaruhi pendapatan petani dan kesadaran masyarakat tentang kebersihan tangan masih perlu ditingkatkan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah kulit nanas menjadi eco-enzyme sebagai bahan aktif dalam hand sanitizer, yang terbukti efektif sebagai pembersih alami. Pelatihan diberikan kepada masyarakat, terutama ibu rumah tangga, untuk memproduksi hand sanitizer berbasis eco-enzyme yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat setelah diberikan edukasi. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh responden, dengan persentase responden berkategori baik meningkat dari 20% pada pre-test menjadi 90% pada post-test. Program eduksi ini tidak hanya mengurangi limbah kulit nanas tetapi juga membuka peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong ekonomi lokal.
Socialization of Self Medication in Elderly at Posyandu Cinta Lansia Meilantika, Ayu Diana; Risky, Ayu; Nuruniyah, Nuruniyah; Mayarestya, Nita Putriasti; Masdah, Siti
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Maret
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i2.514

Abstract

The aging process is a natural process accompanied by a decline in physical, psychological, and social conditions that interact with each other. This condition tends to pose health problems for the elderly. The increasing tendency of pathological conditions in the elderly leads to increased medication consumption, thereby enlarging the risk of drugs related problems (DRPs), including side effects, drug interactions, or toxic reactions. The problems found are inappropriate drug use and a lack of understanding of how to use, store, and dispose of medicines correctly. Additionally, other issues include the inappropriate use of antibiotics among the elderly, caused by a lack of understanding and incorrect behavior in medication use. The purpose of this service is to socialize with the elderly about self-medication. The method used is counseling directed at the elderly. The results obtained from this service show that the elderly became more careful in self-medication. 
KELAS GIZI REMAJA : STRATEGI DAN DETEKSI DINI KEJADIAN ANEMIA PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AL-JIHAD PONTIANAK Nuruniyah, Nuruniyah; Agustini, Fitri; Nisaul Khairillah, Yuyun; Masdah, Siti; Rizky, Ayu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 7 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i7.2771-2777

Abstract

Permasalaah yang biasa terjadi pada remaja putri adalah masalah kesehatan yang harus ditangani dengan serius karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan fisik serta psikologis remaja. Tujuan dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan melakukan evaluasi terhadap pengetahuan santriwati sebelum dan setelah edukasi. Pemeriksaan dilakukan terhadap status anemia dan edukasi tentang anemia telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran santriwati tentang kondisi tersebut. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka tentang anemia, terlihat dari hasil pre test 63%, setelah dilakukan post test mendapatkan hasil 89%. Diskusi dan tanya jawab yang terjadi juga membantu dalam memperdalam pemahaman tentang anemia. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan dan kesadaran tentang anemia dapat ditingkatkan melalui kegiatan PKM, dengan potensi untuk menciptakan perubahan positif dalam pemahaman dan pencegahan anemia yang sering terjadi pada remaja putri khususnya di lingkungan pondok pesantren.