Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Peran Kompetensi dan Kinerja Pegawai dalam Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa Pada Layanan Administrasi Akademik Melalui Aplikasi Siuber di Universitas Palangka Raya Aprii, Aprii; Wardana, Febrian Dhani; Selvia, Fitriana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kompetensi dan kinerja pegawai dalam meningkatkan kepuasan mahasiswa pada layanan administrasi akademik melalui aplikasi SiUber di Universitas Palangka Raya. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya transformasi digital dalam pendidikan tinggi serta kebutuhan akan layanan akademik yang cepat, transparan, dan akuntabel. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 6 pegawai administrasi dan 10 mahasiswa aktif yang menggunakan aplikasi SiUber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pegawai, baik pengetahuan, keterampilan teknis, sikap pelayanan, maupun integritas, berkontribusi signifikan terhadap efektivitas layanan digital. Kinerja pegawai dalam aspek kecepatan, ketepatan, dan konsistensi terbukti memengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa. Selain itu, aplikasi SiUber dinilai bermanfaat dan mudah digunakan, meskipun masih terdapat kendala teknis seperti server error dan keterlambatan pembaruan data. Secara teoritis, temuan penelitian ini mendukung model SERVQUAL yang menekankan reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles sebagai dimensi penting kepuasan layanan, serta Technology Acceptance Model (TAM) yang menyoroti persepsi kemudahan dan manfaat penggunaan teknologi. Dengan demikian, kombinasi kompetensi pegawai yang baik, kinerja yang optimal, serta keandalan aplikasi digital menjadi faktor utama dalam menciptakan kepuasan mahasiswa pada layanan administrasi akademik di Universitas Palangka Raya.
Analisis Konseptual Kompetensi Mengajar Dosen Terhadap Pemahaman Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Angkatan 2023 Pada Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif Lestari, Sri Ayu; Sari, Minarti Clodya; Palupi, Murraya Putri; Selvia, Fitriana
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini diperuntukkan untuk menganalisis tingkat pemahaman mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara angkatan 2023 terhadap mata kuliah Metode Kuantitatif serta mengkaji sejauh mana kompetensi dosen berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Kompetensi yang dimiliki dosen empat elemen penting, yaitu aspek pedagogik, kepribadian, profesionalisme, dan sosial. Pendekatan ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya tersendiri melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Universitas Palangka Raya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup mendalam mengenai konsep dasar penelitian kuantitatif, namun masih menghadapi tantangan dalam penerapan secara langsung di lapangan. Hasil ini menunjukkan bahwa dosen dinilai memiliki penguasaan materi yang baik dan mampu menjelaskan secara sistematis dan terstruktur, meskipun metode pengajaran masih cenderung konvensional dan kurang interaktif. Dari aspek kepribadian dan sosial, dosen dianggap sabar, komunikatif, serta terbuka terhadap kritik, sehingga menciptakan suasana belajar yang kondusif. Namun, demikian peningkatan diperlukan pada aspek variasi metode pembelajaran serta integrasi teknologi dalam pengajaran. Secara keseluruhan, kompetensi dosen berperan signifikan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif. Penelitian ini merekomendasikan agar dosen terus mengembangkan profesionalismenya melalui inovasi pembelajaran berbasis pengalaman dan teknologi digital guna menciptakan proses belajar yang menarik dan efektif serta memberikan motivasi mendalam untuk meningkatkan pemahaman terhadap mata kuliah tersebut.
The Indonesian Food Security Policy: Mapping of Traditional Markets in Central Kalimantan Syahirul Alam, Mochamad Doddy Syahirul Alam; Rhama, Bhayu; Setiawan, Ferry; Utami Irwan, Andi Ilmi; Selvia, Fitriana
Policy & Governance Review Vol 8 No 2 (2024): May
Publisher : Indonesian Association for Public Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/pgr.v8i2.906

Abstract

Food Security Policy is currently one of the government's focuses in anticipating future food crises. Food security, price stability, and supply chain channels are three things that cannot be separated in formulating a major policy on food security. This research aims to analyze supply chain connectivity through the existence of traditional markets in Central Kalimantan Province and analyze how traditional market development and management policies can encourage food security in Central Kalimantan Province. The research gap in this research is the phenomenon of relatively rapid fluctuations in food commodity prices when there is a national issue of increasing the price of one or several food commodities (sembako). This research is classified as qualitative research with an exploratory approach. Data was collected through several techniques, namely structured interviews, observation, and documentation, as well as the use of the Geographic Information System (GIS) application in mapping traditional markets in the Palangka Raya City Agglomeration area. The qualitative data analysis technique uses the Miles and Huberman interactive model. Findings in the field show that the coordinates of the locations of traditional markets in Palangka Raya City, Pulang Pisau Regency, Kapuas Regency, Katingan Regency, and East Kotawaringin Regency have been identified. However, there is no information on the commodities traded and the origin of the supply of these commodities. So it cannot be depicted through a map of the food supply chain in the Palangka Raya City agglomeration area. Regarding traditional market development and management policies in supporting food security, it turns out that this is the scope of duties of several agencies including the Development Planning and Research Development Agency (Bappedalitbang), the Agriculture and Food Crops Service, the Industry, Trade and Cooperatives Service (Disperindagkop). This research concludes that the Regional Government in the Palangka Raya City Agglomeration area has relatively the same policies regarding food security but has different strategies adapted to the potential of their respective regions.
Model Collaborative Governance Dalam Menanggulangi Covid 19 Selvia, Fitriana
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 5 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i5.313

Abstract

Covid-19 adalah pandemi global yang telah mengubah cara hidup manusia dan mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. Penanggulangan Covid-19 menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat, karena memerlukan kerja sama dan koordinasi yang baik di semua tingkatan. Oleh karena itu, model kolaboratif governance muncul sebagai pendekatan yang efektif untuk mengatasi pandemi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi model collaborative governance dalam menanggulangi Covid-19, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan model tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan yang diperoleh dari Google Scholar. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model collaborative governance dapat menjadi solusi dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kebijakan-kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah pandemi. Dalam implementasinya, diperlukan komunikasi dan koordinasi yang baik antara para pemangku kepentingan yang terlibat dalam model collaborative governance. Selain itu, diperlukan juga keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan. Model collaborative governance juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan sektor swasta dalam menanggulangi pandemic
Peran Media Sosial Dalam Membangun Kesadaran Publik Pada Isu Demonstrasi 2025 Simanjuntak, Eva Belusi; Maulidia, Evi; Selvia, Fitriana; Bertho, Edward Melio
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan media sosial di era digital telah mengubah pola komunikasi politik masyarakat, termasuk dalam memobilisasi opini publik dan partisipasi politik. Fenomena demonstrasi 17+8 pada Agustus 2025 di Indonesia menjadi bukti peran strategis media sosial dalam menyebarkan isu kebijakan DPR dan meningkatkan kesadaran publik, khususnya di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Administrasi Negara semester 5 di Palangka Raya sebanyak 108 orang yang diambil dari tabel penentuan sampel Krejcie dan Morgan (1970). Instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert yang disusun berdasarkan indikator peran media sosial (teori Agenda Setting) dan kesadaran publik (teori Issue-Attention Cycle). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,633 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Temuan ini menegaskan adanya hubungan positif yang signifikan antara peran media sosial dengan kesadaran publik mahasiswa, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H₀) ditolak. Media sosial berperan signifikan dalam membangun kesadaran publik mahasiswa administrasi negara mengenai isu demonstrasi 17+8. Semakin besar peran media sosial dalam menonjolkan isu publik, semakin tinggi pula tingkat kesadaran mahasiswa.
Pengaruh Kualitas Konten Instagram @tempodotco Terhadap Perspektif Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Palangka Raya Dalam Pemahaman Informasi Politik Rahayu, Latifah Rahma; Supartini, Tiya; Rhama, Bhayu; Selvia, Fitriana; Christina, Meiliana Devita
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau melihat pengaruh kualitas konten Instagram @tempodotco terhadap perspektif mahasiswa dalam memahami informasi politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas konten memiliki pengaruh yang signifikan, namun dengan arah negatif terhadap perspektif mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun konten yang disajikan dianggap akurat dan informatif, penyampaiannya belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan, gaya konsumsi media, serta preferensi mahasiswa sebagai pengguna media sosial. Adapun besaran kontribusi pengaruh kualitas konten terhadap perspektif mahasiswa mencapai 38,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan pentingnya menyesuaikan bentuk dan gaya penyajian konten politik agar lebih efektif menjangkau audiens muda.
Kampanye Kebijakan di TikTok: Pengaruhnya Terhadap Kesadaran dan Sikap Generasi Z Kota Palangka Raya Maharani, Shafa Nabilla Dwi Annisa; Lestari, Ayu; Selvia, Fitriana; Syamsuri, Syamsuri; Suprayitno, Suprayitno
Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan Vol 16 No 2 (2025): Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/hikmah.v16i2.13099

Abstract

This study explores how policy advocacy campaigns delivered through TikTok shape the awareness and attitudes of Generation Z in Palangka Raya City. Although the platform has rapidly become a prominent channel for public information, academic research has not sufficiently examined how persuasive policy messages spread among young audiences within an environment driven by personalized digital algorithms. To address this gap, the study adopts the Diffusion of Innovation framework to understand how exposure to policy-oriented content influences the cognitive and attitudinal responses of TikTok users from Generation Z. Using a quantitative approach, the research engaged a group of respondents selected purposively from the local TikTok user population. Data were obtained through an online questionnaire that captured perceptions and behavioral tendencies, and the results were analyzed using a statistical model appropriate for measuring directional influence. The findings indicate that policy advocacy content on TikTok plays a meaningful role in enhancing both awareness and attitudes among young users in the city. These results demonstrate that the Diffusion of Innovation framework remains relevant for understanding message dissemination in contemporary digital media contexts. Moreover, the study shows that TikTok functions not only as an entertainment platform but also as an effective medium for government communication aimed at younger audiences. The research contributes to the field of digital policy communication by emphasizing the significance of platform-specific content dynamics and provides practical insights for policymakers seeking to improve engagement and understanding among Generation Z in an increasingly digital public sphere.
Pemberdayaan Inklusivitas Kepada Aparatur Sipil Negara Disdukcapil Palangka Raya: Pembekalan Ilmu Bahasa Isyarat Maulida Kusumawardhani, Nazwa; Kusumawardhani, Nazwa Maulida; Agusti, Revalina; Selvia, Fitriana
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 7 No. 4 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v7i4.3925

Abstract

Inclusive civil registration services for deaf persons are a critical prerequisite for equitable public service delivery and for advancing SDG 10 and SDG 16. At the Civil Registration Office (Disdukcapil) of Palangka Raya, physical accessibility has begun to receive attention, but staff capacity to communicate with deaf citizens remains limited and relies largely on written notes or family members as intermediaries. This community service programme aimed to strengthen the capacity of civil servants to provide more inclusive services through a short training on basic sign language and disability awareness. The intervention was implemented as a face-to-face workshop with three stages: preparation (needs mapping and development of a concise training module), implementation (presentation of disability-related regulations and inclusive service principles, introduction to SIBI and BISINDO manual alphabets, and role-plays simulating interactions at the service counter), and simple evaluation using written reflection sheets and group discussion. The findings indicate increased awareness among participants of deaf citizens’ communication rights, a more critical view of previous communication strategies, and greater confidence to initiate interaction using a combination of sign language, writing, and gestures. Participants also began to recognise the need for institutional support, such as Standard Operating Procedures and follow-up training, so that inclusive practice does not depend solely on individual goodwill. Although short in duration and limited to basic competencies, the programme illustrates how sign language training can serve as a practical entry point for strengthening disability-inclusive civil registration services for deaf citizens.
Analisis Manajemen Mutasi Di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah Kahayani, Januaria Putri; Pranova, Desti Ika; Selvia, Fitriana
Reflection Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/rj.v5i2.3752

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen mutasi pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah, serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaannya dalam mendukung kinerja organisasi. Mutasi pegawai merupakan salah satu instrumen penting dalam manajemen sumber daya manusia yang berfungsi untuk menyesuaikan penempatan pegawai dengan kompetensi, kualifikasi, serta kebutuhan instansi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mutasi di BKD Provinsi Kalimantan Tengah secara umum telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur administrasi yang berlaku, namun pelaksanaannya belum sepenuhnya mencerminkan prinsip meritokrasi dan transparansi. Beberapa faktor penghambat yang ditemukan antara lain adalah kurangnya pemetaan kompetensi secara menyeluruh, intervensi kepentingan tertentu dalam proses pengambilan keputusan, minimnya evaluasi berkala terhadap hasil mutasi, serta lemahnya komunikasi antarunit dalam koordinasi pelaksanaan mutasi. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem manajemen berbasis kinerja dan peningkatan kapasitas kelembagaan agar proses mutasi dapat berjalan lebih objektif, adil, dan mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik.  
Pengaruh Konten Instagram @malakaproject.id terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa FISIP UPR 2025 Herlena, Novia; Beriani, Elsy Okta; Selvia, Fitriana; Ramadhany, Ridha; Bertho, Edward Melio
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3690

Abstract

Instagram kini menjadi salah satu ruang utama bagi generasi muda untuk mengikuti perkembangan informasi politik, termasuk melalui akun @malakaproject.id yang aktif membagikan berbagai konten edukatif terkait isu sosial dan politik terkini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh paparan konten akun tersebut terhadap partisipasi politik digital mahasiswa FISIP Universitas Palangka Raya tahun 2025. Populasi penelitian terdiri atas sekitar 150 mahasiswa Jurusan Administrasi Publik angkatan 2023, dan diperoleh 108 responden sebagai sampel menggunakan tabel Krejcie dan Morgan melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan konten @malakaproject.id memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi politik digital mahasiswa, dengan kontribusi sebesar 68,9%, sedangkan 31,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Temuan ini menegaskan bahwa semakin tinggi intensitas mahasiswa dalam mengakses konten politik yang informatif, menarik, dan interaktif, semakin meningkat pula literasi politik dan kecenderungan mereka untuk terlibat dalam aktivitas politik di media sosial, seperti berdiskusi, membagikan informasi, atau menyuarakan opini. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial, khususnya Instagram, memiliki peran strategis dalam membentuk pola partisipasi politik generasi muda. Konten politik yang dikemas secara edukatif dan mudah diakses terbukti mampu mendorong mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam ruang-ruang diskusi digital, sehingga dapat menjadi sarana penting dalam meningkatkan kualitas demokrasi di era digital.