Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Menjadi Banana Stem Chips (Banechips) Sebagai Pemberdayaan PKK Masyarakat Kelurahan Amen Kabupaten Lebong Murniati, Neni; Husein, Ahmad Saddam; Hidayat, Syarif; Siagian, Teddy Alfra; Putri, Fuji Atika
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i1.1690

Abstract

Kelurahan Amen merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lebong yang memiliki potensi besar pada pohon pisang. Hampir setiap pekarangan, sudut lapangan atau setiap sudut kebun atau sawah tumbuh pisang. Pemanfaatan pelepah batang pisang oleh masyarakat belum optimal, karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Batang pisang yang belum dimanfaatkan masyarakat Kelurahan Amen dapat menjadi limbah organik. Oleh karena itu tim dosen dari FKIP pendidikan Biologi Universitas Bengkulu melakukan serangkaian kegiatan pemberdayaan PKK masyarakat Kelurahan Amen melalui pelatihan pembuatan Banana Stem Chips (Banechips). Pelatihan pembuatan Banechips yang dihasilkan mempunyai manfaat yang sangat banyak terhadap kehidupan masyarakat Kelurahan Amen. Melihat potensi yang besar dari desa ini, maka perlu dilaksanakan program peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi batang pisang dan mensosialisasikan pemanfaatan batang pisang sebagai bahan makanan alternatif berupa makanan ringan atau jajanan seperti keripik (banchips) yang menyehatkan karena berasal dari bahan alami. Program pelatihan pembuatan Banechips ini merupakan program tentang pengolahan pemanfaatan batang pisang akan menjadi peluang usaha yang sangat besar bagi perkembangan perekonomian masyarakat Kelurahan Amen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara pemanfaatan limbah organik untuk dijadikan produk makanan ringan Banechips yang bermanfaat sebesar 81,11 % dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelatihan banechips sebesar 79,44% dengan kategori baik. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan lingkungan dan kesejahteraan keluarga melalui pengolahan sampah organik dan mengaplikasikan hasilnya pada pembangunan ekonomi keluarga masyarakat Kelurahan Amen.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN CACING SUTRA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GABUS (Channa striata) Wulandari, Cessi; Ruyani, Aceng; Singkam, Abdul Rahman; Kasrina, Kasrina; Husein, Ahmad Saddam
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 15 No 3 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.15.337-343

Abstract

Ikan gabus (C. striata) merupakan salah satu komoditas jenis ikan air tawar yang hidup di daerah rawa-rawa maupun sungai yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan harga jual per centimeter dari panjang tubuhnya dan sangat bermanfaat dalam dunia medis dan industri. Ikan gabus memiliki kandungan nutrisi yang baik terutama albumin. Pertumbuhan ikan gabus sangat ditentukan oleh pakan agar dapat memaksimalkan pertumbuhan benih ikan gabus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pertumbuhan C. striata dengan pemberian pakan tambahan berupa Tubifex sp. Alat yang digunakan yaitu empat akuarium plastik dengan ukuran 40 x 30 x 30 cm, jangka sorong, timbangan digital, DO meter, TDS, dan pH meter. Bahan yang digunakan pada eksperimen yaitu air tawar, pelet ikan (PF 1000) diproduksi oleh prima feed, serta ikan gabus dan cacing sutra. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu dosis P1 (pelet 100%), P2 (pelet 75% + cacing sutra 25%), P3 (pelet 50% + cacing sutra 50%), dan P4 (pelet 25% + cacing sutra 75%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing sutra memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan berat, panjang, dan lebar benih ikan gabus. Pertumbuhan terbaik diperoleh pada perlakuan P4 (pelet 25% + cacing sutra 75%) dengan panjang mutlak rata-rata 24,31±9,89 mm, lebar mutlak rata-rata 3,41±1,66 mm, dan berat mutlak rata-rata 18,28±6,40 g.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembuatan Nata de Citrullus Tri Ajizah, Fika; Murniati, Neni; Ansori, Irwandi; Rahman, Abdul; Husein, Ahmad Saddam
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.2.309-316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pembuatan Nata de citrullus materi inovasi teknologi biologi kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian research and development dengan model pengembangan 4D, dengan tahapan 1)Pendefinisian; 2) Perancangan; 3)Pengembangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pembelajaran FKIP Universitas Bengkulu dengan melihat ketebalan dan berat Nata de citrullus (semangka merah dan kuning). Uji kelayakan LKPD dilakukan oleh tiga orang validator yaitu ahli materi, ahli media, dan praktisi pendidikan. Uji respon peserta didik dilakukan oleh peserta didik di SMAN 7 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nata semangka kuning lebih tebal dan berat dibandingkan nata semangka merah. Hasil validator kelayakan LKPD dari validator mendapatkan nilai persentase ahli materi 92,85%, ahli media 95% dan praktisi pendidikan 96,42% dengan kriteria sangat layak. Hasil persentase uji respon peserta didik terhadap LKPD mendapatkan nilai 94,87% dengan kriteria sangat baik. Sehingga LKPD Nata de citrullus dapat diujicobakan pada pembelajaran biologi.
Implementasi Pembelajaran Higher Order Thinking Menggunakan PhET Interactive Simulation Pada Mata Kuliah Evolusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Husein, Ahmad Saddam; Jumiarni, Dewi; Hidayat, Syarif; Abas, Abas
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.8.2.352-359

Abstract

PhET Interactive Simulation merupakan simulasi yang dapat memvisualisasi materi pembelajaran, mampu melibatkan mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses berpikir dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar mahasiswa semester 5 Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu pada Mata Kuliah Evolusi serta untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Higher Order Thinking menggunakan PhET Interactive Simulation. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen (eksperimen semu), model Nonequivalent control group design dengan total sampling. Adapun kelas eksperimen pada penelitian ini ialah kelas 5A dengan kelas 5B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar pretest  dan posttest dalam bentuk soal uraian dan analisis. Sementara itu, metode pembelajaran dikedua kelas disamakan yakni menggunakan diskusi kelompok. Setelah dilakukan pembelajaran, diberikan lembar posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Evolusi. Sementara itu, model pembelajaran kedua kelas disamakan yakni Higher Order Thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, yakni secara berurutan sebesar 39,71 dan 39,41. Begitu pula setelah pembelajaran, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. yakni secara berurutan sebesar 82,94 dan 85,29. Selain itu, penggunaan PhET Interactive Simulation dikategorikan tinggi dengan nilai N-Gain sebesar 0,79 dan penggunaannya dianggap efektif dengan persentase N-Gain pretest dan posttest mencapai 79%.
MENGHIDUPKAN KEMBALI BUDAYA CANG CURUAK : TARIAN PEMANGGIL HUJAN KHAS DESA RETES, KABUPATEN BENGKULU UTARA Jannah, Izhatul; Husein, Ahmad Saddam
Jurnal Abdimas Bencoolen Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdimas.v2i2.36495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan dan pelestarian Tari Cang Curuak, sebuah tarian pemanggil hujan yang khas dari Desa Retes, Kabupaten Bengkulu Utara. Tari ini, yang dilaksanakan setiap musim kemarau sebagai permohonan untuk hujan, memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian integral dari budaya lokal. Penelitian menemukan bahwa Tari Cang Curuak dilaksanakan selama tiga malam dengan melibatkan seluruh kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Alat musik utama yang digunakan adalah sung dan temutuk, yang mengiringi tarian ritual tersebut. Meskipun tradisi ini masih dijalankan, hanya sedikit warga yang masih mempercayai dan melakukannya, menunjukkan adanya penurunan partisipasi. Faktor utama dalam mempertahankan tradisi ini adalah keyakinan mendalam masyarakat, meski tantangan utama termasuk perubahan generasi dan penurunan minat. Penelitian ini merekomendasikan pelibatan generasi muda, promosi budaya yang lebih luas, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan kelestarian dan perkembangan Tari Cang Curuak sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.
Pengembangan Booklet Materi Invertebarata Kelas X Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata di Sungai Ketahun Suandi, Edi; Rahman, Abdul; Jumiarni, Dewi; Zukmadini, Alif Yanuar; Abas; Husein, Ahmad Saddam; Hidayat, Syarif
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.9.1.176-183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar Booklet Invertebrata di Sungai Ketahun Provinsi Bengkulu, ditinjau dari kelayakan materi dan media. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) terdiri dari dari lima tahapan yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Langkah-langkah yang digunakan pada penelitian terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan data,  desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Uji Kelayakan Booklet Invertebrata dilakukan oleh tiga validator yaitu ahli media, ahli materi dan ahli bahan ajar. Validasi Booklet menggunakan instrumen yaitu lembar validasi. Booklet Invertebrata didesain berdasarkan analisis kompetensi dasar merujuk pada K-13. Hasil validasi menunjukkan bahwa rerata persentase Booklet berdasarkan keanekaragaman Makroinvertebrata di kawasan Sungai Ketahun ini sebesar 86,50% (sangat layak). Berdasarkan hasil tersebut, Booklet Invertebrata yang dikembangkan ini layak untuk diuji cobakan sebagai bahan ajar materi invertebrata kelas X pada tingkat Sekolah Menengah Atas.
Studi Etnobotani Bumbu dan Rempah Dalam Masakan Tradisional kuliner Bengkulu Sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Kearifan Lokal Kasrina, Kasrina; Murniati, Neni; Husein, Ahmad Saddam; Safniyeti, Safniyeti; Kusuma, Delia Ananda; Hayati, Lesti Sani
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.9.1.111-124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas etnobotani tumbuhan bumbu dan rempah dalam masakan tradisional kuliner Bengkulu dan pengembangannya sebagai sumber belajar biologi berbasis kearifan lokal yang layak digunakan sebagai suplemen bahan ajar bagi siswa. Jenis penelitian adalah Research and Development yang dibatasi sampai tahap ke 5 dengan tahapan: (1) Penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan produk awal, (4) Uji coba lapangan awal, (5) Revisi produk awal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka, observasi kelapangan, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara, lembar validasi ahli materi dan bahan ajar serta uji keterbacaan produk. Hasil penelitian ditemukan 25 spesies,14 famili tumbuhan bumbu dan rempah. Famili yang paling banyak spesiesnya ditemukan yaitu famili Zingiberaceae, salah satunya Etlingera elatior yang menghasilkan cita rasa yang khas pada masakan ikan asap. Spesies tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu kelapa (Cocos nucifera). Pendap adalah salah satu contoh masakan khas yang menggunakan kelapa yang diolah dalam waktu yang cukup lama. Hasil rata-rata validasi Suplemen bahan ajar adalah: kelayakan isi (90,3%); kelayakan penyajian materi (93%), kelayakan bahasa (92%), kelayakan media (92%), semua dengan kategori sangat layak. Hasil uji keterbacaan mahasiswa berkategori sangat baik (86,7%). Suplemen ini dapat diuji cobakan dalam pembelajaran.  
Upaya Konversi Sampah Organik melalui Budidaya Maggot, serta Pembuatan Ekoenzim dan Kompos Singkam, Abdul Rahman; Parlindungan, Deni; Husein, Ahmad Saddam; Aulina, Mia; Rizqi, Muhammad; Angelia, Dechy; Handayani, Lisen
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2024): Mei 2025
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v5i2.39470

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan konversi sampah organik menjadi berbagai produk bernilai jual bagi kelompok pengelola sampah di Kabupaten Kepahiang. Pelatihan yang diberikan berupa budidaya maggot, pembuatan eco-enzym, dan pupuk kompos. Kegiatan pelatihan dibimbing oleh 3 Dosen dan 4 Mahasiswa dari FKIP Universitas Bengkulu yang bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang. Peserta pelatihan adalah kelompok pengelola sampah di Desa Bandung Jaya dan Desa Cugung Lalang yang masing-masingnya beranggotakan 25 orang. Kegiatan pelatihan dimulai dengan tahapan sosialiasi berupa ceramah berbantuan powerpoint, leaflet panduan yang dicetak warna, dan praktek langsung menggunakan alat dan bahan yang disediakan tim pengabdian. Hasil yang diperoleh dari pengabdian adalah peserta telah mampu melakukan setidaknya 8 siklus @ 36 kg budidaya maggot secara mandiri. Produksi maggot juga telah dibuat dalam kemasan kering dalam standing pouch untuk dijual sebagai pakan ikan dan burung. Mitra juga telah mampu menghasilkan setidaknya 2 ton pupuk kompos kering dan 35 liter ekoenzim. Tindak lanjut pengabdian ini adalah upaya lanjutan dalam mengemas maggot dalam bentuk pakan komersil bagi usaha budidaya ikan komersil, sehingga nilai ekonomi budidaya maggot dapat bertambah. Mitra juga menyatakan membutuhkan pelatihan budidaya cacing dan jamur tiram.
Modifikasi LKPD Keragaman Tanaman Obat Materi Keanekaragaman Hayati Terhadap Keterampilan Proses Sains Siregar, Maruli Dame; Yani, Ariefa Primair; Idrus, Irdam; Irawati, Sri; Kasrina, Kasrina; Hidayat, Syarif; Husein, Ahmad Saddam
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/diklabio.6.2.117-125

Abstract

Modifikasi LKPD dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan penyajian materi yang dianggap belum ada dan masih perlu diperbaiki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modifikasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) keragaman tanaman obat Desa Margomulyo Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu lembar wawancara, lembar validasi soal KPS dan LKPD Keragaman Tanaman Obat Desa Margomulyo Bengkulu Tengah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu studi literatur yang dilengkapi dengan triangulasi data untuk memeriksa keabsahannya. Hasil validasi soal Keterampilan proses sains sebesar 94,61%, yang masuk ke dalam kriteria sangat valid.