Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Deiksis dalam Bahasa Batak Simalungun: Kajian Pragmatik Harahap, Tanuya; Widayati, Dwi; Kudadiri, Amhar
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i4.1811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi deiksis dalam bahasa Batak Simalungun yang digunakan oleh masyarakat di Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya. Jenis deiksis dianalisis berdasarkan klasifikasi yang dikemukakan oleh Levinson (1983), sedangkan fungsi deiksis mengacu pada pandangan Alieva dkk. (1991), Ansiska dkk. (2014), dan Sumarlam dkk. (2023). Sumber data terdiri atas 43 data yang mengandung jenis dan fungsi deiksis berupa klitik, kata, dan frasa dalam tuturan berbentuk percakapan bahasa Batak Simalungun pada masyarakat di Kelurahan Sondi Raya. Data dikumpulkan melalui metode simak dan metode cakap, dilanjutkan dengan teknik simak libat cakap (SLC) serta teknik pancing sebagai teknik lanjutan. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode padan referensial dan pragmatis dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima jenis deiksis dalam bahasa Batak Simalungun, yaitu deiksis persona, deiksis tempat/ruang, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Adapun fungsi deiksis yang ditemukan dalam bahasa Batak Simalungun berjumlah sebelas, yakni 1) sebagai penunjuk kepunyaan, 2) sebagai perangkai preposisi, 3) sebagai subjek, 4) sebagai objek, 5) sebagai penunjuk keterangan tempat, 6) penanda takrif, 7) sebagai atribut, 8) sebagai anafora, 9) sebagai katafora, 10) sebagai alat pembeda tingkatan sosial, dan 11) sebagai penjaga kesantunan dalam berbahasa. Untuk memahami referen dalam sebuah tuturan, penting bagi seseorang untuk memahami penggunaan deiksis.
Poetry Training for Tunas Harapan TK Students Using the Picture and Picture Method Dardanila; Mulyadi; Susilo, Hariadi; Sembiring, Sugihana; Kudadiri, Amhar; Marsella, Emma
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v8i1.13579

Abstract

This training aims to train students speaking abilities and skills at Kindergarten Tunas Harapan Binjai. Poetry training from an early age hones the ability to think imaginatively, interest in reading, courage to express thoughts and feelings from the sensory process through the five senses in an image. Training was carried out in four sessions. In the first session, counseling was carried out and poetry material was delivered by the service team. The second session, training participants were asked to see and explain pictures using the five senses. The third session, Tunas Harapan Kindergarten students composed a poem by presenting pictures. The fourth session, Tunas Harapan Kindergarten students performed poetry in front of other participants and trainers, namely the service team, who gave feedback to Tunas Harapan Kindergarten students. After all participants appeared, a competition was held between participants and then the best participants I, II and III were selected. The results of this poetry training are: (1) Training from an early age the thinking and imagination skills of Tunas Harapan Kindergarten students in poetry. (2) Training Tunas Harapan Kindergarten students' interest and talent in poetry from an early age. (3) Providing intensive poetry training for Tunas Harapan Kindergarten students.
Verba Penglihatan Bahasa Batak Toba: Kajian Metabahasa Semantik Alami Sigiro, Darmaya Fitri Riris; Mulyadi, Mulyadi; Kudadiri, Amhar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14600

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kategorisasi, makna dan struktur semantis, dan peran semantis verba penglihatan bahasa Batak Toba (BBT) dengan menggunakan teori Metabahasa Semantik Alami (MSA) dan teori Peran Semantis Rampatan (PSR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan, data tulis, dan data intuitif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba penglihatan BBT terdiri atas empat kategori, yaitu (1) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X merasakan sesuatu’, (2) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X memikirkan sesuatu’, (3) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X ingin mengetahui sesuatu’, dan (4) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X ingin mengatakan sesuatu’. Makna verba penglihatan BBT dibentuk oleh empat polisemi, yaitu MELIHAT/MERASAKAN, MELIHAT/MEMIKIRKAN, MELIHAT/MENGETAHUI, dan MELIHAT/MENGATAKAN. Struktur semantis verba penglihatan BBT dibentuk makna asali predikat melihat, merasakan, memikirkan, mengetahui, mengatakan, dan terjadi. Argumen verba penglihatan BBT memiliki dua peran umum, yaitu aktor (pelaku) dan penderita. Kedua peran umum tersebut memiliki peran-peran khusus, seperti aktor (pelaku) sebagai pengalam, sedangkan penderita sebagai stimulus, tema, dan lokatif. Peran semantis verba penglihatan BBT dengan peran umum sebagai subjek sebagai aktor (pelaku) dan objek sebagai penderita menghasilkan relasi tematis pengalam-tema, pengalam-stimulus, pengalam-lokatif, dan pengalam.
KAJIAN EKOLOGI SASTRA PADA CERPEN BUMI KITA RUMAH KITA KARYA AJENG DIVA KUSUMA WARDANI Yanti, Rima Evi; Marsella, Emma; Kudadiri, Amhar; Sutan Lubis, Haris
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 13 No. 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v13i1.56874

Abstract

Karya sastra tidak lahir dari keadaan yang hampa makna. Ia lahir dari hasil tangan manusia yang di sisi lain berinteraksi dan menyerap banyak hal dari kompleksitas lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini menjelaskan bagaimana sebuah karya sastra memiliki hubungan yang intim dengan alam. Ekologi sastra hadir sebagai jembatan untuk memahami bagaimana alam di tempatkan dalam sebuah karya. Objek penelitian ini adalah cerpen Bumi Kita Rumah Kita karya Ajeng Diva Kusuma Wardani. Metode penelitian ini menggunakan interpretasi dan deskripsi mendekati data-data berupa kutipan kata atau kalimat yang diambil dalam cerpen. Teori ekologi menjelaskan bagaimana manusia dan alam saling mempengaruhi satu sama lain sebagai sebuah ekosistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam cerpen berisi tentang ekologi alam. Ekologi alam berkaitan dengan interaksi manusia dengan alam, sikap peduli manusia dengan alam, dan bagaimana tindakan manusia terhadap alam. Kaca mata ekologi saat membaca sastra diharapkan mampu menjadi salah satu solusi edukatif kepada para pembaca dalam rangka usaha turut menjaga alam.Kata kunci: ekologi, cerpen, karya sastra 
Pemahaman Remaja Terhadap Leksikon Pengobatan Tradisional Kajian Ekolinguistik Simanjuntak, Elsa; Widayati, Dwi; Kudadiri, Amhar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15154

Abstract

Batak Simalungun identik dengan pengobatan tradisional. Masyarakat Simalungun terkhusus pada Desa Purba Hinalang memiliki sistem pengobatan tradisional yang seharusnya diturunkan secara turun menurun. Masyarakat Simalungun kayak akan bahan- bahan untuk pengobatan tradisional yang tersedia pada hasil bumi terkhusus pada Desa Purba Hinalang. Melalui kekayaan alam dan pengobatan tradisoanal, terjadilah hubungan timbal balik antara bahasa dan lingkungan. Sistem pengobatan tradisional sebagian besar masih diterapkan pada generasi tua pada Desa Purba Hinalang. Namun untuk generasi muda terkhusus remaja dengan perkembangan zaman, masih menjadi pertanyaan yang besar, tentang pemahaman dan kebertahanan pengobatan tradisional dan leksikon tanaman obat. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualiatif dan didukung oleh perhitungan kuantitatif melalui responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan metode simak dan meode cakap. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan bagian interelasi, interaksi, dan interdependensasi manfaat pengobatan tradisional masyarakat Batak Simalungun terhadap ekoleksikon kebahasaan2) Mendeskripsikan pemahaman masyarakat terkhusus remaja dalam pengenalan tentang pengobatan tradisional, ungkapan ritual, dan tanaman obat. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh tujuh pengobatan tradisional, dan 42 leksikon tanaman obat. Pada penelitain ini pemahaman remajamencapai 60,4% menunjukkan presenase remaja mencapai lebih dai setengah dan tergolong pada kategori paham.
Anthropolinguistic Approach to Pantun Melayu Deli from the Lebah Begantong Music Group Tarigan, Mita Ariani Br; Dardanila, Dardanila; Kudadiri, Amhar
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.6996

Abstract

This research is a qualitative descriptive study which aims to determine the cultural meaning and analysis of the anthropolinguistic approach to Malay pantun from the Lebah Begantong music group. The Lebah Begantong music group is a local music group originating from North Sumatra. The Lebah Begantong music group not only performs traditional Malay songs, but also witty rhymes that invite fun, laughter and humor. From the results of the research found, the meaning contained in Malay pantun chants consists of four meanings, namely the meaning of happy expressions, the meaning of advice, the meaning of satire and the meaning of entertainment. Three analytical ideas were found in the anthropolinguistic approach, namely performance, indexicality and participation. The concept of performance which consists of text analysis, co-text and context, the concept of indexicality which consists of indices, signs and symbols and the concept of participation, namely the response and involvement of the audience.
Personality Type of the Main Character Nora Andreana in the Novel The Darkest Embrace Shan A. Fitriani's work: A Psychological Study of Literature Simamora, Nanci; Lubis, Haris Sutan; Kudadiri, Amhar
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v9i1.7906

Abstract

This research discusses the personality of the main character owned by Nora Andreana in the novel The Darkest Embrace by Shan A. Fitriani using the Hippocrates-Galenus typological theory. This theory states that in the human body there are four personality types, namely: Kholeris, Melancholy, Phlegmatic, and Sanguinis. The four personality types have their own traits or characteristics. This study aims to describe the personality type of the main character Nora Andreana in the novel The Darkest Embrace by Shan A. Fitriani. The research method used is a qualitative description method with data collection techniques using literature study techniques, reading techniques, and notes. The data in this study is in the form of quotes in the novel that show the traits or characteristics of the personality that exist in the main character Nora Andreana in the novel The Darkest Embrace by Shan A. Fitriani. The technical data analysis in this study is to present data, record and observe it, explain the results of the research, and draw conclusions. The result of this study was that 83 data were found on the personality type of the main character Nora Andreana who was more dominant in the Melancholys type which refers to the characteristics of small fighting power, easy to be disappointed, pessimistic, gloomy, anxious, rigid, timid, and thoughtful. This feature is illustrated in Nora Andreana's life which since childhood has not been easy, her life is filled with sadness and tears, because she always loses her loved ones which makes her life even more miserable.
Digital Entrepreneurship: Typography T-shirt Design Production in SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Gustianingsih, Gustianingsih; Harahap, Nurhayati; Kudadiri, Amhar; Marsella, Emma
DIKDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): DIKDIMAS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  VOL 3 NO 2 AUGUST 2024
Publisher : Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/dikdimas.v3i2.276

Abstract

The purpose of this community service activity is to answer the problems at SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan: the lack of interest in digital-based entrepreneurship, the lack of knowledge and skills of students in digital entrepreneurship practices so that students do not always lead to conventional entrepreneurship, limited capital in providing equipment, renting online platforms, and marketing costs, and the lack of commitment in understanding and implementing digital entrepreneurship, both from students and schools. This activity was carried out with three methods, namely equipment procurement, training, design assistance, and assistance in selling T-shirts at the market. The results of the activity include the availability of typography t-shirts with creative writings and then the t-shirts are marketed online in marketplaces, such as Shopee and Tokopedia. Currently, 50 t-shirts with typography designs have been marketed. The typography t-shirt design production development program at SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan aims to enhance inclusive industries and encourage innovation through digital entrepreneurship training for students. The main priorities are the procurement of digital platforms, typography t-shirt production training, and the enhancement of digital entrepreneurship interest and knowledge in school.
CAMPUR KODE DALAM VIDEO YOUTUBE WARINTIL OFFICIAL KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Saragih, Ramadani; Sembiring, Sugihana; Kudadiri, Amhar
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa campur kode yang terjadi dalam youtube Warintil official. Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini berupa jenis campur kode, dan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya simak, sadap, bebas libat cakap, rekam dan teknik catat. Adapun metode yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan metode padan translasional dengan teknik dasar pilah unsur penentu, didukung dengan teknik pembeda larik tulisan dan teknik pilah unsur penentu pembeda referen. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat dua jenis campur kode yang terjadi, yaitu campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Jenis campur kode dominan adalah jenis campur kode ke luar sebanyak 60 data sedangkan jenis campur kode ke dalam berjumlah 16 data. Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam youtube Warintil official antara lain penggunaan istilah yang lebih populer, mitra bicara, fungsi dan tujuan, untuk membangkitkan rasa humor, dan untuk sekedar bergengsi.
Bentuk Interaksi Sosial Tokoh Utama dalam Novel Elegi Tawa Niyusa Karya Lin Aiko: Kajian Sosiologi Sastra Sembiring, Arif Maulana; Harahap, Nurhayati; Kudadiri, Amhar
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 7, No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v7i1.5373

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk interaksi sosial tokoh utama dalam novel Elegi Tawa Niyusa karya Lin Aiko: kajian Sosiologi Sastra berdasarkan teori dari Gillin dan Gillin. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kutipan teks percakapan langsung dan percakapan tidak langsung berbentuk kalimat maupun paragraf. Data-data yang telah diidentifikasi melalui teknik baca heuristik dan hermeneutic akan dikelompokkan menggunakan teknik pengorganisasian data. Kemudian, data yang telah dikelompokkan sesuai dengan kategori objek penelitian akan dideskripsikan dan disimpulkan. Hasil dari temuan ini menunjukan bahwa tokoh utama dalam novel Elegi Tawa Niyusa karya Lin Aiko memiliki 13 bentuk interaksi sosial. Dapat disimpulkan bahwa Yusa dan Taka sebagai tokoh utama dalam novel Elegi Tawa Niyusa karya Lin Aiko menunjukan tingkat interaksi sosial yang tinggi. Hal tersebut disimpulkan karena tokoh utama dalam novel Elegi Tawa Niyusa karya Lin Aiko memiliki seluruh bentuk interaksi sosial sesuai berdasarkan teori dari Gillin dan Gillin. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pembaca mengenai berperilaku baik dalam bersosialisasi dan mengetahui dampak positif dan negatif dari setiap perbuatannya.