Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JHN: Journal of Health and Nursing

Artikel Review: Eksplorasi Tanaman Herbal Indonesia Yang Berpotensi Sebagai Obat Anti Tuberkulosis Ukratalo, Abdul M
JHN: Journal of Health and Nursing Vol. 1 No. 2 (2023): JHN: Journal of Health and Nursing, November 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jhn.v1i2.532

Abstract

Tanaman herbal telah lama digunakan dalam berbagai praktik pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terhadap tanaman herbal Indonesia yang memiliki potensi sebagai obat anti-tuberkulosis. Dengan menggunakan metode pencarian yang cermat dan analisis terhadap literatur terkait, telah diidentifikasi sejumlah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit tuberkulosis. Beberapa tanaman yang telah terbukti memiliki aktivitas anti-tuberkulosis meliputi daun mint (Mentha spicata), bawang putih (Allium sativum), daun pegagan (Centella asiatica L. Urban), bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.), mengkudu (Morindra citrifolia Linn), lada hitam (Piper nigrum L.), daun legundi (Vitex trifolia), tanaman kaki kuda (Centella asiatica L. Urban), senu (Melochia umbellata (Houtt) Stapf var. degrabrata paliasa), bunga rosella (Hibiscus sabdariffah), ciplukan (Physalis angulata L.), kedondong hutan (Anacardiaceae), miana (Coleus scutellarioides (L.) Benth), dan bawang hitam (Black Allium sativum). Temuan ini menunjukkan potensi besar tanaman herbal Indonesia sebagai sumber pengobatan alternatif yang dapat dijadikan sebagai obat anti-tuberkulosis. Selain itu, temuan ini juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan pengobatan alternatif yang lebih terjangkau dan berkelanjutan bagi penderita tuberkulosis, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap obat-obatan modern.
Hubungan Posisi Dan Lama Duduk Dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) Selama Kuliah Pada Mahasiswa Semester Pertama Jurusan Biologi Universitas Pattimura Tahun 2023 Manery, Dodikrisno E; Ramadhany, Muhammad R; Ukratalo, Abdul M; Pangemanan, Victory O
JHN: Journal of Health and Nursing Vol. 1 No. 2 (2023): JHN: Journal of Health and Nursing, November 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jhn.v1i2.537

Abstract

Di tengah beban akademis yang meningkat dan intensitas eksplorasi ilmu, mahasiswa mungkin cenderung mengabaikan dampak posisi dan lamanya duduk terhadap kesehatan mereka. Salah satu aspek yang tidak dapat diabaikan dalam kesejahteraan mahasiswa adalah kesehatan musculoskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan posisi dan lama duduk dengan keluhan Low Back Pain (LBP) selama kuliah pada mahasiswa semester pertama Jurusan Biologi Universitas Pattimura tahun 2023. Jenis rancangan yang digunakan dalam penelitia ini adalah rancangan penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan secara mandiri oleh peneliti dengan membagikan kuisioner kepada responden untuk diisi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan software SPSS 24,00. Hasil penelitian menunjukkan posisi duduk tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan LBP, sedangkan lama duduk memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan LBP pada kelompok yang menjadi subjek uji.
Obat Antifertilitas Berbahan Dasar Tanaman Herbal Indonesia: Sebuah Studi Literatur Tuhumury, Fiyogi D A; Ukratalo, Abdul M
JHN: Journal of Health and Nursing Vol. 1 No. 2 (2023): JHN: Journal of Health and Nursing, November 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/jhn.v1i2.538

Abstract

Tanaman herbal telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Pengetahuan tentang tanaman-tanaman ini telah diturunkan secara turun-temurun dan merupakan bagian integral dari budaya pengobatan masyarakat Indonesia. Sebagian besar dari tanaman-tanaman ini belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk tujuan medis. Studi tentang tanaman-tanaman ini dalam konteks pengobatan antifertilitas dapat membuka peluang baru untuk pengembangan obat-obatan yang lebih efektif. Tulisan ini mengkaji obat antifertilitas berbahan dasar tanaman herbal indonesia. Metode penelitian melibatkan studi pustaka terhadap tanaman herbal yang memiliki potensi sebagai agen antifertilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 tanaman herbal yang diteliti dan berpotensi sebagai agen antifertilitas termasuk teh hitam (Camellia sinensis), pepaya (Carica papaya L.), kemangi (Ocimum basilicum), beluntas (Pluchea indica), sirsak (Annona squamosal L.), pulutan (Urena lobata L), daun salam (Syzygium polyantum (Wight)), dan lidah buaya (Aloe Vera L.). Tanaman-tanaman herbal yang teridentifikasi sebagai agen antifertilitas dapat menjadi sumber potensial untuk pengembangan obat-obatan baru yang efektif dalam mengatasi masalah fertilitas. Selain itu, hasil ini juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman herbal dalam kesehatan reproduksi, sehingga dapat meningkatkan penggunaan tanaman herbal sebagai alternatif atau pelengkap terapi medis.