Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perspektif Guru terhadap Metode Ice Breaking dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di MTs Tembung Nasution, Nisa Fahria; Anggini, Nurasiah; Khairani, Rizki Putri Yunisa; Putri, Tiara; Siregar, Deasy Yunita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12390

Abstract

Rasa bosan sering timbul pada diri peserta didik dalam proses belejar mengajar, begitu pula pada pembelajaran bahasa inggris. Untuk mengatasi hal ini, guru dapat menggunakan metode yakni metode ice breaking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap penggunaan metode Ice Breaking dalam pembelajaran bahasa inggris di kelas. Peniliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada dua orang guru di MTS Tembung. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa persepsi guru bahasa inggris terhadap metode Ice breaking sudah sesuai dengan indikator keterampilan guru. Penerapan metode ini membantu guru dalam mengajar, membuat suasana kelas menjadi lebih santai dan menyenangkan serta peserta didik menjadi lebih konsentrasi dalam proses belajar mengajar. Metode Ice breaking merupakan metode yang efetktif untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar, terutama dalam pembelajaran bahasa inggris.
Phonology, Semantic, and Syntax Acquisition in Child 3 Years Old (Case Study on Kamila) Ismahani, Siti; Afifah, Nabila Yun; Khairani, Rizki Putri Yunisa; Nasution, Nisa Fahria; Anggini, Nurasiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12794

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa pada anak usia 3,1 tahun ditinjau dari fonologi, sintaksis, dan semantik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 di Waringin, Kota Datar, Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Hamparan Perak, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian studi kasus pada seorang anak perempuan berusia 3,1 tahun bernama Kamila. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan observasi langsung. Berdasarkan temuan penelitian, Kamila telah mempelajari semua pengucapan vokal (a), (i), (u), (e), dan (o). Kamila juga bisa mencampurkan beberapa kata menjadi satu ucapan. Namun jika makna yang dikemukakan tidak sesuai dengan makna sebenarnya, maka masih terdapat perbedaan makna kata dalam perolehan semantik Kamila.
DAMPAK KEKERASAN VERBAL GURU TERAHDAP MOTIVASI BELAJAR SISWA : STUDI KASUS DI SEKOLAH MENNENGAH PERTAMA Napitupulu, Maya Farhanna; Susanti, Eka; Yasmin, Feby Annisa; Wani, Anis Syafa; Sambas, Ela Carmelia Mukti; Natasya, Azzahra; Hasanah, Nur; Julaika, Siti; Gani, Liyundzira Fikroh; Rahmadhani, Putri Rizki; Sari, Khoiriya; Situmorang, Jauharah Jilan; Khairani, Rizki Putri Yunisa; Srg, Durrah Mawaddah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29404

Abstract

Kekerasan verbal guru terhadap siswa telah menjadi perhatian utama dalam konteks pendidikan, karena dapat memiliki dampak yang merugikan terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak kekerasan verbal guru terhadap motivasi belajar siswa di sekolah menengah pertama, serta untuk mengeksplorasi faktor-faktor penengah yang memoderasi hubungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner motivasi belajar, wawancara dengan siswa dan guru, serta observasi di kelas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang menjadi korban kekerasan verbal cenderung mengalami penurunan motivasi belajar, minat terhadap pelajaran, dan kepercayaan diri dalam konteks akademis. Faktor-faktor penengah seperti dukungan sosial dan kualitas hubungan guru-siswa juga memainkan peran dalam mengurangi dampak negatif kekerasan verbal. Kesimpulannya, temuan ini menekankan pentingnya tindakan preventif dan intervensi yang efektif untuk mencegah dan mengatasi kekerasan verbal di sekolah, serta pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi bagi perkembangan siswa.