Adinda, Marsaa Alyaa Aufaa
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Frase Instruksional Pembelajaran Bilingual bagi Siswa Sekolah Dasar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Insani, Hasna Mutia; Adinda, Marsaa Alyaa Aufaa; Khoirunnisa, Rifa Nabila; Tinadi, Silvy Felecia Putri; Aulia, Aida Salsabila; Widagdo, Arif
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.26889

Abstract

Penelitian ini menganalisis frase instruksional dalam pembelajaran bilingual di sekolah dasar, dengan fokus pada penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pembelajaran bilingual menjadi strategi penting dalam pendidikan modern, mengingat kebutuhan akan penguasaan dua bahasa dalam era globalisasi. Frase instruksional berperan krusial dalam menyampaikan tujuan pembelajaran, arahan, serta interaksi efektif antara guru dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), yang bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas frase instruksional dalam mendukung pemahaman siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan frase instruksional bilingual, yang mencakup instruksi akademik, sosial, manajemen kelas, dan evaluasi, dapat meningkatkan kualitas interaksi belajar, memperjelas informasi, dan memfasilitasi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu menguasai penggunaan frase instruksional secara tepat dalam konteks bilingual untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di kelas.
Formation of Disaster Resilient Villages (Destana) for Improvement Community Resilience to Disaster in Timpik Village, Semarang Regency Zakiyah, Ismi; Susanti, Wahyu; Adinda, Marsaa Alyaa Aufaa; Pamungkas, Restu Adhi; Wahzudik, Niam
Jurnal Abdimas Vol. 29 No. 2 (2025): December 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v29i2.33424

Abstract

This community service activity aims to strengthen the capacity of rural communities in disaster preparedness through the establishment of a Disaster Resilient Village (Destana) in Timpik Village, Semarang Regency. The program was implemented using a participatory and collaborative approach based on BNPB Regulation No. 1 of 2012, involving village officials, the Regional Disaster Management Agency (BPBD), community leaders, and vulnerable groups. The implementation stages consisted of the Village Resilience Assessment (PKD), disaster risk assessment, development of disaster mitigation and preparedness plans, establishment of the Village Disaster Risk Reduction Forum (PRB), and the formation of a Community Disaster Volunteer Team. The results show an improvement in the Village Resilience Index from 36.27 (pratama level) to 51.73 (moderately resilient). The village's main strength lies in basic services and the existence of disaster management policies, while weaknesses remain in transportation, services for vulnerable groups, early warning systems, and post-disaster recovery mechanisms. Overall, the establishment of Destana in Timpik Village has successfully enhanced community preparedness and institutional resilience, although continuous capacity building, regular training, and the development of formal disaster management documents are still required.
Implementasi Model PJBL Bahasa Indonesia Melalui Media Interaktif pada Pembelajaran Kelas 1C SD PL Don Bosko Adinda, Marsaa Alyaa Aufaa; Nabilah, Aviana Zuhrotun; Rahmawati, Aulia; Ardipratiw, Lintang; Irvan, Moh.Farizqo
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan yang dialami oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang berdampak pada hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas belajar dan hasil belajar peserta didik serta mengembangkan model pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif melalui pemanfaatan media interaktif khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1C SD PL Don Bosko. Teknik pengumpulan data dalam peneliti meliputi wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media interaktif berbasis model Project Based Learning (PJBL) dapat meningkatkan kemampuan membaca serta keaktifan dan ketertarikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Penerapan Media Interogatif Barcode Origami (IBO) Berbasis Model Talking Stick Upaya Peningkatan Sikap Bernalar Kritis dan Keterampilan Berbicara Teks Deskripsi Siswa Kelas V SD Adinda, Marsaa Alyaa Aufaa; Purwati, Panca Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan langkah-langkah dan uji keefektifan penerapan Interogatif Barcode Origami (IBO) berbasis model talking stick upaya peningkatan sikap bernalar kritis dan keterampilan berbicara teks deskripsi siswa kelas V SD. Masalah yang dihadapi rendahnya keterampilan berbicara di kalangan siswa yang disebabkan oleh model pembelajaran konvensional dan kurangnya media yang interaktif. Metode yang digunakan adalah campuran (mix method) dengan desain sequential exploratory design. Subjek penelitian terdiri dari 22 siswa. Olah data dilakukan melalui pretest, post-test, dan obervasi. Analisis data dilakukan menggunakan kelas interval dan frekuensi rumus =frequency standart excel. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan dengan sebagian besar siswa mencapai kelas interval lebih tinggi di 87,5–93,75 yang menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil pretest dan post-test serta keefektifannya dalam peningkatan sikap berpikir kritis .Hal ini menunjukkan penggunaan media Interogatif Barcode Origami (IBO) berbasis model talking stick efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
Penerapan Modul Ajar Inovatif Berbasis Model Problem Based Learing Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa SDN Bringin 02 Febriani, Amelia Dwi; Adinda, Marsaa Alyaa Aufaa; Aeni, Kurotul; Hidayah, Eva Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem Based Learning (PBL) memiliki karakteristik utama, yaitu melibatkan siswa dalam situasi pemecahan masalah nyata yang relevan, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan bermakna. Selain itu, pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran juga memengaruhi tingkat keaktifan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbasis PBL yang diterapkan secara efektif mampu meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Pada hasil penelitian, beberapa indikator keaktifan siswa terlihat meningkat, seperti keberanian untuk bertanya, mengemukakan pendapat, dan berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Modul inovatif yang digunakan mengintegrasikan elemen-elemen interaktif, seperti studi kasus sederhana, simulasi, dan tugas berbasis proyek yang memotivasi siswa untuk lebih terlibat dalam proses belajar. Guru juga melibatkan siswa dalam penyelesaian masalah secara kolaboratif, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan sosial dan komunikasi mereka, khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Modul ini mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif dan kontekstual, sehingga siswa tidak hanya memahami nilai-nilai Pancasila secara teoritis tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.