Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS BUTIR SOAL PERPAJAKAN PPH PASAL 21 MENGGUNAKAN SOFTWARE ANATES PADA PENDEKATAN TEORI TES KLASIK Salsabella Nur Ikhsaniyah; Kurnia, Amanda Dwi; Maharani Zuroida; Pratiwi, Vivi; Luqman Hakim
PEKA Vol. 12 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/peka.2024.vol12(2).19917

Abstract

Abstrak Kualitas butir soal menjadi instrumen penting untuk memastikan keberhasilan evaluasi pembelajaran. Evaluasi yang baik tidak hanya mencerminkan pencapaian siswa, tetapi juga menjadi alat refleksi bagi pendidik untuk memperbaiki proses pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, tantangan penyusunan soal semakin kompleks karena sifat materi perpajakan yang terus mengalami perubahan regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas 15 butir soal PPh Pasal 21 menggunakan TER (Tarif Efektif Rata-Rata) pada siswa kelas XI SMKS Ketintang Surabaya menggunakan pendekatan Teori Tes Klasik melalui software ANATES. Analisis dilakukan pada aspek validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 butir soal dinyatakan layak digunakan karena memenuhi kriteria evaluasi yang valid dan reliabel, sementara 6 butir soal memerlukan perbaikan lebih lanjut. Soal-soal yang memerlukan revisi memiliki kelemahan pada validitas rendah, daya beda yang buruk, atau tingkat kesukaran yang tidak sesuai. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas soal berbasis HOTS agar dapat mengukur kemampuan siswa secara lebih objektif, akurat, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran. Saran untuk penelitian selanjutnya, dapat mengintegrasikan pendekatan lain selain menggunakan Teori Tes Klasik, seperti Item Response Theory (IRT), untuk memperoleh analisis yang lebih mendalam tentang kualitas butir soal.
GENIALLY SEBAGAI ALTERNATIF BELAJAR PAJAK JADI SERU: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 Maharani Zuroida; Kurnia, Amanda Dwi; Salsabella Nur Ikhsaniyah; Amirul Arif; Luqman Hakim
PEKA Vol. 12 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/peka.2024.vol12(2).19918

Abstract

Abstrak  Pengembangan bahan ajar interaktif berbasis teknologi merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama pada materi kompleks seperti Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media pembelajaran berbasis Genially dalam meningkatkan pemahaman siswa serta merancang bahan ajar yang menarik dan interaktif sesuai kebutuhan Kurikulum Merdeka. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan menganalisis 20 artikel ilmiah terbitan 2021-2024, yang mengimplementasikan berbagai model pengembangan bahan ajar, termasuk ADDIE, RnD, dan 4D. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Genially memiliki validasi ahli materi dan media yang tinggi, dengan rata-rata nilai di atas 85%, yang tergolong "Sangat Efektif". Implementasi di kelas menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa hingga 30%, serta peningkatan motivasi belajar melalui elemen visual, audio, dan simulasi berbasis kasus nyata. Media ini memanfaatkan elemen visual, audio, dan animasi, sesuai dengan Teori Multimedia Mayer, sehingga meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak. Implementasi Genially dalam pembelajaran perpajakan menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif, seperti simulasi dan kuis, yang membantu siswa memahami penghitungan pajak dalam konteks nyata.
Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Ekonomi Akuntansi Perusahaan Jasa di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Farid, Muhammad Miftah; Wahjudi, Eko; Rohayati, Suci; Pratiwi, Vivi; Saputra, Irwan Adimas Ganda; Aini, Devi Nur; Aulia, Revalina; Kurnia, Amanda Dwi
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 6 No. 1 (2025): Vol. 6 No. 1 April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v6i1.6102

Abstract

Kurikulum di Indonesia saat ini menerapkan kurikulum merdeka. Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing sekolah untuk secara mandiri melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswanya. Kurikulum merdeka memerlukan sarana dan prasarana, termasuk modul pengajaran yang baik. Salah satu sekolah yang mengadopsi kurikulum ini adalah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Permasalahan bagi mitra adalah para guru yang mengajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur belum mampu memanfaatkan modul pengajaran secara optimal. Hal ini masih terlihat pada pelaksanaan pembelajaran yang   mengacu pada buku teks. Di sisi lain, guru kurang mengoptimalkan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswanya. Kegiatan   dilakukan   dengan   metode deskriptif, dengan peserta guru di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Materi yang diberikan berupa   penyusunan modul ajar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta   lebih memahami struktur modul pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari skor pre-test ke post-test yang signifikan sehingga mencapai skor post-test sebesar 92,63. Peningkatan jumlah skor tersebut menunjukkan bahwa melalui materi pelatihan, metode dan pelaksanaannya, peserta mampu menambah pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyusun modul ajar pada mata pelajaran Ekonomi Akuntansi Perusahaan Jasa.
Integrating Video Barcode Technology In Multimedia Spreadsheet Textbooks: A Modern Approach To Teaching Corporate Financial Statements Saputra, Irwan Adimas Ganda; Pratiwi, Vivi; Andriansyah, Eka Hendi; Rohayati, Suci; Triani, Ni Nyoman Alit; Kurnia, Amanda Dwi; Saputro, Aldi; Nilasari, Aprillia
International Humanity Advance, Business & Sciences Vol 3 No 1.1 (2025): Special Issue
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/ijhabs.v3i1.1.624

Abstract

In education, digital transformation is accompanied by the need for new teaching media innovations to address the challenges of inadequate technical skills among accounting education students, particularly regarding the use of spreadsheets for financial statement preparation. This study aims to develop class multimedia textbooks in the form of spreadsheets integrated with QR Code videos and test their validity, practicality, and effectiveness in enhancing student understanding and skills. This utilizes a Research and Development (R&D) approach with the ADDIE model, which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The product was developed with text and visualization, supplemented by video tutorials accessed through QR Codes to enrich the learning experience. The textbooks were determined to have a very high level of purported validity through expert validation. Significant classroom implementation showed strong positive effects on student learning outcomes alongside positive perceptions toward ease of use and effectiveness. This research enriches the literature on the development of technological learning media in accounting education and demonstrates innovation in integrating print and digital media. Furthermore, this innovation supports the achievement of Sustainable Development Goal (SDG) 4, which aims for high-quality, inclusive, and adaptable education in the context of the 4th Industrial Revolution (IR 4.0).
Pengembangan Kampung Seni Terpadu di Desa Sekarbanyu: Strategi Pelestarian Seni dan Budaya Lokal Mufidah, Wida Al; Kurnia, Amanda Dwi; Suswanto, Hary
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pelestarian seni dan budaya lokal melalui pengembangan Kampung Seni Terpadu di Desa Sekarbanyu. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data ini menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana (2014) melalui empat tahap yakni pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan Kampung Seni Terpadu di Desa Sekarbanyu dengan pendekatan terstruktur dan melibatkan masyarakat lokal secara aktif memberikan dampak signifikan pada pelestarian seni dan budaya lokal. Implementasi strategi pelestarian ini, termasuk pelatihan rutin, pembuatan event budaya, dan kolaborasi antara berbagai elemen komunitas, terbukti meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seni dan budaya.