Kampus Politeknik Negeri Jember (Polije) memiliki beberapa Teaching Cactory yang saat ini telah menjadi daya tarik wisata edukasi. Meskipun telah banyak dikunjungi oleh masyarakat umum, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kampus Polije masih memerlukan pengembangan sarana prasarana wisata edukasi selain Teaching Factory yang sudah ada, sehingga pilihan pengembangan Playground diperlukan teruntuk anak-anak dan keluarga guna memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyenangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis NOISE. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan playground harus dirancang sebagai bagian terpadu dari kegiatan wisata edukasi dengan memperhatikan kualitas, keamanan, keberlanjutan, dan kolaborasi.