Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Upaya Perlindungan terhadap Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga khususnya Perempuan dan Anak Idris, Irfandi; Ridwan, Akmal; Purwanti, Nanik; Nikmatul Ula, Siti Nurul; Nurjannah, Siti
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i1.1651

Abstract

Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang ada di Papua Barat Daya merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi berupa hukuman penjara maupun kurungan serta dampak yang ditimbulkan kepada korban. Kekerasan dalam rumah tangga dapat dilakukan oleh anggota keluarga yang satu terhadap anggota keluarga yang lain. Berbicara tentang kekerasan menjadi hal yang sudah tidak tabu lagi untuk diperdengarkan. Motif tindak kekerasan dalam rumah tangga banyak disebabkan karena ketidakharmonisan suatu hubungan dalam keluarga, permasalahan ekonomi, komunikasi yang tidak lancar dan sebagainya. Berbagai bentuk tindak kekerasan ini mengakibatkan dampak negatif bagi korban baik dampak psikis, mental maupun fisik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan terhadap korban kekerasan khususnya perempuan dan anak yang ada di Provinsi Papua Barat Daya. Jenis penelitian yang dipergunakan deskriftif kualitatif. Adapun lokasi penelitian yang dipilih adalah Provinsi Papua Barat Daya didua kecamatan yaitu Klademak dan Malabutor. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakan (Library Research) dan penelitian Lapangan (Field Work Research). Hasil yang didapatkan bahwa perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga dilakukan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan oleh pemerintah dari mulai pelayanan pengaduan hingga pemulangan dan pemberdayaan sesuai dengan hasil assesment dari petugas, selain itu dilakukan rujukan/koordinasi dengan pihak terkait sesuai dengan kondisi dari korban.
Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS dalam Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Kota Sorong Purnama; Kelibay, Ismed; Abdul Kadir, Muhammad Arifin; Nikmatul Ula, Siti Nurul; Basri, La; Rosnani, Rosnani
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v8i2.2470

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana koordinasi komisi penanggulangan AIDS dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Koordinasi memegang peranan yang sangat penting bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya koordinasi maka dapat dipastikan suatu program yang telah direncanakan tidak dapat berjalan secara optimal. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga mendapatkan data yang mendalam. Hasil penelitian yang dilakukan menunjunkkan bahwa, kelompok instansi terkait yang seharusnya menjadi pemberi pesan kepada masyarakat tidak berjalan dengan baik sehingga angka penderita HIV dan AIDS dari kelompok masyarkat umum terus bertambah. Selain itu, Kualitas Sumber Daya Manusia yang ada pada KPA Kota Sorong yang belum memadai, kurangnya rapat koordinasi serta ketidakmampuan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program-program terkait penanggulangan AIDS di Kota Sorong. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan koordinasi yang dilakukan oleh KPA Kota Sorong bersama instansi, maupun lembaga-lembaga terkait belum optimal terlaksanan dengan baik. Oleh sebab itu, diharapkan agar pimpinan KPA yakni Wali Kota Sorong harus lebih banyak melibatkan instansi dan lembaga-lembaga terkait lainnya guna penyebaran informasi kepada masyarakat serta turut aktif dalam memonitor jalanya koordinasi kepada seluruh anggota KPA Kota Sorong, dengan begitu maka penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Sorong akan meningkat lebih baik lagi
Minat Masyarakat dalam Proses Pembuatan Noken Sebagai Nilai Budaya Pada Suku Miyah Kabupaten Tambrauw Nikmatul Ula, Siti Nurul; Nurhidaya, Nurhidaya; Purwanti, Nanik; Sedik, Yubelina Gema
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 9 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v9i1.2923

Abstract

Noken is a typical Papuan knitted bag, which cannot be separated from people's daily lives. In particular, the Miyah tribe in the Tambrauw district area, in making noken, they use raw materials from the bark fiber of the ganemon tree and only women can make noken, because they consider that a woman who cannot make noken is not yet mature and worthy of marriage, and likewise on the contrary. The method used in this research is descriptive qualitative, namely by describing the entire series of research from the data search stage, data analysis and drawing conclusions. So the results obtained are that the interest of the people in Tambrauw Regency, especially the Miyah Tribe, in making noken art crafts is still lacking, this is due to the obstacles that occur, namely the lack of socialization from the local government, the availability of raw materials which is still difficult, plus the pandemic so that marketing is not optimal. . Therefore, efforts are made to provide good facilities and infrastructure as well as providing training and guidance, both in improving the community's creative economy and maintaining the preservation of the noken culture itself.
Dampak Otonomi Khusus Pada Ekonomi Orang Asli Papua Setelah Implementasi Kebijakan Pemerintahan Salmawati, Salmawati; Purnomo, Arie; Nikmatul Ula, Siti Nurul; Rais, Lukman; Ikhwan, Saiful
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 10 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v10i1.3461

Abstract

The economy of indigenous Papuans is still relatively low even though special autonomy funds continue to be given to regional governments every year. The aim of the research is to determine the impact of special autonomy on the economy of indigenous Papuans after implementing the policy in Sorong City, Southwest Papua. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. Qualitative methodology presents a research strategy that presents descriptive data in the form of written and verbal messages from the subjects and their observed attitudes. The results of the research show that the implementation of the Special Autonomy policy in Papua still has significant challenges. Communication factors, resources, disposition and bureaucratic structure have an important role in the success of policy implementation. There is an urgent need to improve coordination between the central and regional governments, as well as involving all elements of society, especially those below the poverty line, in the policy process. The conclusion of this research is an increase in the implementation of the Special Autonomy policy to ensure the development and welfare of the Papuan people. Strategic steps need to be taken to optimize Papua's natural and human resources, as well as improve economic and social conditions in the area. Thus, this research makes a valuable contribution to understanding and dealing with existing problems more effectively.
Mengukir Semangat Kemerdekaan Pada Anak-Anak Melalui Lomba HUT RI ke-79 Tahun 2024 Basri, La; Sugihandardji, Chumaedi; Muchtasjar, Bunyamin; Marwasta, Djaka; Wahid, Bustamin; Arsyad, Rahmatullah Bin; Mawardi, Muh.; Banggu, Masni; Nikmatul Ula, Siti Nurul; Mardliyah, Uswatul; Rumadai, Sarina
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 2 No. 3: September 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v2i3.254

Abstract

Nusantara Baru, Indonesia Maju menjadi tema kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Semarak kemerdekaan merupakan momen penting untuk menghargai perjuangan bangsa lewat semangat kemerdekaan di hati para anak-anak melalui lomba HUT RI ke-79 Tahun 2024. Kegiatan PKM ini lewak K2N yang di adakan oleh Universitas Muhammadiyah Sorong berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhamamdiyah Purwokerto di Kabupaten Raja Ampat, dengan metode pelaksanaan yaitu perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, serta laporan akhir dari kegiatan PKM ini. Keterlibatan anak-anak pada kegiatan lomba HUT RI ke-79 Tahun 2024 mempunya makna serta keunikan tersendiri, di mana anak-anak diajarkan untuk menghargai nilai-nilai kebangsaan sejak dini melalui kegiatan yang diperlombakan, selain itu pendidikan karakter manjadi sarana utama terhadap semangat juang, sportivitas, kerjasama, dan rasa hormat terhadap sesama generasi anak bangsa.
CONFLICT TRANSFORMATION AND WELFARE OF INDIGENOUS PAPUAN COMMUNITIES IN THE NEW AUTONOMOUS REGION Rais, Lukman; Nikmatul Ula, Siti Nurul; Berae, Agustinus; Ramli, Umar; Mardliyah, Uswatul
Sosiohumaniora Vol 26, No 3 (2024): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v26i3.58651

Abstract

The objectives of this study are to (1) investigate the relationship between conflict transformation and local community life and local wisdom, (2) the impact of conflict transformation on the common good, (3) the impact of local autonomy on the common good of indigenous Papuans. This study uses a mixed-methods approach with a multistage random sampling technique. Data collection was done through observations, in-depth interviews, questionnaires, and document reviews, which were analyzed using a parallel convergent mixed-methods design. This study shows that conflict transformation starts with a fair and equitable policy that prioritizes the advancement of indigenous Papuans while protecting local wisdom. In the subtests, conflict transformation and the formation of a new autonomous region have a positive and significant impact on the common good with t-table values of 3.983 (t-table = 1.960) and 2.475 (t-table = 1.960) The significance level is less than 0.05. The simultaneous test showed that conflict transformation and the formation of new autonomous regions had a positive and significant impact on the well-being of indigenous Papuans, with a calculated f-value of 76.821 (f-table = 3.04). This study provides new evidence that conflict transformation and the formation of new autonomous regions have increased the well-being of indigenous Papuans, a new finding not found in previous studies.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) transformasi konflik dan hubungannya dengan kehidupan dan kearifan lokal masyarakat, (2) pengaruh transformasi konflik terhadap kesejahteraan masyarakat, (3) l pengaruh otonomi daerah terhadap kesejahteraan masyarakat asli papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan teknik multi stage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, kuesioner, dan telaah dokumen yang dianalisis menggunakan desain metode campuran paralel konvergen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa transformasi konflik diawali dengan kebijakan yang adil dan merata yang mengutamakan kemajuan masyarakat asli Papua dengan tetap menjaga kearifan lokal. Pada uji parsial transformasi konflik dan pemberntukan daerah otonomi baru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dengan nilai t tabel masing-masing sebesar 3,983 (t tabel = 1.960) dan 2,475 (t tabel = 1.960) serta tingkat signifikansi di bawah 0,05. Pada uji simultan Transformasi konflik dan pembentukan daerah otonomi baru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat asli papua dengan nilai fhitung sebesar 76,821 (f tabel = 3.04). Studi ini mengungkap bukti baru bahwa transformasi konflik dan pembentukan daerah otonomi baru telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua, sebuah temuan baru yang tidak ditemukan dalam penelitian sebelumnya.
Economic Resilience and Welfare of Older Adults after the Paitua Assistance Program Ramli, Umar; Nikmatul Ula, Siti Nurul; Rumaday, Saleman; Nurlela, Andi; Rais, Lukman
Jurnal Sosiologi Andalas Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsa.11.2.135-153.2025

Abstract

Older adults in Southwest Papua are increasingly vulnerable both socially and economically, while the Paitua Program as a social safety net has not been empirically assessed. This study establishes a baseline evaluation using an Explanatory Sequential Mixed Methods design, combining quantitative and qualitative approaches. Data were collected from 270 elderly respondents and five informants through questionnaires, interviews, observation, and document review. Quantitative data were analyzed with descriptive and inferential statistics, while qualitative findings were examined through thematic-phenomenological analysis. Results reveal that the Paitua Program influences elderly well-being across economic, social, and psychological dimensions. The program not only addresses basic needs but also reduces family burdens, enhances security, and improves selfworth. Average scores were 2.88 for satisfaction, 3.09 for economic resilience, and 2.81 for overall well-being. Hypothesis testing confirmed significant positive effects both partially (t-test: well-being = 17.929; economic resilience = 3.970 > t-table 1.650) and simultaneously (f-test = 257.887 > f-table 3.029). The novelty of this study highlights that direct cash transfers strengthen not only economic resilience but also social and psychological well-being, an area rarely emphasized in prior research.