Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN KARYA KREATIF SOCK PUPPET SEBAGAI MEDIA STORYTELLING UNTUK ANAK ANAK DI RA AL AZHAR PALANGKA RAYA Permana, Kefas Satriya; Elvira, Elvira; Mayangsari, Marrisa Aulia; Girindraswari, Nawung Asmoro; Hulu, Ijes Jenifer; Olala, Numeri Beny
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v6i1.2575

Abstract

Storytelling dalam pendidikan anak usia dini biasanya dijadikan guru sarana untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan melalui cerita yang dibawakan. Pada saat menceritakan sebuah dongeng, guru biasanya akan mengajak siswa untuk berimajinasi dan membayangkan cerita yang ditampilkan. Kendala yang seringkali terjadi, kegiatan mendongeng hanya dilakukan guru secara verbal (tanpa menggunakan media). Guru hanya bercerita tanpa menggunakan media lain yang dapat meningkatkan minat siswa untuk menyimak proses mendongeng tersebut sehingga nilai-nilai pendidikan yang diharapkan dapat dimasukkan ke dalam cerita tersebut tidak dapat diterima dengan baik oleh siswa. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini antara lain: pengenalan sock puppet, Storytelling, demonstrasi, dan praktek pembuatan sock puppet bersama siswa. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa setelah menggunakan media sock puppet, siswa menjadi lebih mudah untuk menyimak dan memahami pesan yang disampaikan pada kegiatan storytelling yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa sock puppet memiliki andil yang besar dalam proses pembelajaran dan penyerapan pesan-pesan dan nilai pendidikan kepada anak. Selain dapat meningkatkan kreativitas anak, sock puppet juga dapat menjadi media edukatif yang menyenangkan bagi anak.
Creation of Dhemit Theater Works as a Character Education Media for Generation Z at the Palangka Raya Mapas Studio: Penciptaan Karya Teater Dhemit sebagai Media Pendidikan Karakter untuk Generasi Z Di Sanggar Mapas Palangka Raya Mayangsari, Marrisa Aulia Mayangsari; Afrom, Ichyatul; Girindraswari, Nawung Asmoro; Pratiwi, Endah Yusma
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 7 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v7n2.p16-24

Abstract

Abstract: This study examines efforts to instill character education for Generation Z at the Mapas Studio, Palangka Raya, through creating Dhemit theater works. Generation Z are people born between the 2000s and 2010s. The challenge currently facing the world of education is implementing the right strategy to provide academic knowledge while forming strong characters and positive personality qualities for Generation Z. The research method used a qualitative approach to creating works of art, namely searching for ideas, designing works, and realizing works. Data was obtained through field notes, observations, and literature studies. The results of this study found that aspects of the Character Education Strengthening program from the Ministry of Education and Culture, namely teaching the values ​​of Integrity, Religiousness, Nationalism, Independence, and Mutual Cooperation, were all obtained by members of the Mapas Studio through the process of creating Dhemit theater works.   Keywords: Creation of Theater Works , Character Education for Generation Z.
PELATIHAN MEWARNAI RAGAM HIAS TAMBUN BUNGAI SEBAGAI PENGENALAN IDENTITAS BUDAYA LOKAL DI RA HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA Romadoni, Muhamad; Asi, Yuliati Eka; Girindraswari, Nawung Asmoro; Hidayatullah, Muh. Andis; Permana, Kefas Satriya; Olala, Numeri Beny; Clara, Titha Widya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.5941

Abstract

Early childhood learning in kindergarten is a sensitive period that only occurs once in a lifetime. Sensitive period is a period of physical and psychological development as the children receive stimulus from the surrounding environment. RA Hidayatul Insan is one of the target partners that serves as an object in training the sensitivity of the children who attend the school. The problem that occurs is not far from the current globalization which is quite worrying. The world of fast-developing video games is preferred by children rather than honing their creativity in coloring pictures as a fun activity. In addition, the problem also seems to have an effect on the current generation in abandoning their regional cultural identity. The solution that can be offered in solving this problem is by the tambun bungai decorative coloring training as an effort to recognize cultural identity, especially in Central Kalimantan as a local culture. Many methods can be used to overcome this problem. However, the first method was direct observation of the children's habits accompanied by the socialization of the coloring program, the second was a demonstration or simulation of coloring the tambun bungai decorative pattern as a local identity, and the last activity was to conduct a workshop on coloring the tambun bungai decorative pattern together with the children. The activity aimed to encourage children to be creative in coloring the tambun bungai decorative pattern in recognizing local cultural identity. Thus, children can develop creativity in activating the right brain while recognizing the local cultural identity of the Central Kalimantan province.
Pengelolaan Potensi Sumber Daya Tanaman Pangan Berbasis Pengetahuan Ekologi Rawa Gambut untuk Penguatan Pangan Kalimantan Tengah Hidayatullah, Muh. Andis; Utari Yolla Sundari; Girindraswari, Nawung Asmoro
Jurnal Penelitian UPR Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jptupr.v5i1.19476

Abstract

Lahan dan tanah gambut merupakan kearifan lokal yang dimiliki Kalimantan Tengah. Pengelolaan lahan dan tanah gambut berpotensi untuk mendorong produksi pangan. Dibutuhkan strategi dalam pengelolaan potensi sumber daya tanaman pangan berbasis pengetahuan ekologi rawa gambut untuk penguatan pangan Kalimantan Tengah. Untuk mendapatkan solusi dan rekomendasi mengenai pengelolaan potensi, maka pada karya ilmiah ini dikaji, ditelaah dan dianalisis mengenai karakteristik lahan gambut, luas tanam dan luas panen tanaman pangan dan pengelolaan potensi sumber daya tanaman pangan berbasis pengetahuan ekologi rawa gambut di Kalimantan Tengah. Luaran berupa solusi dan rekomendasi didapatkan dengan pendekatan melalui menambah pengetahuan ekologis dan teknis cara pertanian masyarakat dan pemanfaatan teknologi dengan konsep teknologi digital marketing dalam ranah pertanian secara peer to peer yaitu penggunaan e-commerce “Huma Gambut Solution”. Rekomendasi dan saran diberikan kepada seluruh stakeholder yang terlibat dan berpengaruh dalam pengelolaan potensi sehingga dapat diimplementasikan.
Analisis Bentuk Dan Fungsi Tari Miempu Pada Masyarakat Suku Dayak Ma'anyan Desa Dorong Kabupaten Barito Timur Astuti, Andi Arie; Hidayatullah, Muh. Andis; Girindraswari, Nawung Asmoro; Romadoni, Muhamad
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 7, No 3 (2025): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v7i3.13714

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang tari Miempu yang diciptakan oleh Sesiliani. Tari Miempu merupakan tarian tradisi kreasi yang digarap berdasarkan sebuah upacara ritual yang ada di Desa Dorong Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Upacara ritual Miempu merupakan upacara ritual masyarakat Suku Dayak Maanyan sebagai ritual pengobatan atau penyembuhan yang masih berlangsung sampai saat ini. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui fungsi dan elemen-elemen atau unsur-unsur yang ada dalam pertunjukan tari Miempu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif. Langkah penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dilanjutkan dengan analisis. Berdasarkan hasil penelitian, fungsi dan elemen-elemen atau unsur-unsur yang ada dalam tari Miempu terdiri dari gerak, musik, desain lantai, properti, tema, tata rias, kostum, tata cahaya dan ruang.
Dramatic Action Based on Project Learning in Theatre Creation as an Implementation of the Concept of Liberating Education Mayangsari, Marrisa Aulia; Afrom, Ichyatul; Girindraswari, Nawung Asmoro; Pratiwi, Endah Yusma
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2025): July
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v9i2.90568

Abstract

Masalah saat ini yaitu terbatasnya model pembelajaran yang mampu mengintegrasikan pengembangan karakter secara kontekstual dan mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode akting Laku Dramatik dalam model Project-Based Learning (PJBL) berbasis pendekatan Among untuk mengaktualisasikan prinsip-prinsip Panca Dharma Ki Hadjar Dewantara dalam penciptaan teater dan pengembangan karakter siswa. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian terdiri atas siswa sanggar. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap proses latihan dan pementasan, FGD, serta dokumentasi. Instrumen penelitian berupa panduan observasi, panduan FGD, dan lembar dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik yang diperkuat dengan triangulasi sumber, member checking, dan audit trail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi metode Laku Dramatik dalam PJBL mampu membentuk karakter siswa secara menyeluruh melalui penguatan nilai-nilai hukum alam, kemerdekaan, kebudayaan, nasionalisme, dan kemanusiaan. Disimpulkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan metode dramatik dan prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara efektif dalam membentuk karakter. Implikasinya, pendekatan ini dapat diadaptasi oleh institusi pendidikan dan komunitas seni sebagai alternatif model pembelajaran karakter berbasis budaya yang progresif dan aplikatif.
PELATIHAN TARI BAHALAI SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI POTENSI CULTURAL TOURISM DI KELURAHAN SEI GOHONG Romadoni, Muhamad; Harinie, Luluk Tri; Girindraswari, Nawung Asmoro; Asang, Daniel Batuah Barajaki; F, Vitani Desy Derja
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39495

Abstract

Salah satu potensi yang dimiliki Kelurahan Sei Gohong untuk meningkatkan jumlah wisatawan sejatinya bisa didorong dengan kegiatan kesenian sebagai produk kebudayaan. Keberadaan cagar budaya yang sudah dibangun tidak jauh dari wisata kiranya menjadi daya tarik tersendiri. Tujuannya agar memanfaatkan potensi cagar budaya dalam memberdayakan masyarakat dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang akan berkunjung. Metode yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat menggunakan model pembelajaran kolaboratif. Dalam model ini, tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) menyampaikan materi melalui ceramah, sesi tanya jawab, serta metode demonstrasi dan drill. Intervensi yang diberikan kepada sasaran berupa tim PKM melakukan sosialisasi, pelatihan tari bahalai dilanjutkan dengan pertunjukan di depan cagar budaya sebagai upaya pengembangan potensi bentuk pariwisata. Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan tari bahalai sebagai upaya optimalisasi wisata budaya menunujukan peserta mempunyai semangat tinggi dalam menangkap materi yang telah diajarkan oleh Tim PKM. Beberapa gerakan yang telah diajarkan mampu diperagakan di depan masyarakat umum sebagai bentuk pertunjukan yang mengasah mental para peserta. Kegiatan ini juga menjadikan Kelurahan Sei Gohong memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dalam mengoptimalisasikan kelurahan cultural tourism.
Digital Cultural Tourism Promotion Training as a Pillar of Creative Economy Village in Sei Gohong Village, Palangka Raya City: Pelatihan Promosi Digital Cultural Tourism Sebagai Pilar Kelurahan Ekonomi Kreatif Di Kelurahan Sei Gohong, Kota Palangka Raya Romadoni, Muhamad; Harinie , Luluk Tri; Girindraswari, Nawung Asmoro; Asang, Daniel Batuah Barajaki; F, Vitani Desy Derja
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i2.23257

Abstract

Sei Gohong Village is a tourist area that has local potential to support creative economy programs through digital-based promotion. The goal is to develop Human Resources (HR) in implementing the use of technology in realizing the creative economy village pillar program through cultural tourism. The method used in community empowerment activities uses a collaborative learning model, including training in video content creation and digital promotion to introduce cultural tourism. The results of the activities showed an increase in community skills in creating video content and running digital promotions, with an 85% increase in participant understanding based on post-test results. This program proves the importance of digitalization in the development of culture-based tourism as a pillar of the creative economy. Further programs are needed to improve content creativity and expand the scope of promotion through digital platforms. The role of youth organizations and pokdarwis as the driving force in promoting tourism is evidence of the readiness of sustainable human resources in running the program