Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Inovasi Kreatif: Membuat Bingkai Foto Unik dari Stik Es Krim sebagai Peluang Bisnis Mulyono, Rahmat; Hayati, Siti Rokh; Asrullah; Rejokirono
Buletin Pengabdian Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Buletin Pengabdian Multidisiplin Mei 2023
Publisher : Piramida Akademi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62385/budimul.v1i1.39

Abstract

Inovasi kreatif telah menjadi kunci keberhasilan dalam berbagai bidang, termasuk dalam industri kreatif dan bisnis. Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan adalah pembuatan bingkai foto unik menggunakan stik es krim. Konsep ini muncul sebagai respons terhadap peningkatan permintaan akan produk unik dan kreatif dalam industri hiasan rumah. Dalam penelitian ini, saya mengidentifikasi potensi pasar yang signifikan untuk bingkai foto unik, terutama di kalangan penggemar dekorasi rumah dengan gaya yang lebih non-konvensional. Saya mengumpulkan data melalui survei target pasar yang tertarik pada produk inovatif. Saya mempelajari proses produksi bingkai foto dengan menggunakan stik es krim. Kami mengembangkan desain yang menarik, serta mencari cara untuk memastikan kualitas produk yang baik dan tahan lama. Hasil penelitian kami menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap bingkai foto unik berbahan dasar stik es krim. Peluang bisnis ini memungkinkan para pengusaha untuk memasuki pasar yang menjanjikan dengan memanfaatkan bahan yang mudah didapatkan dan biaya produksi yang relatif rendah. Selain itu, peluang yang menarik bagi para pengrajin lokal untuk menunjukkan keterampilan dan kreativitas mereka. Inovasi kreatif dalam membuat bingkai foto unik dari stik es krim dapat menjadi peluang bisnis yang menarik dan menguntungkan. Penggunaan bahan yang terjangkau dan ketersediaan bahan baku akan menjadikan inovasi ini layak dijajaki lebih luas.
Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Celengan untuk Meningkatkan Minat Menabung dan Menjadi Barang yang Mempunyai Nilai Jual Rejokirono; Mulyono, Rahmat; Rezkita, Shanta; Sumiyati, Sumiyati; Maing, Yohana Gabrielis Mura
Buletin Pengabdian Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Buletin Pengabdian Multidisiplin Mei 2023
Publisher : Piramida Akademi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62385/budimul.v1i1.40

Abstract

Celengan dari botol bekas air mineral biasanya menjadi metode pembelajaran bagi anak-anak agar secara bertahap gemar menabung. Tapi di sisi lain memperaktikannya juga dapat berguna untuk mengurangi jumlah sampah dari plastik bekas yang tersebar di sekitar lingkungan tempat tinggal, yang mana apabila dibiarkan saja akan menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Di sekitar kita botol-botol bekas sudah tidak asing lagi bagi kita, sehingga saya menuangkan ide untuk membuat kreasi dengan bahan dasar botol bekas menjadi sebuah tempat tabungan atau dengan istilah celengan yang menarik agar dapat mempunyai nilai jual yang tinggi. Kegiatan pelatihan pembuatan celengan dari botol bekas ini bertujuan untuk melatih keterampilan anak-anak untuk mengubah barang bekas menjadi barang yang berguna dan bermanfaat. Kegiatan pelatihan pembuatan celengan dari botol bekas ini bertujuan untuk melatih keterampilan anak- anak untuk mengubah barang bekas menjadi barang yang berguna dan bermanfaat. Barang bekas di ubah menjadi celengan untuk mengjarkan kepada anak-anak pentingnya menabung sejak dini. Melalui kegiatan ini anak-anak desa dapat mengembangkan kreativitasnya melalui pemanfatan barang-barang bekas yang dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi anak-anak di dusun banyudono. Kegiatan pembuatan celengan di Dusun Banyudono ini dihadiri oleh anak-anak yang sangat berantusias dalam melaksanakan kegiatan ini karena mereka dapat menghias celegan sesuai dengan yang mereka inginkan. Melalui kegiatan ini anak-anak Dusun Banyudono dapat mengembangkan kreativitas melalui pemanfaatan barang-barang bekas yang dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat.
Pelatihan Pembuatan Bunga Plastik dengan Sentuhan E- Commerce untuk Anak-Anak Saputra, Bherrio Dwi; Ash Shidiq, Muhammad; Romadhany, Desvyana; Mulyono, Rahmat; Rejokirono
Buletin Pengabdian Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Buletin Pengabdian Multidisiplin Mei 2023
Publisher : Piramida Akademi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62385/budimul.v1i1.41

Abstract

Bunga plastik merupakan kerajinan tangan yang bisa dijual kembali.bentuk yang bisa dibuat dari plastik. Pemanfaatan sampah gelas plastik menjadi kerajinan tangan bernilai jual. Tujuan program kreativitas mahasiswa KKN adalah membangkitkan motivasi anak-anak untuk berwirausaha dalam mengelola gelas plastik menjadi kerajinan tangan berupa hiasan mejayang bernilai jual. Produk berupa gelas plastik dapat menambah estetika ruangan, digunakan juga sebagai aksesoris meja. Metode pelaksanaan program kerja ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Selanjutnya melakukan studi kelayakan usaha yang dijalankan dan tahap terakhir adalah pemilihan bahan yang bersih dan berkualitas. Kesimpulan program KKN individu pemanfaatan gelas plastik menjadi kerajinan tangan yang bernilaibjual dapat memberikan keterampilan kepada anak-anak khususnya di Dusun Banyudono dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif dan membangun semangat anak-anak untuk tetap berbisnis.
Pelatihan Pembuatan Gantungan Kunci dari Bahan Plastik dengan Memasukan Unsur Sastra (Puisi) dalam Bahasa Indonesia Rejokirono; Kartono; Suryantari, Dania; Basman, Basman; Mulyono, Rahmat
Buletin Pengabdian Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Buletin Pengabdian Multidisiplin Mei 2023
Publisher : Piramida Akademi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62385/budimul.v1i1.42

Abstract

Gantungan kunci merupakan salah satu kerajinan tangan yang cukup mudah dibuat dengan alat serta bahan yang juga mudah dijumpai. Pembuatan Gantungan kunci ini di padukan dengan unsur puisi yang bertema “Kupu-Kupu” karya Fitriani Basman. Gantungan kunci ini berbahan dasar plastik seperti dari botol bekas minuman yang berwarna. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2023 di Padukuhan banyudono, Canden,Jetis,Bantul Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan praktik secara langsung yang dihadiri oleh 9 orang anak-anak. Pembuatan gantungan kunci ini merupakan salah satu bentuk pengabdian oleh satu mahasiswa KKN dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini untuk bisa menumbuhkan kreativitas anak-anak Banyudono sedari kecil agar kedepannya mereka mempunyai bekal untuk berwirausaha. Berdasarkan hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini dapat diambil kesimpulan bahwa anak-anak di padukuhan Banyudono Canden, Jetis,Bantul, mampu memahami tentang bahan-bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan gantungan kunci dari bahan plastik, meliputi proses pencampuran bahan plastic dengan barang bekas. Pengabdian yang dilaksanakan di padukuhan Banyudono mampu menghasilkan gantungan kunci yang baik dengan berbagai bentuk dan motif yang sederhana serta unik, dan layak dipasarkan di masyarakat luas. Bisnis kerajinan tangan merupakan salah satu bisnis yang sedang banyak berkembang di masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya kerajinan tangan dengan berbagai macam produk baru di masyarakat yang bisa dibuat dari berbagai macam bahan dasar.
Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini untuk Generasi Muda Mulyono, Rahmat; Rejokirono; hidayat, Nur Taufik; Astuti, Sherly Dwi
Buletin Pengabdian Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Buletin Pengabdian Multidisiplin November 2023
Publisher : Piramida Akademi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62385/budimul.v1i2.52

Abstract

Kegiatan sosialisasi menabung sejak dini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan finansial pada anak-anak. Menabung ialah tindakan dalam mengelola keuangan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Setiap orang pasti memiliki keinginan. Untuk memenuhi keinginan tersebut, maka diperlukan tabungan. Dengan ditanamkan menabung kepada anak sejak dini, diharapkan mampu menumbuhkan kembali kebiasaan menabung pada generasi muda. Permasalahan yang dialami oleh anak-anak Padukuhan Banyudono yaitu kurangnya kesadaran akan pentingnya menabung sejak dini,maka anak-anak enggan untuk melakukan kegiatan menabung tersebut. Tujuan dari kegiatan sosialisasi yaitu memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan dan memberikan pemahaman pentingnya menabung sejak dini. Sehingga harapannya anak-anak belajar untuk bisa mengelola keuangan serta terhindar dari perilaku konsumtif.
Learning Management During the COVID-19 Pandemic in Elementary Schools Maryono; Rejokirono
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 8 No 2 (2024): May
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v8i2.75475

Abstract

Distance learning activities also present problems, such as students and teachers needing adequate device access and a stable internet connection. Based on this, this research aims to analyze the effectiveness of learning management in elementary schools during the COVID-19 pandemic. This type of research is qualitative research. The data collected is primary and secondary. The subjects of this research were all sixth-grade elementary school teachers from 25 state schools and two private schools. The methods used to collect data are interviews, observation, and documentation. The research instruments were interview guidelines, observation guidelines, documentation guidelines, cameras, and notebooks. The technique used to analyze data is qualitative descriptive analysis. The research results show first that during the COVID-19 pandemic, teachers used online, offline, and a combination of online and offline approaches. Second, learning management is in a suitable category. Third, learning obstacles include device availability, network disruption, internet package availability, student discipline, and inadequate teacher information and technology competence. Teachers overcome obstacles by paying attention to the causes of these obstacles. It was concluded that the effectiveness of learning carried out by teachers was adequate so that learning objectives could be achieved optimally.
Development of a Multiple Intelligence-Based Learning Management Model for Elementary Schools Mulyono, Rahmat; Rejokirono; Slamet Untung
EduBase : Journal of Basic Education Vol. 6 No. 2 (2025): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : LJPI UI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v6i2.3371

Abstract

Objective: This research aimed to (1) produce information about the components needed for the development of multiple intelligence-based learning management, (2) produce a model of multiple intelligence-based learning management, and (3) provide information on the model’s effectiveness. Novelty: The study offers a structured model of learning management specifically designed to integrate multiple intelligences, addressing the diverse abilities of students in elementary schools. Methods: The research involved three stages—preliminary study, model development, and testing—conducted in several provinces with tryouts in thirteen elementary schools, using data from headmasters and teachers collected through questionnaires, interviews, and observations, and analyzed descriptively. Results: The research produced a multiple intelligence-based learning management model characterized by materials and groupings tailored to students’ intelligences, thematic and active learning approaches, comprehensive evaluation, outing class activities, collaboration with parents and stakeholders, and visionary leadership. The model showed very good results, with content testing scoring 91.58% and applicability testing 92.20%. Conclusions: The findings demonstrate that the developed model is both effective and practical, offering a comprehensive framework for implementing multiple intelligence-based learning management in elementary schools.
Improving Short Story Writing Skills using Ndarboy Genk Music Videos as Media Prihandono, Fajar Agustia; Rejokirono
Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol. 13 No. 2 (2025): Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/piwulang.v13i2.28825

Abstract

This study addresses the significant challenge of low student motivation and achievement in cerkak (Javanese shortstory) writing at SMK Negeri 2 Depok Sleman, where 73.5% of Class XI students failed to meet the MinimumCompleteness Criteria (KKM). Utilizing the principles of sociocultural mediation and intrinsic motivation, thisClassroom Action Research (CAR), employing the Kemmis and McTaggart model, aimed to enhance students’writing skills by using music video clips from the popular popdut band, Ndarboy Genk, as an inspiring and culturallyrelevant medium. The research was structured across pre-cycle, Cycle I, and Cycle II, with data collected fromobservations and quantitative analysis of student writing products. The findings show a progressive and significantimprovement: student mastery increased from 26.47% (average score 68) in the pre-cycle to 67.65% (average score73) in Cycle I, culminating in 85.29% mastery (average score 78) in Cycle II. The improvement between cycles wasattributed to the corrective actions taken, notably enhanced teacher scaffolding focusing on narrative structure,improved time management, and better technical preparation. The cultural and contextual relevance of the NdarboyGenk media proved highly effective in boosting student engagement, serving as a powerful creative stimulus thatfacilitated theme development and emotional depth in their narratives. This study concludes that implementingculturally relevant audiovisual media, such as Ndarboy Genk's video clips, is an effective and innovativepedagogical strategy for significantly improving both the technical skills and engagement in Javanese languagewriting. It demonstrates the critical role of popular culture in acting as a motivational scaffold within local languageeducation.