Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Effect Of Rhythmic Auditory Stimulation On Dynamic Balance Of Post-Stroke Patients At Cengkareng Regional Hospital Basalamah, H.; Ali, Mohammad; Achwan, Achwan; Pambudi, Restu Arya
Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 01 (2025): Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia cabang kota bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jfki.2025.404

Abstract

Background: Balance disorders cause limitations in daily life activities after stroke, especially when moving from sitting to standing and walking. 83% of stroke patients in the acute phase experience balance disorders. The risk of falls increases by 73% in the 6 months after stroke. Rhythmic auditory stimulation (RAS) is a neuro-rehabilitation process that involves repetitive movements with rhythmic patterns which is very effective in teaching post-stroke patients how to balance when walking. Purpose: To determine the effect of giving Rhythmic auditory stimulation on dynamic balance after stroke at Cengkareng Regional Hospital. Method: This research used pre-experimental with one group pre-posttest. This research was carried out 3 times a week for 4 weeks. This research sample consisted of 12 people. Dynamic balance was measured using the Time Up & Go Test (TUGT) before and after intervention. Results: The paired sample t-test on dynamic balance before and after the intervention obtained a p-value of 0.002 (p-value <0.05). Conclusion: There is an effect of rhythmic auditory stimulation on dynamic balance after stroke at Cengkareng Regional Hospital
PENGARUH SENAM VITALISASI OTAK UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSBINDU TAMAN ANYELIR 3 KECAMATAN CILODONG Pambudi, Restu Arya; Andreas Hariandja, Andy Martahan; Adiba, Fairuza; Lina, Ratu Karel
Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 01 (2025): Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia cabang kota bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jfki.2025.422

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan proses terakhir dalam masa pertumbuhan dalam hidup manusia dari lahir hingga menginjak usia 60 tahun. Seiring bertambahnya usia maka akan menyebabkan banyak penurunan, salah satunya adalah fungsi kognitif. Untuk melihat apakah adanya gangguan kognitif salah satunya bisa dilihat dari pemeriksaan MOCA-INA. Salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia adalah dengan senam vitalisasi otak. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Senam Vitalisasi otak untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu Taman Anyelir 3 Kecamatan Cilodong. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain pretest posttest with control group, sampel dipilih dengan metode purposive sampling sebanyak 26 orang. Pengukuran fungsi kognitif menggunakan MOCA-INA dan latihan dilakukan rutin seminggu 2 kali selama 4 minggu. Uji hipotesis Analisa univariat menggunakan uji paired sample t test. Analisa data bivariat menggunakan independent sample t. Hasil: Hasil uji hipotesis pada kelompok intervensi senam vitalisasi otak didapatkan p value sebesar 0,00 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Uji perbedaan dua kelompok didapatkan hasil p value sebesar 0,701 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan anatara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok yang diberikan intervensi senam vitalisasi otak sekaligus mengikuti program senam lansia rutin maupun yang hanya diberikan perlakuan senam lansia rutin. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi senam vitalisasi otak dan kelompok kontrol senam lansia rutin.