Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Islam Pada Anak Usia Dini Yuriansa, Adelfa; Arta, Karuni Humairah; Islamiyah, Ummi Habibatul
Islam Universalia: International Journal of Islamic Studies and Social Sciences Vol 5 No 2 (2023): Islam Universalia
Publisher : Cyber Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The foremost and primary education in Islam is the Islamic education of children within the family. Islamic education is provided from an early age to instill a sense of belief, faith, and Islam in the child. The presence of Islamic education from an early age demonstrates the consistency of parents and children in determining the future and the child's environment in an Islamic manner. The role of parents in early childhood, according to Islam, is crucial in the development and formation of character during the child's golden age. During this golden age, children will mimic what their parents do. Therefore, parents must pay attention to providing good education for their children. Data collection in this research is conducted by gathering literature, reading, taking notes, and processing research materials. The research approach is analyzed using qualitative descriptive analysis. This study aims to explain the characteristics of Islamic education for early childhood from the perspective of Islamic education, thus building a solid foundation for early childhood development. Abstrak Pendidikan yang paling pertama dan utama dalam islam adalah pendidikan islam anak dalam keluarga. Pendidikan islam diberikan pada saat usia dini untuk menumbuhkan rasa keprcayaan, iman dan islam pada anak. Dengan adanya pendidikan islam sejak usia dini menunjukkan konsistensi orang tua dan anak untuk menentukan masa depan dan lingkungan anak secara islam. Peran orang tua pada anak usia dini dalam pandangan islam sangat penting dalam perkembangan dan pembentukan karakter di masa emas anak. Pada masa emas anak akan meniru apa yang dilakukan orang tua. Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan dalam memberikan pendidikan yang baik untuk anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Pendekatan penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan menjelaskan karakteristik pendidikan islam bagi anak usia dini yang ditinjau dalam perspektif pendidikan islam sehingga membangun kemampuan dasar yang baik bagi anak usia dini.
URGENSI PENANAMAN NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN PADA SISWA DALAM MENGHADAPI PROBLEMATIKA PASCA PENDIDIKAN MENENGAH Latif, Ikhwan Rahmatika; Arta, Karuni Humairah; Najamudin, Najamudin; Kesha, Cut Nabilla; Muharrir, Muharrir; Ridha, Arrazy Elba
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32455

Abstract

Pendidikan bukan hanya tentang penguasaan materi pelajaran, tetapi juga tentang membentuk karakter dan sikap yang akan membawa siswa meraih keberhasilan di masa depan. Kepemimpinan adalah salah satu nilai yang harus ditanamkan dalam proses pendidikan agar para siswa dapat menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi tantangan kehidupan setelah lulus dari tingkat pendidikan menengah. Atas dasar tersebut pelaksanaan pengabdian untuk menindaklanjuti itu dilakukan oleh tim pengabdi dengan menggunakan metode sosialisasi dengan menggunakan kuesioner sebagai uji tingkat pemahaman dan pengaplikasian nilai kepemimpinan pada siswa kelas XII di Sekolah MAN 2 Aceh Barat. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian tersebut, mayoritas siswa kelas XII baik dari jurusan IPA dan IPS telah memahami materi dan mampu menyelesaikan contoh-contoh kasus problematika yang disajikan dalam kuesioner ketika di akhir pemaparan materi. Hal ini menjadi modal penting bagi para siswa MAN 2 Aceh Barat untuk dapat memimpin dirinya sendiri dan mampu menghadapi berbagai probelmatika yang akan mereka hadapi secara nyata pasca menyelesaikan studinya di sekolah menengah atas.
Dari Kelas Konvensional ke Pembelajaran Digital: Penguatan Kapasitas Guru melalui Pemanfaatan Artificial intelligence dalam Pembelajaran Aziz, Chairul Iqbal; Latif, Ikhwan Rahmatika; Fahlevi, Reza; Rizki, Julia; Najamudin; Kurniawan, Putra; Arta, Karuni Humairah; Abrar, Habibul; Haikal, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3447

Abstract

Perkembangan teknologi Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menghadirkan peluang baru dalam transformasi sistem pendidikan, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Namun, sebagian besar guru masih menghadapi keterbatasan dalam pemahaman dan keterampilan memanfaatkan teknologi ini untuk mendukung proses belajar mengajar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan AI sebagai inovasi pembelajaran yang adaptif dan kontekstual. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri 3 Meulaboh dengan menggunakan pendekatan partisipatif melalui serangkaian kegiatan sosialisasi, demonstrasi, praktik langsung, dan diskusi reflektif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi digital guru, baik pada aspek pemahaman konsep maupun kemampuan mengoperasikan aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT, Canva AI, dan Wordwall dalam pengembangan media pembelajaran. Kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran kolektif untuk membangun jejaring belajar antarguru sebagai upaya berkelanjutan dalam penerapan teknologi digital di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, universitas berperan aktif dalam menjembatani kesenjangan teknologi di dunia pendidikan dasar serta mendukung terwujudnya ekosistem pembelajaran yang inovatif dan inklusif di era digital.