Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Effectiveness of ESA Method towards Students' Vocabulary Mastery Nggolaon, Desriani; Ita Rosvita; Fegi Astrianti
BABASAL English Education Journal Vol. 5 No. 1 (2024): -
Publisher : English Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/beej.v5i1.3233

Abstract

This research aims at knowing whether the use of ESA is effective to increase the students' vocabulary mastery of the eighth grade at MTSN 1 Banggai or not. The research design of this study was quantitative research design with using quasi-experimental research. The population of this research was the eighth grade students of MTSN 1 Banggai. The research sample was chosen by using purposive sampling; class VIII A as the experimental class and class VIII B as the control class. Each class consist of 35 students. Test was used as the main instrument to collect data. The test was given twice in pretest and post-test. The results show that: 1) the mean score from pretest 52,34 in experimental class was significantly increased into 74,48 in post-test. While in control class, there were also an improvement but not as significant as in experimental class. The mean score of pretest 50,65 in control class was only increased in post-test become 57,60. 2) by applying signicance level 0,05 with degrees of freedom 68, the t-counted was 10,16 was greater than the t-table 1,66. The alternative hypothesis (Ha) of this study is accepted while the null hyphotesis (Ho) is rejected. It means that the ESA method is effective to increase students’ vocabulary mastery of Class VIII A at MTS Negeri 1 Banggai.
Perempuan dan Ekonomi Kreatif: Membangun Kemandirian Peserta Didik di Era Digital Madrasah Aliyah Darul Fallaah Unismuh Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa Filawati, Filawati; Ita Rosvita; Bungatang, Bungatang
Abdimas Langkanae Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v4i2.309

Abstract

PKM ini bertujuan untuk meningkatkan peran pendidikan dan ekonomi kreatif bagi peserta didik di Pondok Pesantren Darul Fallah Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini juga fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dengan memberikan akses informasi serta materi yang dapat mendukung pembelajaran dan keterampilan hidup yaitu pemahaman tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan, keterampilan kewirausahaan, serta pemanfaatan teknologi dalam ekonomi digital. Diharapkan melalui pemberdayaan ini, peserta didik dapat mengembangkan potensi diri mereka, baik dalam bidang pendidikan maupun ekonomi kreatif, sehingga mereka dapat menjadi individu yang mandiri, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat sekitar. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.
Teknik Storytelling Berbasis Tema dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Mahasiswa PBI FBS UNM: Penelitian Ita Rosvita; Bungatang; Airin Aqmarina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas teknik bercerita (storytelling) berbasis tema dalam meningkatkan kepercayaan diri berbicara mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FBS UNM. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 33 mahasiswa semester empat yang mengikuti perkuliahan MKU Bahasa Indonesia, di mana mereka diminta menyampaikan cerita berdasarkan tema tertentu di depan kelas. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa teknik bercerita mampu menurunkan tingkat kecemasan, meningkatkan ekspresi verbal dan nonverbal, serta memfasilitasi keterlibatan emosional mahasiswa saat berbicara.
Implementation of Think Pair and Share (TPS) Technique in Listening to Short Story Texts Learning Ilma Rahim; Azis, Abdul; Ita Rosvita; Sri Asrawati Paramita
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4323

Abstract

This research aims to determine whether there are differences in students' abilities in listening to short story texts using the Think-Pair-Share (TTPS) cooperative learning method. Conducted as a quasi-experimental study, the sample comprised 11th-grade students from SMA DDI Maros. Data collection involved text analysis techniques, and the obtained data were analyzed through stages including the creation of raw score lists, frequency distributions, descriptive statistical analysis, and inferential statistical analysis. The results indicate significant differences in learning outcomes between students using the TTPS method and those not using it. The use of TTPS improved students' listening comprehension of short story texts, as evidenced by the mean score of 74.36 (high category) in the experimental class compared to 58.46 (low category) in the control class. This demonstrates that the TTPS method effectively enhances students' listening skills.
"Pappaseng and Deep Learning: A Perspective on Strengthening Student Character through Local Wisdom" Syamsudduha, Syamsudduha; Ita Rosvita; Muhammad Ilham
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025): Penulis dari 3 negara (Indonesia, Jerman dan Turki)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.7128

Abstract

This study aims to examine the integration of local wisdom values from Pappaseng of the Bugis tradition through a deep learning approach to support the strengthening of students’ character. Pappaseng contains moral messages such as work ethic (reso), mutual cooperation, solidarity, religiosity, scholarship, and health. These messages are relevant to the principles (outcomes) embedded within deep learning. The study investigates whether the values of Pappaseng align with the dimensions of deep learning, which emphasize meaningful understanding, self-reflection, the development of social attitudes, and the connection of knowledge to real life contexts using a qualitative methodology based on literature review. The findings indicate that integrating these two concepts can lead to a more holistic learning process that combines mastery of knowledge, critical thinking skills, strong moral formation, and a solid cultural identity. This synergy has the potential to cultivate a generation that is intellectually capable, honest, resilient in the face of global changes, and beneficial to society.
Tindak Tutur Ekspresif Menurut Searle Pada Interaksi Pembelajaran Siswa SMA 2 Sidenreng Rappang Saleh, Firman; Rudy Yusuf; Ita Rosvita; Ibrahim Ibrahim
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v13i1.3500

Abstract

Dalam konteks pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) seperti di SMA 2 Sidrap, tindak tutur ekspresif memainkan peran penting dalam membangun hubungan interpersonal antara siswa dan guru. Studi mengenai tindak tutur ekspresif di lingkungan sekolah memberikan wawasan tentang bagaimana siswa mengekspresikan emosi mereka dalam berbagai situasi formal maupun informal. Tuturan merupakan kegiatan komunikasi sehari-hari yang melibatkan penerimaan dan pengiriman makna atau informasi. Tuturan, yang dalam konteks pragmatik dianggap sebagai hasil dari suatu tindakan verbal, memiliki sifat psikologis yang bergantung pada kemampuan berbahasa penutur dalam menghadapi situasi tertentu, dikenal sebagai tindak tutur. Tindak tutur dapat disampaikan melalui media lisan maupun tulisan, termasuk dalam media sosial yang memungkinkan ekspresi ide dan informasi secara luas. Teori tindak tutur pertama kali dikemukakan oleh John Langshaw Austin dan kemudian dikembangkan oleh muridnya, John Searle. Teori ini mengkaji hubungan antara bahasa dan tindakan, yang mencakup tiga tingkatan: lokusi (makna ujaran yang jelas), ilokusi (makna tersirat), dan perlokusi (dampak dari tindak tutur tersebut). Analisis ini penting untuk memahami dinamika sosial di sekolah dan bagaimana komunikasi mempengaruhi suasana belajar-mengajar. Tindak tutur ekspresif mencakup berbagai bentuk komunikasi seperti mengungkapkan kebahagiaan, kemarahan, belasungkawa, atau ucapan terima kasih, dan dapat diekspresikan melalui kata-kata, intonasi, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Analisis ini juga dapat membantu mengidentifikasi masalah komunikasi yang mungkin terjadi dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas interaksi di lingkungan pendidikan.
Reinvensi Sastra Maritim Masyarakat Bugis di Era Digital sebagai Bentuk Adaptasi Budaya dan Kesadaran Ekologis Global Bungatang; Ita Rosvita; Ilma Rahim
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3688

Abstract

Artikel yang berjudul Reinvensi Sastra Maritim Masyarakat Bugis di Era Digital sebagai Bentuk Adaptasi Budaya dan Kesadaran Ekologis Global ini bertujuan menafsirkan transformasi sastra maritim masyarakat Bugis di era digital serta menjelaskan bagaimana literasi laut terbentuk dan berfungsi dalam budaya populer kontemporer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan terhadap epistemologi kelautan dari spiritualitas kosmis menuju kesadaran ekologis digital. Laut yang menjadi ruang mitologis kini bertransformasi menjadi sebuah arsip ekologi digital yang dihasilkan melalui teks, gambar, dan suara. Bentuk literasi laut di platform seperti Instagram dan YouTube memperlihatkan munculnya estetika partisipatif, di mana masyarakat berperan aktif mencipta, memodifikasi, dan menyebarkan makna laut dalam ruang algoritmik yang bersifat kolaboratif. Fenomena ini menunjukkan ecological mediation baru antara manusia, teknologi, dan lingkungan laut. Secara teoretis, penelitian ini memperluas cakupan kajian blue humanities dengan mengintegrasikan perspektif ekologi budaya ke dalam konteks media digital. Secara praktis, ditemukan bahwa sastra maritim digital berfungsi sebagai mekanisme adaptif yang menjaga keberlanjutan nilai budaya pesisir sekaligus memperluas kesadaran ekologis global.
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Deep Learning dan NLP dalam Penguatan Nilai dan Karakter Anak melalui Buku Cerita Bergambar yang Interaktif di Komunitas Anak Pelangi Kelurahan Parangtambung Makassar Ridwan, Ridwan; Bungatang, Bungatang; Ita Rosvita
Abdimas Langkanae Vol. 5 No. 2 (2025): September-Desember 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v5i2.570

Abstract

Kemajuan teknologi di bidang Artificial Intelligence (AI) telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada relawan-relawan pada komunitas Anak Pelangi terkait Pengenalan dasar tentang Natural Language Processing (NLP) dan Deep Learning dalam pengembangan konten interaktif. Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pengajar dalam memanfaatkan teknologi AI yang berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran dan pembuatan buku cerita bergambar yang interaktif dan efektif serta penerapan pembelajaran deep learning secara mendalam dalam kegiatan pembelajaran yang berbasis budaya lokal. Metode yang digunakan meliputi pengenalan konsep dasar AI, aplikasi AI seperti aplikasi Canva, Adobe Premier, Text-to-Speech (TTS), animasi ringan, dan alat pembuat buku digital interaktif (misalnya Book Creator atau dan penggunaan tools dan aplikasi pendukung seperti: Text-to-Speech (TTS), animasi ringan, dan alat pembuat buku digital interaktif (misalnya Book Creator atau Story Jumper).peserta diberikan praktik langsung dalam penggunaan platform dan perangkat lunak berbasis AI. Hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan di komunitas Anak Pelangi. Selain itu, relawan komunitas diberikan pemahaman mengenai penerapan pembeleajran Deep Learning yang bertujuan membantu siswa dalam memahami materi secara mendalam, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital. Tahap sosialisasi dilakukan kepada 22 relawan atau pengajar di komunitas Anak Pelangi selama satu hari yang mencakup Pengenalan dasar tentang Natural Language Processing (NLP) dan Deep Learning . Evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman baru serta keterampilan praktis bagi relawan dalam mengembangkan buku cerita bergambar yang interaktif berbasis budaya lokal. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi implementasi Ai dan pembelajaran deep learning di komunitas Anak Pelangi dalam membentuk nilai dan karakter anak menuju pendidikan bermutu.
Nilai-nilai Pendidikan dalam Pappaseng Bugis sebagai Penguatan Karakter Peserta Didik: Penelitian Ita Rosvita; Nur Annisa Fitri; Ilma Rahim
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.4097

Abstract

Character Building is a national education initiative in Indonesia that aims to develop and strengthen students' character. This program is designed to create individuals who not only excel academically but also possess strong integrity and are prepared to become responsible citizens. Character education involves developing the potential to cultivate positive behavior. If character education is implemented in all schools, it can help students become honest, polite, and responsible individuals who believe in Almighty God. One method to intentionally foster student character is through the introduction, understanding, and application of local values ​​or regional cultures, such as the Bugis culture with its meaningful Lontara script. One form of the Bugis Lontara script that is associated with wisdom and rich in values ​​and character is Pappaseng. Pappaseng contains great ideas, noble thoughts, valuable spiritual experiences, and considerations to guide students' current character behavior. Pappaseng is a Bugis cultural heritage in the form of messages, advice, or wisdom passed down orally and in writing by parents and wise figures of the past. Pappaseng contains noble values ​​such as honesty (lempu'), responsibility, courage, hard work, and respect for others and the environment, which function as guidelines for life for the Bugis people era.