Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Implementation of the Professional Nursing Practice Model at Hospitals in Kotamobagu Amir, Heriyana; Ningsih, Suci Rahayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 17 No 2 (2022): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v17i2.190

Abstract

Success in providing nursing is directly proportional to the success of the nursing management process, because to create high-quality services, professional services are needed which are technically to improve each system of providing nursing care, for that the provision of nursing through the Professional Nursing Practice Model (MPKP) is considered very important. The results of the survey conducted by researchers obtained information related to the professionalism of nurses by 5 informants, that the nursing services they felt were still unsatisfactory. The purpose of this study was to determine the Professional Nursing Practice Model (MPKP) before and after being given treatment. This research is a type of quantitative research with a pre-experimental one group pre-test post-test design. The population in this study were all nurses who were permanent employees at hospitals in Kotamobagu City with a total of 257 people. The total sample of this study was 154 people who were determined based on the Slovin formula. The sampling technique used is the probability sampling method by accidental proportion based on the hospital cluster. The results of this study indicate that the frequency distribution of Pillar I of the management approach at Kotamobagu City Hospital has increased after being given the application of MPKP to each element and the frequency distribution of Pillar IV of the nursing care delivery system at Kotamobagu City Hospital has increased in each element after being given professional training.
Analisis Unmodifiable dan Modifiable Risk Factors Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Tungoi Ningsih, Suci Rahayu; Fauzan, Moh. Rizki
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 18 No 2 (2023): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v18i2.299

Abstract

Hypertension is a degenerative disease usually referred to as the silent killer because sufferers do not know they have hypertension or do not know before checking their blood pressure.  The aim of this study was to analyze the non-modifiable and modifiable risk factors for hypertension.  The research design used by a Cross-Sectional Study .  The sample obtained in this study was 68 people taken by total sampling technique.  The analyzed to measure the relationship between unmodifiable and modifiable risk factor variables on the incidence of hypertension is the chi-square test. The results obtained for unmodifiable risk factors are age (0.002) and heredity (0.014) while the modifiable risk factors are stress (0.003), obesity (0.003), and sodium consumption (0.003) which are associated with the incidence of hypertension. Age and heredity factors cannot be avoided in the risk of hypertension so that hypertension can be controlled with modifiable risk factors such as-avoiding stress and doing lots of physical activity and sedentary behavior can be reduced.
Preventif Infeksi Menular Seksual Pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Motoboi Kecil Ningsih, Suci Rahayu; Sibua, Siska; Jaata, Jikrun; Mokodompit, Nurfadillah; Sarman, Sarman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.200

Abstract

Infeksi Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral, dan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat sekitar 20 juta kasus baru yang muncul setiap tahunnya. Pada masa kehamilan, wanita mengalami berbagai perubahan fisiologis seperti modifikasi anatomi, penurunan daya tahan tubuh, serta ketidakseimbangan flora normal di area serviks dan vagina, yang semuanya dapat mempengaruhi perjalanan dan manifestasi klinis IMS, sehingga menyulitkan proses diagnosis dan terapi. Beberapa jenis IMS yang umum terjadi antara lain sifilis, gonore, Chlamydia trachomatis, vaginosis bakterial, trikomoniasis, kondiloma akuminata, dan kandidiasis. IMS selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti kehamilan ektopik, abortus spontan, kematian janin, kelahiran prematur, ketuban pecah dini, pertumbuhan janin terhambat, kelainan kongenital, infeksi neonatus, dan infeksi pasca persalinan.
Health Education Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seksual Pra nikah di SMA N 2 Kotamobagu Patonengan, Gita Sandy; Ningsih, Suci Rahayu; Sibua, Siska; Sarman, Sarman; Mokoginta, Dewa Bintang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.208

Abstract

Di Indonesia, data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan bahwa sekitar 28% remaja pernah melakukan aktivitas seksual sebelum menikah. Ironisnya, sebagian besar dari mereka mengaku tidak memiliki informasi yang cukup mengenai konsekuensi dari perilaku tersebut. Riset Kementerian Kesehatan tahun 2021 yang menyebutkan bahwa rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi berdampak langsung pada tingginya angka kehamilan remaja, penyebaran IMS, dan gangguan psikologis seperti kecemasan dan depresi. Tujuan penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan remaja di SMA N 2 Kotamobagu. Metode kegiatan penyuluhan kesehatan tentang pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang seksual pra nikah ini di lakukan dengan metode ceramah interaktif dan sesi tanya jawab pada tahap evaluasi melalui pre-test dan post-test disertai dengan pembagaian leaflet. Hasil penyuluhan yang didapatkan yaitu adanya perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penyuluhan, ketercapaian jumlah peserta kegiatan, antusiasme peserta bertanya dalam sesi tanya jawab. Kesimpulan penyuluhan kesehatan yang dilakukan dapat menumbuhkan ketertarikan remaja dalam mengkaji pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang seksual pra nikah serta meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa-siswi SMA N 2 Kotamobagu tentang Bahaya seksual pra nikah.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GOGAGOMAN Lila, Fila Delvia; Sibua, Siska N.; Ningsih, Suci Rahayu
Lasalle Health Journal Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Indonesia adalah negara berkembang di Asia dengan prevalensi kasus balita stunting yang sangat tinggi. Sampai saat ini stunting masih menjadi masalah gizi masyarakat baik di tingkat nasional dan internasional. Anak yang menderita stunting dapat menderita kerusakan fisik serta kognitif dan menyebabkan pertumbuhannya terhambat. Oleh sebab itu, dalam upaya mencegah hal tersebut dibutuhkan upaya penanggulangan masalah stunting. Penanggulangan stunting meliputi upaya pencegahan serta penanganan. Upaya pencegahan sendiri dapat dilakukan dengan memastikan bahwa anak memiliki status kesehatan yang baik, mendapat gizi cukup pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta mendapat imunisasi dan pola hidup bersih untuk mencegah penyakit. Tujuan: Untuk menganalisa Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita Di wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman. Metode: Metode penelitian ini menggunakan Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana variabel independen dan dependen diteliti secara bersamaan. Jenis Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling dan jumlah sampel pada peneltian ini adalah 33 ibu balita yang aktif melakukan posyandu di Puskemas Gogagoman. Hasil: Hasil uji statistika didapat p value = 0,002, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita Di wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman atau Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan keluarga termasuk orang tua balita agar dapat menjadikan pene Studi Status Gizi Balita Di Indonesialitian ini sebagai motivasi dalam meningkatkan pengetahuan, dan perilaku dalam mencegah stunting pada balita.
Hubungan Antara Body Image Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswi Putri di SMA Negeri 2 Kotamobagu Patonengan, Gita Sandy; Sibua, Siska N; Ningsih, Suci Rahayu; Amir, Echa Effendy Siswanto; Jaata, Jikrun; Manika, Helkim Sarino Laode; Gaib, Juritno Harmi; Astuti, Widya; Dilapanga, Nur Fadhilla
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 2 (2025): April 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i2.1783

Abstract

Di era modern, tekanan sosial dan media terhadap standar kecantikan ideal semakin tinggi, terutama di kalangan remaja putri. Banyak siswi yang merasa tidak percaya diri karena ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh mereka, yang dapat memengaruhi kepercayaan diri secara keseluruhan. Body image (citra tubuh) yang negatif sering kali dikaitkan dengan penurunan harga diri, kecemasan, bahkan gangguan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body image dengan kepercayaan diri pada siswi putri di SMA N 2 Kotamobagu”. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik desain Cross Sectional study. Populasi dalam penelitian ini 342 siswa dan sampel sebanyak 86 responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan untuk analisanya menggunakan Uji Chi-Square. Hasil yang di dapatkan adanya hubungan antara body image dengan kepercayaan diri pada siswi putri di SMA N 2 Kotamobagu nilai p Value = 0,000 atau < p = 0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara body image dengan kepercayaan diri pada remaja putri di SMA N 2 Kotamobagu. Semakin positif body image maka semakin tinggi kepercyaan diri pada remaja awal, sehingga hipotesis diterima.
Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Penyuluhan Kesehatan Pada Remaja Di SMA NEGRI 3 KOTAMOBAGU Manika, Helkim S. Laode; Sibua, Siska Novia; Ningsih, Suci Rahayu; Kuna, Moh. Rasyid; Sabunge, Sity Nurhaliza; Damopilii, Yuyun; Manopo, Virayanti; A Kaligis, Virgita Christania; Sandala, Deswinta M.P; Maleteng, Salva S.; Ratundulage, Sandra S; Hadi, Nazwa Cahaya; Dilly, Alya N.; Tumembow, Marvi J.; Gomba, Fadila; Midu, Tria Magfirah; Darise, Fitriani; Mamonto, Martia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5725

Abstract

Indonesia pernikahan dini masih marak terjadi. Trend pernikahan usia dini saat ini lebih banyak terjadi pada perempuan di daerah pedesaan dibanding dengan perkotaan. Hal ini terlihat dari hasil statistik bahwa perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun di daerah pedesaan sebanyak 16,87% sementara di daerah perkotaan hanyak 7,15%. Berdasarkan data juga diketahui bahwa provinsi di Indonesia yang paling banyak kejadian pernikahan dininya (menikah < 18 tahun adalah provinsi Sulawesi Barat sebesar 19,43%, Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu menurunkan angka pernikahan dini dengan memberikan pengetahuan tentang dampak dari pernikahan dini dan bahayanya seks bebas kepada remaja dan membentuk kader agar mereka bisa memberikan informasi yang di dapat kepada teman-teman remaja yang lain dan juga agar mempunyai aktifitas yang bermanfaat, Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi kepada remaja untuk mencegah angka pernikahan dini. Berdasarkan hasil pengabdian terjadi peningkatan pengetahuan tentang dampak pernikahan usia dini. Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik,Terlihat dari penerimaan baik oleh kepala sekolah SMAN 3 Kotamobagu, dan antusias dari siswa siswi untuk mengikuti kegiatan penyuluahan ini. Serta tercapainya target yang diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan siswa siswi tentang dampak pernikahan usia dini.
Pemanfaatan Pangan Fungsional Lokal : Inovasi Moringa Oleifera Menjadi Produk Bergizi Darmin, Darmin; M. Noris, M. Noris; Rumaf, Fachry; Ningsih, Suci Rahayu; Tutu, Christien Gloria; Rumjani, Zuarda Jumainap; Juraidin, Juraidin; Hidayah, Nurul; Ardianti, Ardianti; A’yuni, Kurata; Nisah, Fitratun; Yuliani, Yuliani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5767

Abstract

Moringa oleifera dapat dijadikan sebagai makanan kaya nutrisi untuk alternatif mengatasi malnutrisi.Berdasarkan hasil survey pendahuluan bahwa masih rendah pengetahuan siswa SMA Negeri 1Belo tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional lokal bergizi. Berdasarkan hasil observasi lapangan diatas, maka diperlukan upaya edukasi melalui penyuluhan dan sosialisasi terkait pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional lokal bergizi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan siswa sekolah SMA Negeri 1Belo tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional lokal bergizi.Populasi dan sampel dalam kegiatan pengabdian masyarkat ini yaitu siswa SMA Negeri 1Belo, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima sebanyak 58 orang. Analisis data mengunakan Spss dengan analisis deskriptif. Hasil pre test pengetahuan responden tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sebesar 77.6%. sementara hasil post test pengetahuan responden tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 89.7%. Artinya setelah diberikan edukasi dan penyuluhan terdapat pengaruh yang signifikan peningkatan pengetahuan siswa SMA Negeri 1Belo tentang pangan fungsional lokal moringa oleifera sebagai pangan fungsional bergizi
Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual SMK S Cokroaminoto Salongo Sibuah, Siska; Ningsih, Suci Rahayu; Manika, Helkim Laode; Ahmad, Alviandra; Fauzan, Moh. Rizki
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 02 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v4i02.255

Abstract

This community service aims to direct the community, especially teenagers, to a healthy lifestyle related to reproductive health in preventing sexual deviations. The subjects of the service are vocational high school students who are vulnerable to the negative influence of social media and the environment. Reproductive health is very important for both men and women. Reproductive is defined as physical, mental and social well-being in order not to be free from disease or disability in all matters relating to the reproductive system, its functions and processes. Community service at SMKS Cokroaminoto Salongo is very necessary to be implemented using the location search method, approach to the school and student knowledge and insight into reproductive health and sexual deviations that they must avoid. Adolescent reproductive health is an inseparable part of psychological, mental and social health. Adolescents must understand and know their sexual reproductive health so as not to produce sexual deviations that will harm themselves and their families.
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMP Negeri 1 Mopuya Sibua, Siska; Ningsih, Suci Rahayu; Gaib, Juritno; Tulee, Celsi; Koikig, Avrila; Daanan, Angeyna; Langi, Injil
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : PT. Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan fase perkembangan yang kompleks dan krusial dalam kehidupan manusia, ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Kondisi tersebut menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan pendidikan kesehatan reproduksi yang menyeluruh dan sesuai usia, khususnya di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMKN 1 Mopuya pada 14 Mei 2025. Kegiatan yang pertama dilakukan adalah tahap perencanaan, kemudian dilanjutkan pada tahap pelaksanaan, dan tahap terakhir adalah evaluasi. Selanjutnya tahap pelaksanaan diawali dengan melakukan pengukuran pengetahuan awal kepada peserta yang bertujuan untuk melihat pengetahuan awal peserta terkait kesehatan reproduksi. Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan di dalam satu ruang kelas. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan tanya jawab disertai pembagian leaflet. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan membatasi perilaku seksual berisiko. Sebagian besar peserta menyatakan bahwainformasi yang diperoleh membuat mereka lebih sadar akan konsekuensi dari keputusan yang diambil di masa remaja. Melaluikegiatan ini, diharapkan remaja mampu menjadi pribadi yang lebih bijak dalam menjaga diri serta membangun hubungan yang sehat dan bertanggung jawab.