Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Leaflet Javascript Sebagai Peta Digital Pada Sistem Informasi Geografis Aset Pemerintah Rahmayuda Syahru Rahmayuda; Cucu Suhery; Ilhamsyah Ilhamsyah
CYBERNETICS Vol 5, No 01 (2021): CYBERNETICS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/cbn.v5i01.2753

Abstract

Pengelolaan aset pemerintah merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan tata kelola ruang wilayah di suatu daerah. Pengelolaan data aset menjadi suatu pertimbangan pemerintah yang harus direncanakan untuk penataan tata ruang kota. Sistem Informasi Geografis adalah solusi yang dapat memetakan data aset pemerintah dalam bentuk peta digital. Pada penelitian ini bertujuan untuk memetakan pengelolaan aset pemerintah dalam bentuk informasi peta digital dengan teknologi Sistem informasi Geografi dan Leaflet Javascript. Leaflet Javascript merupakan Library opensource Javascript yang dapat menampilkan peta digital dalam bentuk marker atau point dan polygon. Studi kasus penelitian ini berupa data aset pemerintah yang divisualisasikan kedalam peta digital dengan bentuk point dan polygon. Pada setiap point maupun polygon memiliki informasi masing-masing aset pemerintah. Hasil analisa pengujian menyimpulkan bahwa pemanfaatan Library Leaflet Javascript pada Sistem Informasi Geografis Aset Pemerintah memiliki nilai skor rata-rata dengan uji Sistem Usability Scale sebesar 76.71 dengan kategori baik dan penilaian skala cukup.
Implementasi Algoritma C5.0 Untuk Klasifikasi Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kantor Kecamatan Rahmanita Widiyanti; Cucu Suhery; Rahmi Hidayati
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 9, No 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/jurikom.v9i4.4632

Abstract

Public service is an activity to fulfill service needs for the people. Kecamatan Pontianak Kota Office is one of the institutes that perform public services. People's satisfaction with the services provided by the Kecamatan Pontianak Kota Office can be measured by a satisfaction survey in order to improve service quality. The existence of various assessment elements makes it difficult for the Kecamatan Pontianak Kota Office to determine people's satisfaction with services. Therefore, we need a system that can classify and determine the elements of the assessment that affect service satisfaction. In this research, the C5.0 algorithm was used to classify people's satisfaction. The assessment elements (variables) used for classification consist of suitability of services, understanding of procedures, speed of service, costs, service standards, officers' abilities, behavior of officers, facilities and infrastructure, and service complaints. This research resulted in a classification such as very good, good, and not good. The amount of data used is 250 data with training data used as much as 175 data and test data as much as 75 data. The C5.0 algorithm produces a decision tree, rules, and the ability of officers as an influential assessment element. Based on the test results obtained 90.67% accuracy, 68.085% precision, 55.89% recall, and 9.33% error rate
Implementasi Metode K-Modes Dalam Pengelompokan Penerima Bantuan Langsung Tunai Ika Nurul Hidayah; Cucu Suhery; Rahmi Hidayati
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 9, No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/jurikom.v9i6.5174

Abstract

Direct Cash Assistance is a government assistance program that is given to underprivileged people. Assistance is distributed in the form of cash assistance sourced from village funds. In the process of distribution BLT funds, there were obstacles faced by the village, namely incomplete data on BLT recipients. Based on these constraints, a data survey of BLT recipients was carried out using predetermined variables. There are 20 variables used for BLT recipients. Based on the survey results, there was a lot of data that had something in common, making it difficult for the Sungai Dungun village to group BLT recipients. Therefore we need a system that can grouping BLT recipient data. The method used for grouping data on this system is the K-Modes method. The test uses the Davies Bouldin Index (DBI) to know out whether the cluster results are good or not. Based on the results of the DBI test, there is a minimum value generated in grouping using 4 groups with a value of 1.25858. Grouping with 4 groups resulted in a very worth it group of 101 heads of households, a feasible group totaling 40 heads of households, a moderately feasible group totaling 44 heads of households, and an unfeasible group totaling 15 heads of households.
Fever Classification Using the Neighbor Weighted K-Nearest Neighbor Method Surayya Safira Milania; Cucu Suhery; Tedy Rismawan
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 8, No 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v8i2.43267

Abstract

Demam merupakan gejala atau reaksi tubuh terhadap suatu infeksi atau penyakit. Demam dapat disebabkan karena adanya infeksi virus, bakteri, dan parasit. Serta demam akibat gigitan nyamuk. Beberapa penyakit penyebab demam yang perlu diwaspadai antara lain Demam Berdarah Dengue (DBD), Demam Tifoid, dan Malaria dikarenakan gejala klinis dari ketiga penyakit tersebut sangat mirip dan sulit untuk dibedakan. Akibat dari gejala yang mirip, seringkali menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan diagnosis awal sehingga kurang tepat dalam penanganan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibangun sebuah sistem yang dapat mengklasifikasikan demam menggunakan metode Neighbor Weighted K-Nearest Neighbor. Data yang digunakan berjumlah 300 data dengan komposisi rasio data latih dan data uji sebesar 70%:30% sehingga data latih yang digunakan berjumlah 210 data dan data uji berjumlah 90 data. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati variasi nilai ketetanggaan (K) dan nilai exp (E) terhadap akurasi sistem klasifikasi demam. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa nilai K dan E yang bervariasi tidak mempunyai pengaruh terhadap akurasi tersebut. Hasil pengujian yang dilakukan mendapatkan akurasi sebesar 100% pada setiap variasi nilai K dan E.Fever is a symptom of the body's reaction to an infection or disease. Fever can be caused by viral, bacterial, or parasitic infections. as well as fever due to mosquito bites. Several diseases that cause fever that need to be watched out for include dengue hemorrhagic fever (DHF), typhoid fever, and malaria because the clinical symptoms of these three diseases are very similar and difficult to distinguish. As a result of similar symptoms, it often causes difficulties in getting an early diagnosis, so treatment is not appropriate. Therefore, in this study, a system was developed that could classify fever using the neighbor weighted K-nearest neighbor method. The data used totaled 300, with a composition ratio of 70% training data to 30% test data, for a total of 210 training data and 90 test data. This research was conducted by observing the variation in the value of neighborliness (K) and the value of exp (E) on the accuracy of the fever classification system. The results of the training show that the varying K and E values have no effect on accuracy. The results of the tests carried out obtained an accuracy of 100% for each variation in the values of K and E. 
IMPLEMENTASI METODE CASE-BASED REASONING DAN SIMILARITY JACCARD COEFFICIENT DALAM IDENTFIKASI KERUSAKAN LAPTOP Asrul Gunawan; Cucu Suhery; Tedy Rismawan
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 02 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i02.49593

Abstract

Sistem Pakar merupakan sistem yang menggunakan pengetahuan seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Pada penelitian ini, dibangun sebuah sistem pakar yang dapat digunakan untuk mengatasi kurangnya pengetahuan pengguna laptop, dalam mengidentifikasi suatu permasalahan kerusakan laptop yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan Case-Based Reasoning (CBR) dan Similarity Jaccard Coefficent. Pada proses identifikasi suatu kerusakan, pengguna melakukan masukkan berupa data gejala kerusakan, sistem akan memberikan keluaran berupa nama kerusakan, persentase kemiripan, penyebab kerusakan dan solusi kerusakan. Penelitian ini dilakukan sebanyak 5 kali pengujian dimana masing-masing pengujian terdapat 25 pengguna yang melakukan identifikasi kerusakan laptop. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh rata-rata tingkat akurasi keberhasilan sistem adalah sebesar 90.4%. Dalam pengujian terdapat beberapa kasus yang tidak berhasil teridentifikasi, hal tersebut disebabkan karena kurangnya data gejala basis kasus yang ada dalam sistem dan pengguna memasukkan data gejala yang tidak sesuai dengan kerusakan yang ada pada laptop. Nilai threshold dapat berpengaruh terhadap kesesuaian hasil identifikasi sistem dan analisa pakar. Dalam penentuan nilai threshold dilakukan 3 kali percobaan yaitu dengan membandingkan hasil identifikasi sistem dan analisa pakar. Nilai threshold pada percobaan pertama ≥ 50,  percobaan kedua ≥ 60,  percobaan ketiga ≥ 75. Hasil rata-rata percobaan menunjukan bahwa nilai threshold ≥ 75 memiliki nilai kesesuaian yang paling tinggi yaitu 90%. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat diketahui bahwa semakin tinggi nilai threshold maka semakin tinggi nilai kesesuaian hasil identifikasi sistem dan analisa  pakar.
IMPLEMENTASI ALGORITMA K – MEANS UNTUK CLUSTERING SENTIMEN PADA OPINI KUALITAS PELAYANAN JASA PENERBANGAN Syarifah Iin Safitri; Cucu Suhery; Syamsul Bahri
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 02 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i02.47377

Abstract

Skytrax adalah perusahaan yang melakukan riset mengenai peringkat dan kualitas maskapai penerbangan. Skytrax memiliki kolom komentar tempat para pengguna maskapai penerbangan memberikan review mengenai kualitas layanan maskapai penerbangan yang ada di seluruh dunia. Review dari pengguna maskapai tersebut dapat membantu calon penumpang maskapai untuk mengetahui kualitas dari layanan maskapai. Membaca review tersebut secara keseluruhan tentu memerlukan waktu yang lama. Hal yang dapat dilakukan adalah mengum-pulkan semua review tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang dapat menjawab keingintahuan para pengguna maskapai penerbangan mengenai kualitas pelayanan jasa maskapai penerbangan yang akan dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang digunakan untuk mengelompokkan opini positif dan opini negatif yang terdapat pada website Skytrax menggunakan algoritma K-Means. Data yang digunakan merupakan data opini maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Air Asia dan Lion Air yang terdapat pada website Skytrax dengan jumlah keseluruhan 1060 data opini dari tahun 2015 sampai dengan 2019. Keluaran yang dihasilkan berupa data opini yang telah dikelompok menjadi kelompok negatif dan kelompok positif. Perhitungan akurasi didapat dengan membandingkan nilai rating opini pada website Skytrax dengan hasil clustering sentimen pada algoritma K-Means. Persentase keberhasilan sistem clustering sentimen maskapai Lion Air 60,5%, Air Asia 52,8%, dan Garuda Indonesia 71,8%.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI PENYUSUPAN (INTRUSION PREVENTION SYSTEM) MENGGUNAKAN ZENOSS PADA JARINGAN LOKAL Willy Surya Hidayat; Ikhwan Ruslianto; Cucu Suhery
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 02 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i02.49583

Abstract

Server adalah pusat penyedia layanan dan pengolahan data dalam suatu jaringan.  Kinerja server bergantung terhadap paket yang dikirim oleh client yang berupa request maupun serangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan melakukan pencegahan serangan port scanning dan DOS. Pada penelitian ini, serangan terhadap server dilakukan pada port yang terbuka dengan jenis serangan port scanning melalui protokol tcp, icmp dan aplikasi website pada webserver. Serangan pada port, website, serta webserver tersebut, berdampak buruk pada kinerja server dalam memberikan pelayanan pada client terutama pada jaringan lokal. Dampak yang dapat terjadi pada umumnya adalah server menjadi down. Untuk menyelesaikan permasalah tersebut, dibuat suatu aplikasi berbasis intrusion prevention system menggunakan zenoss. Hasil dari penelitian, sistem berhasil mendeteksi dan melakukan pencegahan serangan port scanning dan DOS menggunakan iptables dan snort. Data hasil deteksi yang menganggu kinerja server, ditampilkan melalui website dan selanjutnya dilakukan pemblokiran oleh admin.
IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE PADA SISTEM PREDIKSI STOK TEMBAKAU LOKAL BERBASIS WEB (STUDI KASUS OUTLET PROGRESSIVE NICOTIANA) Sylviana Kusuma; Cucu Suhery; Rahmi Hidayati
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 03 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i03.50860

Abstract

Progressive Nicotiana adalah outlet yang menjual berbagai jenis produk tembakau rokok linting. Ada banyak jenis produk tembakau yang dijual di Outlet Prohressive Nicotiana. Banyaknya produk tembakau ini menyebabkan pengelola outlet kesulitan dalam mengatur persediaan stok tembakau. Penjualan tembakau yang semakin naik mengakibatkan persediaan tembakau habis lebih awal. Persediaan stok tembakau perlu dijaga tetap stabil karena stok persediaan yang kurang dapat merugikan outlet. Untuk menjaga persediaan agar tetap stabil maka dibutuhkan suatu sistem untuk memprediksi persediaan stok tembakau agar tetap terjaga. Penelitian ini menerapkan sistem prediksi persediaan stok tembakau menggunakan metode Weighted Moving Average (WMA) berbasis web dengan masukan berupa data penjualan dari 18 produk tembakau. Sistem diprediksi menggunakan 3 bobot yaitu bobot 3, bobot 5 dan bobot 7. Penggunaan bobot 3 yaitu menggunakan 3 data penjualan 3 bulan sebelumnya untuk menghitung  nilai prediksi. Begitu juga dengan bobot 5 dan 7 yang menggunakan 5 dan 7 data penjualan sebelumnya untuk menghitung nilai prediksi. Pengujian sistem dilakukan dengan menghitung nilai error antara data aktual dan hasil prediksi menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) pada masing-masing bobot untuk mendapatkan nilai bobot terbaik. Bobot 7 adalah bobot terbaik dengan nilai error 20,949. Persentase keberhasilan pada sistem prediksi persediaan stok tembakau pada bobot 3 adalah 77,64%, bobot 5 adalah 78,16% dan bobot 7 adalah 78,69%. Faktor keberhasilan tergantung nilai data aktual dan selisih data aktual dengan hasil prediksi sistem. Jika nilai data aktual kecil atau selisih besar maka persentase keberhasilan akan besar.Kata kunci: MAPE, Prediksi, Tembakau, WMA
DETEKSI PEMALSUAN CITRA DENGAN TEKNIK COPY-MOVE MENGGUNAKAN BLOCK MATCHING Trianny Syantikha; Cucu Suhery; Tedy Rismawan
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 10, No 01 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v10i01.52721

Abstract

Copy-Move merupakan teknik pemalsuan citra yang dilakukan dengan cara menyalin suatu bagian yang ada di dalam citra dan meletakkan bagian salinan tersebut ke bagian objek yang ingin ditutupi, sehingga dapat menghasilkan citra yang palsu dan sulit untuk dideteksi secara kasat mata. Penelitian ini membangun sebuah sistem untuk mendeteksi pemalsuan citra dengan teknik Copy-Move menggunakan Block Matching. Data yang digunakan sebanyak 60 citra Copy-Move yang masing-masing memiliki citra Ground Truth. Data keluaran yang dihasilkan berupa 2 jenis citra yaitu citra edge yang merupakan citra Copy-Move dengan memberi garis warna pada daerah yang diduga palsu, dan citra mask yang merupakan citra hasil deteksi dengan background berwarna hitam, sementara daerah yang berwarna putih adalah daerah yang diduga palsu. Hasil deteksi citra mask dibandingkan dengan citra Ground Truth untuk mendapatkan nilai akurasi sistem. Berdasarkan hasil pengujian, semakin besar ukuran blok yang digunakan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan pada setiap blok. Persentase akurasi dalam mendeteksi pemalsuan citra adalah sebesar 39.06% pada ukuran blok 4×4 piksel dengan durasi waktu 5 menit 34 detik, 93.08% pada ukuran blok 8×8 piksel dengan durasi waktu 17 menit 26 detik, 95.26% pada ukuran blok 16×16 piksel dengan durasi waktu 70 menit 22 detik.
Pemanfaatan Software Mendeley dalam Peningkatan Kualitas Karya Tulis ilmiah Guru Ibnur Rusi; Renny Puspita Sari; Gusrizal Gusrizal; Yudha Arman; Cucu Suhery; Evi Noviani; Elvi Rusmiyanto
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 4 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i4.17041

Abstract

Adanya Permen PANRB Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya menjadi motivasi tersendiri bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi diri dan menghasilkan publikasi karya ilmiah. PkM berupa pelatihan diberikan kepada guru SMA di Kabupaten Bengkayang oleh tim PkM FMIPA Universitas Tanjungpura dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam membuat karya tulis ilmiah terutama untuk pencarian referensi yang relevan, serta praktik penggunaan software mendeley guna otomatisasi daftar pustaka, sehingga karya tulis ilmiah yang dihasilkan dapat berkualitas. Pelaksanaan PkM dilakukan secara sistematis, mulai dari survei permasalahan, perumusan solusi, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Evaluasi dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum dan setelah materi pelatihan disampaikan, dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pemahaman peserta pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan adanya peningkatan pemahaman peserta pelatihan dalam penulisan karya tulis ilmiah dan penggunaan software mendeley sebesar 18,5%, yaitu dari 53,5% menjadi 72%.