Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perawatan maloklusi kelas I dengan rotasi caninus 180° dan impaksi premolar rahang atas Iman, Dimas; Lucynda, Lucky; Sitasari, Putri Intan; Narmada, Ida Bagus
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.77734

Abstract

Derotasi gigi caninus perlu dikoreksi di fase awal suatu perawatan ortodonti cekat. Walaupun kasus gigi kaninus yang ekstrim merupakan salah satu masalah yang berat untuk ortodontis, tetapi de-rotasi gigi anterior dengan menggunakan powerchain merupakan cara yang sederhana dan efektif. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memaparkan koreksi berdesakan anterior dengan rotasi 180º caninus dan impaksi premolar rahang atas. Laki-laki usia 17 tahun dengankeluhan gigi taring rahang atas yang abnormal dan gigi depan yang terasa maju. Pada pemeriksaan ekstraoral menunjukan profil wajah yang cembung dengan bibir yang kompeten. Pada pemeriksaan intraoral menunjukkan relasi kelas I angle dengan berdesakan rahang atas dan bawah. Pada pemeriksaan radiografi menunjukkan adanya impaksi pada gigi premolar kiri atas. Pada pemeriksaan klinis dan sefalometri menunjukkan relasi skeletal kelas I. Gigi 14, 25, 34, dan 44 dicabut untuk koreksi protrusi dan berdesakan. Derotasi rotasi caninus rahang atas dilakukandengan kawat SS 16.22 dan powerchain pada sisi labial dan palatal. Setelah itu, dilakukan retraksi 2 tahap untuk koreksi profil. Kesimpulan dari kasus ini perawatan tidak hanya mencapai faktor estetik namun juga fungisonal yang baik. Pada kasus ini relasi caninus terkoreksi dan profil wajah membaik.
PEMBERIAN EDUKASI MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SD HANG TUAH 6 SURABAYA Indarti, Cacilia; Izzud, Tandy; Paramita, Annisa Listya; Iman, Dimas; Parwati sari, Rima; Sarianoferni; Sularsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 4 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v4i1.132

Abstract

Oral health is an important aspect in children's growth and development. Problems such as cavities and poor oral hygiene can affect academic achievement and quality of life. This activity aims to increase student awareness of the importance of maintaining oral health from an early age. This community service was carried out on 83 students in grades 4 and 5 of Elementry School Hang Tuah 6 Surabaya by providing health promotion education and dental and oral examinations. The activity was carried out by involving a team of dentists and assisted by students from the Faculty of Dentistry, Hang Tuah University. It began with a pre-test assessment before education was given and a post-test after education was given, followed by a dental and oral health examination. The average pre-test score was 69.39 and the average post-test score was 86.59. The results of the Wilcoxon Signed-Rank Test, p-value <0.05, showed a significant difference between the Pre-Test and Post-Test scores. This means that after dental health education, their knowledge and awareness of dental and oral health increased. For students who have dental problems such as cavities, they are followed up with dental care at Nala Husada Dental Hospital. It is hoped that with this program, awareness of dental and oral health will increase, the number of cases of toothache and swollen gums will decrease, and there will be changes in behavior in maintaining dental and oral health.
PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU SDN KEPUTIH 245 SURABAYA MELALUI KEGIATAN TRAINING OF TRAINER Victoria, Onge; Mulawarmanti, Dian; Diyah N.K., Chaterina; Pinansti, Restika Anindya; Artyas Annariswati, Icha; Iman, Dimas; Riski, Mardiyanto; Febrina, Agni; Maharani, Aulia Dwi; Rossy, Meralda; Megantara, Rizko Wira Artha; Yoyada, Novendy; Soesilo, Diana; Hayati, Kurnia; Paramita, Annisa Listya; Rizal, Mohammad Basroni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 3 NOMOR 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v3i2.111

Abstract

Abstrak: Kesehatan  gigi dan  mulut  di  Indonesia  masih  merupakan  masalah  kesehatan  yang perlu diperhatikan terutama pada anak – anak di usia sekolah dasar. Salah satu upaya untuk mengatasi masalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia serta partisipasi para dokter gigi dalam menunjang program “Indonesia Bebas Karies 2030”,  khususnya pada kelompok  masyarakat  usia  sekolah  dan  dewasa. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya bekerja sama dengan Unilever melakukan   kegiatan promotif – preventif. Kegiatan tersebut dinamai “Training of Trainer”. Program ini dilakukan di SDN Keputih 245 Surabaya dengan beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya yaitu pemberian pelatihan tentang kesehatan gigi dan mulut, cara menyikat gigi yangbenar dan pemantauan terhadap waktu menyikat gigi yang benar.  Hasil akhir dari program ini  diharapkan  dapat  mencegah  meningkatnya  derajat  kesehatan  gigi  dan  mulut  khususnya di SDN Keputih 245 Surabaya.
Perbandingan Performa Lentur Balok Beton Bertulang dengan Sambungan Lewatan dan Mekanis Tipe Clamp Iman, Dimas; Jafar, Jafar
Teknika Vol. 19 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v19i1.8624

Abstract

Reinforcement bars, or rebar, face length limitations, prompting the need for connection methods in construction. Techniques like overlapping splicing, welding, and mechanical clamping address this. This research investigates flexural performance in reinforced concrete beams, focusing on tensile reinforcement splice methods—overlapping and mechanical clamping with a clamp connection. Key aspects such as flexural moment, deflection, and crack patterns are evaluated through laboratory testing using a two-point loading method. Findings show that beams with overlapping splices outperform those with mechanical clamping, with nominal moments of 33.5 kNm and 32.31 kNm, and deflections of 69.37 mm and 49.02 mm, respectively. Crack patterns in both samples indicate failure at one-third of the beam span due to reinforcement splices at the midpoint, enhancing cross-sectional area. In conclusion, this research underscores the superior performance of overlapping splices in terms of nominal moment and deflection, offering valuable insights for optimizing reinforced concrete element performance in structural engineering.
NATIONAL DENTAL HEALTH MONTH PROGRAM 2022 SCHOOL HEALTH PROGRAM WITH ITS KINDERGARTEN Revianti, Syamsulina; Brahmanta, Arya; Agnita Cevanti, Twi; Puspita, Sinta; Khoironi, Emy; Pangabdian, Fani; Widaningsih, Widaningsih; Hanum, Faizah; Listya Paramita, Annisa; Dwi Maharani, Aulia; Paramita, Ayulistya; Iman, Dimas; Rizal, Mohammad Basroni; Anindya Pinasti, Restika; Soesilo, Diana
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i3.1835

Abstract

Dental and oral health in Indonesia is still a health problem that needs attention. The most concerning thing is that as many as 93% of school-age children experience dental and mouth problems. This can be caused by a lack of knowledge and awareness of dental hygiene. One of the efforts made to increase knowledge and awareness of dental hygiene is by holding an educational activity called the "School Health Program". This activity was carried out in several schools, one of which was TK ITS. This activity began with the Training of Trainer Program given by dentists to teacher cadres and parents of students/students/students about the benefits of good oral hygiene and how to brush your teeth twice a day with fluoride toothpaste. Dentists provide educational materials using power point media and educational videos through the zoom application. There were 5 cadres consisting of 2 teachers and 3 guardians of students who attended this activity. After that, the teacher cadres and parents of the students/students disseminate information to other parents of students/students so that they can become mentors to their children to apply good and correct behavior of brushing their teeth twice a day for 21 days with the method recorded on the given calendar. The hope is that after this program ends, students at ITS Kindergarten have the behavior of maintaining oral hygiene by brushing their teeth twice a day with fluoride toothpaste.
EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA ORAL SCREENING PADA ANAK-ANAK PANTI ASUHAN MAHBUBIYAH SURABAYA Fauzia, Bunga; Brahmanta, Arya; Lelyana, Nora; Parisihni, Kristanti; Revianti, Syamsulina; Setianingtyas, Dwi; Iman, Dimas; Nafiah, Nafiah; Agitha, Shintya Rizki Ayu; Lestari, Oka
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i2.404

Abstract

Pemberian edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut bertujuan untuuk meningkatkan pengetahuan dan cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut khuusnya pada anak-anak Panti Asuhan Mahbubiyah Surabaya. Beberapa dari mereka kurang pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik sehingga diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam peningkatan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari kerusakaan gigi dan mulut yaitu berupa pemberian edukasi dan pemeriksaan rongga mulut anak anak Panti Mahbubiyah Surabaya. Pemeriksaan gigi dan mulut (oral screening) pada anak anak Panti Asuhan Mahbubiyah dilakukan untuk mendeteksi sejak dini kerusakan gigi dan mulut yang terjadi pada anak-anak. Pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut dilakukan dengan menggunakan bantuan alat peraga berupa phantom gigi dan poster. Setelah pemberian edukasi, anak anak diberikan beberapa pertanyaan langsung untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak anak tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada anak anak. semua anak di panti asuhan sangat kooperatif dan mau diperiksa kondisi rongga mulutnya. Dengan adanya kegiatan ini anak-anak panti asuhan tersebut dapat mengerti mengenai permasalahan gigi dan mulut yang ada pada dirinya, sehingga dapat memotivasi keinginan untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut ke dokter gigi.