Kafe Brainstorm di Sentani, Kabupaten Jayapura, menghadapi kendala dalam pengelolaan produksi minuman akibat keterbatasan jam operasional, biaya produksi, serta permintaan pasar yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi produksi yang optimal dengan menerapkan metode simpleks dalam pemrograman linier guna memaksimalkan keuntungan. Data produksi, biaya, dan waktu diperoleh dari catatan internal kafe dan dianalisis menggunakan perangkat lunak QM for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi 440 unit produk Blue Sky memberikan keuntungan maksimum sebesar Rp 6.160.000 per bulan. Metode simpleks terbukti efektif dalam mendukung pengambilan keputusan produksi yang efisien dan menguntungkan, sehingga menjadi solusi praktis untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas usaha kuliner modern.