Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Simulasi Realitas Virtual dalam Pendidikan Keperawatan Jiwa: Tinjauan Pustaka Diorarta, Raphita; Sukihananto, Sukihananto
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol. 13 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v13i1.9531

Abstract

One of the medical diagnoses of mental disorders that is part of education in psychiatric nursing is schizophrenia. Part of the education of psychiatric nursing provides important information about mental disorders and learns new skills to deal with various challenging behaviors.  The anxiety felt by psychiatric nursing students are normal and usually do not continue after students have initial contact with patients. Aim on this study is to explore the effectiveness of VR-based simulations in enhancing the skills of nursing students in caring for patients with mental health disorders. This study method uses literature review. The literature used in this study consists of journals sourced from Wiley Online, ScienceDirect, and Google Scholar between 2015 and 2024. Article selection used the protocol guidelines (PRISMA) of identification, screening, eligibility and resulted in 10 articles being analyzed. VR simulations provide immersive and realistic environments where students can safely practice therapeutic communication, conduct mental health assessments, and develop critical thinking skills. Research indicates that VR simulations significantly enhance students' skills, knowledge, and empathy in psychiatric nursing. Despite their advantages, VR technologies face limitations, such as VR technology presents challenges such as technical difficulties. However, evidence suggests that VR-based training is a promising tool for advancing psychiatric nursing education by fostering essential skills and promoting behavioral health equity among future nurses.
Personal Hygiene untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Fahruddin, Sri Gunda Fahrina; Diorarta, Raphita; Rahayu, Hesti; Pamungkas, Eny Dewi
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: Januari 2025
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v5i1.681

Abstract

Tujuan dari diadakannya penyuluhan ini yaitu untuk menambah pengetahuan dan memberikan motivasi kepada lansia terkait menjaga pemeliharaan personal hyiegene. Metode pengabdian dilakukan dengan edukasi terkait personal hygiene yang meliputi perawatan kulit, mandi, perawatan mulut, perawatan mata, hidung, telinga, perawatan rambut, serta perawatan kaki dan kuku. Peserta terdiri dari 20 orang lansia di UPT Dinas Sosial Tresna Werdha yang diberikan edukasi tentang personal hygiene. Sebelum dan setelah edukasi peserta diberikan pre dan post tes untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan peserta. Hasil pre dan post test menunjukkan tingkat pengetahuan peserta meningkat setelah dilakukan pemberian edukasi mengenai personal hygiene. Kesimpulan, secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan edukasi personal hygiene dilakukan dengan lancar. Para lansia menunjukkan ketertarikan dan antusiasme yang cukup baik selama kegiatan berlangsung, meskipun terdapat keterbatasan dalam kemampuan mereka untuk membaca atau memahami materi secara mandiri.
Pemberdayaan Lansia dengan Penyakit Kronis Dalam Mengelola Kecemasan Melalui Relaksasi Otot Progresif di Posbindu Dahlia Senja Kelurahan Limo Herlina, Santi; Suratmini, Dwi; Diorarta, Raphita; Samaria, Dora; Tobing, Duma Lumban; Adyani, Sang Ayu Made; Wahyudi, Chandra Tri; Sucika, Dara; Wisudawati, Sulistya Nur'aeni; Millah, Zulfa Muzayyanatul; Balqis, Ayunissa; Nasution, Nurul Aryani; Putri, Alia Resti Andri; Mariyam, Fidelmia; Cahyani, Clara Oktalia; Putri, Widya Kartika
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22832

Abstract

ABSTRAK Lansia mengalami perubahan signifikan dalam aspek fisik, psikologis, dan sosial seiring bertambahnya usia. Proses penuaan menyebabkan penurunan fungsi tubuh yang berpotensi memicu timbulnya penyakit kronis. Kondisi ini dapat berdampak pada kondisi psikososial lansia, salah satunya menimbulkan kecemasan. Salah satu strategi manajemen cemas yang dapat dilakukan pada lansia adalah latihan relaksasi otot progresif (ROP). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan lansia dalam mengelola cemas. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode edukasi dan praktik keterampilan ROP pada 49 lansia yang rutin mengikuti kegiatan Posbindu di Posbindu Dahlia Senja Kelurahan Limo. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata usia peserta adalah 65.35 tahun, dimana mayoritas lansia memiliki jenis kelamin perempuan (93.9%). Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Geriatric Anxiety Scale (GAS), diketahui bahwa mayoritas lansia mengalami kecemasan tingkat ringan sebanyak 55.1%, tingkat sedang 36,7% dan tingkat berat 8,2%. Setelah dilakukan kegiatan edukasi dan praktik ROP, skor rata-rata tingkat pengetahuan lansia terkait cemas meningkat sebesar 42,02. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa mayoritas lansia mampu melakukan gerakan praktik ROP secara benar. Program pengabdian masyarakat melalui edukasi dan praktik relaksasi otot progresif (ROP) dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang kecemasan serta keterampilan mereka dalam mengelola cemas. Intervensi ini dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan kemampuan lansia mengelola cemas secara mandiri. Kata Kunci: Kecemasan, Lansia, Penyakit Kronis, Relaksasi Otot Progresif  ABSTRACT Elderly people experience significant changes in physical, psychological, and social aspects as they age. The aging process causes a decline in body functions that can potentially trigger chronic diseases. This condition can impact the psychosocial conditions of the elderly, one of which is causing anxiety. One anxiety management strategy that can be done in the elderly is progressive muscle relaxation (ROP) training. The purpose of this activity is to increase the knowledge and ability of the elderly in managing anxiety. This community service program was carried out through the ROP education and skills practice method on 49 elderly who regularly participate in Posbindu activities at Posbindu Dahlia Senja, Limo Village. The results of the activity showed that the average age of participants was 65.35 years, where the majority of elderly were female (93.9%). Based on the results of measurements using the Geriatric Anxiety Scale (GAS), it was known that the majority of elderly experienced mild anxiety as much as 55.1%, moderate levels 36.7% and severe levels 8.2%. After the ROP education and practice activities, the average score of the elderly's level of knowledge regarding anxiety increased by 42.02. The results of the observation also showed that the majority of elderly were able to perform ROP practice movements correctly. A community service program involving education and practice of progressive muscle relaxation (ROP) can improve older adults' knowledge about anxiety and their skills in managing it. This intervention can be used as an alternative to improve their ability to manage anxiety independently. Keywords: Anxiety, Elderly, Chronic Disease, Progressive Muscle Relaxation