Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Histopathological evaluation of hepatic tissue of yellow Rasbora (Rasbora lateristriata) exposed to paracetamol Septriani, Nur Indah; Saribu, Ruth Liananda Citra Dolok; Apriliyani, Tia; Karlina, Ina; Pusparini, Nur Ainun Oktavia; Zusrina, Laili Mufli; Sari, Ria Vinola Septhya; Allimi, Hayu Swari; Supraitno, Murtiadi Erlan; Saeed, Faisal; Simanungkalit, Eben Ezer; Paramita, Pradnya; Retnoaji, Bambang; Sofyantoro, Fajar; Wijayanti, Nastiti
Biological Environment and Pollution Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Association for Scientific Computing, Electronics, and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/bioenvipo.v3i1.595

Abstract

Excessive consumption of paracetamol may lead to hepatic necrosis, nephrotoxicity, extra-hepatic lesions, and even fatality in both humans and animals. The objective of this study was to examine the histological changes in the hepatocytes of yellow rasbora (Rasbora lateristriata) exposed to paracetamol. The fish were subjected to varying concentrations of paracetamol over a period of four days. Group I served as the control group without any paracetamol exposure. Groups II, III, and IV were exposed to 2, 3, and 4 mg/L of paracetamol, respectively. A total of six individuals were allocated to each of the four experimental groups. The histological analysis of the hepatic tissue following paracetamol exposure at concentrations of 2, 3, and 4 mg/L revealed hepatic damage characterized by picnosis, necrosis, and vacuolization. In summary, higher concentrations of paracetamol were associated with an increase in the severity of histopathological changes in the hepatic tissues of yellow rasbora.
Mekanisme Penyakit Kardiovaskular terkait Penuaan Nuriliani, Ardaning; Apriliyani, Tia; Pusparini, Nur Ainun Oktavia; Karmilah, Karmilah; Rohmah, Zuliyati; Tunjung, Woro Anindito Sri
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 26 No 2, Tahun 2024
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2024.59115

Abstract

Penuaan merupakan proses patofisiologis ditandai dengan penurunan fungsi sel dan jaringan yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit terkait penuaan, salah satunya penyakit kardiovaskular. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mempelajari mekanisme beberapa penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, aritmia, dan stroke. Data kajian berupa data sekunder yang berasal dari jurnal dan artikel tanpa batasan tahun terbit. Basis data yang digunakan yaitu Science direct, google scholar, NCBI, scopus, dan web. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian buku, jurnal, dan artikel adalah hipertensi, hypertension mechanism, hypertension factor, stroke diseases, stroke mechanisms, risk factor causes stroke, stroke molecular mechanisms, arrhythmia, arrhythmia disease, arrhythmia mechanism, risk factor of arrhythmia, risk factor of arrhythmia. Hipertensi disebabkan oleh ROSĀ  yang mengikat nitrat oksida (NO) menghasilkan peroksinitrit (ONOO2) sehingga terjadi disfungsi endotel. Aritmia terjadi akibat kondisi inflamasi yang mengaktivasi oksidase NADPH menyebabkan perkembangan fibrilasi atrium kronis. Stroke terjadi akibat penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan akumulasi sel senesen dan menginduksi peradangan serta penuaan endotel. Penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, aritmia, dan stroke dapat disebabkan oleh mekanisme yang berkaitan dengan penuaan.