Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AHP Approach To Developing a New Natural Toothpaste Product Indrawan, Dikky; Septiani, Stevia; Arista, Galih Saputra; Rakhmat, Asep; Sari, Yessie W; Nuzulia, Nur A; Wahyuni, Wulan T; Batubara, Irmanida; Purwanto, Y. Aris
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen Vol. 10 No. 3 (2024): JABM, Vol. 10 No. 3, September 2024
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.10.3.1049

Abstract

Background: A new approach to marketing an inventive product is needed as the development of a new natural toothpaste product is challenging. When choosing herbal-based products, consumers value taste and flavor, preferring natural, appealing flavors over synthetic flavors. Health advantages are also noteworthy, especially, herbal smells promote well-being and satisfaction.Purpose: The study main objective aimed to examine how the Analytic Hierarchy Process (AHP) was used to create a new natural toothpaste product. The study also aimed to design a strategy for innovative toothpaste commercialization based on nanohydroxyapatite (nanoHAP) and Curcuma aeruginosa.Design/methodology/approach: The AHP technique used to evaluate and prioritize elements of natural ingredient, and consumer preferences. The study framework identified herbal toothpaste benefits with known oral health benefits, such as antibacterial, anti-inflammatory, and desensitizing qualities, as well as consumer preferences for tooth paste. These attributes were ranked according to their performance using the AHP framework.Findings/Result: The results of the study stated that the new natural toothpaste, based on nanoHAP and Curcuma aeruginosa, was designed based on quality natural ingredients and consumer preference for naturalness, influencing formula design and marketing efforts. The strategy to develop new toothpaste aimed to provide a holistic health solution, emphasizing natural components and general health perspectives. This strategy could capture the attention of the target market and outpace competitors, attracting customers interested in natural health products.Conclusion: This study addresses the possibility of using nanoHAP alongside Curcuma aeruginosa in a natural toothpaste product that can enhance the remineralization and antibacterial characteristics of the dental product. The research suggests incorporating nanoHAP with Curcuma aeruginosa in a natural toothpaste product for holistic health solutions. Strategies include targeted marketing, loyalty programs, and strategic partnerships, ensuring a comprehensive and data-driven approach to reach and engage target audiences.Originality/value (State of the art): The AHP facilitates complete review, data-driven planning, and commercial viability for commercialization strategy. AHP aids in balancing functional benefits with quantifying subjective assessments, and incorporating customer feedback to increase product success in the competitive oral care industry. Keywords: nanohydroxyapatite (nanoHAP), curcuma aeruginosa, consumer preferences, functional benefits, commercialization strategy
Pertanian Perkotaan Inovatif: Strategi Menunjang Program Pangan Bergizi Gratis Berbasis Lokal Abdullah, Asaduddin; Indrawan, Dikky; Sari, Anggi Mayang; Rakhmat, Asep
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0604.1036-1040

Abstract

Policy brief ini menyoroti urgensi pengembangan pertanian perkotaan inovatif di Indonesia sebagai respons terhadap tantangan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi di perkotaan. Pertanian perkotaan inovatif tidak hanya menawarkan solusi dalam meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga berperan penting dalam mewujudkan pangan bergizi berbasis lokal dan melestarikan kearifan lokal, khususnya menunjang program pangan bergizi gratis. Selain itu, pertanian perkotaan inovatif juga berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan perbaikan kualitas lingkungan. Namun, implementasinya masih terkendala oleh keterbatasan kebijakan yang ada. Oleh karena itu, diperlukan perubahan kebijakan yang komprehensif, termasuk integrasi pertanian perkotaan dalam tata ruang kota, peningkatan kapasitas masyarakat, dukungan infrastruktur dan teknologi, serta peningkatan kesadaran publik akan pentingnya pertanian perkotaan inovatif dalam mewujudkan ketahanan pangan, pemenuhan gizi berbasis lokal, dan pelestarian kearifan lokal.
Strategi Peningkatan Kota-Desa Layak Huni dan Investasi Bisnis Agro-Maritim Indrawan, R. Dikky; Abdullah, Asaduddin; Fadillah, Achmad; Rakhmat, Asep
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 3 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0503.709-713

Abstract

Strategi peningkatan pembangunan Kota-Desa menjadi layak huni dan investasi agro-maritim yang berkelanjutan membutuhkan dasar acuan dalam menyusun rencana pembangunannya. Kebijakan pemerintah yang terarah dapat dilakukan melalui kriteria kelayakan huni dan kelayakan investasi di sektor agro-maritim secara sistematis, cepat, dan berkesinambungan. Hal ini menjadi dasar dalam pegambilan intervensi dan penggunaan anggaran pemerintah untuk dukungan transformasi Kota-Desa dari tidak layak menjadi layak. Penerapan strategi pembangunan yang tepat akan mampu mentranformasi Kota-Desa ke arah yang lebih modern terintegrasi dengan jaringan bisnis secara vertikal dan horizontal yang berorientasi pada kelayakan hunian dan kelayakan investasi sektor agro-maritim.
Kebijakan dan Strategi Logistik Mengatasi Hambatan Rantai Pasok Pangan saat Bencana Indrawan, R. Dikky; Martianto, Drajat; Setiawan, Alim; Arista, Galih Saputra; Septiani, Stevia; Rachman, Purnawati Hustina; Ridwan, Muhammad; Rakhmat, Asep
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 3 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0503.714-718

Abstract

Koordinasi yang efisien antara BNPB, BPBD, Pusat Produksi Pangan, dan BULOG sangat penting dalam mendukung kelancaran logistik kemanusiaan selama bencana. Kolaborasi yang erat antara lembaga-lembaga ini dapat membantu menghindari birokrasi yang bisa memperlambat distribusi bantuan pangan kepada mereka yang membutuhkannya. Selain itu, perluasan model sistem pangan berkelanjutan yang mempertimbangkan seluruh rantai pasokan pangan, aspek lingkungan pangan, perilaku konsumen, dan pola makan menjadi sangat penting untuk memastikan ketahanan pangan di masa depan. Model ini harus memperhitungkan berbagai faktor seperti kondisi biofisik, teknologi, aspek ekonomi, dan nilai-nilai sosial budaya. Dalam mengembangkan kebijakan yang memengaruhi rantai pasokan pangan, upaya untuk menjaga keseimbangan antara produksi pangan sumber zat gizi makro dan mikromenjadi faktor kunciuntuk memastikan bahwa kebutuhan gizi masyarakat dapat dipenuhi dengan optimal. Kolaborasi yang kuat antara berbagai lembaga dan perencanaan yang matang akan menjadi kunci dalam memastikan ketahanan pangan dan kesehatan gizi masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana yang mungkin terjadi.
Intervensi Dampak Penyakit Kaki Dan Mulut Berbasis Biaya Manfaat Basri, Chaerul; Sudarnika, Etih; Poetri, Okti Nadia; Widyadhari, Atsmarina; Apriana, Cut Desna; Indrawan, R. Dikky; Rakhmat, Asep; Pramuwidyatama, M. Gumilang
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 3 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0503.719-722

Abstract

Upaya pengendalian dan pemberantasan PMK di Indonesia jika dilaksanakan dengan program vaksinasi dengan kecepatan seperti yang berlangsung saat ini maka akan menyebabkan waktu pemberantasan yang lebih lama dan kerugian ekonomi yang besar. Perbaikan program vaksinasi dengan kecepatan yang ideal selain dapat memperpendek waktu pemberantasan juga akan memberikan dampak keuntungan ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan hasil studi ini direkomendasikan agar upaya pengendalian dan pemberantasan PMK di Indonesia sebaiknya program yang dilaksanakan mengacu kepada skenario vaksinasi dengan kecepatan yang ideal. Dalam penyusunan dan pelaksaan program pengendalian di Indonesia dapat menggunakan program pengendalian yang dikembangkan di Filipina sebagai bahan pertimbangan karena sudah terbukti secara efektif berhasil memberantas PMK dari negara kepulauan seperti di Indonesia
Choosing Herbal Toothpaste: Study on Consumer Behavior and Preferences in The Greater Jakarta Area Septiani, Stevia; Indrawan, Dikky; Arista, Galih Saputra; Rakhmat, Asep; W Sari, Yessie; A Nuzulia, Nur; T Wahyuni, Wulan
Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen Vol. 8 No. 3 (2022): JABM Vol. 8 No. 3, September 2022
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jabm.8.3.758

Abstract

The research aims are investigating consumers’ psychology and behavioral characteristics and investigating the consumer’s characteristics that affects experienced preferences in the Greater Jakarta Area. Consumer profile and consumer behavior were carried out using descriptive statistics analysis and cross tabulation analysis. Meanwhile, to measure consumer preferences for herbal toothpastes, logistic regression analysis (logit) was used. This survey was conducted on 459 respondents in the Greater Jakarta area. The results of the analysis show that in general the customers of toothpaste products are women aged 25-44 years and have more than 3 family members. The majority of customers are well educated segments, work as private workers and belong to the SES A group. Based on cross tab analysis, it is known that gender (p value = 0.037) and age (p value = 0.025) have a significant correlation in choosing herbal toothpaste. These results were confirmed in the logit analysis where women prefer herbal toothpastes than men. Based on consumer psychological factors, most customers believe in buying toothpaste at offline stores, except for those who are under 30 years old. However, for consumers who live in DKI Jakarta, they prefer to buy toothpaste through online channels compared to those who live outside DKI Jakarta. Keywords: consumer behavior, consumer profile, herbal toothpastes, logistic regression