Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

HUBUNGAN FILSAFAT, ILMU PENGETAHUAN, ILMU ADMINISTRASI DAN FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PUBLIK Yahya Antu; Juliko Suleman; Yana Yanti Suleman; Nurcholis Suleman; Hasim
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 11 No. 4 (2024): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v11i4.1645

Abstract

Philosophy, science, knowledge, and administrative science are interrelated concepts and are the basis for the development of public administration science. This relationship reflects how philosophical foundations influence the development of science in general and public administration in particular. In this context, philosophy provides an epistemological, ontological, and axiological foundation for science. Science, as a result of the development of philosophy, uses a systematic approach to understanding phenomena in the universe. Knowledge, as a product of human interaction with the environment, becomes the raw material for science. Meanwhile, the science of public administration, which is in the realm of applied social sciences, integrates philosophical and knowledge approaches to understand and solve problems of government and public service. In this context, the development of a philosophy of public administration that is oriented towards universal values, such as justice, efficiency, and accountability, becomes very important. This will not only strengthen the theoretical foundation of public administration science, but also increase its relevance and effectiveness in facing practical challenges in society. Thus, a comprehensive understanding of the relationship between philosophy, science, knowledge, administrative science, and the philosophy of public administration is not only relevant for the development of this science, but also for the improvement of the quality of public policy and governance as a whole.This research emphasizes the relationship between philosophy, science, knowledge, administrative science, and the philosophy of public administration science has significant relevance in answering contemporary challenges. In an era characterized by rapid change, a philosophy-rooted approach allows public administration to remain relevant, responsive, and oriented to the interests of society. By integrating philosophical, empirical, and practical approaches, public administration science can contribute to the creation of fair, efficient, and inclusive policies, thereby improving the quality of people's lives in the midst of the complexity of the modern world.
Kajian Aksiologi dalam Filsafat Geografi: Implikasi bagi Pendidikan dan Keberlanjutan Lingkungan Faisal Moko; Siskawati Noi; Hasim; Nurfaika
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.831

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memahami Konsep Dasar Aksiologi dalam Filsafat Geografi, memahami Hubungan Filsafat Geografi dengan Aksiologi, memahami Implikasi Aksiologi dalam Pendidikan Geografi dan memahami Keberlanjutan Lingkungan dalam Perspektif Aksiologi Geografi. Metode yang digunakan adalah jenis metode studi literature atau kajian pustaka dengan menggunakan artikel jurnal ilmiah yang relevan dengan pembahasan yang telah dipilih. Tahap dalam penelitian ini adalah pemilihan artikel, pengumpulan data awal, tantangan dari topik, pengumpulan data pendukung kemudian menghasilkan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari artikel penelitian yang relevan dan Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Hasil literatur menunjukkan bahwa Kajian aksiologi dalam filsafat geografi memberikan kontribusi penting dalam pendidikan geografi dengan mengintegrasikan nilai-nilai etis, sosial, dan lingkungan dalam pembelajaran. Pendidikan yang berbasis aksiologi tidak hanya menghasilkan individu yang memahami fenomena geografis, tetapi juga yang memiliki kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi. kesimpulan dari penelitian ini Pendidikan geografi yang didasarkan pada aksiologi membekali siswa dengan pemahaman tidak hanya tentang fenomena geografis, tetapi juga kesadaran etis terhadap dampak tindakan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat.
Analisis Ruang dan Tempat dalam Perspektif Epistemologi Geografi sebagai Ilmu Pengetahuan Sabihi, Aprianto; Jepril, Jepril; Hasim, Hasim; Nurfaika, Nurfaika
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i4.1938

Abstract

Geography is a scientific discipline that is very complex in its scope of study. One of the fundamental aspects of geography is the concept of space and place. In the perspective of geographic epistemology, there is a challenge to understand how space and place are interpreted and applied in the context of scientific studies. The aim of this research is to understand space and place from the epistemological perspective of geography as a science. This research uses a literature study method. The results of this research provide a deeper understanding of the dynamic and complex nature of space and place, which is no longer seen as a purely physical entity, but also as a social, cultural, political and economic construction.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembuatan Karawo Dalam Aspek Aksiologi Abdul, Silfana; Hasim, Hasim; Zubaedi, Mohamad
PEDAGOGIKA Vol 15 No 2 (2024): Vol 15 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v15i2.3397

Abstract

Pemberdayaan perempuan dilakukan oleh pemerintah memiliki tujuan sebagai solusi untuk menghadapi masalah yang ada pada perempuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan serta pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh perempuan di bidang keterampilan kerajinan karawo di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto barat, Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan data dilapangan program pemberdayaan perempuan melalui pembuatan karawo Di Desa Hutabohu dilakukan oleh pemerintah desa karena mempertimbangkan kondisi masyarakat seperti, keadaan pendidikan yang masih pada tataran pendidikan yang relatif rendah, dalam aspek ekonomi yang masih butuh pendampingan dari pemerintah, kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan mengaktualisasikan potensi diri yang dimiliki, dengan melihat potensi yang dimiliki oleh perempuan yang sudah sejak lama di bidang kerajinan tangan maka pemerintah desa mengambil langkah tegas agar potensi yang dimiliki oleh sekelompok ibu rumah tangga ini akan terarahkan dengan baik sehingga mempunyai dampak yang positif bagi kehidupan kelompok pengrajin karawo tersebut, Yang diharapkan oleh pemerintah desa terkait dengan adanya pelaksanaan program pemberdayaan adalah kelompok ibu-ibu pengrajin karawo akan memiliki modal usaha sendiri, agar bisa memproduksi kerajinan karawo dengan brand sendiri, dan harapan yang kedua pemerintah desa berharap dengan adanya program pemberdayaan ini desa lebih dikenal sebagai desa penghasil karawo.
DEVELOPMENT OF AN INTEGRATED TOURISM MANAGEMENT MODEL IN THE CORAL REEF TOURISM CONSERVATION AREA IN THE OLELE MARINE PARK DESTINATION Mega Deza Tahta Rahmawati; Fauzia Zees; Amelya Mustamu; Hasim, Hasim
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olele Marine Park is a marine park and marine tourism area located in Sulawesi. Olele Marine Park has unique beautiful underwater views in Gorontalo Bay (Tomini Bay). This area has potential natural resources that can be used for tourism and capture fisheries activities. However, the utilization of these two activities has not been regulated and managed optimally. The existence of these two potential activity sectors is a comparative advantage for Bone Bolango Regency to increase the economic value of Bone Bolango Regency. So there is a need for a tourism-fisheries development strategy through a SWOT analysis, namely to determine a development strategy for the Olele area conservation area. Based on the results of the analysis, the development strategy that can be carried out is a strategy that focuses on exploiting existing opportunities (opportunities) by using or optimizing strengths owned (strength)
MARINE RESOURCE EXPLOITATION ETHICS: ENVIRONMENTAL PHILOSOPHY PERSPECTIVE IN FISHERIES MANAGEMENT Mega Deza Tahta Rahmawati; Nirmala Yusuf; Fauzia Zees; Amelya Mustamu; Hasim, Hasim
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sea is a source of wealth and media in strengthening the unity of the Indonesian state. The large potential of marine resources, especially fisheries resources, makes a significant contribution to state income. Utilization of fisheries resources cannot be separated from various problems, especially regarding the exploitation process which does not pay attention to negative impacts on the environment. Excessive exploitation can also have a negative impact on marine waters as a whole, allowing conflicts to arise and even coming into conflict with international maritime law. To minimize the negative impacts of exploitation, conservation action is the right step and is in line with the concept of sustainable development goals (SDGs). From this article, it can be seen that the concepts of exploitation and conservation should be able to work in balance with the understanding and implementation of the concept of sustainable development. The process of exploiting fishery resources must also pay attention to its impacts, so that it does not cause harm to water conditions and without ignoring carrying capacity conditions existing environment and ecosystem
PENGARUH PENAMBAHAN VITERNA PLUS DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GURAME (Osphronemus Gouramy) Francis Asman Supu; Hasim Hasim; Mulis Mulis
Journal Of Fisheries Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2023): JOURNAL OF FISHERIES AGRIBUSINESS (APRIL)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jfa.v1i1.12

Abstract

Ikan Gurame merupakan salah  satu jenis ikan  yang memiliki nilai ekonomis tinggi  dan  memiliki pertumbuhan yang lambat. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh  penambahan viterna plus terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gurame. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022. Metode yang digunkan adalah eksperimen  dengan rancangan acak lengkap (RAL) . penelitrian ini menggunakan 12 wadah akuarium  bervolume 15 liter. Hewan uji yaitu ikan gurame.  Ukuran panjang rata-rata 3,38 cm dan berat rata-rata 0,48 gram sebanyak  180 ekor  dengan padat penebaran 1 ekor/liter, dengan lama pemeliharaan 30 hari. Data yang diambil meliputi pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Data yang diambil diolah menggunakan  Analisys Of Variance (ANOVA) . Hasil uji anova menunjukan bahwa  pengaruh  penambahan viterna plus terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gurame tidak berpengaruh nyata.
PENGKAYAAN PAKAN MENGGUNAKAN MADU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS (cyprinus carpio) Farha Musdalifa Tambulango; Hasim Hasim; Sutianto Pratama Suherman
Journal Of Fisheries Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2023): JOURNAL OF FISHERIES AGRIBUSINESS (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jfa.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap pertumbuhan benih ikan mas. Metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan yaitu (A) Penambahan Madu 0 ml/kg Pakan; (B) penambahan mabu 125 ml/kg pakan; (C) penambahan madu 250 ml/kg pakan; (D) penambahan madu 375 ml/kg pakan. Hewan uji yang digunakan sebanyak 20 ekor, di perlihara pada akuarium dengan volume air 60 liter dan dosis pemberian pakan 6% dari biomassa ikan dengan frekuensi pemberian 3 kali per-hari. Pertumbuhan tertinggi pada perlakuan C (Pemberian madu 250 ml/kg pakan) dengan berat total 8,46 gr dan panjang total 1,4 cm, sedangkan untuk kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan D (penambahan madu 375 ml/kg pakan) dengan presentase 100%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengkayaan pakan mengunakan madu meberikan pengaruh nyata (<0,05) pada pertumbuhan panjang dan berat benih ikan mas, tetapi tidak berpengaruh nyata (>0,05) pada kelangsungan hidup benih ikan mas.
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PROBIO 7 DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) Evia Nanda Monoarfa; Hasim Hasim; Rully Tuiyo
Journal Of Fisheries Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2023): JOURNAL OF FISHERIES AGRIBUSINESS (OKTOBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jfa.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh probiotik dengan yang dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurame (Osphronemus gouramy )serta dosis terbaik proiotik terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurame (Osphronemus gouramy). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2022 sampai dengan bulan juli 2022.Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari dan bertempat di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas empat perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu perlakuan A (dosis 0 ml/kg), B (dosis 5 ml/kg),C (dosis 10 ml/kg) D (dosis 15 ml/kg). Pakan yang diberikan 5% dari biomasa dengan frekuensi 2 kali sehari. pertambahan berat tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu sebesar 2,20 gr , diikuti oleh perlakuan D sebesar 2,15 gr dan perlakuan B sebesar 2,11 gr, sedangkan pertambahan berat terendah terdapat pada perlakuan A sebesar 2,09 gr. Pertumbuhan Panjang mutlak tertinggi pertambahan Panjang tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan dosis probiotik 10 ml/kg pakan yang mengasilkan panjang 4,27 cm., kemudian perlakuan B = 4,23 cm, kemudian perlakuan D = 4,21 cm, dan perlakuan A = 3,99 cm. kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan C (dosis pemberian probiotik 10 ml) dengan presentase 80% , kemudian diikuti oleh perlakuan D (dosis pemberian probiotik 15 ml) dengan presentase 77%, selanjutnya diikuti oleh perlakuan B (dosis pemberian probiotik 5 ml) dengan presentase 67% dan yang paling terendah yaitu perlakuan A (dosis pemberian 0 ml) atau kontrol dengan presentase 60%.. Hasil Analisis ANOVA menunjukan hasil berpengaruh nyata pada pertumbuhan berat dan kelangsungan hidup, tetapi tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan panjang.
Analisis Pemetaan Bibliometrik: Filsafat ilmu dalam bidang Lingkungan La Alio Alio; Hasim Hasim; Mahludin H. Baruadi; Weny J.A Musa
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan perkembangan penelitian filsafat lingkungan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Data dikumpulkan melalui perangkat lunak Publish or Perish (PoP) dari basis data Google Scholar dengan kata kunci "Environmental Philosophy" untuk periode 2020–2024. Sebanyak 20 artikel jurnal yang relevan dianalisis menggunakan aplikasi VOSviewer. Hasil analisis menunjukkan keterkaitan antara filsafat lingkungan dengan konsep-konsep seperti antroposentrisme, ekosentrisme, keberlanjutan, etika, dan pendidikan ekologis. Visualisasi bibliometrik mengungkapkan bahwa istilah-istilah tersebut saling terhubung secara kuat, menyoroti relevansi filsafat lingkungan dalam berbagai disiplin ilmu. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam merangkum tren penelitian dan menawarkan arah bagi studi mendatang yang berfokus pada pendekatan interdisipliner untuk mengatasi tantangan ekologi global.