Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Cara Menggosok Gigi Dengan Video Pembelajaran Pada Anak Usia Sekolah Lala Budi Fitriana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 No 2 (2018): MEY 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v5i2.209

Abstract

Anak usia sekolah 6-12 tahun masih kurang mengetahui kebersihan gigi, terbukti angka karies gigi usia 12 tahun adalah 76,62%. Di Indonesia anak yang mengalami karies gigi dan mulut sebanyak 38,5%. Di Yogyakarta prevelensi anak yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut sebanyak 32,1%. Metode video pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara menggosok gigi pada anak dengan menggunakan empat langkah yang benar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh cara menggosok gigi dengan video pembelajaran pada anak usia sekolah di SDN Mustokorejo Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif quasi experimen dengan rancangan pre and post test without control dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SDN Mustokorejo Yogyakarta. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian adalah sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang cara menggosok gigi nilai median 62,50 dan nilai standar deviasi 24,78 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan  cara menggosok gigi terdapat nilai median 100, dan nilai standar deviasi 8,97, Nilai p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan ada pengaruh cara menggosok gigi dengan menggunakan video pembelajaran pada anak usia sekolah di SDN Mustokorejo Yogyakarta dengan hasil P-Value 0,000 (<0,05).
The Difference of Health Education Through Demonstration and Singing Video Methods on Hand-Washing Soap Skill in Preschool Children Indah Lestari; Paulinus Deny Krisnanto; Lala Budi Fitriana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 7 No 2 (2020): MAY 2020
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v7i2.556

Abstract

The importance of hand cleanliness needs to be paid attention by preschool-aged children in order not to become disease germs’ medium of transfer, such as diarrhea. Health education is needed to improve children’s skills in washing their hands. The demonstration method can get students actively involved while paying attention to the lesson being explained, and singing video media can encourage a learning motivation through interesting graphic displays and lyrics about the steps to wash the hands. To determine the difference between health education using demonstration and singing video methods’ influence on preschool-aged students’ handwashing with soap skills. This is quasi-experiment research which used a pretest and posttest nonequivalent control group. There were 24 samples involved as respondents, divided into two groups which consist of 12 students each. Bivariate tests for both the demonstration and the video methods were conducted using a paired t-test. A difference test between the demonstration and the video methods was conducted using an independent t-test. The average score for the demonstration method before the intervention was 39.5 and after the intervention was 90.2; the average score for the singing video method before the intervention was 47.5 and after the intervention was 89.9. Results of the difference test between pretest and posttest in the demonstration method group showed a p-value = 0.000, and the singing video method showed a p-value = 0.901.There was no score difference for handwashing wiwith soap skills. The use of demonstration and singing video methods were equally effective in improving handwashing with soap skills. 
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN DEMAM PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA Lala Budi Fitriana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4 No 2 (2017): MAY 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v4i2.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam penanganan demam pada Balita di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta.  Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 50 ibu, teknik sampling menggunakan Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang demam adalah kategori baik sebanyak 40 ibu (80%), sebagian besar tingkat pendidikan ibu adalah pendidikan menengah sebanyak 18 ibu (36%), sebagian besar pekerjaan ibu adalah tidak bekerja sebanyak 36 ibu (72%), sebagian besar umur ibu adalah umur dewasa awal sebanyak 27 ibu (54%), sebagian besar tingkat sosial ekonomi ibu adalah rendah sebanyak 39 ibu (78%), sebagian besar perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita di adalah baik sebanyak 40 ibu (80%), tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita (p-value 0,212), tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita (p-value 0,617), ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita (p-value 0,081), tidak ada hubungan antara umur ibu dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita di (p-value 0,744) dan tidak ada hubungan antara tingkat sosial dan ekonomi ibu dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta (p-value 0,464). Penelitian ini merekomendasikan kepada Kepala Puskesmas agar dapat meningkatkan dalam memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada ibu tentang penanganan demam pada anak balita.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN DEMAM PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA neni Harianti Harianti; Lala Budi Fitriana; Paulinus Deny Krisnanto
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 3 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v3i2.26

Abstract

LatarBelakang: Demam merupakan proses alami tubuh untuk melawan infeksi, dan akan berbahaya bila mencapai suhu >41,1oC. Pengetahuan ibu tentang demam dapat menunjang dalam penanganan demam pada anak sehingga menimbulkan berbagai macam perilaku ibu dalam penanganan demam. Penanganan yang tepat mengenai penyakit yang menyertai demam merupakan hal penting agar demam dapat diatasi dengan benar, karena demam dapat menimbulkan komplikasi seperti, dehidrasi dan kejang demam.   Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta.MetodePenelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik  pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dan sampel sebanyak 50 orang dilaksanakan di Puskesmas Depok 1 Sleman Yogyakarta. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner, uji statistik dengan Spearman Rank. Hasil Penelitian: Pengetahuan ibu tentang demam dalam kategori baik sebesar 80%, dan perilaku ibu dalam penanganan demam dalam kategori baik sebesar 80%, dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank diperoleh p-value sebesar 0,212.Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada anak balita di Puskesmas Depok I Sleman Yogyakarta.Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku penanganan demam, Balita
HUBUNGAN USIA GESTASI DENGAN STATUS HEMODINAMIK PADA BAYI PREMATUR DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA Lala Budi Fitriana; Paulinus Deny Krisnanto
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 2 No 2 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v2i2.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan usia gestasi dengan status hemodinamik  bayi prematur Di RSUD Sleman Yogyakarta. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 20 bayi prematur, teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia gestasi pada bayi prematur adalah bayi prematur dengan derajat sedang (75%),  sebagian besar frekuensi nadi pada bayi prematur adalah normal (80%), sebagian besar frekuensi nafas pada bayi prematur adalah normal (95%), sebagian besar saturasi oksigen pada bayi prematur adalah normal (90%), sebagian besar CRT pada bayi prematur adalah normal (95%), sebagian besar suhu tubuh pada bayi prematur adalah hipotermia (70%), ada hubungan antara usia gestasi dengan frekuensi nadi (0,032), tidak ada hubungan antara usia gestasi dengan frekuensi nafas (0,744), tidak ada hubungan antara usia gestasi dengan saturasi oksigen (0,543), tidak ada hubungan antara usia gestasi dengan CRT (0,744) dan tidak ada hubungan antara usia gestasi dengan suhu (0,277). Penelitian ini merekomendasikan kepada Kepala Ruang agar melakukan pelatihan kepada perawat tentang monitoring status hemodinamik pada bayi prematur di Ruang Perinatologi RSUD Sleman. Kata kunci : Usia gestasi, status hemodinamik, bayi prematur
Tingkat Pengetahuan Tentang Covid-19 dengan Perilaku Penerapan Gizi Seimbang pada Mahasiswa Asrama di Yogyakarta, Indonesia Chriestina Nanda Iskandar; Fery Lusviana Widiany; Lala Budi Fitriana
JURNAL RISET GIZI Vol 11, No 2 (2023): November (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i2.10251

Abstract

Tanda dan gejala Covid-19 dapat diminimalkan dengan upaya peningkatan daya tahan tubuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penerapan gizi seimbang. Penerapan kebiasaan makan seseorang dengan pedoman gizi seimbang diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengetahuan seseorang merupakan salah satu faktor seseorang dalam menerapkan kebiasaan makan dengan pedoman gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Covid-19 dengan perilaku penerapan gizi seimbang pada mahasiswa di Asrama Mahasiswa Kalimantan Utara, Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian terdiri dari 43 orang yang memenuhi kriteria inklusi eksklusi penelitian. Variabel bebas penelitian adalah tingkat pengetahuan tentang Covid-19, variabel terikatnya perilaku penerapan gizi seimbang. Data dianalisis statistik dengan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83,7% subjek memiliki pengetahuan tentang Covid-19 dengan kategori tidak baik dan sebanyak 95,3% subjek memiliki perilaku penerapan gizi seimbang dengan kategori tidak baik. Hasil uji Fisher Exact untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Covid-19 dengan perilaku penerapan gizi seimbang menunjukkan nilai p = 0,023 (p0,05). Kesimpulannya, tingkat pengetahuan tentang Covid-19 memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penerapan gizi seimbang.
HOUSEHOLD DIETARY DIVERSITY AND NUTRITIONAL STATUS AMONG PRESCHOOL CHILDREN IN EARLY CHILDHOOD INSTITUTIONS Prasetyaningrum, Yunita Indah; Puspaningtyas, Desty Ervira; Sucipto, Adi; Fitriana, Lala Budi; Rahayu, Andi; Febriyanita, Anggun
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 2 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i2.12496

Abstract

Background: Nutrition problems in preschool children (underweight, stunted, overweight) are a concern in Indonesiamay impact family food intake, especially for children under five years. Low dietary diversity is associated with an increased likelihood of double-burden malnutrition. Objective: This study aimed to determine the relationship between household dietary diversity and the nutritional status of preschool children in Allifa’s Early Childhood Institution. Method: This research was an observational study with a cross-sectional design. The sampling method was purposive sampling in 85 families with preschool children. Household dietary diversity was measured by the Household Dietary Diversity Questionnaire (HDDS). Several indices including weight for age Z-score (were used to calculate the nutritional status of preschool children. Family characteristics were measured by interview using a structured questionnaire, which included age, education level, occupation of the head of household, and number of family members. Data were analyzed using Fisher’s exact test. Subjects were 54.1% female and 45.9% male. The mean age of preschool children was 59,13±14,97 months. Results: Most of the children were 4 years old. The proportion of underweight preschoolers was 5.9%, stunted 12.9%, and overweight 15.3%. The median HDDS score was 10.82±1.356. Most subjects had a high household dietary diversity status (92.9%). Household dietary diversity status was not significantly associated with underweight (p=0.657; 95% CI=0.049-4.357), stunted (p=0.318; 95% CI=0.078-1.923), and overweight (p=0.756; 95% CI=0.369-4.234) incidence. Conclusion: household dietary diversity is not associated with nutritional problems in preschool children.  Keywords: Household Dietary Diversity, Nutritional Status, Preschool Children    
Pengaruh Massage Effleurage Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Fitriana, Lala Budi; Vidayanti, Venny
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v2i2.1

Abstract

Low Back pain experienced by pregnant women results in limited mobility, which hinders the activity of pregnant women such as caring for children, influencing maternal work and insomnia. Low back pain also causes fatigue and irritability. Massage effleurage and deep breath relaxation are alternative Therapies to reduce low back pain in third trimester pregnant women. This study aimed to determine the effect of massage effleurage and deep breathing relaxation on low back pain in third trimester pregnant women. This study was a quasi-experimental design with pre-test and post-test nonequivalent control group. This study involved by 32 respondents who were divided into 2 groups and 16 respondents for each group. This study conducted at Puskesmas Jetis Yogyakarta. The sampling technique was consecutive sampling. The instrument to measured low back pain was Numerical Rating Scale. The Study analysis used paired t-test. The results of the study were the mean pre and post back pain scale in the group given massage effleurage was 4.81 and 2.06. The average pre and post back pain scale in the group given deep breath relaxation was 4.05 and 3.06. The p-value in the massage effleurage group was 0,000. The p-value in the deep breathing relaxation was 0,000. The conclusion of the study was Massage effleurage and deep breathing relaxation were effective intervention to reduce low back pain of pregnant women in the third trimester.
Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Posyandu Kelurahan Keparakan Wilayah Kerja Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta Fitriana, Lala Budi; Widyantara, I Kadek Dwi
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 3 No. 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v3i1.9

Abstract

Kecukupan gizi sangat penting bagi kesehatan balita dimana seluruh pertumbuhan dan kesehatan balita erat kaitannya dengan masukan makanan yang memadai. Kekurangan gizi pada balita dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan balita yang optimal memerlukan pemenuhan gizi yang sesuai dengan pertumbuhan. Pemberian makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan secara bertahap baik dari tekstur maupun jumlah porsinya. Pemenuhan gizi balita bergantung pada perilaku ibu dalam memberikan asupan gizi pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di Posyandu Kelurahan Keparakan wilayah kerja Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu dan anak usia 6-24 bulan dengan jumlahl 93 ibu dan 93 anak. Teknik sampling adalah accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, dacin dan mikrotoa. Waktu penelitian dilaksanakan pada 17 April-12 Mei 2014. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil analisis Spearman Rho diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,270 dengan p value sebesar 0,009. Keeratan hubungan antara perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan kategori lemah. Ada hubungan antara perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di Posyandu Kelurahan Keparakan wilayah kerja Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta
Tingkat Pengetahuan Tentang Covid-19 dengan Perilaku Penerapan Gizi Seimbang pada Mahasiswa Asrama di Yogyakarta, Indonesia Iskandar, Chriestina Nanda; Widiany, Fery Lusviana; Fitriana, Lala Budi
JURNAL RISET GIZI Vol 11, No 2 (2023): November (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i2.10251

Abstract

Tanda dan gejala Covid-19 dapat diminimalkan dengan upaya peningkatan daya tahan tubuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penerapan gizi seimbang. Penerapan kebiasaan makan seseorang dengan pedoman gizi seimbang diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengetahuan seseorang merupakan salah satu faktor seseorang dalam menerapkan kebiasaan makan dengan pedoman gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Covid-19 dengan perilaku penerapan gizi seimbang pada mahasiswa di Asrama Mahasiswa Kalimantan Utara, Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian terdiri dari 43 orang yang memenuhi kriteria inklusi eksklusi penelitian. Variabel bebas penelitian adalah tingkat pengetahuan tentang Covid-19, variabel terikatnya perilaku penerapan gizi seimbang. Data dianalisis statistik dengan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83,7% subjek memiliki pengetahuan tentang Covid-19 dengan kategori tidak baik dan sebanyak 95,3% subjek memiliki perilaku penerapan gizi seimbang dengan kategori tidak baik. Hasil uji Fisher Exact untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Covid-19 dengan perilaku penerapan gizi seimbang menunjukkan nilai p = 0,023 (p0,05). Kesimpulannya, tingkat pengetahuan tentang Covid-19 memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penerapan gizi seimbang.