Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Discussion-Comparison Method with Critical Analysis dan Learning Community Extended untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Mahasiswa Irwandi; Cahaya, Mariana Ade; Pratama, Rizki
Kappa Journal Vol 8 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i2.27276

Abstract

Low teacher ability can result in low student learning activities and also unsatisfactory learning outcomes obtained. This classroom action research aims to determine the application of the Discussion-Comparison Method with Critical Analysis based on Learning Community Extended(DCM-CA& LCE) to increase learning activities student. This research was carried out in three cycles, where each cycle consisted of The implementation of this research was carried out in 3 cycles, each cycle through stages (1) action preparation stage, including diagnostic and therapeutic stages, (2) action implementation stage, (3) monitoring stage and evaluation, as well as (4) analysis and reflection stages. The subjects of this research were students in the third semester of Mahasiswa Semester III Matakuliah Teknologi Pembelajaran Biologi 2 sks Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Research time: Odd Semester Academic Year 2023/2024 (September 2023-January 2024) with a total of 30 students. Activity data and learning outcomes were collected using the observation method via Observation Sheets. The results of the research showed that there was an increase in student learning activity from cycle I to cycle III in the Good category from 16.6% to 53.57%, an increase of 36.7%.
KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI TAMAN HUTAN RAYA RAJO LELO BENGKULU Cahaya, Mariana Ade; Rizki Pratama; Meti Herlina
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keanekaragaman jamur makroskopis yang ditemukan di Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo Bengkulu. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2024 menggunakan metode eksploratif-deskriptif melalui eksplorasi langsung di lapangan. Spesies jamur dikarakterisasi berdasarkan morfologi makroskopis dan habitatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 spesies jamur makroskopis yang teridentifikasi, terdiri dari dua filum yaitu Basidiomycota (96,4%) dan Ascomycota (3,6%), yang tersebar dalam tujuh ordo dan 16 famili. Ordo yang paling dominan adalah Agaricales (11 spesies), diikuti oleh Polyporales (9 spesies) dan Russulales (4 spesies). Sementara itu, ordo Pezizales dari filum Ascomycota hanya diwakili oleh satu spesies, yaitu Morchella esculenta. Habitat jamur meliputi kayu lapuk, tanah kaya humus, dan serasah daun yang mendukung pertumbuhan tubuh buah. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tahura Rajo Lelo merupakan ekosistem yang mendukung keberadaan berbagai jenis jamur makroskopis, terutama jamur pelapuk kayu dan mikoriza, yang memiliki nilai ekologis dan potensi pemanfaatan dalam bidang farmasi, pangan, dan pendidikan. Hasil ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian lanjutan di bidang biologi, ekologi, mikologi serta pengembangan bahan ajar kontekstual pada pendidikan lingkungan
Eksplorasi Kebutuhan Mahasiswa terhadap Pengembangann E-Penuntun Praktikum Biologi Umum Berbasis STEM Cahaya, Mariana Ade; Pratama, Rizki; Apriniarti, Mega Sari
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebutuhan mahasiswa terhadap pengembangan e-penuntun praktikum Biologi Umum berbasis STEM. Mata Kuliah Biologi Umum merupakan fondasi penting bagi mahasiswa biologi dan praktikum berperan krusial dalam pengembangan keterampilan prosedural dan pemahaman konsep. Namun, penuntun praktikum yang ada saat ini dianggap kurang memadai, terutama dalam hal visualisasi, struktur, dan panduan langkah-langkah yang jelas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui angket yang diisi oleh mahasiswa program studi pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Angket terdiri dari 10 item yang mencakup kesesuaian penuntun praktikum saat ini, kebutuhan terhadap e-penuntun, dan fitur yang diharapkan. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi kebutuhan utama mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,8% mahasiswa merasa penuntun praktikum saat ini kurang dalam visualisasi, 48,4% menilai sulit dipahami, dan 29% menyatakan kurangnya panduan langkah-langkah yang jelas. Fitur yang paling diinginkan dalam e-penuntun adalah panduan langkah-langkah praktikum (25%), video demonstrasi (21%), dan forum diskusi (20%). Materi yang paling membutuhkan praktikum mencakup ekosistem (80,60%), biologi sel (67,70%), bioteknologi (67,70%), struktur dan fungsi hewan (64,50%), struktur dan fungsi tumbuhan (58,10%), serta genetika (51,60%). Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan e-penuntun yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, dengan memanfaatkan pendekatan STEM untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterampilan prosedural. Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan efektivitas pendidikan biologi melalui integrasi teknologi dan metode pembelajaran yang inovatif.
Hubungan Antara Motivasi Mahasiswa dan Pengalaman Praktikum di Laboratorium Biologi Pratama, Rizki; Cahaya, Mariana Ade
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2049

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi motivasi mahasiswa dalam mengikuti praktikum biologi, baik dari segi intrinsik maupun ekstrinsik, serta tantangan yang dihadapi. Dengan menggunakan survei yang melibatkan persentase tanggapan, penelitian ini mengidentifikasi bahwa 85% mahasiswa menikmati eksperimen langsung, 80% merasa tertantang untuk belajar lebih, dan 80% tertarik pada materi yang diajarkan. Dari segi motivasi ekstrinsik, 85% mahasiswa termotivasi oleh keterampilan karir yang diperoleh, 80% berfokus pada nilai akademik, dan 75% mendapatkan dorongan dari umpan balik dosen. Tantangan yang dihadapi termasuk kesulitan dalam praktikum (40% sangat setuju) dan kebosanan (25% sangat setuju). Namun, 80% mahasiswa menganggap praktikum memberikan pengalaman berharga. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara kuantitatif untuk mengidentifikasi pola motivasi dan tantangan. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pengalaman praktis dan dukungan dosen dalam meningkatkan keterlibatan mahasiswa, serta perlunya peningkatan fasilitas dan durasi praktikum. Temuan ini dapat membantu institusi pendidikan dalam merancang program praktikum yang lebih efektif, mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan karir di masa depan.
Pengaruh Project Based Learning Menggunakan Canva Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Ekosistem: (The Influence of Project Based Learning Using Canva on Students' Creative Thinking Ability on Ecosystem Material) Putri, Eka Swajaya; Cahaya, Mariana Ade
BIODIK Vol. 10 No. 4 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i4.35610

Abstract

This research aims to determine the influence of the Implementation of Project Based Learning (PJBL) Using Canva on Students' Creative Thinking Ability on Ecosystem Material. This research was conducted at SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu City in January – February 2024, with the population being all class X SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu City and the samples were class X regular (Experimental Class) and X talent (Control Class). Samples were taken using the Purposive Sampling technique using a Quasi-Experimental research design with a Non-Randomized Control Group Pretest– Posttest Design. With the data collection technique through a test in the form of questions in essay form totaling 8 questions. Before being given treatment, the experimental class obtained a pretest score of 64.31 and the control class 44.38. After being given treatment in the experimental class using PJBL using Canva the average value was 79.44 in the experimental class and  65.47 in the control class. Data on students' creative thinking abilities was obtained from calculating prerequisite tests, namely in the form of normality tests and homogeneity tests. After the prerequisite tests have been carried out, then the data analysis results are tested using the T-Test, namely the independent samples t-test with a sig result (2-tailed) 0.000 < 0.05, because the sig value is smaller than 0.05, it is said that Project Based Learning (PJBL) is implemented. ) Using Canva has a significant effect in improving the creative thinking abilities of class X students at SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu City. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui adanya pengaruh pada Penerapan Project Based Learning (PJBL) Menggunakan Canva Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu pada bulan Januari – Februari 2024, populasi penelitian ini seluruh kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu dan sampel yaitu kelas X reguler (Kelas Eksperimen) dan X talent (Kelas Kontrol). Sampel diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen ( Eksperimen Semu) dengan Non Randomize Control Group Pretest - Posttest Design.Teknik pengambilan data melalui tes yang berupa soal dalam bentuk Essay berjumlah 8 soal. Sebelum diberikan perlakuan kelas eksperimen memperoleh nilai pretest sebesar 64.31 dan kelas kontrol 44.38. setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan PJBL menggunakan canva nilai rata-ratanya sebesar 79.44 pada kelas eksperimen dan 65.47 pada kelas kontrol. Data kemampuan berpikir kreatif siswa didapatkan dari perhitungan uji prasyarat yaitu berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah dilakukan uji prasyarat, kemudian dilakukan pengujian hasil analisis data menggunakan Uji-T yaitu uji independent samples t-test dengan hasil sig (2-tailed) 0.000 < 0.05, karena nilai sig lebih kecil dari 0.05 maka dikatakan bahwa penerapan Project Based Learning (PJBL) Menggunakan Canvaberpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu.
Identification of Student Misconceptions in General Biology Courses using Four Tier Multiple Choice Tests Containing High Order Thinking Skills Cahaya, Mariana Ade; Al Muhdhar, Mimien Henie Irawati; Lukiati, Betty
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 7 (2024): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i7.7907

Abstract

This research aims to identify misconceptions of biology education students in the General Biology course. The method used in this research uses quantitative descriptive. The sample used in this research was Biology education students who had taken General Biology courses consisting of students in semesters 3, 5, and 7. Data collection was carried out using a test in the form of General Biology questions in a four-tier multiple-choice diagnostic format containing high-order thinking skills, totaling 35 questions. The research results showed that the percentage of misconceptions in each class was 43.80% (semester 3), 33.93% (semester 5), and 29.46% (semester 7). The highest percentage of misconception categories among third-semester students was found in the digestive system material (57.78%), fifth-semester students in ecology material (56.67%), and seventh-semester students in ecological material (40.00%). Misconceptions in students could be caused by students not being used to working on this type of question HOTS. To be able to answer correctly, students must be able to analyze and relate the data or information in the question to existing concepts