Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Ethnomathematical of Tabut Bansal Bengkulu Building Wulandari, Annisa; Risnanosanti, Risnanosanti; Ramadianti, Winda
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 1 (2024): Januari - April 2024
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v10i1.2653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep matematika yang terdapat pada bangunan Tabut Bansal Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilaksanakan di tempat pembuatan Tabut Bansal yang berlokasi di Kelurahan Tengah Padang, Kota Bengkulu. Subjek dari penelitian ini adalah seorang pembuat Tabut Bansal kelompok Tengah Padang, Kota Bengkulu yang merupakan anggota Kerukunan Keluarga Tabut Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dalam penelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap struktur bangunan Tabut Bansal. Identifikasi konsep matematika pada bangunan Tabut Bansal dilakukan melalui observasi yang selanjutnya diperdalam melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi untuk memastikan keberlakuan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bangunan Tabut Bansal merupakan sebuah kotak dengan hiasan indah dari kain motif batik dan kaligrafi. Bangunan Tabut Bansal menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika yaitu persegi, pengukuran, persegi panjang, kekongruenan, kesebangunan, dan refleksi. Temuan konsep matematika tersebut dapat dikembangkan menjadi bahan ajar seperti modul, LKPD berbasis Tabut, dan lain-lain.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOAL PENALARAN MATEMATIS PADA MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK KEMAMPUAN PENALARAN Mundanti, Sonia Anggraini; Ramadianti, Winda; Jumri, Rahmat
JP2MS Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.3.363-370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan soal penalaran matematis pada model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas X D SMAN 11 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah One-Group-Pretest-Postest dengan 4 kali pertemuan. Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X D SMAN 11 Kota Bengkulu tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 22 siswa. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran dengan model NHT. Kriteria pengujian, Ho ditolak jika nilai Asymp Sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa nilai Asymp Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pretest dan posttest. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa setelah belajar dengan menerapkan soal penalaran matematis menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Hasil perhitungan uji N-Gain Score tersebut, menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain Score adalah 74,3182 % atau 74% termasuk dalam kategori efektif, dengan nilai N-gain score minimal 30% dan maksimal 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan soal penalaran matematis pada model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) efektif untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
EDUKASI BELAJAR DENGAN MEDIA ANIMASI PADA ANAK-ANAK SDN 62 BENGKULU SELATAN Yolanda, Helpa; Masri, Masri; Kashardi, Kashardi; Ramadianti, Winda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 3 No. 3 (2023): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jimakukerta.v3i3.6036

Abstract

Edukasi belajar dengan media animasi adalah cara untuk memperkenalkan pada anak-anak arti dari belajar dengan menggunkan media animasi, dimana materi akan ditampilkan berupa gambar atau video, suara dan gerak sehingga siswa dapat lebih fokus dan aktif dalam belajar. Kegiatan ini dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif,  meningkatkan minat, dan hasil belajar siswa. Sehingga terciptalah kondisi belajar yang Efektif. SD Negeri 62 ini terletak di Desa Lubuk Ladung yang merupakan salah satu SD negeri yang ada di Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan. hasil pengabdian didapatkan siswa semakin memahami arti dari edukasi belajar dengan media animasi melalui sosialisasi yang telah kami laksanakan ini. Pemaparan Materi melalui media animasi Siswa lebih aktif, antusias dan terciptannya suasana belajar yang menyenangkan  Siswa juga lebih mudah dalam memahami materi, lebih jelas melihat gambaran yang dipaparkan dalam materi, serta proses belajar dan mengajar lebih Efektif.    
Desain Didaktis Konsep Invers Fungsi Komposisi untuk Siswa Sekolah Menengah Atas Asti Parwati; Asmara, Adi; Ramadianti, Winda
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.082.01

Abstract

Desain didaktis yang didasarkan pada konsep Invers Fungsi Komposisi adalah tujuan dari penelitian ini. Dengan menggunakan tiga tahap penelitian desain didaktis yaitu: Analisis Prospektif, Metapedadidaktik, dan Retrospektif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara dan tes kemampuan responden (TKR). Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah tiga puluh siswa kelas XI dari SMAN 8 Seluma dan lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang sebelumnya telah mempelajari invers fungsi komposisi. Soal-soal yang menggunakan invers dari fungsi komposisi yang berbeda dari contoh diidentifikasi sebagai hambatan epistomologis dalam penelitian ini. Masalah lainnya adalah siswa belum menyelesaikan masalahan invers fungsi komposisi dalam bentuk diagram panah. Dengan menggunakan hasil ini sebagai dasar, maka peneliti mengembangkan Lintasan Pembelajaran Hipotetis (HLT) dan desain didaktis untuk membantu siswa mengatasi hambatan epistomologis ini. Lima situasi, pembelajaran yang berbeda dipertimbangkan untuk desain didaktis. Hasil penelitian yang melibatkan lima siswa dari kelas sebelas di SMAN 8 Seluma, menunjukkan bahwa desain didaktis tersebut berhasil mengurangi hambatan pembelajaran epistomologis.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG KELAS VI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Hajar, Dwi Fatmi; Ramadianti, Winda
JOURNAL of MATHEMATICS SCIENCE and EDUCATION Vol 7 No 1 (2024): Journal of Mathematics Science and Education
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jmse.v7i1.3372

Abstract

The knowledge that is always being developed is knowledge about mathematics. Mathematics is a science that can train a person's thinking and logical abilities. Apart from that, research also focuses on other research in everyday life, especially the science of problem solving. Mathematics education is about connecting, designing, and creative learning. Sometimes studying mathematics in class can feel scary compared to other subjects, especially when it involves shapes. Abstract shapes have three-dimensional geometric concepts such as cubes, blocks, pyramids, prisms, cylinders and balls which are not easily understood with explanations or two-dimensional drawings. To overcome this problem, teachers should use teaching methods that increase students' conceptual understanding and make learning problem-based (PBL). The subject of this research is class VI of SD IT Uswatun Hasanah Padang Jaya. There are 29 students. The results of the research showed that 82.86% of students felt happy, so it was concluded that the use of PBL in mathematics education made students motivated in learning, especially class VI Bilal SD IT Uswatun Hasanah Padang Jaya.
KONSEP MATEMATIKA PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL BENGKULU DOL DAN TASSA Elen, Indri; Masyita Ariani, Nyayu; Riwayati, Selvi; Ramadianti, Winda; Asmara, Adi
EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/emteka.v5i2.6342

Abstract

Abstract This study seeks to uncover the mathematical concepts present in traditional musical instruments from Bengkulu. This study was conducted in three locations, namely the Muaro Raflesia Studio, the Malebero Art Studio and State Middle School 11 in the city of Bengkulu. The subject of this research is a cultural figure who preserves traditional Bengkulu musical instruments. Observations in this research were carried out through direct observation of Bengkulu traditional musical instruments. The creation of mathematical concepts for traditional Bengkulu musical instruments was conducted through observation, which was then deepened through interviews and documentation. Data analysis techniques involved collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions The results of this research show that traditional Bengkulu musical instruments contain mathe matical concepts, namely circles, triangles, kites and congruence. The findings of these mathematical concepts can be developed into open materials in middle school.
Analisis Kemampuan Anak dalam Berbicara Menggunakan Metode Bercerita di TKIT Generasi Rabbani Kota Bengkulu Sari, Eva Ria Indah; Ramadianti, Winda; Hartati, Merri Sri
AS-SABIQUN Vol 6 No 6 (2024): NOVEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v6i6.5386

Abstract

One of the first potentials that must be optimized in early childhood is the speaking aspect. However, in learning there is still a lack of children's ability to speak, especially to express, convey and communicate thoughts, and also the pronunciation of words is unclear. So children lack the courage to make their voices heard when telling stories. In this case it is also caused by the teacher's use of learning methods that are less attractive. The aim of this research was to see the influence of the storytelling method on children's speech development at TKIT Generasi Rabbani, Bengkulu City. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. The research implementation time is approximately one month, namely March 25 to April 29 2024. The research techniques used are interview techniques and observations of students. The results of the research show that the storytelling method has a great influence on children's speaking abilities and can increase children's self-confidence.
Students' Mathematical Logical Thinking Skills through Kite Making in STEM Education Wati, Rotma; Risnanosanti, Risnanosanti; Ramadianti, Winda
Journal of Mathematics Instruction, Social Research and Opinion Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/misro.v4i1.365

Abstract

This study investigates the enhancement of students' mathematical and logical thinking skills through kite-making activities using the STEM approach. Conducted with 28 ninth-grade students at SMP Negeri 03 Bengkulu Tengah, this qualitative descriptive research utilized observation, documentation, and interviews for data collection. Data were analyzed using the Miles and Huberman model, focusing on integrating geometry, measurement, and symmetry within the kite-making process. The findings reveal that STEM-based kite-making activities significantly improve students' logical reasoning and problem-solving skills by contextualizing abstract mathematical concepts into practical tasks. Students demonstrated the ability to sequence steps systematically, provide logical arguments, and draw accurate conclusions. These results emphasize the potential of project-based learning in fostering higher-order thinking skills. This study suggests that incorporating similar activities in the curriculum can enhance students' cognitive and practical competencies. Further research is recommended to explore its implementation across diverse educational levels and environments.
Didactic Transposition Analysis on Line and Angle Concepts Damayanti, Elvina; Ramadianti, Winda; Jumri, Rahmat
Journal of Mathematics Instruction, Social Research and Opinion Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/misro.v4i1.367

Abstract

Mathematics knowledge in schools should be sourced from scholarly knowledge. Education not sourced from scholarly knowledge will risk errors in concepts, such as invalidly taught material, that can lead to misconceptions. This study aims to analyze the transposition of knowledge on the concept of lines and angles from scholarly knowledge to knowledge to be taught. This study uses a qualitative descriptive approach. The data source in this study, namely scholarly knowledge, was obtained by analyzing books in universities, while knowledge to be taught was obtained by analyzing mathematics textbooks used in schools. This study's results show a transposition process in the concept of lines and angles, namely in the definition of lines, the types of lines, the position of two lines, and the relationship of angles in two parallel lines. This research can later be the basis for improving mathematical knowledge so that student's understanding of the concept of lines and angles is expected to be more complete based on scholarly knowledge.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Berbasis Etno-Stem Melalui Tabut Winanda, Dio Reski; Risnanosanti, Risnanosanti; Jumri, Rahmat; Asmara, Adi; Ramadianti, Winda
Jurnal Pendidikan Matematika : Judika Education Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/judika.v8i2.14736

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada pembelajaran matematika melalui Tabut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Etno-STEM. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IX-A SMP Negeri 03 Bengkulu Tengah pada semester ganjil 2024/2025. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara semi-terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan miniatur Tabut dalam pembelajaran matematika berbasis Etno-STEM dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Kata Kunci: Berpikir kritis matematis, Etno-STEM, Tabut