Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Meningkatkan Minat Belajar Akidah Akhlak Melalui Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Chahyono, Maman; Jusu, La; Basri
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas dan sumber daya pendukung di sekolah sering kali tidak memadai untuk mendukung implementasi CTL, seperti kurangnya materi pembelajaran yang kontekstual dan interaktif. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Pesearch). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah Tindakan. Penelitian dilaksanakan di MTs Negeri 3 Wakatobi. Objek Penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Wakatobi dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama denagan penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) pada minat belajar akidah akhlak dan proses pembelajaran ditandai dengan aktivitas guru dan siswa selama proses belajar mengalami peningkatan. Mata pelajaran di MTs Negeri 3 Wakatobi belum bervariasi masih menggunakan metode ceramah dan terfokus oleh pelajaran guru, siswa yang terkesan menjadi tidak aktif maka peneliti mengunakan metode pembelajaran contextual teaching and learning untuk diterapkan pada minat belajar akidah akhlak yang sebelumnya belum pernah menggunakan metode tersebut.
Persepsi Orang Tua terhadap Akhlak Remaja di Desa Boneatiro Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton Tasauf, Saskia; Madi; Jusu, La
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 4 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i4.2879

Abstract

Era perkembangan global saat ini, kemajuan di berbagai bidang kehidupan manusia juga diiringi dengan kemunduran akhlak. terutama di kalangan remaja yang rentan mengalami ketidakstabilan emosi dan kondisi jiwa yang labil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap akhlak remaja di Desa Boneatiro Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah orang tua di desa Boneatiro. Adapun penentuan informan dilakukan dengan menggunakan Teknik pusposive sampling, yaitu pemilihan informan disesuaikan dengan kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi orang tua terhadap akhlak remaja di desa Boneatiro, menunjukkan persepsi negatif. Pandangan orang tua didasari oleh perilaku remaja di Desa Boneatiro yang mayoritas menunjukkan akhlak tidak terpuji. 2) Faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua terhadap akhlak remaja di Desa Boneatiro Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton, yaitu: 1) Nilai Agama yang dianut, 2) Budaya atau Kebiasaan, 3) Pengalaman.
Parents' Role in the Education of Children with Special Needs: A Case Study at SMP SLB Negeri 1 Baubau Wati, Hikma; Jusu, La; Yahya, Safaruddin
Journal of English Language and Education Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i2.783

Abstract

Parents have an important role in accompanying and guiding children with special needs (ABK), both in academic and social aspects. This study aims to examine the role of parents in supporting ABK education at SMP SLB Negeri 1 Baubau and the factors that support and inhibit their involvement. The method used in this study is a qualitative method. The data sources for this study were parents of students and teachers with the type of research used being field research using a qualitative descriptive approach. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation methods. The results of the study showed that parents play a role in providing moral support, maintaining communication with teachers, helping with learning at home, and instilling independence in children. Supporting factors include cooperation between parents and schools, the availability of trained teachers, and family and environmental support. However, there are several inhibiting factors such as limited parental knowledge, high levels of forgetfulness in children, and emotional challenges in educating them. In conclusion, the success of ABK education is highly dependent on the synergy between parents, schools, and the surrounding environment, with emotional support, appropriate learning methods, and an inclusive environment.
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Sebagai Media Pembelajaran Agama Islam pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Lukman; Jusu, La; Rahim, Abdul
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan sumber daya lokal sebagai media pembelajaran Agama Islam pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti tradisi, budaya, dan tokoh agama setempat, materi pembelajaran Agama Islam dapat disajikan dengan lebih relevan dan menarik. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih memahami nilai-nilai agama dalam konteks kehidupan sehari-hari, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan kearifan lokal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan sumber daya local sebagai media pembelajaran Agama Islam pada Kurikulum Merdeka. Penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan salah satu penelitian yang memiliki tujuan untuk memahami fenomena atau kejadian yang dialami oleh si subjek penelitian secara holistik dan dengan menggunakan cara deskriptif yaitu menggunakan kata-kata serta penggunaan bahasa yang alami dan dengan menggunakan atau memanfaatkan berbagai metode- metode penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Negeri 1 Malalanda, pemanfaatan sumber daya lokal dalam pembelajaran agama Islam di kelas III dan IV membantu siswa memahami konsep agama dengan lebih mudah dan relevan. Pendekatan ini meningkatkan motivasi, antusiasme, serta mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi dan gotong-royong, yang memperkaya pengalaman belajar siswa di kedua kelas tersebut.
Synergy of Islamic Religious Education Teachers with People Students' Parents in Cultivating Morals in Students at SMPN 11 Baubau Susiana, Susiana; Basri, Basri; Jusu, La
Journal of English Language and Education Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i3.852

Abstract

The purpose of this research is to characterize and examine how parents and Islamic Religious Education (IRE) instructors work together to inculcate moral principles in seventh-grade children at SMP Negeri 11 Baubau. One essential component of Islamic education is the development of moral character, which is the duty of both parents and instructors at home. Therefore, to guarantee the continuity and consistency of moral instruction for pupils, a cordial partnership between educators and parents is crucial. This study uses a case study methodology with a qualitative approach. Documentation, in-depth interviews with IRE parents and teachers, and observations were used to gather data.
Implementation of Independent Curriculum in the Subject of Al-Qur'an Hadith at MTsN 1 Baubau Astuti, Sri; Jusu, La; Basri, Basri
Journal of English Language and Education Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i3.849

Abstract

This study explores the implementation of the Independent Curriculum in learning the Al-Qur'an Hadith subject at MTsN 1 Baubau. The Independent Curriculum, launched by the Minister of Education, aims to create an innovative learning atmosphere and empower students and teachers to think critically and creatively. The research method used is qualitative with an inductive approach, involving observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that although there are still challenges in implementation, such as the dominance of old methods in teaching, the Independent Curriculum provides opportunities to improve the quality of learning through a more flexible approach, character development, and the use of innovative learning methods. This study emphasizes the importance of careful planning, varied implementation, and ongoing evaluation to achieve relevant and meaningful educational goals.
Improving Students’ Ability in Memorizing Quran through Talqin, Tikrar, and Muraja'ah Method at Grade 4 of State Elementary School 2 Bataraguru Karisma, Diana; Jusu, La; Basri, Basri
Journal of English Language and Education Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i3.879

Abstract

The challenges experienced by Grade IV students at SD Negeri 2 Bataraguru in memorizing the Qur'an—such as poor memory, forgetfulness, low motivation, and inaccuracies in pronouncing makhraj and tajwid—serve as the background for this study. This classroom action research aims to improve students’ Qur'an memorization skills through the application of talqin, tikrar, and muraja’ah techniques. The talqin method involves the teacher reciting Qur'anic verses for students to imitate, followed by tikrar, where students repeatedly echo the verses. Finally, muraja’ah encourages students to regularly review previously memorized verses to ensure long-term retention. The research was conducted in two cycles, using tests, documentation, and observation as instruments, with a total sampling technique involving all students in the class. The results show a significant improvement in students' memorization abilities, with the average score increasing from 67.96 in Cycle I to 83.12 in Cycle II, categorized as very good. These findings indicate that the implementation of talqin, tikrar, and muraja’ah techniques is effective in enhancing Al-Qur’an memorization among elementary school students.
Islamic Religious Education Values for Students Who Do Not Obey School Rules in Class VII SMPN of 16 Central Buton Ziana, Nur; Basri, Basri; Jusu, La
Journal of English Language and Education Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i3.925

Abstract

Religious education is an education system that covers all aspects of life needed by humanity in order to improve the appreciation and experience of religion in social, religious, national and state life. At the junior high school level, the value of Islamic religious education needs to be applied in the learning process in order to form a good, obedient and disciplined personality. In implementing this research, it is expected to improve religious values for students who do not obey school rules and regulations that have been set in the classroom. A qualitative approach is the method used in this study. Researchers conducted observations to directly observe the objects to be studied, then conducted interviews to obtain data or information directly from respondents and finally documentation, namely collecting photos, videos, or written items if necessary. From the results of the study related to the value of Islamic religious education for students who do not obey school rules, there are still many students who pay less attention to the teacher during the learning process. In the classroom, many students still play and make noise when the teacher explains the lesson. From this, teachers are only able to provide advice or suggestions to students and do not give punishment or sanctions, because teachers are afraid that students will report to their parents if they are punished, and sometimes students report to their parents by exaggerating that the punishment given by the teacher is very severe and difficult. Through interviews, many students also dislike Islamic religious education subjects.
Tren Pemahaman Remaja Milenial Desa terhadap Darah Haid dan Istihadhah di Tengah Era Digitalisasi Muhamad; Jusu, La; Jidi, La
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 1 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i1.502

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pemahaman remaja milenial di Desa Wasuamba Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton terhadap haid dan istihadhah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu remaja perempuan di desa wasuamba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para remaja di desa tersebut umumnya sudah memahami konsep dasar haid. Namun, pemahaman tentang perbedaan haid dan istihadhah masih belum merata. Beberapa remaja sudah mengetahui, tetapi banyak yang belum karena tidak terbiasa mencatat siklus haid dan tidak diajarkan oleh orang tua maupun guru di sekolah. Meskipun remaja perempuan di Desa Wasumba memiliki akses yang relatif mudah terhadap teknologi digital, pemanfaatan teknologi tersebut untuk memperoleh pengetahuan mengenai darah haid masih sangat rendah. Ketersediaan akses teknologi saja tidak cukup untuk menjamin peningkatan pemahaman, melainkan diperlukan pendekatan edukasi yang kontekstual dan sensitif terhadap norma budaya setempat dari berbagai pihak baik masyarakat maupun pemerintah atau lainnya.
Tren Pemahaman Remaja Milenial Desa terhadap Darah Haid dan Istihadhah di Tengah Era Digitalisasi Muhamad; Jusu, La; Jidi, La
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 1 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i1.502

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pemahaman remaja milenial di Desa Wasuamba Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton terhadap haid dan istihadhah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu remaja perempuan di desa wasuamba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para remaja di desa tersebut umumnya sudah memahami konsep dasar haid. Namun, pemahaman tentang perbedaan haid dan istihadhah masih belum merata. Beberapa remaja sudah mengetahui, tetapi banyak yang belum karena tidak terbiasa mencatat siklus haid dan tidak diajarkan oleh orang tua maupun guru di sekolah. Meskipun remaja perempuan di Desa Wasumba memiliki akses yang relatif mudah terhadap teknologi digital, pemanfaatan teknologi tersebut untuk memperoleh pengetahuan mengenai darah haid masih sangat rendah. Ketersediaan akses teknologi saja tidak cukup untuk menjamin peningkatan pemahaman, melainkan diperlukan pendekatan edukasi yang kontekstual dan sensitif terhadap norma budaya setempat dari berbagai pihak baik masyarakat maupun pemerintah atau lainnya.