Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)

Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi Tb Dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Tahun 2024 Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan, serta risiko penularan tuberkulosis (TB) di kalangan santri Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan, Semarang, pada tahun 2024. Insidensi TB di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 mencapai 2261 per 100.000 penduduk, dengan Kota Semarang berada di peringkat keenam dalam tingkat Case Notification Rate. Hal ini menuntut upaya penanganan yang menyeluruh agar sesuai dengan target pemerintah dalam menurunkan insidensi TB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari santri di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah, dengan total sampel sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan metode quota sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, serta bukti gambar mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku santri dalam pencegahan penularan TB. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik dan dideskripsikan secara literatur untuk memberikan gambaran komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas santri memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan penularan TB yang sangat tinggi, serta faktor risiko total penularan TB pada lingkungan santri berada pada tingkat yang sangat rendah. Kesimpulannya, peningkatan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku santri terkait pencegahan TB berbanding terbalik dengan risiko penularan, di mana semakin baik tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku, semakin rendah risiko penularan TB di lingkungan panti asuhan tersebut. 
Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi TB dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i2.282

Abstract

Berdasarkan Laporan WHO Global TB Tahun 2020 dalam profil kesehatan Jawa Tengah menunjukkan sekitar 10 juta orang di dunia yang menderita TBC dimana perkiraan jumlah pasien TBC di Indonesia mencapai angka 845.000 orang. Adapun insiden tuberkulosis pada Propinsi Jawa Tengah pada Tahun 2020 mencapai sekitar 2261 per 100.000 penduduk. Dengan demikian hal ini akan menjadikan sebuah risiko serius karena dapat menjadi suatu muara bagi penularan orang-orang yang ada disekitar tempat tinggalnya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan dengan tingkat risiko penularan TB di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturahhman, Pedurungan, Semarang. Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif kualitatif dengan strategi observasional dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional) pendekatan statistik, dalam penelitian tersebut pengumpulan data primer dalam bentuk wawancara dan kuesioner dilakukan terhadap pengurus dan santri Di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang. Penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho untuk menentukan ada tidaknya hubungan dan uji lanjutan regresi linear dummy. Setelah melalui uji korelasi Spearman Rho, diperoleh nilai signifikansi < 0,05, yang bermakna adanya hubungan yang signifikan (berarti) antara keenam variabel bebas tersebut dan variabel terikat (total tingkat risiko penularan TB Santri). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku serta faktor risiko riwayat santri, faktor risiko lingkungan dan faktor risiko fasilitas santri terhadap faktor risiko total penularan TB pada santri. Perbaikan maupun pengembangan model dan desain penelitian menggunakan sampel yang lebih besar dan instrumen yang lebih lengkap dapat dilakukan pada penelitian berikutnya.
Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi Tb Dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Tahun 2024 Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan, serta risiko penularan tuberkulosis (TB) di kalangan santri Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan, Semarang, pada tahun 2024. Insidensi TB di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 mencapai 2261 per 100.000 penduduk, dengan Kota Semarang berada di peringkat keenam dalam tingkat Case Notification Rate. Hal ini menuntut upaya penanganan yang menyeluruh agar sesuai dengan target pemerintah dalam menurunkan insidensi TB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari santri di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah, dengan total sampel sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan metode quota sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, serta bukti gambar mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku santri dalam pencegahan penularan TB. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik dan dideskripsikan secara literatur untuk memberikan gambaran komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas santri memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan penularan TB yang sangat tinggi, serta faktor risiko total penularan TB pada lingkungan santri berada pada tingkat yang sangat rendah. Kesimpulannya, peningkatan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku santri terkait pencegahan TB berbanding terbalik dengan risiko penularan, di mana semakin baik tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku, semakin rendah risiko penularan TB di lingkungan panti asuhan tersebut. 
Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan Infeksi TB dan Risiko Penularan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang Hadipranoto, Ichsan; Afriansya, Roni; Rahayuni, Arintina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i2.282

Abstract

Berdasarkan Laporan WHO Global TB Tahun 2020 dalam profil kesehatan Jawa Tengah menunjukkan sekitar 10 juta orang di dunia yang menderita TBC dimana perkiraan jumlah pasien TBC di Indonesia mencapai angka 845.000 orang. Adapun insiden tuberkulosis pada Propinsi Jawa Tengah pada Tahun 2020 mencapai sekitar 2261 per 100.000 penduduk. Dengan demikian hal ini akan menjadikan sebuah risiko serius karena dapat menjadi suatu muara bagi penularan orang-orang yang ada disekitar tempat tinggalnya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan dengan tingkat risiko penularan TB di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturahhman, Pedurungan, Semarang. Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif kualitatif dengan strategi observasional dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional) pendekatan statistik, dalam penelitian tersebut pengumpulan data primer dalam bentuk wawancara dan kuesioner dilakukan terhadap pengurus dan santri Di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman Pedurungan Semarang. Penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho untuk menentukan ada tidaknya hubungan dan uji lanjutan regresi linear dummy. Setelah melalui uji korelasi Spearman Rho, diperoleh nilai signifikansi < 0,05, yang bermakna adanya hubungan yang signifikan (berarti) antara keenam variabel bebas tersebut dan variabel terikat (total tingkat risiko penularan TB Santri). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku serta faktor risiko riwayat santri, faktor risiko lingkungan dan faktor risiko fasilitas santri terhadap faktor risiko total penularan TB pada santri. Perbaikan maupun pengembangan model dan desain penelitian menggunakan sampel yang lebih besar dan instrumen yang lebih lengkap dapat dilakukan pada penelitian berikutnya.