p-Index From 2020 - 2025
4.407
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL Sopanah Sopanah; Syamsul Bahri; Mohammad Ghozali
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal pada intinya kegiatan yang melindungi dan melestarikan alam dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji dan melestarikan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat. Karena Kearifan lokal terbentuk sebagai proses interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhannya. Walaupun kearifan lokal bersifat lokal tapi mengandung nilai-nilai moral universal. Terbukti industri kreatif  memiliki peran yang cukup signifikat terhadap perkembangan PDB Nasional. Pada tahun 2017 industri kreatif mampu menyumbang sekitar Rp 952 triliun atau 7,28% terhadap total PDB Nasional. Industri ekonomi kreatif tumbuh 4,95% pada tahun 2017, angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2016 yang hanya tumbuh sebesar 4,41%. Kontribusi terbesar berasal dari sektor kuliner sebanyak 41%, mode atau fashion 17% dan kerajinan 14,9%. Terkait pariwisata yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ekonomi kreatif, oleh karena itu para pelaku ekonomi kreatif harus menciptakan daya tarik tersendiri. Tujuan dari penilitian ini adalah merumuskan strategi pemberdayaan masyarakat pada pelaku ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal (batik) di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah anasilis AHP dan ANP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batik dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjajikan serta sebagai wadah pembelajaran dan pelestarian budaya dengan terciptanya motif batik berbasis kearifan lokal. Serta tumbuhnya ekonomi kreatif ditengah-tengah masyarakat tentunya sangat berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya dalam segi perekonomiannya.
PROSPEK PENGEMBANGAN MALANG RAYA SEBAGAI KOTA KREATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL . Sopanah; Syamsul Bahri; Mohammad Ghozali
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.905 KB)

Abstract

Ekonomi kreatif adalah konsep yang terus berkembang berdasarkan aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan. Ekonomi kretaif memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun strategi pengembangan ekonomi kreatif di Malang Raya. Penelitian ini juga mengupdate data ekonomi kreatif persubsektor, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif diskriptif dengan analisis SWOT (IFAS dan EFAS). Populasi penelitian ini adalah UMKM yang bergerak dalam bidang ekonomi kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif di Malang Raya sejumlah 2 919 yang terdiri dari 16 sub sektor dan tersebar di Kota Malang 999, di Kabupaten Malang 506, dan di Kota Batu 686. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif antar sub sektor berbeda-beda. Secara umum diantaranya belum optimalnya model bisnis industri kreatif, minimnya apresiasi terhadap kreativitas lokal, terbatasnya distribusi pemasaran, lemahnya institusi industri kreatif, dan terbatasnya pengembangan modal. Dengan adanya berbagai kelemahan tersebut, penelitian ini berhasil menyusun startegi pengembangan secara umum maupun strategi tiap-tiap sektor.
EKRAF BATIK MALANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL Sopanah Sopanah; Syamsul Bahri; Mohammad Ghozali
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.082 KB)

Abstract

Keberhasilan Ekonomi kreatif dalam sebuah negara telah terbukti dengan banyaknya kontribusi yang disumbangkan dalam PDB termasuk di Indonesia. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat, kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2015 adalah Rp 642 triliun dan pada 2016 menjadi Rp 922,59. Berangkat dari poin inilah, ekonomi kreatif berkembang pesat di Indonesia tak terkecuali di Malang Raya. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal (budaya lokal) yang menjadi kekhasan di pada masing-masing wilayah Malang Raya yakni  Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini yakni menemukan sub ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal pada batik Malang untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global. Berdasarkan hasil penelitian di tahun sebelumnya terdapat 3 subsektor ekonomi kreatif  yang memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Malang Raya yaitu subsektor kriya, fashion dan kuliner. Dari tiga subsektor tersebut peneliti akan fokus pada pengembangan ekonomi kretif berbasis kearifan lokal baik di Kota Malang, Kabupaten Malang, maupun di Kota Batu. Setelah dilakukan penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Batik masuk kedalam tiga subsektor ekonomi kreatif diantaranya subsektor kriya, fashion dan desain produk.
Co-Authors A'yun Nadhira Abdul Hafidz Bin Zaid Achadiyani Adinda Muftiviany Nur Jamilah Affrizal Berryl Dewantara Afifah, Isyna Ahmad Zakky Nasyiruddin Ahmat Muzaeni Arif Effendi Akhmad Novandi Nurtajuddin Akmal Hibatullah Ramadhan Amatullah Nur Afifah Ana Sopanah, Ana Andi Triyawan Andy Kurniawan Annas, Muhamad Annisa Silvi Kusumastuti Annisa Silvi Kusumastuti Anwar Fatoni As Saif Miftahul Husain Badria Nur Lailina Ulfa Bashari, Muhammad Hasan Budi Ispriyarso Devid Frastiawan Amir Sup Eko Fuji Ariyanto Hamid Fahmy Zarkasyi Hendri Setyo Wibowo Ika Prastyaningsih Imam Kamaluddin Iman Nur Hidayat Intan Muthoharoh Isyna Afifah Iza Hanifuddin Khusniati Rofiah Kurnia Firmanda Jayanti Lukman Hakim Luluk Wahyu Roficoh Luluk Wahyu Roficoh M. Ali Zi Khafid M. Ali Zi Khafid Maharani Pradnya Paramita Mohamad Andi Syamsul Maula Muhamad Annas Muhamad Fajar Pramono Muhamad Muhamad Muhamad Said Muhammad Irkham Firdaus Muhammad Tamliqon Muhammad Ulul Azmi Mulyono Jamal Mushlih Candrakusuma Nabila Zatadini Nadjwa Zamalek Dalimoenthe Norazzah Binti Kamri Nur Azizah Latifah Nur Ramadani Meliani Syukri Nurmayunita Nurmayunita putri alyumnah Putri Halleyana Rahman Resi Handayani ria khoirunnisa Ria Khoirunnisa ria khoirunnisa Rofifa Dhia 'Athifa Rofifa Dhia ‘Athifa Rohul Akbar Setiawan Bin Lahuri Soritua Ahmad Ramdani Harahap Syamsul Bahri Syamsul Bahri Syamsuri Syamsuri Syofi Aruni Mafaza Tajul Arifin Tesa Mellina Tesa Mellina Tryas Titi Sari Umar Ma’ruf Wahyu Nugroho Wahyu Nugroho Wahyudi Bakri Yoanda Syah Putra Yuni Susanti Pratiwi Yunita Wulandari Yunita Wulandari Yusi Septa Prasetia