Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bentuk Pertunjukan Gandang Lasuang Grup Nyiur Melambai Dalam Upacara Pernikahan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat Aulia, Meydina; Emridawati, Emridawati; Kumala, Ofa Yutri; Surayya, Yade; Anggraini, Nora
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4675

Abstract

Pertunjukan Gandang Lasuang oleh grup Nyiur Melambai dalam upacara pernikahan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, memiliki bentuk pertunjukan yang unik dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pertunjukan tersebut serta mengungkapkan elemen musiknya dengan fokus pada interaksi antara seniman dan audiens dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis, didukung oleh pendekatan musikologis. Teknik pengumpulan data mencakup studi pustaka dan studi lapangan, sedangkan analisis data meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, serta verifikasi data. Hasil penelitian mengungkapkan unsur-unsur penunjang pertunjukan yang meliputi pemain, instrumen, lagu, kostum dan rias, tempat, waktu, serta audiens. Pada aspek komposisi musik, ditemukan struktur yang terdiri dari pendahuluan (intro), bagian utama berupa lagu, dan penutup (coda). Studi ini menegaskan bahwa Gandang Lasuang tidak hanya berperan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai elemen budaya yang mencerminkan nilai-nilai adat dan identitas masyarakat setempat.
Hierarki Musikal Nyanyian Mantra Nyaru dalam Ritual Asyeik di Kerinci: Pendekatan Analisis GTTM Dekti, Gen; Pramasheilla, Dinda Assalia Avero; Tomi, Masvil; Kumala, Ofa Yutri; Anandhita, Nur Arif
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 9 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v9i1.45963

Abstract

Penelitian ini mengkaji struktur hierarki dan sistem tonalitas dalam nyanyian mantra nyaru yang digunakan dalam ritual asyeik di Kerinci dengan menerapkan pendekatan analisis generatif (GTTM). Studi ini mengintegrasikan metode kualitatif melalui observasi partisipatif dan wawancara dengan pelaku ritual, serta metode kuantitatif melalui analisis notasi digital untuk mengidentifikasi grouping structure, metrical structure, time-span reduction, dan prolongational reduction dalam komposisi musik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mantra nyaru merupakan ekspresi spontan yang diwariskan secara lisan, terdapat struktur musikal yang kompleks dengan dominasi cabang kanan, di mana pola ketegangan dan resolusi tonal tampak jelas. Temuan ini mengungkap koherensi struktural yang mendasari mekanisme musikal dalam tradisi Kerinci serta membuka peluang untuk penelitian komparatif dan pengembangan model analisis musikal guna mendukung pelestarian budaya tradisional. Abstract This study investigates the hierarchical structure and tonal system inherent in the "mantra nyaru" chants performed during the asyeik ritual in Kerinci, employing a generative analytical approach based on the Generative Theory of Tonal Music (GTTM). The research integrates qualitative methods—through participatory observations and interviews with ritual practitioners—with quantitative techniques involving digital transcription analysis to identify grouping structures, metrical frameworks, time-span reduction, and prolongational reduction within the musical compositions. Findings reveal that although the mantra is an orally transmitted and seemingly spontaneous expression, it possesses a complex musical architecture marked by a dominant right-branch formation where clear tonal tensions and resolutions are discernible. These results underscore the structural coherence that underpins the musical mechanisms of the Kerinci tradition and provide a promising foundation for comparative studies and the development of analytical models aimed at enhancing the preservation of traditional culture.
Trance Dalam Pertunjukan Rentak Kudo di Desa Sangir Koto Menanti Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Wani, Telya; Sriwulan, Wilma; Sidik, Hadaci; Kumala, Ofa Yutri; Surraya, Yade
Musica: Journal of Music Vol 5, No 1 (2025): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v5i1.5314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertunjukan Rentak Kudo yang merupakan perpaduan antara musik dan tarian. Pertunjukan ini merupakan warisan khas budaya Kerinci yang dianggap sakral karena dapat menghubungkan parapemain dan penonton dengan arwah para leluhur. Saat pertunjukan berlangsung Pengasuh sebagai tetua yang memimpin pertunjukan membakar kemenyan agar suasana pertunjukan lebih khidmat dan diyakini oleh masyarakat setempat sebagai pemanggil arwah nenek moyang atau nenek salih. Efek yang ditimbulkan selanjutnya memberikan pengaruh kepada penonton maupun penari, karena ada beberapa penari atau penonton yang mengalami kerasukan atau trance. Di antara mereka ada yang menari sambil menghentak-hentakkan kaki ke tanah secara spontan, mencakar tanah seperti harimau, dan ada juga yang melakukan gerakan-gerakan silat. Tidak semua orang yang bisa mengalami trance dalam pertunjukan tersebut, tetapi masyarakat percaya bahwa orang yang mempunyai keturunan nenek lah yang dapat mengalami trance. Dari sisi teori musikologis menyatakan bahwa kekuatan music (beat, rhythm, harmony) yang berulang-ulang dapat mempengaruhi jiwa dan roh manusia. Metode penelitian ini menggunakan metode etnografi yang merupakan pekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan, memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. mempelajari Masyarakat sekaligus belajar dari masyarakat yang diteliti.
Pertunjukan Solis Vokal Dengan Repertoar Bella Mia Fiamma, Lemak Manis Dan I Surrender Tambunan, Reza Reswati; Rosa, Della; Tindaon, Rosmegawaty; Kumala, Ofa Yutri; HR, Hafif
Musica: Journal of Music Vol 5, No 1 (2025): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v5i1.5318

Abstract

Pertunjukan musik merupakan bentuk ekspresi seni yang menghadirkan keindahan melalui elemen-elemen vokal dan instrumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mengekspresikan dan menginterpretasikan tiga repertoar musik dari berbagai genre dan gaya musikal dengan bentuk iringan musik yang berbeda. Karya pertama, Bella Mia Fiamma oleh Wolfgang Amadeus Mozart, dieksplorasi dalam konteks gaya klasik dengan iringan orkestra, menekankan pada dinamika, artikulasi, dan ekspresi khas era Klasik. Karya kedua, Lemak Manis oleh Ruslan Madun, dikaji dalam interpretasi gaya Musik Melayu dengan iringan Combo Band, yang mengedepankan ornamentasi khas musik tradisional Melayu serta nuansa ekspresi vokal yang sesuai dengan karakter musiknya. Sementara itu, karya ketiga, I Surrender oleh Louis Biancaniello dan Sam Watters, dianalisis dari aspek ekspresi dan interpretasi dalam format musik pop dengan iringan Combo Band, memperhatikan teknik vokal yang mendukung emosi serta gaya modern yang khas. Dengan metode analisis kualitatif berbasis studi interpretasi musik, penelitian ini mengidentifikasi pendekatan terbaik dalam mengekspresikan ketiga karya sesuai dengan gaya dan karakteristik musikalnya.Kata Kunci: Ekspresi, Interpretasi, Bella Mia Fiamma, Lemak Manis, I Surrender