Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search
Journal : Jurnal Intek Akuakultur

Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) dengan penambahan enzim fitase Suryani Tessalonika; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Shavika Miranti
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.997 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i2.1317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis enzim yang tepat untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan bawal bintang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019 selama 35 hari di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Menggunakan analisis data One-Way ANOVA dan uji Tukey menunjukkan bahwa penambahan enzim fitase memberikan hasil terbaik yaitu perlakuan D (dosis 1,5 g/kg pakan), dimana nilai efisiensi pakan (24,69±1.36 %), laju pertumbuhan bobot spesifik (5,55±0.36 %), laju pertumbuhan panjang spesifik (5,89±0.36 %).
Tingkat Kematangan Gonad Ikan Bawal Bintang (Tranchinotus blochii) dengan Pemberian Dosis Hormon human Chorionic Gonadotropine (hCG) yang Berbeda Rahmat Saputra; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.182 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i2.1392

Abstract

Ikan bawal bintang yang digunakan dalam penelitian ini berukuran berat tubuh 500±150 g, dengan pemberian dosis hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi hormon perlakuan terhadap maturasi gonad ikan bawal bintang, dan mengetahui hormon perlakuan terbaik dalam induksi maturasi gonad ikan bawal bintang, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November - Desember 2018 selama 30 hari di perairan Batam dekat jembatan barelang I Kampung Tuangkang Tua, Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (kontrol dosis 20 IU/kg), A (dosis 30 IU/Kg), B (dosis 40IU/Kg) dan C (dosis 50 IU/Kg)) dan tiga ulangan. Wadah yang digunakan dalam pemeliharaan ikan uji berupa keramba jaring apung. Perlakuan A dengan dosis hCG 30 IU/Kg, mampu mencapai TKG III untuk keseluruhan induk, kemudian GSI mencapai 0,21%, dan pada nilai HSI perlakuan kontrol mencapai 1,50%, nilai ini juga sama dengan perlakuan 50 IU/kg yaitu 1,50%, ukuran dengan pertumbuhan mutlak sebesar 90,00 g dan hasil histologi mencapai tahap perkembangan oosit primer dan oosit sekunder. Hormon perlakuan terbaik adalah perlakuan hormon hCG dengan dosis 30 IU/kg bobot tubuh ikan.
Pengaruh metode pemberian Rekombinan growth hormone (rGh) terhadap laju pertumbuhan benih ikan badut (Amphiprion Percula) Badut (Amphiprion percula) Susilayanti Simbolon; Henky Irawan; Wiwin Kusuma Atmaja Putra
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 2 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.757 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i2.1399

Abstract

Penellitian ini bertujuan untuk mengetahui metode terbaik dan pengaruah hormon rGH terhadap pertumbuhan benih ikan Badut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium basah Fakultas ilmu kelautan dan perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji. pada bulan Mei 2019 selama 30 hari di Metode yang digunakan ialah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Menggunakan analisis data dengan One-Way ANOVA menunjukkan bahwa pemberian hormon rGH dengan metode kombinasi menghasil pertumbuhan terbaik, dimana pertumbuhan berat mutlak (84 mg), pertumbuhan panjang mutlak (3,3mm), laju pertumbuhan spesifik (0,29%), kelangsungan hidup (83,33%)
Tingkat Kematangan Gonad Kepiting Bakau (Scylla serrata) yang Diinduksi Hormon Oodev (Oocyte Development) Syarifah Fitriana; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Shavika Miranti
Intek Akuakultur Vol. 4 No. 1 (2020): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.527 KB) | DOI: 10.31629/intek.v4i1.2021

Abstract

Kepiting bakau (S. serrata) merupakan jenis kepiting yang paling popular sebagai bahan makanan dan mempunyai harga jual yang cukup mahal. Penelitian ini berjudul Tingkat Kematangan Gonad Kepiting Bakau (S. serrata) yang di Induksi Hormon Oodev (Oocyte Development). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan gonad kepiting bakau (S. serrata) dan dosis terbaik untuk meransang kematangan gonad dengan di induksi hormon Oodev. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 selama 30 hari di Desa Tanjung Lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan K (Tanpa hormon), perlakuan A (0.5ml/kg bobot tubuh), perlakuan B (1ml/kg bobot tubuh) dan perlakuan C (1.5ml/kg bobot tubuh). Hasil penelitian menunjukkan hormon dengan dosis terbaik yaitu pada perlakuan B (1ml/kg bobot tubuh) dapat meningkatkan kematangan gonad mencapai TKG IV dengan nilai persentase kematangan gonad sebesar 100%, nilai Gonadosomatik indeks sebesar 6.27%, nilai Hepatosomatik indeks sebesar 0.27%, nilai diameter telur sebesar 0.215mm, nilai parameter pertumbuhan bobot mutlak yang terbaik terdapat pada perlakuan C sebesar 6.50g.
Pengaruh Dosis recombinant Growth Hormone (rGH) yang Berbeda ke Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) Alwin Johan; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Shavika Miranti
Intek Akuakultur Vol. 4 No. 2 (2020): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.104 KB) | DOI: 10.31629/intek.v4i2.2026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rGH dan dosis rGH yang terbaik terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan Kakap Putih. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai November 2019 selama 43 hari yang bertempat di Dinas pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Menggunakan analisis data dengan One-Way ANOVA menunjukkan bahwa hormon rGH memberi pengaruhnya terhadap benih ikan Kakap Putih dimana perlakuan terbaik adalah perlakuan C dengan dosis 10 mg/kg pakan dengan nilai pertumbuhan bobot mutlak 27,74 g, laju pertumbuhan bobot harian 0,55 g, pertumbuhan panjang mutlak 2,47 cm, laju pertumbuhan panjang harian 0,05 cm , Kelangsungan Hidup 95,55 %, FCR 3,64, dan efisiensi pakan 31,40% %.
Manipulasi Warna Cahaya LED yang Berbeda Terdahap Perubahan Warna Merah Ikan Sumatera Puntius tetrazona Sigit Priosembodo; Henky Irawan; Wiwin Kusuma Atmaja Putra
Intek Akuakultur Vol. 4 No. 1 (2020): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.163 KB) | DOI: 10.31629/intek.v4i1.2031

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Pencahayaan yang digunakan adalah control (cahaya alami), B (LED putih), C (LED merah), D (LED hijau) dan E (LED biru). Hasil penelitian yang terbaik terdapat pada perlakuan C dengan pemberian pencahayaan menggunakan lampu LED merah dengan nilai RGB perminggu pada kepala merah (21,78), badan merah (24,89) dan ekor merah 23. Parameter nilai RGB warna merah perperlakuan pada bagian kepala, badan dan ekor ikan sumatra nilai terbaik terdapat pada perlakuan C dengan nilai sebesar kepala (21,78), badan (24,89) dan ekor (23).
Pengaruh Salinitas Berbeda terhadap Waktu Penyerapan Kuning Telur Larva Ikan Bawal Bintang Tranchinotus blochii safrizal; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Henky Irawan
Intek Akuakultur Vol. 4 No. 2 (2020): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.421 KB) | DOI: 10.31629/intek.v4i2.2032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas yang berbeda terhadap waktu penyerapan kuning telur larva ikan bawal bintang (Tranchinotus blochii).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan, yaitu A (26 ppt), B (28 ppt), C (30 ppt) dengan 3 kali ulangan pada tiap perlakuan. Hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan C (30 ppt) memiliki waktu penyerapan kuning telur terbaik yaitu 48,05 jam, volume kuning telur 9.185.681 um3, laju penyerapan kuning telur 687.962 um3/jam. Kesimpulan penelitian adalah perlakuan C (salinitas 30 ppt) dapat mempercepat waktu penyerapan kuning telur larva ikan bawal bintang (48,05 jam) dan pembentukan organ tubuh (awal terbentuk jam ke 0 dan sempurna jam ke 42)
Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) dengan Pemberian Dosis Enzim Papain Berbeda Suhaili; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Tri Yulianto
Intek Akuakultur Vol. 4 No. 2 (2020): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.703 KB) | DOI: 10.31629/intek.v4i2.2397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pemberian enzim papain dalam meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan kerapu cantang Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 selama 42 hari di Hatchery Skala Rumah Tangga Koperasi Marin Agri Sejahtera, Kota Tanjungpinang Kepulaun Riau. Metode yang digunakan ialah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dimana perlakuan K (tanpa pemberian enzim papain), perlakuan A (dosis enzim papain 2,75%), perlakuan B (dosis enzim papain 3,75%), perlakuan C (enzim papain 4,75%). Hasil penelitian melalui analisis statistik, pemberian dosis enzim papain mampu memberikan pengaruh yang signifikan (P<0.05). Dosis yang terbaik didapatkan pada perlakuan A dengan pemberian dosis enzim papain sebanyak 2,75% dimana hasil yang didapatkan pada parameter efisiensi pakan (69.66±1.32%) dan pertumbuhan bobot mutlak sebesar (18.47±0.03 g).
Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) dengan Pemberian Enzim Papain dan Recombinant Growth Hormone (rGH) pada Pakan Buatan Sedarman Hati Halawa; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Tri Yulianto
Intek Akuakultur Vol. 4 No. 2 (2020): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.931 KB) | DOI: 10.31629/intek.v4i2.2412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan pada pertumbuhan benih ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) dengan pemberian enzim papain dan hormon rGH pada pakan buatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan april - Juni 2019 selama 42 hari di Kelompok Budidaya Maju Mandiri, Kota tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Menggunakan analisis data dengan One-Way ANOVA menunjukkan bahwa pemberian enzim papain (3,72 g) atau perlakuan A, merupakan hasil terbaik dibanding dengan pemberian hormon rGH dan Kombinasi, dimana hasil yang didapatkan pada pertumbuhan bobot mutlak (8,90±0,70 g) dan rasio konversi pakan (feed convertion ratio / FCR) sebesar (3,59±0,57 g).
Penambahan Makro Nutrien, Mikro Nutrien, dan Tepung Bawang Putih pada Pakan terhadap Performa Pertumbuhan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus) Farizan Renaldi; Tri Yulianto; Wiwin Kusuma Atmaja Putra
Intek Akuakultur Vol. 5 No. 1 (2021): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.811 KB) | DOI: 10.31629/intek.v5i1.2413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan makro nutrien, mikro nutrien dan tepung bawang putih pada pakan terhadap performa pertumbuhan ikan kerapu cantang Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga April 2020 bertempat di kelompok pembudidaya ikan bawal bintang Desa Madong, kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, di mana perlakuan K: (pakan repelletting : 700g pellet lele + 300g tepung ikan lemuru), perlakuan A: (pakan repelletting + 5g makro dan mikro nutrien / kg pakan), perlakuan B: (pakan repelletting + 1g tepung bawang putih), perlakuan C: (pakan repelletting + 5g makro dan mikro nutrien + 1g tepung bawang putih / kg pakan). Analisis data dengan Analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Tukey, menunjukkan bahwa penambahan makro nutrien, mikro nutrien, dan tepung bawang putih pada pakan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa pertumbuhan ikan kerapu cantang. Perlakuan 5g makro dan mikro nutrien + 1g tepung bawang putih/kg pakan atau perlakuan C merupakan perlakuan terbaik, hasil yang didapatkan pada pertumbuhan bobot mutlak (13.94 ± 0.19 g) dan efisiensi pakan (35.28 ± 0.89 %).