Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Analis Kesehatan

Efektivitas Ekstrak Bunga Cengkeh (Eugenia aromatica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Misbahul Huda; Rodhiansyah Djayasinga; Devi Sulistia Ningsih
Jurnal Analis Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v7i1.934

Abstract

Staphylococcus aureus  menyebakan  infeksi kulit (bisul, impetigo, furunkel, infeksi luka), infeksi pernapasan (pneumonia, abses paru), Invasif (septikemia, abses dalam, sindrom syok toksik), traktus gastrointestinal, dan infeksi terkait alat. Salah satu tanaman tradisional yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah bunga cengkeh. Kandunga senyawa antibakteri di dalam bunga cengkeh yaitu flavonoid, tannin, alkoloid, dan euganol.  Jenis penelitian yang dilakukan adalah experimental dengan rancangan penelitian acak lengkap (RAL). Variabel bebasnya adalah ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromatica)  dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% dan variabel terikatnya adalah uji daya hampat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan  Poltekkes Tanjung karang pada bulan April – Juni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga cengkeh konsentrasi 10% sampai dengan 100% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureu. Konsentrasi terendah dari ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromatica) yang dapat menghambat adalah konsentrasi 10% dengan rerata 15,87 mm.dan konnsentrasi tertinggi ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromatica) konsentrasi 100% didapatan  rerata 21,40. Sedangkan ekstrak bunga cengkeh pada konsentrasi 70% dengan rerata 19,16 mm sudah efektif menghambat pertumbuhan bakteri apabila dibandingkan dengan kontrol positif antibiotik amikasin dengan rerata 18,8 mm.
Penambahan Sistem Aliran Listrik Paralel Pada Metoda Elektrosterilisasi Untuk Meningkatkan Hasil Sterilisasi Media Perbenihan Kuman Djayasinga, Rodhiansyah; Fitriany, Khairuni
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v9i2.2463

Abstract

Proses sterilisasi media perbenihan kuman sangat menentukan hasil identifikasi kuman. Penelitian ini mengembangkan teknologi berbasis elektrokimia yaitu metode elektrosterilisasi dengan menambahkan sistem rangkaian listrik paralel pada alat sterilisasi media perbenihan kuman. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan subjek penelitian adalah perbenihan kuman nutrient broth, variabel terikat adalah media biakan nutrient broth, variabel bebas adalah waktu kontak 10 dan15 menit. Perlakuan elektrosterilisasi pada subjek penelitian berjumlah 2 dengan 16 kali pengulangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui keberhasilan sterilisasi menggunakan metode elektrosterilisasi dengan rangkaian listrik paralel guna meningkatkan hasil sterilisasi media perbenihan kuman nutrient broth.Tehknik pengumpulan data menggunakan instrumen observasi hasil uji sterilitas media perbenihannutrient broth.  Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi diketahui bahwa sebesar 25% dari 16 jumlah sampel mengandung bakteri mati. Hasil analisis hubungan antara penambahan rangkaian listrik paralel pada metode elektrolisasi diperoleh bahwa ada sebanyak 4 (25%) bakteri tidak tumbuh pada perlakuan 10 volt 10 menit. Sedangkan pada perlakuan 10 volt 15 menit sejumlah  0 (100%) bakteri tumbuh. Hasil uji statistik diperoleh nilai p 0,101 at disimpulkan tidak ada perbedaan antara penambahan rangkaian listrik pararel pada metode elektrosterilisasi dengan mensterilkan media perbenihan kumannutrient broth tanpa penambahan sistem aliran listrik paralel metoda elektrosterilisasi.