Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KESALAHAN KONSTRUKSI KONSEP MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI APOS PADA MATERI PROGRAM LINEAR DAN PEMBERIAN SCAFFOLDING Yusa Putra; Nizlel Huda; Zurweni Zurweni
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.882 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.5292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses kesalahan konstruksi konsep peserta didik berdasarkan indikator kesalahan konstruksi konsep serta mengetahui level scaffolding yang dapat diberikan berdasarkan teori APOS. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 3 orang yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Instrument menggunakan soal tes dengan pengerjaan secara think aloud dan lembar wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan dengan (1) mereduksi data (2) Menyajikan data (3) Menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan konstruksi konsep matematika pada tahap Action peserta didik melakukan kesalahan lubang konstruksi, mis-logical construction, mis-analogical construction. Tahap process berupa kesalahan lubang konstruksi. Tahap Object kesalahan mis-analogical construction. Tahap Schema berupa kesalahan mis-logical construction. Pemberian scaffolding level II pada tahap Action adalah explaining dan reviewing. Tahap Process adalah explaining dan restructuring. Tahap Object adalah restructuring. Tahap Schema pemberian scaffolding level III yaitu developing conceptual thinking. This study aims to analyze and describe the process of students' conceptual construction errors based on indicators of conceptual construction errors and to determine the level of scaffolding that can be given based on the APOS theory. This type of research is descriptive qualitative. Research subjects were determined by purposive sampling technique. The research subjects were 3 people who fit the specified criteria. The instrument uses test questions with think aloud workmanship and interview sheets. Data analysis techniques are carried out by (1) reducing data (2) presenting data (3) drawing conclusions. The results of the study showed that in the Action stage students made mistakes in the construction of mathematical concepts in the Action stage, they made mistakes in construction holes, mis-logical construction, mis-analogical construction. The process stage is in the form of construction hole errors. Stage Object error mis-analogical construction. The Schema stage is in the form of a mis-logical construction error. Giving scaffolding level II at the Action stage is explaining and reviewing. The Process stage is explaining and restructuring. The Object stage is restructuring. The Schema stage of giving scaffolding level III is developing conceptual thinking.
Implementasi Teori Apos (Action, Process, Object, Schema) terhadap Kesalahan Konstruksi Konsep Matematika Siswa Kelas XI Pada Materi Program Linear Putra, Yusa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25075

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses kesalahan konstruksi konsep peserta didik berdasarkan indikator kesalahan konstruksi konsep yang dapat diberikan berdasarkan teori APOS. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 1 orang yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Instrument menggunakan soal tes dengan pengerjaan secara think aloud dan lembar wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan dengan (1) mereduksi data (2) Menyajikan data (3) Menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan konstruksi konsep matematika pada tahap Action peserta didik melakukan kesalahan lubang konstruksi, mis-logical construction dan mis- analogical construction. Tahap Process berupa kesalahan lubang konstruksi. Tahap Object berupa kesalahan mis-analogical construction dan pseudo construction “benar”. Tahap Schema berupa kesalahan mis-logical construction dan lubang kosntruksi.
Pemberdayaan Guru SD Mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis ICT Anggraini, Rini Dian; Saragih, Sehatta; Solfitri, Titi; Putra, Yusa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25251

Abstract

Pemanfaatan media berbasis ICT menghadirkan pembelajaran kontekstual belum optimal oleh guru. Salah satu penyebabnya terbatasnya kemampuan mendesain konteks nyata sebagai objek. Guru menerapkan pembelajaran konvensional karena belum mampu menghadirkan pembelajaran kontekstual walaupun mereka mampu menggunakan alat komunikasi yang canggih. Observasi menunjukkan bahwa 100% guru SD kelas 1 di Kab Siak sudah menggunakan alat komunikasi canggih, namun hanya 13,6% yang mampu memanfaatkannya untuk mendesain media pembelajaran ICT. Rasional ini mendasari kami TIM PKM Prodi Pendidikan Matematika bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Siak menyelenggarakan workshop pemberdayaan guru SD kelas I mengembangkan media pembelajaran ICT. Data pengabdian adalah respon pelaksanaan PKM yang dikumpulkan melalui angket dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) sebanyak 80% peserta menyatakan materi workshop sesuai kebutuhan dalam pengembangan media ICT; (2) 76% menyatakan kegiatan workshop memberikan penguatan dan wawasan dalam pengembangkan media ICT; dan (3) 76% menyatakan kegiatan workshop memberikan pengalaman baru dalam pengembangan media ICT.
Analisis Kesalahan Mahasiswa Berdasarkan Tahapan Kastolan Materi Luas Bidang Datar Antara Dua Kurva Putra, Yusa; Mardia, Ainun
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2024): Jurnal Kiprah Pendidikan | Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v3i4.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan mahasiswa dalam menghitung luas daerah bidang datar antara dua kurva pada mata kuliah kalkulus integral, berdasarkan tahap Kastolan. Dalam penelitian ini, diterapkan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan 32 mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Riau. Subjek Penelitian ini terdiri dari 3 mahasiswa dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan tahapan Kastolan yang dilakukan mahasiswa. Subjek penelitian kategori tinggi melakukan kesalahan teknis, yaitu melakukan kesalahan dalam mengoperasikan pengurangan sehingga menghasilkan hasil akhir yang tidak tepat. Subjek penelitian kategori sedang juga melakukan kesalahan teknis, yaitu melakukan kesalahan dalam penulisan konstanta bentuk pecahan. Subjek penelitian kategori rendah melakukan kesalahan konseptual yaitu melakukan kesalahan dalam penggunaan rumus luas daerah dengan menuliskan rumus volume benda putar. Temuan ini memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mengembangkan model pembelajaran guna meminimalisir kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal luas bidang datar antara dua kurva.
Analisis Kesalahan Mahasiswa Berdasarkan Tahapan Kastolan Materi Luas Bidang Datar Antara Dua Kurva Putra, Yusa; Mardia, Ainun
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2024): Jurnal Kiprah Pendidikan | Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v3i4.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan mahasiswa dalam menghitung luas daerah bidang datar antara dua kurva pada mata kuliah kalkulus integral, berdasarkan tahap Kastolan. Dalam penelitian ini, diterapkan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan 32 mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Riau. Subjek Penelitian ini terdiri dari 3 mahasiswa dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan tahapan Kastolan yang dilakukan mahasiswa. Subjek penelitian kategori tinggi melakukan kesalahan teknis, yaitu melakukan kesalahan dalam mengoperasikan pengurangan sehingga menghasilkan hasil akhir yang tidak tepat. Subjek penelitian kategori sedang juga melakukan kesalahan teknis, yaitu melakukan kesalahan dalam penulisan konstanta bentuk pecahan. Subjek penelitian kategori rendah melakukan kesalahan konseptual yaitu melakukan kesalahan dalam penggunaan rumus luas daerah dengan menuliskan rumus volume benda putar. Temuan ini memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mengembangkan model pembelajaran guna meminimalisir kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal luas bidang datar antara dua kurva.
Sosialisasi Pemanfaatan AI untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran di SMPN 5 Tualang Agustiani, Aulia; Putri, Hikmah Zalifah; Putra, Yusa; Rery, Nurul Masyithah; Ramdha, Triana
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.999

Abstract

Artificial intelligence (AI) has great potential in enhancing the effectiveness of learning, particularly in addressing the needs of the Alpha generation, who are deeply connected to digital technology. This community service activity aims to familiarize teachers of SMPN 5 Tualang with the use of AI technology, to increase student participation in the learning process. The methods used include initial surveys, socialization through lectures and discussions, and hands-on practice with relevant AI applications. The results of the activity showed that most participants experienced an increase in understanding of the concept and implementation of AI, and showed high enthusiasm for applying it in learning. The implementation of this activity has made a real contribution to encouraging digital transformation in the junior high school environment.
Strategi dan Inovasi Pendidikan Pancasila Abad 21 Dalam Membentuk Sikap Nasionalisme Hasibuan, Hamdi Abdullah; Handoko, Tri; Roza Sri Susanti; Putra, Yusa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18880

Abstract

Pendidikan Pancasila pada abad 21 dalam membentuk sikap nasionalisme adalah bentuk reorientasi penerapan pendidikan Pancasila pada ranah kontekstualisasi. Penerapan ini memberikan dampak dalam pengajaran yang kritis, adaptif dan responsif terhadap teori dan pengalaman nyata untuk membentuk semangat kebangsaan atau nasionalisme. Penelitian ini dilakukan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada studi literatur. Data yang digunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi Pustaka. Analisis data yang dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Melihat hasil analisis terdapat penemuan tentang pendidikan Pancasila pada abad 21 untuk dapat membentuk sikap nasionalisme harus mengubah paradigmanya menjadi basis kontekstual. Ada beberapa dampak yang ditemukan yaitu pemikiran kritis, terbuka dan analitis. Dari aspek pengajaran akan memberikan pengalaman belajar yang adaptif dan responsif. Pembentukan sikap nasionalisme di internalisasikan melalui pendekatan pendidikan Pancasila yang berlangsung berbasis kontekstual. Strategi yang inovasi, adaptif, dan responsive terhadap perkembangan zaman sangat membantu untuk masuk pada ranah generasi muda saat ini. Generasi muda dewasa ini tidak bisa lagi diberikan pemahaman dengan menggunakan metode tempo lalu. Pengajaran perlu disesuaikan dengan kondisi, situasi dan karakteristik generasi zaman sekarang. Sehingga pengajaran pendidikan Pancasila abad 21 dapat membentuk sikap nasionalisme.