Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Pasien Hipertensi pada Masa Pandemi Covid-19 Haeruddin Haeruddin; Ulfarica Desi Dwi Ananda; Suharni Andi Fachrin; Rezky Aulia Yusuf
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 3 No. 3 (2021): Volume 3 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.623 KB) | DOI: 10.36590/jika.v3i3.197

Abstract

Hypertension has a negative impact on various health complications and economic burdens associated with decreased productivity. This has become even more complicated with the Covid-19 pandemic. This study aimed to analyze Factors influencing medication adherence of hypertension patients during the Covid-19 pandemic at the Makkasau Health Center, Ujung Pandang District, Makassar City. The type of research used was quantitative by using path analysis. Sampling was done by the purposive sampling method. The results of the study were found there were no effect of work status (p=0,346) and lifestyle (p=0,595) on increasing motivation and adherence to treatment of hypertension patients during the Covid-19, there were effect of family support (p=0,003), the level of knowledge (p=0,007), and the role of health workers (p=0,008) through increasing motivation on medication adherence of hypertension patients during the Covid-19. The conclusion of this study is that there is no effect between work, lifestyle increasing motivation, and adherence to treatment for hypertension patients during the Covid-19 pandemic and there is effective family support, knowledge, the role of health workers through increasing motivation for adherence to treatment of hypertension patients during the Covid-19 pandemic. So, it is recommended to subjekts to routinely control blood pressure and take medication according to the prescription that has been given in order to minimize the occurrence of complications of other diseases.
PENGARUH METODE DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KEBERSIHAN DIRI E Ernawati; Andi Asrina; S Suharni
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.578 KB)

Abstract

Kebersihan diri selalu menjadi perhatian terutama bagi remaja karena pada masa ini, remaja sangat aktif.Namun, kebersihan diri menjadi masalah karena minimnya pengetahuan dan sikap remaja. Berdasarkan data awal pada pondok pesantren Darul Abrar didapatkan bahwa santriwati belum pernah mendapatkan informasi mengenai kebersihan diri terutama saat menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh metode diskusi terhadap pengetahuan dan sikap santriwati. Desain penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan pretest dan posttest pada 83 santriwati. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan pegetahuan dan sikap sebelum dan sesudah metode diskusi dengan P-Value 0,000 (<0,05). Hal ini disebabkan pada saat metode diskusi santriwati sangat responsive dan mendapatkan informasi baru mengenai kebersihan diri.Disimpulkan, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode diskusi terhadap pengetahuan dan sikap santriwati.Sara, perlunya peran aktif pihak sekolah dalam pemberian informasi yang menarik sehingga santriwati dapat mempraktekkan hidup sehat terutama terkait personal hygiene.
Hubungan Budaya Keselamatan Pasien dengan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien oleh Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar Karmila Karmila; Suharni Suharni; Muhammad Kidri Alwi
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1153

Abstract

Latar Belakang: Budaya keselamatan pasien dapat menjadi pondasi utama dalam menuju upaya mewujudkan keselamatan pasien secara keseluruhan. Insiden keselamatan pasien (IKP) masih menjadi masalah utama di rumah sakit dimana berbagai macam pelayanan memiliki resiko yang mengancam keselamatan pasien. Untuk itu setiap insiden perlu dicatat dan dilaporkan sekecil apapun insiden tersebut yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya keselamatan pasien dengan pelaporan insiden keselamatan pasien di instalasi rawat Inap Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar Observasi oleh peneliti. Sampel penelitian berjumlah 83 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan total sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α < 0,05. Hasil:  Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien ρ = 0,009< α = 0,05, harapan atasan/menejemen berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien ρ = 0,002< α = 0,05, organisasi pembelajaran – perbaikan berkelanjutan berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien ρ = 0,045< α = 0,05, kerjasama dalam unit rumah sakit berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan ρ = 0,009< α = 0,05, umpan balik komunikasi berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan ρ = 0,045< α = 0,05, respon tidak menghukum berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan ρ = 0,002< α = 0,05. Variabel budaya keselamatan berhubungan signifikan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien dirumah sakit.  Kesimpulan:  Ada hubungan yang bermakna antara budaya keselamatan pasien dengan pelaporan insiden keselamatan pasien oleh perawat.
Analisis Perilaku Aman Pada Perawat Menggunakan Model Perilaku ABC (Antecedent, Behavior, Consequence) Di Rumah Sakit Umum Daerah La Temmamala Kabupaten Soppeng Novitha Sunanryani; Suharni Suharni; Alfina Baharuddin
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1191

Abstract

Latar Belakang: Perilaku aman dipengaruhi langsung oleh activator, yaitu kondisi atau ransangan yang mendahului terjadinya perilaku tertentu. Behavior adalah setiap hal yang dapat diukur langsung yang dilakukan tenaga kerja, termasuk berbicara, bertindak, dan melakukan fungsi fisik. Consequence dapat bertindak sebagai activator baru atau activator kedua yang dapat memicu munculnya perilaku baru atau perilaku lain. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku aman perawat menggunakan metode ABC. Matode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik. Desain penelitian ini merupakan cross sectiona. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 orang. Penelitian ini diolah menggunakan program komputerisasi SPSS. Dengan analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Penelitian yang diperoleh adalah tidak ada hubungan pengetahuan dengan nilai signifikansi 1.000, ada hubungan kebutuhan keselamatan dengan nilai signifikansi 0,004, ada hubungan kesadaran dengan nilai signifikansi 0,001, ada hubunan peran manajemen dengan nilai signifikansi 0,001, ada hubungan peraturan perusahaan dengan nilai signifikansi 0,012, ada hubungan penghargaan dengan nilai signifikansi 0,001, tidak ada hubungan sanksi dengan nilai signifikansi 0.675. Kesimpulan: Ada pengaruh antara kebutuhan keselamatan, kesadaran, peran manajemen, peraturan perusahaan, penghargaan dan tidak daa hubungan antara pengetahuan dan sanksi dengan perilaku aman.
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Metode Keberhasilan Program Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo Andi Nelva Yunita; Samsualam; Suharni A. Fachrin
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.1307

Abstract

Latar Belakang: Persepsi masyarakat terhadap vaksin Covid-19 suatu tanggapan atau penerimaan dari informasi yang diperoleh mengenai keyakinan terhadap kehalalan vaksin, kesediaan divaksinasi dan kapasitas tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberhasilan vaksin Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Metode: Penelitian dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus, penulis mencoba mendeskripsikan bagaimana partisipasi masyarakat yang sebenarnya terhadap keberhasilan program vaksinasi dengan Puskesmas Siwa Kecamatan Pitumpanua sebagai lokasi studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan empat tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terkait persepsi masyarakat terhadap metode keberhasilan program vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo maka ditarik kesimpulan bahwa: (1) Langkah awal yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu dengan menemukan komunikator, (2) Memahami kondisi dan situasi dari khalayak/komunikator, apabila memahami kondisi dan situasi dari masyarakat dengan baik maka pesan yang disampaikan akan lebih mudah diterima, (3) Hal yang menjamim pelaksanaan vaksinasi adalah menyusun pesan serta penyampaian pesan dengan pemanfaatan media, sector protocol kabupaten wajo menggunakan beberapa media, media publik, media assa, media elektronik dan media internet, (4) Jenis hambatan komunikasi dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 adalah hambatan psikologi, hambatan ekologis atau fisik dan hambatan semantik serta hambatan mekanis, (5) Pemahaman terkait vaksinasi itu perlu sekali disebarkan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut sangat penting bagi masyarakat baik untuk kelangsungan social dan ekonomi masyarakat.
Analysis of the Effect of Psychosocial Factors on the Performance of Inpatient Nurses at Lasinrang Regional General Hospital, Pinrang Regency, Indonesia Syamsurya Syafiuddin; Suharni Suharni; Fatmah Afrianty Gobel
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 3 No. 2 (2022): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v3i2.1451

Abstract

Background:In the last decade, occupational psychosocial factors have become a major concern in occupational health. Changes that have occurred in the labor market, increased globalization, competition, flexibility, service sector development and new forms of work organization. The increasing prevalence of occupational psychosocial factors exposure to the working population. Method:This research is an analytic observational study with a cross sectional study approach. The research sample was 147 nurses who were determined by the total sampling method. Data were collected using a questionnaire and then analyzed by logistic regression test at a confidence level of 95% (x = 0.05). Results:The results of this study obtained that there is a significant effect between workload on performance (p value = 0.815) work stress on performance, (p value 0.094) interpersonal relationship on performance, (p value 0.058), responsibility for performance (p 0.001) . The multivariate result that has the most influence on performance is responsibility, because it has the largest p value, which is 0.001. Conclusion:Responsibility is a variable that greatly affects performance. The author suggests to the hospital to pay attention to the psychosocial factors of nurses at work.
Kerjasama Dalam Unit dan Keterbukaan Komunikasi terhadap Persepsi Pelaporan Kesalahan Medis oleh Tenaga Kesehatan di RSUD Bantaeng Andi Hartawan; Suharni A. Fachrin; Arman
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v1i2.251

Abstract

Tingkat pelaporan kesalahan medis di Indonesia masih rendah. Pelaporan yang rendah disebabkan oleh ketidaktepatan persepsi tenaga kesehatan terhadap pelaporan kesalahan medis. Masalah ini dapat diatasi dengan penerapan budaya keselamatan pasien yang adekuat. Budaya keselamatan pasien merupakan pondasi utama dalam menuju keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kerjasama dalam unit dan keterbukaan komunikasi terhadap persepsi pelaporan kesalahan medis oleh Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cros-sectional dan besar sampel penelitian adalah 133 perawat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner HSOPSC dari AHRQ versi Bahasa Indonesia dan kuesioner persepsi dari Beginta (2012). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang ditemukan berpengaruh terhadap persepsi pelaporan kesalahan medis adalah harapan dan tindakan promotif keselamatan oleh manajer ( p value = 0,001), perbaikan berkelanjutan ( p value = 0,001), kerjasama dalam unit ( p value = 0,000), keterbukaan komunikasi ( p value = 0,000), umpan balik dan komunikasi ( p value = 0,000), respon yang tidak menyalahkan ( p value = 0,044), penyusunan staf ( p value = 0,000). Variabel perbaikan berkelanjutan dan kerjasama dalam unit rumah sakit merupakan faktor yang paling berhubungan terhadap persepsi pelaporan kesalahan medis dengan nilai Exp (B) masing-masing yaitu 19.927. Saran dalam penelitian adalah perlu adanya sosialisasi dan pelatihan terkait pelaporan kesalahan medis serta program peningkatan Budaya keselamatan pasien untuk meningkatkan persepsi positif terhadap pelaporan kesalahan medis di rumah sakit.

The Effect of Altruism on the Performance of Kassi-Kassi Health Center Employees in 2023 St. Nurchaliza Damayanti Pratiwi; Suharni A. Fachrin; Arni Rizqiani Rusydi; Arman Arman; Nurmiati Muchlis; Reza Aril Ahri
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.906 KB)

Abstract

The performance of employees serves as an indicator of their ability to make meaningful contributions to the organization's goals and objectives. Aims of the research to find out the influence of Altruism on the performance of Kassi-Kassi Health Center employees. The population of this study was all employees of the Kassi-Kassi Health Center in Makassar City. Data analysis using Statistical Product and Service Solutions(SPSS). Results: most of the respondents graduated from tertiary institutions, were female, had civil servant status, and had worked for ≥ 5 years. There was a significant positive effect of altruism on the performance of Kassi-Kassi Health Center staff (p<0.05). Conclusion: There is an influence of Organizational Citizenship Behavior (OCB) on the Performance of Kassi-Kassi Health Center in Makassar City
Evaluasi Penyelenggaraan Kota Sehat Di Pemerintahan Daerah Kota Palopo Tahun 2022: Evaluation of the Implementation of Healthy Cities in the Regional Government of Palopo City in 2022 Ceria Amaliya; Arni Rizqiani Rusyidi; Haeruddin Haeruddin; Suharni Suharni; Arman Arman; Reza Aril Ahri
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v4i1.1519

Abstract

Background: Healthy City depicts a clean, comfortable, safe, and healthy city condition for residents to live in. The establishment is achieved through the implementation of several arrangements with integrated activities agreed by the community and local government (Firman et al., n.d.). The purpose of the study was to determine the evaluation of the implementation of a Healthy City in Palopo Regional Government in 2022. Methods: This study performed mixed research that researchers applied a combination of qualitative and quantitative approaches to be carried out together in this study so that the results obtained more comprehensive, valid, reliable, and objective data. In quantitative research, this study took place at Healthy City Forum based on the achievement such as indicators and arrangements for Healthy Cities. While, in a qualitative approach, it involved informants, including the Chair of the Healthy City Development Team in Palopo and the Head of SKPD at each research locus. Results. The results of the study based on the results of the achievement review of a healthy city arrangement in Palopo City consisted of the Settlement of Facilities and Infrastructure of 94.02% (Healthy), Order of Traffic Order Areas of 98% (Healthy), Industrial and Healthy Office Arrangements of 94.11% (Healthy). ), Healthy Tourism Order of 90.62% (Healthy), Food Security and Nutrition Order of 89.58% (Healthy), Healthy Independent Community Life Order of 96.05% (Healthy), and Healthy Social Life Order of 91 ,66% (Healthy). Conclusions and recommendations. The evaluation of the implementation of a Healthy City in Palopo government operates in accordance with the procedures that have been set and Healthy City Forum prepares for a Healthy City upcoming assessment in 2023. It is recommended that the government should act more actively in coordination, socialization, monitoring, and guidance in this healthy city program properly to create a clean, safe, comfortable, and healthy city that can improve facilities and productivity as well as the community economy in Palopo. Therefore, strong cooperation is required among the community, government, and the private sector in accordance with their respective roles and objectives in each healthy city program.
Hubungan Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Dengan Stres Kerja Di PT. Maruki Internasional Kota Makassar Erdin; Andi Surahman Batara; Suharni A. Fachrin
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap pekerja didunia pada umumnya sangat menginginkan kenyamanan serta tanpa adanya gangguan-gangguan dan tekanan yang berlebihan didalam pekerjaannya. Namun tuntutan perusahaan didalam persaingan dunia industri mengakibatkan Pemberian beban kerja yang lebih, serta resiko bahaya dalam bekerja yang tinggi untuk para pekera. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa dari total 20 responden, sebanyak 15 pekerja merasa takut apabila tangannya terkena mesin, 14 pekerja merasa takut kehilanggan konsentrasi saat bekerja dan 17 pekerja merasa cemas akan keselamatan mereka di tempat kerja dan hasil kerja yang diberikan. Oleh sebab itu keselamatan kerja berperan penting terhadap gejala stres kerja yang terjadi kepada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) terhadap Stress Kerja pada PT. Maruki Internasional. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif metode Cross-Sectional Study dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling sampel penelitian sebanyak 60 karyawan. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan antara Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja nilai (p=0,576) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan stress kerja